Akibat pengantin yang pingsan, pesta pernikahan menjadi kacau bahkan pesta itu berjalan tanpa adanya pasangan pengantin sebab Erik membawa Eva yang baru saja sah menjadi istrinya ke rumah sakit. Entah apa yang terjadi dengan Eva hari ini, tapi dia memang sudah terlihat tidak baik-baik saja semenjak beberapa hari sebelum pernikahan mereka.
Erik menebak jika Eva terlalu lelah beberapa hari belakangan sebab mereka harus sibuk menyiapkan pesta pernikahan mereka. Mungkin itu yang buat Eva jatuh pingsan namun setelah dia berada di rumah sakit dan mendengar apa yang terjadi pada istrinya tentu saja itu bukan kabar yang baik yang ingin dia dengar.
“Istrimu sedang hamil, tuan. Selamat untukmu,” perkataan sang dokter bagaikan petir di siang bolong bagi Erik karena selama ini dia tidak pernah menyentuh Eva bahkan selama mereka berpacaran Erik tidak pernah melakukan hubungan badan dengan Eva. Lalu bagaimana Eva bisa hamil? Apakah ada laki-laki lain selain dirinya yang telah menyentuh Eva tanpa sepengetahuannya?
Tidak percaya dengan apa yang dokter itu diagnosa, Erik kembali meminta Eva diperiksa ulang agar dia semakin yakin apakah yang diucapkan dokter itu benar atau tidak. Pemeriksaan ulang pun dilakukan dan hasil yang diberikan tentu saja sama. Hal itu menjadi pukulan keras bagi Erik sebab Eva telah mengkhianati dirinya dan telah berselingkuh tanpa dia tahu. Entah siapa pria yang sudah tidur dengannya, dia sungguh tidak terima.
Erik segera meminta keluarganya menghentikan pesta pernikahan yang masih berlangsung. Dia merasa pesta itu tidak perlu dilanjutkan dan dia juga merasa keluarganya dan keluarga Eva harus tahu apa yang telah terjadi. keluarga besarnya tentu saja sangat heran begitu juga dengan keluarga Eva karena permintaan Erik yang tak masuk akal namun Erik tetap meminta pesta itu dibubarkan dan dia juga meminta seluruh keluarga besar untuk datang ke rumah sakit agar mereka semua tahu pengkhianatan yang Eva lakukan.
Eva apa yang baru sadar membuka kedua matanya dengan perlahan. Sakit kepala dan mual yang dia rasakan sejak tadi sudah berkurang tapi kini, tidak hanya menghadapi sakit kepala saja karena dia telah ditunggu oleh Erik sedari tadi yang sudah sangat ingin tahu kenapa Eva mengkhianati dirinya dan siapa yang telah menodai Eva.
“Siapa pria itu, Eva?” Eva langsung mendapatkan pertanyaan itu begitu Erik sadar Jika dia telah siuman.
“Erik, di mana kita?” Eva melihat sekitarnya untuk mencari tahu di mana mereka saat ini.
“Jangan basa-basi lagi denganku. Jawab saja pertanyaanku, siapa pria yang sudah tidur denganmu dan yang telah menghamilimu?” Erik segera mendekati Eva dan berdiri di sisinya. Erik memandangi Eva dengan tatapan kecewa sebab selama ini dia sangat mempercayai Eva. Dia juga sangat mencintai Eva dan dia tidak pernah berpikir jika Eva akan mengkhianatinya sedemikian rupa dengan cara mengandung anak pria lain dan mempermalukan dirinya di hari pernikahan mereka itu.
“Aku akan menjelaskan padamu Erik. Aku akan menjelaskan asalkan kau mau percaya padaku," pinta Eva memohon.
“Setelah pengkhianatan ini, apa kau berpikir aku akan percaya padamu lagi? Teganya kau, Eva. Apa yang kurang dariku sehingga Kau menghianati aku seperti ini? Apakah kasih sayang yang aku berikan selama ini kurang? Apa uang yang aku miliki tidak cukup untukmu sehingga kau berselingkuh dan membiarkan benih pria lain tumbuh di rahimmu? Coba jelaskan, apa yang kurang dariku!” Erik berteriak dengan keras akibat rasa kecewa yang sangat dalam. Rasa cintanya untuk Eva yang ada dalam hati selama ini, sirna begitu saja akibat pengkhianatan yang Eva lakukan padanya.
“Apa yang terjadi, Kenapa kau berteriak seperti itu?” pertanyaan itu terlontar dari ibu Erik yang baru saja tiba sama dengan keluarga Eva. Mereka segera menghampiri Erik dan Eva, suasana semakin menegangkan dan Eva pun semakin ketakutan sebab semua keluarga sudah berada di sana dan dia tahu dia tidak akan bisa menyembunyikan Apa yang terjadi pada mereka semua lagi.
“Apa yang terjadi, Erick? Kenapa kau meminta Papa membubarkan acara pernikahan kalian berdua? Berikan Papa alasan yang masuk akal karena Kejadian ini benar-benar memalukan kami jadi katakan apa yang terjadi?” tanya ayah Erik. kejadian tidak menyenangkan itu tentu saja membuat mereka malu tapi sebentar lagi mereka akan semakin malu dan akan semakin marah pada Eva.
"Untuk apa pesta itu dilanjutkan, pa? Untuk apa dilanjutkan karena pengantin wanitaku hamil anak dari pria lain!”
“Apa?” semua yang ada di sana terkejut. keluarga Erik juga keluarga Eva mereka semua terkejut dengan apa yang baru saja Erik sampaikan.
“Bicara yang jelas!” teriak Ayah Erik yang mulai dikuasai oleh api emosi.
“Apa yang terjadi padamu, Eva?” ayahnya pun berteriak dengan keras karena dia ingin tahu apa sebenarnya terjadi pada putrinya.
“Maafkan aku…. maafkan aku,” Eva menunduk dan menangis. Seharusnya dia mengatakan hal itu sejak awal, seharusnya dia memberitahu agar keadaan tidak semakin kacau tapi dia terlalu takut.
“Katakan, Eva. Kenapa kau melakukan hal ini padaku? Kenapa kau bermain api di belakangku dan mengandung anak dari pria lain?” Erik bertanya dengan perasaan kecewa yang teramat dalam.
“Aku tidak mengkhianati dirimu, tidak karena kau tahu aku sangat mencintai tapi di malam itu, saat aku terlambat kembali, sesungguhnya malam itu aku mengalami kejadian tidak menyenangkan. Seorang tamu pria asing yang sedang mabuk memperkosa aku ketika aku mendapat tugas untuk mengganti sprei seperti yang dia inginkan. aku sungguh tidak berdaya, Erick. Kekuatan pria asing itu tidak bisa Aku lawan. Aku sangat ingin mengatakan hal ini pada kalian semua tapi aku terlalu takut untuk mengatakannya!” Eva berharap Erik percaya dengan apa yang dia katakan dan dia juga berharap keluarga percaya tapi reaksi yang mereka tunjukkan justru di luar perkiraan karena mereka tidak percaya dengan apa yang Eva katakan.
“Tidak perlu berbohong dengan mengarang cerita seperti itu. Jika kau memang berselingkuh di belakangku, katakan saja siapa pria itu dan kenapa kau melakukannya?”
“Sudah aku katakan aku diperkosa, Erik!” teriak Eva dengan keras. Dia juga tidak menginginkan hal itu terjadi tapi semua terjadi di luar keinginannya. Lalu apa yang bisa dia lakukan? Bahkan dia tidak tahu jika dia sedang hamil dan ini kali pertama dia tahu jika dia sudah mengandung anak dari pria asing itu. Jika dia tahu mungkin sudah dia gugurkan agar keadaan tidak semakin memburuk tapi sekarang semua sudah tahu dan dia hanya bisa berharap mereka bisa menerima penjelasannya itu.
