5 Bertemu Raka Kecil

Aku merasa tubuh ini menjadi batu seketika lalu hancur menjadi serpihan debu .

Jarak Pak Toni sangat dekat, apakah dia akan memarahiku?, sejak kapan dia masuk ke kamar ini.

Irama jantungku sudah tidak beraturan. Mau mabagaimana pun aku sudah salah aku harus menerima apapun konsekuensinya yang akan terjadi sekarang.

Entah kemana memori ingatanku barusan, tiba-tiba aku sudah duduk di bibir ranjang dengan Pak Toni.

Kedua tanganku masih digenggam oleh sebelah tangan kirinya Pak Toni, sedangkan tangan kanannya sibuk menggenggam telepon di telinganya.

Pikiranku benar-benar blank, mataku tertuju ke arah jendela dengan tatapan kosong, hingga aku mengalihkan pandanganku ketika mendengar Pak Toni bilang " sepertinya ada serpihan kaca yang masuk ke kulit."ujar pak Toni entah pada siapa, mungkin dokter pribadi atau sekertarisnya.

Saat itulah aku baru sadar kedua telapak tanganku yang digenggam Pak Toni, sudah berlumuran darah tanpa kusadari sebelumnya.

Kemudian sesuatu mengejutkanku.

Prang

"Ibu..!!!"

Tiba-tiba saja ada suara gelas jatuh dari luar kamar ini, bersamaan dengan jeritan Raka yang memanggilku dan kemudian berlari menuju pintu kamar.

Seperti biasanya Raka tidak akan langsung bertanya apa yang terjadi duluan sebelum dia selesai memperhatikan keadaan sekitarnya kemudian mengambil kesimpulan sendiri tanpa berkata apapun.

Namanya juga anaknya Toni, anak dan ayah sama saja, hanya saja Raka berbeda dalam memperhatikanku.

"Haish....sebelah sini dok."Ujar Raka sambil pergi menghilang dari pintu kamar. Kemudian dokter pribadi rumah ini masuk bersamaan dengan sekertaris Pak Toni dan juga salah satu pembantu yang akan membersihkan kamar.

Tanpa kusadari operasi kecil pun selesai, kemudian Raka masuk membawa segelas air susu hangat, aku yakin itu untukku.

"Sudah selesai ya, ini bu minum susunya dulu."ujar Raka sambil meminumkan segelas susu hangat untuk ku yang masih duduk di tempat semula.

Di rumah ini yang paling perhatian kepadaku adalah Raka anak tiriku, aku berjumpa dengannya saat dia berumur 3 tahun tersesat sendirian di Alun-alun kota tempatku bekerja dia kabur dari rumahnya karena marah dengan calon ibu tirinya.

"Aku sengaja kabur dari rumah, Tante,aku nggak mau panggil ibu kepada calon ibu tiri jahat, dia suka bentak-bentak orang-orang di rumah, tapi ayah selalu membawa dia ke rumah dan suruh dekatin aku terus." Ujarnya Raka sambil menangis.

Lalu aku mengantarnya pulang dengan membujuknya terlebih dahulu, aku bilang

"Jika ada ibu tiri kamu maunya yang seperti apa?"

"Aku maunya seperti Tante udah baik dan nggak kayak ibu tiri jahat itu."

"Yasudah Biarlah calon istri ayahmu dia,kalau untuk kamu, Raka boleh panggil Tante dengan sebutan ibu, kalau ada waktu, mainlah ke sini ya, kita akan habiskan waktu seperti ibu dan anak."

"Benarkah!?" Tanya Raka kecil dengan mata bersinar.

"Iya bener, lihatlah ke sana, ibu itu sedang mengajarkan anaknya belajar sepeda, ibu yang di sana sedang menyuapi anaknya, yang di sebelah sana sedang mencarikan pakaian yang cocok untuk anaknya, apa kamu suka?"

"Waaaah..!? Iya Tante eh maksudku iya ibu,Raka suka,"

Akhirnya aku bisa membujuk dan mengantarnya pulang ke rumahnya.

Aku pikir tidak akan berjumpa dengannya lagi, mana mungkin anak orang kaya dengan rumah semewah itu akan dibebaskan begitu saja.

eh tau-taunya lama-kelamaan dia sering mengunjungiku dengan memanggilku ibu ditemani baby sitter nya.

Padahal panggilan ibu itu hanyalah iseng saja dulu, kupikir yang penting anak kecil itu mau pulang ke rumahnya.

"Sepertinya ibu sudah mengantuk, Raka juga akan kembali tidur ya."ujar Raka menyadarkanku sambil meninggalkan kamar ini yang sudah kosong, entah kapan Pak Toni, Pak dokter, Sekertaris, dan pembantu sudah pada keluar dari kamar.

Aku pun akhirnya merasakan obat tidurnya sudah beraksi membuatku cepat terlelap.

Plash black off

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!