Empat Tahun Kemudian...
Azriel Sea Gilbert menjadi pria dengan nama yang melambung tinggi, pria itu sedang naik daun dikenal sebagai seorang pebisnis ternama. usianya bisa terbilang sudah tidak lagi muda, tiga puluh dua tahun yang sudah memiliki sebuah perusahaan. Elsea Company adalah salah satu perusahaan miliknya yang terkenal, ia menjadi ahli waris terbesar dari harta Alzio. perusahaan yang bergerak dibidang perhotelan dan juga pemasaran. bukan hanya itu yang dimiliki Azriel, pria itu memiliki banyak hotel bintang lima dan juga apartemen yang ia bangun dengan kekayaannya. meskipun kehilangan hartanya, mungkin ia hanya akan kehilangan sedikit dari semua itu.
Sama seperti Alzio dulu, Azriel mengikuti jejak sang ayah. siapa yang tidak mengenal Azriel dari usia 28 tahun, pria jenius dan juga misterius. banyak bakat yang dimiliki Azriel, tapi pria itu menyimpan itu semua untuk disimpannya sendiri. mengikuti jejak sang ayah, Azriel memiliki wajah tampan yang Alzio miliki. ketampanannya diatas Alzio yang juga memiliki wajah tampan, mereka sangat mirip dari sudut apapun. tubuh yang tegap, dada bidang dengan tinggi yang cukup sebagai seorang pria, dengan perawakan wajah yang tegas dan sorot mata yang tajam. semakin bertambah usia, semakin dirinya terlihat tampan dan menawan. banyak wanita yang rela bertekuk lutut di hadapan Azriel, mereka siap menyerahkan tubuhnya demi bersama Azriel. tapi hal itu tidak membuat Azriel tertarik, ia tidak tertarik dengan seorang gadis. tidak ada siapapun yang bisa mendekatinya, memasuki hatinya. karena hatinya hanya ada Krystal dan kedua saudari perempuannya, tidak ada orang lain lagi.
berita menyebar dimana dirinya digosipkan berpasangan dengan siapapun, padahal hal itu hanya berkedok sebuah bisnis yang mengharuskannya untuk foto bersama atau sekedar makan bersama. tapi orang lain melakukan hal lain, membicarakannya dan membuat kabar yang lain dari fakta.
siapa yang tahu kalau Azriel adalah seorang mafia berkedok ceo, bahkan orang tuanya tidak tahu Azriel mengikuti jejak sang ayah. karena Alzio tidak mengijinkannya masuk ke dunia hitam, tapi Azriel tidak menuruti perkataan sang ayah. ia diam diam melakukan pekerjaan itu, apalagi menggunakan nama lain agar dirinya tidak dikenali. dia bekerja dengan Nathan, pria yang sudah menjadi suami dari adik bungsunya.
tapi sayangnya diusia itu Azriel menikah dengan seorang wanita misterius, Azriel memperkenalkan dirinya sudah menjadi suami dari seorang wanita. tapi selama dua tahun ia tidak mengatakan siapa wanita yang ia nikahi, karena itu mereka menjuluki istri Azriel adalah wanita misterius. meskipun begitu banyak sebagian yang percaya, dan ada yang tidak percaya. karenanya masih banyak wanita disekeliling Azriel, ingin dekat dengan pria itu meskipun ditolak secara keras oleh Azriel.
"sudah menemukan gadis itu? " tanya Nathan yang tiba tiba datang, Azriel berdiri didekat jendela kemudian menggelengkan kepalanya.
"tidak, bagaimana aku bisa menemukannya kalau kau menghapus CCTV tanpa ijinku. " ucap Azriel, Nathan hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"kenapa harus pusing mencarinya, kau sudah menikah dan istri misteriusmu sangat cantik. " ucap Nathan, Azriel langsung menoleh dan menatap Nathan dengan tajam.
"jangan membahas dia, hanya uang yang pentingkan. lagi pula pernikahan ini tidak ada artinya, kami memanfaatkan kebutuhan kami masing masing. dia butuh uangku, dan aku hanya butuh dia sebagai status seorang suami. agar Daddy tidak memaksaku menikah, aku muak dengan permintaannya. " saut Azriel, Nathan bisa mengerti hal itu. itu benar, wanita yang dinikahi Azriel hanyalah butuh uang dari pria itu. jika butuh uang istrinya akan menghubungi Azriel, jika tidak mereka hanya akan terlibat pembicaraan sederhana.
suara notif ponsel terdengar nyaring, Azriel langsung membuka ponselnya dan membaca pesan dari istrinya.
"pulanglah malam ini, aku membuat masakan kesukaanmu.. "
pesan itu membuat Azriel menyipitkan matanya, padahal baru saja ia mengatakan pada Nathan hanya ada keuntungan. lagi lagi wanita itu bersikap baik, pasti membutuhkan uang nya lagi.
"hari ini aku akan pulang, sepertinya wanita itu membutuhkan uang. " ucap Azriel, Nathan mengangguk dengan itu.
...****************...
kepulangan Azriel disambut hangat oleh istrinya, wanita cantik itu berdiri dengan senyuman saat melihat Azriel. pria itu melonggarkan dasinya, berjalan kearah sang istri dan melihat makanan yang dihidangkan diatas meja. seperti biasa wanita itu memeluk Azriel, dan hal itu tidak mendapat penolakan. seakan sudah terbiasa, Azriel membiarkan apapun yang dilakukan wanita itu.
"aku memasak untukmu, kenapa tidak membalas pesanku? " ucapnya lembut, Azriel menatap wanita yang menjadi istrinya dengan datar.
"aku sudah membacanya, apa pentingnya aku kan sudah disini. " ucap Azriel, wanita itu mengangguk. lalu menarik kursi untuk Azriel duduk, Azriel duduk dan menerima apa yang dilakukan wanita itu untuknya. wanita itu memakai pakaian yang terbuka, Azriel menghela nafas kasar.
"aku ingin bilang padamu, aku tidak bisa pulang besok. aku harus pergi bekerja, ada pekerjaan penting dikantor... "
"dan kau butuh uang? " ucap Azriel, wanita itu mengangguk dan tersenyum. "aku akan berikan uangnya, tapi apa yang kau berikan padaku sebagai gantinya? " ucap Azriel, wanita itu nampak berpikir kemudian melihat masakannya.
"kau menyukai masakanku, jadi aku memasak untukmu... " saut wanita itu, Azriel menggelengkan kepalanya.
"itu saja tidaklah cukup. " saut Azriel, wanita itu tersenyum kemudian berjalan kearah Azriel. tanpa ragu wanita itu duduk dipangkuan Azriel, kemudian menunduk untuk mendekati wajah Azriel.
"jadi mau makan masakanku, atau makan yang masak? " ucap wanita itu, Azriel tersenyum dengan itu langsung memegang pinggang istrinya. "tapi ada berita baru hari ini, kau dekat dengan artis lagi itu membuatku cemburu... "
"kenapa cemburu, bukankah kau dapat banyak uang dariku... " ucap Azriel, Wanita itu tersenyum. Azriel langsung mengecup leher istrinya, mendapat suara yang membuat Azriel mengingan istri nya itu. "sepertinya kita harus kekamar, aku tidak ingin membuatmu berteriak diruang dapur. " tanpa bicara lagi Azriel menggendong tubuh istrinya, dibawa ke kamarnya untuk melakukan aktivitas suami istri.
seperti itulah keseharian Azriel jika bertemu sang istri, diberikan rumah mewah yang jauh dari keluarganya. anehnya Azriel tidak keberatan dengan sentuhan wanita itu, bahkan bersetubuh dengannya Azriel merasa sangat candu hanya pada tubuh Istrinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments