siapa cowok resek itu?

Setelah selesai pelajaran Pak Poland dan Buk Ratna dan sekarang mereka lagi menuju ke kantin untuk makan siang tapi saat di perjalanan tiba tiba Syifa kebelet.

"eh tunggu gue ke toilet bentar ya kebelet nih"kata Syifa dan langsung pergi menuju ke toilet

" Kalian duluan aja" sambungnya lagi dan langsung lari.

"Oke jangan lama lama kita tunggu di tempat biasa ya" jawab Dini

Dan sekarang Syifa sudah berada di dalam toilet setelah beberapa menit dia keluar dan langsung menuju ke kantin tapi sebelum sampai ke toilet.

Dia tiba tiba merasa ada yang memperhatikannya dan langsung melihatnya ternyata benar saja ada seorang pria di sana wajahnya sangat tampan tinggi mempunyai badan yang atletis juga. Tapi, walau bagaimana pun Syifa dia tidak mau kalau ada yang memperhatikannya begitu, diam diam lagi, Syifa pergi lebih jauh untuk memastikan kalau memang benar laki laki itu tengah mengikutinya dan benar saja pria itu memang tengah mengikutinya. Tanpa berpikir panjang Syifa menghampiri laki laki itu tapi laki laki itu malah ingin pergi.

"Eh lo cowok resek berhenti dulu " teriak Syifa sambil berlari menghampiri cowok itu tapi cowok itu malah tak perduli

"Eh lo tuli ya " kat Syifa yang telah

sampai di hadapan cowok itu Syifa dibuat tak bisa berkata kata lagi setelah melihat cowok itu Syifa terlihat sangat terkejut karena cowok itu jauh lebih tampan kalau di liat dari dekat dan membuat Syifa terpana akan ketampanan cowok itu disaat dia melamun tiba-tiba..

"Woi lo kenapa liatin gue kek gitu " tanya cowok itu saat dia bertanya wajahnya sangat dekat dengan Syifa dan membuat Syifa kaget

"Gue gak papa ngapain lo mau gue hajar" kata Syifa dengan sedikit menekankan kata kata nya

"Galak amat sih lo dan satu lagi ngapain lo manggil manggil gue" tanya cowok itu lagi

"Heh lo cowok resek seharusnya gue yang tanya sama lo ngapain lo ngikutin gue dari tadi " kata Syifa pada cowok yang di panggil resek itu

"Siapa juga yang ngikutin lo kayak gak ada kerjaan aja gak usah geer deh lo"kata cowok itu dan tidak merasa bersalah sedikit pun

" Eh lo gak punya sopan santun ya udah tadi ngikutin gue gak ngaku lagi dan lo ngapain di sini kayaknya lo bukan anak sekolah sini dasar gak punya sopan santun " kata Syifa yang menahan amarahnya dari tadi

"Lo yg gak punya sopan santun udah bilang gue ngikutin dan sekarang ngatain gue " jawab cowok itu dengan sedikit nada yg sinis

"Lo siapa sih udah bukan anak sekolah sini gak punya sopan santun lagi " jawab syifa

"Itu bukan urusan lo emang sekolah ini milik bapak lo apa " jawab cowok itu lagi dan langsung pergi

"Dasar cowok resek lo gak punya sopan santun" teriak Syifa melihat cowok itu mulai menjauh dari hadapannya

"Dasar cewek cerewet" balas cowok itu sambil teriak

"Ih siapa sih dia " batin syifa

Dan setelah berdebat sama cowok tadi dia langsung pergi menghampiri teman temannya dengan wajah yang agak cemberut dan langsung duduk di bangku yang masih kosong

"Kenapa muka lo kek gitu " tanya fera

"Dari mana aja lo lama banget ke toilet aja " sambung dara

"Lo kenapa sih" sambung Dea dan mereka semua sedang menatap Syifa.

Syifa yang merasa kesal sama cowok itu dan sekarang makin kesal dengan teman temanya ini dia tidak suka tetap seperti itu

"Gue lagi kesel tau agak sih " jawab Syifa yang masih kesal

"Kesal sama siapa sih lo" tanya Dea

"sama cowok resek " jawab Syifa yang semakin kesal mengingat kejadian itu lagi

"siapa sih yang lo maksud apa Vino dia gangguin lo lagi" tanya Fera

"bukan Vino gue juga gak tau " jawab Syifa

"Kok lo bisa gak tau sih" tanya Dara

"Ya mana gue tau gue gak pernah liat " jawab Syifa lagi

"Atau jangan jangan dia" jawab Dea yang menggantungkan kalimatnya

"Atau jangan siapa" tanya Dara penasaran

"Lo kenal " sambung Syifa

"Gak gue gak kenal hanya tau aja gue denger hari ini bakal ada murid baru mungkin dia " jawab Dea sambil memakan makanannya

"Oh pantes gue gak pernah liat" jawab Syifa sambil memakan makanan yang sudah dia pesan

"Gimana orangnya ganteng gak" tanya Fera pada Syifa yang membuat Syifa tersedak

"Dasar lo ya itu terus yang lo pikirin kenapa bukan pelajaran yg lo pikirin nih Syifa minum dulu " jawab Dara sambil memberi minum pada Syifa

"Ya elah lo kayak baru kenal aja ama bocah satu ini " sambung Dea lagi

"Gimana Fa, dia ganteng gak " tanya Fera lagi mengulangi pertanyaannya

"Dia ganteng sih tapi sayang gak punya sopan santun " jawab Syifa yang kembali memperlihatkan wajah kesalnya

"Kenapa lo ngomong kek gitu " tanya Dara lagi

"Gimana gue gak ngomong kek gitu tadi gue liat dia tuh lagi ngikutin gue ya pas lagi gue samperin dia malah ingin pergi ya gue panggil dia juga gak berhenti pas gue udah sampai di hadapan tu cowok awalnya gue kaget juga sih" kata Syifa mengantungkan kalimatnya

"Kaget knp dia jelek ya" tanya Dea dengan wajah yang sangat penasaran

"Bukan itu " jawab Syifa

"Makanya kalau orang lagi ngomong tu jangan di potong " sambungnya lagi

"Lalu apa" kini Dara yang menjadi penasaran

"Dia itu ganteng banget gue sampek pangling sama ketampanannya " jawab Syifa saat Syifa ingin meneruskan ceritanya tiba bel berbunyi dan mereka harus segera masuk karena kalau mereka telat lima menit aja pasti harus mempersiapkan diri untuk tahan panas kalian pasti tau kan jawabannya apa mereka sedikit berlari agar gak telat sambil lari

"Benar kan kata gue dia pasti sangat tampan " kata Fera sambil lari

"tampan sih tampan tapi sayang gak punya sopan santun" jawab Syifa

"Yaudah nanti aja ceritanya lagi keburu guru killer masuk habis kita gue gak mau terkena panas ya hari ini" sambung Dea lagi

"Nanti pas pulang sekolah lo cerita ya sama kita"

" Iya nanti gue cerita "jawab Syifa sambil ngos ngosan

" Untung aja kita gak terlambat "kata

Fera sambil ngos ngosan juga. Untung mereka selamat dari guru killer itu kalau gak habis mereka tapi tiba tiba

"Kalian ngapain berdiri disini kenapa gak masuk" kata Pak Arya sang guru killer ternyata berada di belakang mereka yang membuat mereka kaget

"Gak Pak, ni juga mau masuk kok" jawab Dara dengan sopan

"Yaudah ngapain masih disini masuk" jawab pak Arya dan mereka langsung masuk tanpa bicara lagi mereka semua udah duduk di bangku masing masing dan langsung mengambil buku pelajaran.

Terpopuler

Comments

Nur hapidoh

Nur hapidoh

mampir Kak, sudah like dan favorit juga

2022-09-21

0

Kodok Ngorek

Kodok Ngorek

aku mampir kak

salah dari Happily Ever After

2020-07-12

0

Riz

Riz

Hai kak. Aku mampir ya😆
Udah ku boom like dan rate 5.
Semangat terus untuk berkarya. Oh ya jangan lupa mampir di "My Lovely Rain" ya kak🌻

2020-07-03

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 81 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!