Nia berlari keluar dari kamar nya dan ia ingin menghampiri mama nya. ketika henda keluar iya melihat mama nya tergeletak tak berdaya di samping vas bunga yang pecah, sontak Nia pun berteriak memanggil ayah nya
"AYAAAAHH ... AYAAAAHH... HEEE... " teriak nya sambil menangis
" Kenapa Nia..?" tanya sang ayah yang sedang berada di halaman belakang rumah
" AYAAAHH.. CEPAT YAH.. MAMA PINGSAN..!!" semakin kencang tangis nya
ayah nya pun bergegas menuju ruang tengah. dengan rasa panik mereka pun langsung membawa mama ke rumah sakit. sesampainya mereka di rumah sakit mama nya langsung di masuk kan ke ruangan ICU
" AYAAAAHH... mama kenapa yah.. " sesegukan
" tenang ya Nia kita tunggu dulu apa yang di sampaikan dokter" pujuk ayah nya agar menenangkan Nia
Nia pun menangis di pangkuan ayah nya, dan ayah nya masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter. tak lama setelah nya dokter pun menghampiri mereka
" jadi gimana dokter kondisi istri saya..?" tanya Ayah Nia kepada dokter
" semuanya normal hanya saja seperti nya istri anda kelelahan, ini daftar obat nya " ujar dokter sambil memberikan daftar obat
kemudian dokter itu pun pergi meninggalkan mereka. tak lama kemudian dia pun pergi menghampiri mama nya
"mamaaa... mama gak apa apa kan ?" tanya Nia
" enggak nak mama cuman kecapean aja kok " ucap sang mama sambil mengusap air mata Nia
" mama jangan sakit sakit, Nia khawatir mama." ujar nya
ayah Nia pun masuk ke dalam ruangan
" Nia, mama nya jangan di ganggu dulu kasihan, mama butuh istirahat " ucap sang ayah dengan lembut
" iya ayah " jawab Nia
~malam hari pun tiba....
Nia yang kelihatan sudah mengantuk tetap memaksakan agar ia tidak tertidur
" nak kita pulang yuk biar kamu bisa istirahat di rumah" kata sang ayah sambil memegang bahu nya
" tapi Nia mau di sini ayah, Nia mau temenin mama" ucap nya sambil mengusap mata
" iya ayah tau kamu mau di sini tapi kamu juga butuh istirahat, kita pulang ya " pujuk ayah
" yasudah lah. hoaaaamm...." sambil menguap
mereka pun pulang ke rumah. sesampainya di rumah Nia langsung ke kamar nya dan segera tidur
keesokan paginya Nia menjalani aktivitas seperti biasa iya berkemas dan berangkat sekolah, namun hari ini ketika iya salah menggunakan pakaian tidak ada yang membantu nya di karenakan mama nya yang masih berada di rumah sakit
-****pukul**** 07.00
" Nia cepat.... udah jam 7 nanti kamu telat" teriak sang ayah dari depan pintu
" iya bentar lagi cari kaus kakiiii...." teriak Nia
kemudian mereka pun bergegas pergi ke sekolah, akibat tidak ada mama di rumah Nia pun tidak membawa bekal ke sekolah. sesampainya di sekolah Nia langsung ke kelas nya dengan muka yang murung. belakangan dari situ Devan pun menghampiri meja Nia dengan membawa sepotong roti
"Nia kamu kenapa murung gitu" kata Devan sambil duduk di samping Nia
" enggak, gak ada apa apa" ucap Nia
"kamu udah makan belum..? kalau belum kita makan bareng bareng yuk kita kan belum masuk." ucap Devan sambil mengeluarkan sepotong roti
" aku lupa bawa bekal, karena mama ku semalam di rumah sakit. jadi kamu aja yang makan " ucap Nia
" yasudah roti ini kita bagi dua aja, aku sebelah kamu sebelah" sambil membelah roti
" makasih ya " ucap Nia sambil mengambil roti
mereka pun memakan roti itu bersama, ketika sedang makan seorang guru masuk ke kelas dengan membawa kotak makan yang ternyata itu kotak makan Nia yang di titip kan ayah nya kepada guru