“Kau benar-benar mengecewakan aku, Eva. Kami sungguh kecewa padamu!” Erik melangkah mundur dengan perasaan hancur. Tidak saja Erik yang hancur dan kecewa, kedua orang tua Erik dan keluarga Eva juga merasakan hal yang sama.
"Tunggu, Erik. Percayalah padaku jika aku diperkosa!” Eva hendak mencegah agar Erik tidak pergi namun Erik menepis tangannya sehingga membuat Eva terjatuh ke atas lantai. Tidak ada yang menolong dirinya, kakak yang peduli selama ini terlihat kecewa dan tidak mau menolong dirinya. Ibu dan ayah yang selama ini menyayangi dirinya, juga kecewa dan hanya memperhatikan Eva dengan tatapan kecewa. Erik yang selama ini mencintai dirinya, tidak peduli dengannya lagi dan kedua orang tua Erik juga merasakan hal yang sama.
“Aku tidak bohong, aku diperkosa oleh pria asing itu. Tolong percaya padaku Erik. Aku terlalu takut untuk mengatakan hal ini pada kalian semua karena aku takut kalian membenci aku terutama kau Erik. Seharusnya kau tahu jika Aku begitu mencintaimu selama ini sebab itu aku tidak berani mengatakannya karena aku takut kehilangan dirimu.”
“Cukup! Cukup, Eva.Sekalipun yang kau katakan saat ini adalah benar tapi tidak seharusnya kau menyembunyikan masalah besar ini pada kami semua. Kenapa kau melakukan hal ini Eva? Seharusnya kau mengatakan sejak awal sehingha aku bisa mempertimbangkan dirimu. Apakah aku harus melanjutkan pernikahan ini atau tidak? Tapi kau justru diam seribu bahasa dan kau menipu kami semua agar pernikahan ini tetap berlangsung. Mau kami taruh di mana Wajah kami pada semua tamu undangan itu, eva?” Erik kembali berteriak menumpahkan rasa kecewanya pada Eva.
Evw hanya bisa menangis sebab dia tahu jika dia juga salah. Seharusnya dia mengatakan apa yang terjadi pada semuanya tapi dia terlalu takut.
“Cukup, Erick. Anggap saja kau sudah sial karena yang kau nikahi ada seorang pelacur!” Ibu Erik menenangkan putranya.
“ Ayo kita pergi, Biarkan saja dia. Tidak perlu kita kasihani karena dia hanya penghianat!” perkataan itu dilontarkan oleh ayah Erik yang kecewa pada menantunya.
Eva tak bisa mencegah kepergian mereka meski dia sudah berusaha namun rasa kecewa mengalahkan segalanya. Entah bagaimana dengan hubungan mereka setelah ini tapi mereka sudah dinyatakan sah sebagai suami istri sebelum Eva jatuh pisang.
"Mama, percaya pada Eva ma. Eva diperkosa. percaya pada Eva kakak, Papa juga harus percaya dengan Eva!” minta Eva pada keluarganya.Jika Erik dan keluarganya tidak bisa mempercayai dirinya tapi dia harap keluarganya mempercayai dirinya.
“kau sungguh mengecewakan, Eva. kini kau bukan bagian dari kami lagi!” ucapan itu dilontarkan oleh ayahnya akibat rasa kecewa yang teramat dalam.
“Apa maksud perkataan Papa?”
“Kau bukan keluarga kami lagi, Eva!” ucap kakaknya.
“Tidak, tolong jangan pergi. Jangan tinggalkan aku karena aku butuhkan kalian!” pinta Eva memohon namun dia diabaikan oleh keluarganya dan dia dicampakkan begitu saja sebab mereka semua kecewa. Eva berusaha mencegah agar keluarga tidak pergi, dia juga berusaha menjelaskan agar keluarganya percaya namun tidak ada satu pun dari mereka yang percaya oleh sebab itu Eva ditinggalkan begitu saja dan tidak ada yang peduli padanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
im3ld4
akibat tak zuzur kacang ijo
2024-09-22
0
Itin
kejujuran yang pahit masih lebih baik daripada kebohongan yang manis...
2023-11-07
1