mulai penasaran

Lalu setelah menceritakan semua pada dara, Fera dan juga Dea dan setelah makan malam bersama teman temannya Syifa ingin langsung pulang kerumahnya karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam dan sudah waktunya untuk nya pulang

"Gais gue pulang dulu ya " ucap Syifa kpd teman temanya sambil branjak untuk pergi

"Iya Fa gue juga mau pulang ni sekalian aja " jawab Dara

"Gue juga" sambung Dea

"Aku juga" sambung Fera lagi

dan mereka langsung beranjak pulang tp sebelum itu mereka mengobrol dulu sampai meraka sudah sampai di parkiran

"Dah gais sampai ketemu besok "ucap Syifa sebelum masuk ke dalam mobilnya

" Dah hati hati buat kita semua" sambung Dea yang sudah ada di dalam mobilnya tp masih membuka kaca mobilnya setelah itu mereka pulang ke rumah masing masing tp saat di perjalanan Syifa kembali melihat cowok itu lagi dan sekarang cowok itu lagi ddk sendirian di salah satu taman yg membut Syifa berhenti dan melihat apa yg tengah dilakukan cowok itu malam malam

"Apa dia lagi sama kekasihnya" gumamnya sendri sambil meliat kanan kiri cowok itu tp tidak ada siapapun disni

"Ah bodo amat emang gue pikirin" gumamnya lagi dan langsung kembali menjalankan mobolny lagi

" Ni anak sebenarnya siapa sih

"Gumamnya sendiri saat mobilnya mulai melaju

" Tp knp gue sering ketemu dia sekarang ya"gumamnya lagi

lalu memawa mobilnya lagi dengan sedikit menaikkan kecepatan setelah masuk ke pekarangan rumah Syifa langsung memarkirkan mobilnya dan masuk ke dalam

"Sepertinya Bibi udah tidur deh" gumam Syifa sambil masuk

"Eh Non udah pulang" tanya Bibinya yang membuat dia kaget

"Ya Allah bi bikin kaget aja sihh aku pikir bBbi udah tidur

" Maaf Non Bibi gak bermaksud buat Non kaget"jawab Bibi merasa bersalah

"Gak pa pa kok bi yaudah aku masuk ke kamar dulu ya mau tidur udah ngantuk" ucap Syifa sambil tersenyum dan beranjak pergi dari hadapan Bibinya

setelah masuk ke kamar Syifa langsung membersihkan dirinya lalu tidur tp sebelum tidur dia kepikiran sama cowok itu lagi

"Kenapa sih gue kepikiran dia mulu" gumamnya sendiri

Saat memikirkan cowok itu tiba tiba hpnya berbunyi

"Siapa sih malam malam ganggu aja " ucapnya dengan nada sebalnya

"Fera ada apa ya " gumamnya lagi sambil mengagkat tlpn nya

"Halo Fer ada apa " tanyanya

"Lo udah ngerjain tugas Pak Killer apa belum?" tanya dara dari seberang tlpn

"Udah emang kenpa " tanya Syifa lagi

"Bantuin gue dong gue gak bisa ni lo foto terus kirim ke gue sekarang gue gak mau kena hukum " sambung Fera

"Iya tunggu bentar gue ambil dulu emang dasar lu ya gak bisa biarin gue tidur aja lo yaudah gue tutup sambungannya ya gue cari dulu" celoteh Syifa geram dengan sahabatnya yang saru ini

Lalu dia pun beranjak dari tempat tidur menuju maja belajarnya untuk mencari buku yg dimaksud

"Nah ni dia untung Fera ngingetin kalau gak pasti ni buku bakal ketinggalan " gumamny sendiri

Setelah mendapatkan yang di cari sekarng waktunya memotret untuk di kirim ke temannya itu

"Nah udah deh tinggal kirim tp tunggu ini gak begitu jls ya udah sekali lagi deh" gumamnya dan langsung memotretnya lagi setelah merasa sudah pas dia langsung mencari kontak fera dan mengirimnya

lalu ditelpnnya lagi Fera

"tut tut tut" suara nada sambung

"gue udah kirim ya " ucap Syifa setelah tersambung

"Iya udah gue liat ni thanks ya lo the best deh pokoknya" jawab Fera dari seberang

"Yaudah gue tidur dulu ngantuk " ucap Syifa dan langsung mematikan sambungannya lalu Syifa pergi ke kamar mandi karena sudah kebelet dari tadi habis dari kamar mandi Syifa keluar kamar menuju dapur karena ingin mengambil minum dan setelah itu kembali ke kamarnya lagi untuk istirahat tentunya sebelum itu dia sudah mengunci pintu kamarnya terlebih dahulu habis itu baru tidur tak membutuhkan waktu lama baginya untuk tertidur karna sudah terlalu kelelahan seharian ini

Jika kau mulai penasaran tentang drinya di saat itulah tanpa kau sadari kau juga mulai menyukainya walaupun belum kau sadari akan hal itu tp percayalah semua itu akan kau sadari ketika kau mulai bisa mendekatinya secara terang terangan atau di saat dia sudah tidak ada lagi menemani harimu maka jangan kau sia siakan jika dia juga mengungkapakan perasaannya padamu kelak

hubungan yang baik bukan hanya berawal dari awal yang baik walaupun ada yang demikian

.

.

.

.

.

J A N G A N L U P A V O T E D A N

L I K E Y A G A I S

V

O

T

E

A

N

D

L

I

K

E

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***