"Nia.. ini bekal mu" ujar guru itu sambil memberikan bekal nya
"telimakacih ibuk.." sambil mengambil kotak makan nya
setelah itu mereka pun belajar, setelah beberapa lama mereka pun pulang ke rumah masing-masing. namun seperti biasa Nia menunggu jemputan dari ayah nya berdua dengan Devan
"kenapa kamu gak pulang? " tanya Nia
" aku kawanin kamu dulu di sini sampai di jemput" jawab Devan
mereka pun menunggu bersama. sampai akhir nya ayah Nia pun datang
" ayo Nia pulang kamu juga Devan biar saya antar" panggil ayah Nia
didalam mobil°°°
" Devan kamu turun di kantor ibu mu ?" tanya Ayah Nia
" hari ini ibu tidak kerja om " jawab Devan
" yasudah kalau begitu biar saya antar, rumah mu di mana ? " tanya Ayah Nia dengan pelan
" di lorong bunga nomor 13" jawab nya
mereka pun melanjutkan perjalanan hingga sampai lah di rumah nya Devan
" terimakasih ya om, Devan udah ngerepotin setiap hari" ucap Devan
" gak apa apa kok kamu juga udah temani anak saya" jawab ayah Nia
" kalau begitu Devan masuk dulu ya, terimakasih banyak" ucap Devan
kemudahan setelah mengantar Devan, Nia menyadari bahwa kotak bekal nya ketinggalan di sekolah
" HAH... YA ALLAH AYAH... kotak bekal nya ketinggalan di sekolah " ujar Nia panik
" kotak nya udah kosong kan ? " tanya Ayah nya
" iya tapi takut nya hilang ayaaaahhh.... " ucap Nia
" gak apa apa nanti biar ayah telfon penjaga sekolah, oke " pujuk ayah nya
ketika sampai di rumah Nia mengira mama nya belum pulang dari rumah sakit, namun ketika ia turun dari mobil mama nya langsung menyambut nya di depan pintu
" MAMAAAA..... " teriak Nia sambil berlari ke hadapan mama
" hey anak mama udah pulang " sambil memeluk Nia
" mama udah gak sakit lagi kan ma ?" tanya Nia sambil memegang tangan mama nya
" tenang mama udah sehat kok" jawab mama sambil memegang pipi Nia
kemudian mereka pun masuk kerumah
°° malam hari nya °°
Nia sedang menggambar di kamar dan kemudian dia turun dari kamar nya di lantai dua, kemudian Nia memperlihatkan gambar nya kepada ayah dan mama nya yang sedang menonton berita di ruang tamu
" MAMAAAA, AYAAAAHH... liat deh gambar Nia cantik gak ?" Sambil memperlihatkan gambar nya
" wih cantik banget gambar nya" ucap kedua nya
" siapa dulu yang buat..., Nia gitu loh.." kata Nia dengan bangga
" anak ayah udah besar gak lama lagi udah mau masuk sekolah SD " ucap sang ayah sambil memegang pundak Nia
" nanti Nia sekolah di nya di sekolah baru ayah ?" tanya Nia
" iya nanti kamu pakai seragam baru, punya teman baru lagi.." kata sang ayah
" Devan sekolah di sana juga gak ayah ?" tanya nya
" nanti kamu tanya aja ke dia, mana tau dia sekolah juga di sana " jawab mama
keesokan hari nya ketika di sekolah°°
" Devan kamu nanti sekolah kemana ?" tanya Nia kepada Devan
" aku di SD negeri 2 sini aja kalau jauh jauh gak ada yang antar takut nya." jawab Devan
" hah sama dong aku juga di sana " ucap Nia dengan gembira
bel masuk pun berbunyi.....
KRIIINGGG... !!
seorang guru pun masuk ke kelas Nia untuk menyampaikan bahwa bulan depan adalah hari kelulusan mereka.
beberapa jam berlalu tiba lah jam pulang sekolah. sesampainya Nia di rumah ia langsung memberi tahu kedua orang tua nya bahwa bulan depan kelulusan nya.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments