Bab 5. Ketakutan Raditya

Mama Raditya mencoba untuk mengalihkan perhatian dan membela anaknya dengan berkata, "Sudahlah, Raditya, enggak usah kamu dengarkan ucapan wanita pembawa sial ini. Dia mengatakan itu agar kita tidak membawa Zyan."

Mendengar ucapan dari sang mama, akhirnya Raditya tersadar dari lamunannya. Raditya membenarkan apa yang di kata oleh sang mama, ia tak akan termakan omongan Nayna.

"Benar apa yang di katakan mama ku, aku tidak perduli atas semua yang terjadi pada mu. Jadi sekarang cepat bawa Zyan ke sini atau kami sendiri yang akan mengambil Zyan".

"Sudahlah Raditya, lebih baik kita ambil sendiri Zyan. Berlama-lama di sini akan membuat kita tertular pembawa sial seperti dirinya ini". Jelas Mama Raditya

Raditya yang mendengar penjelasan dari sang mama

pun langsung bergerak menuju kamar yang dahulu menjadi kamar mereka. Namun, langkah mereka terhenti saat Nayna memutarkan sebuah video.

"Ingat ini baik-baik aku tidak pernah mencintai mu wanita bodoh, aku hanya ingin menunjukkan pada semua orang kalau mendapatkan dirimu itu sangat mudah. Tentu aku mengungkit tentang masa lalu mu itu, karena memang kau itu anak yang tidak tau asal-usulnya. . . . . . . . .

"Apa itu wanita bodoh, kenapa suaranya mirip dengan anak ku? Apa yang kau lakukan ha???". Ucap Mama Raditya dengan nada marah

" kau tidak tuli untuk mendengar suara anak mu ini kan, tanyakan pada anak anda apa yang sudah di perbuat nya pada ku?" Jelas Nayna

"Apa yang kau lakukan pada wanita bodoh ini Radit?? Bagaimana dia setenang itu menghadapi kita?"

Raditya yang tadi hanya diam saja mengingat apa yang terjadi pada video, kini tersadar ternyata perbuatannya selama ini di rekam oleh Nayna.

"Wanita sialan, berikan rekaman nya pada ku!"

"Rekaman apa itu, Radit. Cepat jelaskan pada Mama".

"Ini adalah rekaman anak anda yang menyiksa saya dengan membabi buta. Jika kalian berani membawa anak saya, siap-siap rekaman ini akan tersebar ke seluruh dunia. Dunia akan mengetahui keturunan Wiratmaja yang di sanjung-sanjung ternyata tak ubah dari setan berwujud manusia". Jelas Nayna memotong pembicaraan mereka

Mama Raditya yang mendengar penjelasan dari Nayna tampak sangat emosi. Ia pun langsung mengambil ponsel yang ada di genggaman Nayna dan langsung membanting dan menginjak-injak ponsel tersebut.

"PRANGGGG,,,,,,

"Lihat aku sudah melenyapkan rekamannya, kau tidak akan bisa mengancam kami lagi".

"Hancurkan saja ponsel itu sesuai keinginanmu, saya sama sekali tidak peduli. Namun, perlu kalian ketahui, sebelum anak anda menyatakan talak terhadap saya, saya telah mengajukan gugatan cerai di pengadilan dan telah memberikan bukti rekaman ini. Dengan satu panggilan saja, bukti rekaman ini bisa tersebar ke seluruh dunia. Pertanyaannya adalah, Nyonya Ayu Ratih Wijayanti yang terhormat, apakah Anda ingin nama baik yang selama ini kalian jaga hancur begitu saja karena kebodohan anak Anda sendiri? Oh, dan satu hal lagi, saya juga menyimpan rekaman ini di tempat lain." Jelas Nayna dengan tersenyum manis.

"Dasar wanita sialan kau, anak haram, anak tak jelas asal usulnya... Kemari, aku akan menghancurkan wajahmu!" ucap Mama Raditya dengan amarah.

Raditya mencoba meredakan situasi, "Sudahlah, Ma, lebih baik kita pergi dari sini. Aku tidak ingin kita merusak nama baik keluarga kita."

Mama Raditya tetap marah, "Ya, itu semua karena kebodohanmu, Raditya. Seharusnya kau bunuh saja wanita ini sekalian, agar tidak menyusahkan kita."

Raditya dengan tegas mengajak ibunya pergi, "Sudahlah, Ma, lebih baik kita pulang saja. Ayo, Ma!" Ia menarik sang mama pergi.

"TUNGGUUUU"

"Ada apa wanita sialan, apa kau berubah pikiran untuk menyerahkan anak mu itu. Aku sudah tidak berminat untuk mengurusi anak dari wanita pembawa sial seperti mu. Pastinya akan sama aja sialnya" Ucap Mama Raditya

"Tapi, saya tidak memiliki urusan dengan anda. Jadi, anda cukup lihat dan diam saja". Ucap Nayna sambil berjalan menuju tempat Raditya berdiri

"Biarkan wanita itu melakukan apa yang dia mau, ma. Pasti sekarang ia telah menyesal bercerai dari ku". Jelas Raditya

"Apakah benar kita sudah bercerai dan saya bukan istri anda lagi??" Tanya Nayna

"Lihat kan ma, wanita ini menyesal telah bercerai dari ku. Kau pasti mendengar aku mengucapkan talak tadi kan, Nay. Jadi kau sekarang hanyalah orang lain, ingat itu Nayna Amelia". Ucap Raditya penuh penekanan

Nayna yang mendengar pun hanya tersenyum dan ia terus melangkah maju mendekati Raditya.

"Baiklah kalau begitu. Berati aku tidak memiliki tugas untuk menghormati dan menghargai anda lagi kan?".

"Ya Nay, katakan kau menyesal. Aku ingin mendengarnya".

Tanpa di duga Nayna langsung menampar dan menendang perut Raditya dengan sangat kuat, sehingga Raditya terjatuh.

"PLAKKK,,,,,, BUGHHHH,,,"

"Wanita gilaa,,, apa yang kau lakukan pada anakku??" Ucap Mama Raditya dengan sangat histeris

"Bagaimana rasanya, Raditya? Sangat menyakitkan sekali, bukan?" "Dan Anda, Nyonya Ayu Ratih Wijayanti, bagaimana perasaan Anda melihat anak Anda disiksa tanpa belas kasihan sedikit pun? Pastinya sakit, kan? Anda seorang ibu yang pernah mengandung dan melahirkan seorang anak, saya rasa Anda lebih dulu tahu bagaimana rasa sakitnya berjuang untuk anak Anda. Lalu di mana hati nurani Anda saat ingin memisahkan anak dari seorang ibunya dan Anda juga ingin melenyapkan saya? Saya rasa Anda bukan manusia, melainkan iblis berwujud manusia." Ucap Nayna dengan tetap tersenyum

"Wanita gila aku akan membunuhmu sekarang juga," ucap Mama Raditya yang maju mendekati Nayna, namun Raditya langsung menarik tangan sang mama.

"Sudahlah ma, lebih baik kita pergi dari sini. Kita akan melaporkan perbuatan wanita kepada polisi karena sudah menyiksa ku".

Nayna yang mendengar pun hanya tersenyum mengejek nya,"Apa aku tidak salah dengar? Kau ingin melaporkan perbuatan ku pada polisi. Aku rasa polisi tak akan percaya karena kau di hajar oleh wanita lemah seperti ku ini dan kau juga tidak memiliki bukti apa pun. Bagaimana mungkin kau bisa melakukan itu semua? Dan pastinya juga keluarga Wiratmaja akan merasa malu karena keturunannya di hajar oleh seorang wanita "

"Wanita sialan kau Nayna, aku rasa kau lupa siapa keluarga itu Nayna. Tunggu saja pembalasan ku". Ucap Raditya dengan sangat emosi

"Silahkan saja Raditya Mahendra Wiratmaja, kau melupakan sesuatu bahwa ayah mu paling membenci seorang pria yang menyakiti fisik wanita". Jawab Nayna dengan tersenyum

"Sialan kau,,, wanita sialan,,,, Ada banyak cara untuk melenyapkan mu wanita bodoh". Ucap Mama Raditya yang masih membantu sang anak untuk berdiri

"Baiklah karena urusan kita sudah selesai, pintu keluar ada di sebelah sana. Silahkan pergi dari rumah ini". Ucap Nayna dengan masih tetap tersenyum

Akhirnya Raditya bersama dengan sang mama meninggalkan kediaman Nayna dengan amarah yang sangat besar. Namun, Raditya tampak memikirkan perkataan Nayna tadi. Apa yang harus ia katakan pada sang ayah nantinya, ia sangat takut saat mengingat kemarahan sang ayah.

.

.

"Apa yang terjadi pada kalian? dan dimana cucuku?" Tanya papa Raditya saat melihat sang istri memapah Raditya dan tentunya tanpa seorang bayi

Sang istri yang mendengar ucapan suaminya pun tampak sangat emosi. Belum reda emosinya pada Nayna, ini malah mendengar pertanyaan seperti itu.

"Apakah papa tidak kasian pada anak papa ini? Malah memikirkan anak dari wanita tak jelas asal-usulnya itu?"

"Sebenarnya apa yang terjadi pada Raditya, ma?"

.

.

Mohon dukungannya kakak-kakak pembaca sekalian 😘

Maaf banyak typo, mohon kritik dan sarannya para pembaca sekalian 😘🌹

Terpopuler

Comments

Omah Tien

Omah Tien

bagus g cengeng paling g suka nagis melulu

2024-11-15

1

Anonymous

Anonymous

suka deh dengan karakter wanitanya yg tegas dan lembut,tau bagaimana menghargai dirinya sebagai wanita dan istri,keren

2023-11-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Dia Tidak Mencintaiku
2 Bab 2. Menginginkan Zayn
3 Bab 3. Meminta Bantuan
4 Bab 4. Di Talak
5 Bab 5. Ketakutan Raditya
6 Bab 6. Darah di balas Dengan Darah
7 Bab 7. Sudah Membuat Keputusan
8 Bab 8. Selamat Tinggal Kenangan
9 Bab 9. Pilihan Yang Tepat
10 Bab 10. Terjawab sudah
11 Bab 11. Hanya ingin Pewaris Laki-laki
12 Bab 12. Perkembangan Zyan
13 Bab 13. Hanya Bermain-main Saja
14 Bab 14. Satu Tahun kemudian
15 Bab 15. Seperti apa Papa
16 Bab 16. Gadis Kecil Genit
17 Bab.17 Akan Kembali
18 Bab 18. Hari pertama jadi Sahabat
19 Bab 19. Malam Perpisahan
20 Bab 20. Cantik
21 Bab 21. Berdosa
22 Bab 22. Ingin Menemani Mama
23 Bab 23. Bertemu Tante Cantik
24 Bab 24. Pelukan
25 Bab 25. Ingin melihat
26 Bab 26. Muncul
27 Bab 27. Bertemu Pria Misterius
28 Bab 28. Bukan Anak Kecil Lagi
29 Bab 29. Menyesal
30 Bab 30. Memikirkan Karina
31 Bab 31. Sama-sama Gelap
32 Bab 32. Cinta Membuat Gila
33 Bab 33. Jujur
34 Bab 34. Lancang
35 Bab 35. Bertemu sahabat
36 Bab 36. Pria Gila
37 Bab 37. Mulai Ada Perasaan
38 Bab 38. Janda Anak Satu
39 Bab 39. Wanita Single
40 Bab 40. Tak sia-sia
41 Bab 41. Di Gosipi Tetangga
42 Bab 42. Senyuman Manis Nayna
43 Bab 43. Hari Kesialan
44 Bab 44. Emosi
45 Bab 45. Cemburu
46 Bab 46. Bingung
47 Bab 47. Menentukan
48 Bab 48. Takut Kehilangan
49 Bab 49. Menolong
50 Bab 50. Terkejut
51 Bab 51. FLASHBACK 1
52 Bab 52. FLASHBACK 2
53 Bab 53. Merestui
54 Bab 54. Peristiwa Besar
55 Bab 55. Semakin Jatuh Cinta
56 Miss Neha Kembali
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Bab 1. Dia Tidak Mencintaiku
2
Bab 2. Menginginkan Zayn
3
Bab 3. Meminta Bantuan
4
Bab 4. Di Talak
5
Bab 5. Ketakutan Raditya
6
Bab 6. Darah di balas Dengan Darah
7
Bab 7. Sudah Membuat Keputusan
8
Bab 8. Selamat Tinggal Kenangan
9
Bab 9. Pilihan Yang Tepat
10
Bab 10. Terjawab sudah
11
Bab 11. Hanya ingin Pewaris Laki-laki
12
Bab 12. Perkembangan Zyan
13
Bab 13. Hanya Bermain-main Saja
14
Bab 14. Satu Tahun kemudian
15
Bab 15. Seperti apa Papa
16
Bab 16. Gadis Kecil Genit
17
Bab.17 Akan Kembali
18
Bab 18. Hari pertama jadi Sahabat
19
Bab 19. Malam Perpisahan
20
Bab 20. Cantik
21
Bab 21. Berdosa
22
Bab 22. Ingin Menemani Mama
23
Bab 23. Bertemu Tante Cantik
24
Bab 24. Pelukan
25
Bab 25. Ingin melihat
26
Bab 26. Muncul
27
Bab 27. Bertemu Pria Misterius
28
Bab 28. Bukan Anak Kecil Lagi
29
Bab 29. Menyesal
30
Bab 30. Memikirkan Karina
31
Bab 31. Sama-sama Gelap
32
Bab 32. Cinta Membuat Gila
33
Bab 33. Jujur
34
Bab 34. Lancang
35
Bab 35. Bertemu sahabat
36
Bab 36. Pria Gila
37
Bab 37. Mulai Ada Perasaan
38
Bab 38. Janda Anak Satu
39
Bab 39. Wanita Single
40
Bab 40. Tak sia-sia
41
Bab 41. Di Gosipi Tetangga
42
Bab 42. Senyuman Manis Nayna
43
Bab 43. Hari Kesialan
44
Bab 44. Emosi
45
Bab 45. Cemburu
46
Bab 46. Bingung
47
Bab 47. Menentukan
48
Bab 48. Takut Kehilangan
49
Bab 49. Menolong
50
Bab 50. Terkejut
51
Bab 51. FLASHBACK 1
52
Bab 52. FLASHBACK 2
53
Bab 53. Merestui
54
Bab 54. Peristiwa Besar
55
Bab 55. Semakin Jatuh Cinta
56
Miss Neha Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!