Setelah semua pelajaran selesai Syifa dan teman teman membereskan buku buku dan memasukkannya ke dalam tas dan segera pulang tapi tiba tiba Dara bertanya
"Giman Fa, lo masih punya hutang loh sama kita ya gak gays" tanya Dara sambil mereka meninggalkan kelas
"Iya" jawab Dea dan Fera bersamaan
"Utang apa perasaan gue gak ada utang deh sama kalian" jawab Syifa
"Ya allah lo lupa ya lo punya utang cerita sama kita" jawab Dara lagi
"Cerita apaan sih" sambung Syifa lagi
"Lo bener bener ya cerita lo sama cowok baru itu yang bikin badmood lo masak lo lupa sih" jawab Dara lagi
"Oh yang itu nanti kita ketemuan aja ya seperti biasa gue akan cerita semuanya nanti sekarang gue mau pulang gue mau makan lapar gue" ucap Syifa lagi
"Oke kita ketemuan di mana " tanya Dea
"Di tempat biasa aja ya " sambung Fera lagi
"Oke jam berapa" tanya Dea
"Jam empat lebih lah setelah ashar ya " kini Syifa yang menentukan waktu
"Baiklah" jawab Dea, Dara, dan Fera kompak
Setelah sampai ke parkiran mereka langsung masuk ke dalam mobil masing masing dan pulang ke rumah masing masing sebelum mereka kembali bertemu seperti yang telah mereka janjikan
Saat di perjalanan menuju rumah tiba tiba Syifa seperti melihat cowok yang mengikutinya di sekolah sedang membantu nenek nenek yang sedang ingin menyebrang
"Siapa sih dia sebenarnya tadi pas gue nyamperin dia kayak orang yang gak punya sopan santun tapi sama nenek itu baik banget baik juga ternyata " batin Syifa
"Gak gak ngapain gue mikirin dia palingan habis membantu nenek itu dia minta bayaran " gumam Syifa sendiri
Setelah itu dia langsung menancapkan untuk bergegas pulang karena perutnya sudah tidak bisa di ajak kompromi lagi.
Setelah beberapa menit di perjalanan akhirnya Syifa tiba juga di rumahnya dan langsung memasukkan mobilnya ke dalam garasi.setelah keluar dari mobil Syifa langsung ke ruang makan
"Bi masak apa " tanya Syifa pada bi Ina
"Kayak biasa aja sih Non maaf Bibi lupa naya tadi pagi mau masak menu apa siang ini" jawab Bi Ina
"Oh gak pa pa kok bi " jawab Syifa dan langsung naik ke atas tepatnya ke kamarnya untuk bersih bersih dan salat setelah bersih bersih dan setelah shalat dzuhur Syifa langsung menuju meja makan dan mengambil piring lalu mengambil nasinya tak lupa juga menambah lauk pauknya setelah piringnya penuh dia langsung memakannya sampai habis.
Setelah makan dia pergi ke kamar untuk istirahat tapi saat tiba di dalam kamar ternyata ada pesan masuk
"Jangan lupa nanti dan jangan telat" pesan itu dari Dea
"Ya allah ni anak ya " gumam Syifa dan langsung membalas pesannya
"Iya bawel banget sih lo " dan langsung mengirimnya dan habis itu Syifa naik ke tempat tidur dan langsung terlelap dalam mimpinya
Setelah 1 jam tertidur Syifa baru terbangun setelah azan di kumandangkan Syifa bergegas masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan setelah membersihkan diri Syifa langsung salat Ashar
selang beberapa menit Syifa sudah selesai dan langsung turun tiba tiba ponselnya berdering dia langsung mengangkatnya
"Ya halo" Syifa bicara dengan orang yang menelponnya
.........
"Iya gue udah mau jalan kok"jawab Syifa
..........
"Iya dah" jawab Syifa lagi
dan sekarang syifa tengah mencari Bibi untuk berpamitan
"Bi aku mau keluar bentar ya" teriak Syifa
" Iya Non"jawab bi Ina dari belakang
"Non mau di masakin apa buat makan malam" tanya Bi Ina sabil teriak
"Gak usah bi Syifa makan di luar aja " jawab Syifa sambil menghampiri mobilnya lalu Syifa masuk ke dalam mobil dan langsung tancap gas setelah sampai di tempat yang telah mereka janjikan ternyata teman temannya sudah ada di sana
"Udah lama kalian disini?" tanya Syifa
"Udah dari tadi lo aja yg kelamaan " jawab Fera
"Kalian udah pesan makanannya belum " tanya Syifa lagi
" Udah kok " jawab Dea
"Tuh udah dateng " sambung Dara
" Mbak samain aja ya sama mereka "pesan Syifa
" Iya Mbak" jawab nya
"Mari" ucap nya lagi dan langsung pergi
"Ayok cepetan ceritain dong gue gak sabar dengarnya " kata Fera
Setelah menceritakan semua pada teman temannya dan mereka hanya mangut mangut aja dari tadi pertanda bahwa mereka mengerti Syifa menceritakan semuanya termasuk dia bertemu cowok itu di perjalanan pulang yang sedang membantu nenek itu dan apa yang ada di pikirannya saat itu
"Lo jangan terlalu berburuk sangka sama tu cowok dong " pendapat dari Dea
jangan menilai seseorang dari pertemuan pertama karena bisa saja orang tersebut belum menunjukkan siapa dia yg sebenarnya
.
.
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA LIKE AND VOTE YA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Muma
lanjut ah
2020-07-03
0
As-Sana (IG: rain_session
Gooodd😘
2020-07-02
0
Rosi Ta
Sambung lagi dong penasaan banget ne cerita nya
2019-11-22
2