Mencoba tinggal di lingkungan baru

Ayah Kendra tak menyangka Jasmine menginginkan studionya yang sudah lama tidak ia pakai

“masih ada, tapi sudah sangat jarang dipakai jadi mungkin kotor dan banyak yang perlu diperbaiki. Memang ada apa kamu bertanya tentang studio lukis ayah” Tanya ayah Kendra heran dengan pertanyaan Jasmine yang begitu tiba-tiba

“Jasmine mau pakai studio itu, apa boleh?” Tanya Jasmine meminta izin pada ayah kendra untuk memakai studio yang di miliki ayahnya

“tentu saja boleh, semua milik ayah juga adalah milik kamu sayang" ayah Kendra mengusap kepala Jasmine "tapi mungkin tunggu di renovasi dulu kali ya, nanti biar ayah suruh om ardi untuk mengurusnya” balas ayah Kendra

“tak perlu yah biar Jasmine yang urus sendri ” tolak Jasmine

“ya sudah kalau itu mau kamu, nanti biar ayah kirim uang untuk biaya renovasinya ya” Ayah Kendra ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya jika tak mau di bantu mengurusnya maka ia bisa memberikan uang saja ke rekening Jasmine

“tidak usah yah, uang yang ayah kirim bulan kemarin saja belum sempat kepakai sama Jasmine, dari mama juga belum kepakai, lagian tanpa ayah dan mama kasih juga Jasmine punya uang untuk mengurusnya” Jasmine tersenyum bangga memiliki uang sendiri walau tanpa di beri oleh kedua orang tuanya

“ayah tahu itu, bahkan ayah tahu kalau putri ayah jauh lebih kaya dari ayah ataupun mama tapi kamu adalah putri ayah jadi ayah tetap ingin memberikan sesuatu untuk kamu sayang” Ayah Kendra mengusap kepala Jasmine dengan gemas karena masih ingin memberikan sesuatu pada anaknya walau ayah Kendra tahu bahwa Jasmine punya cukup banyak uang

“iya ayah, nanti kalau uang yang ayah kasih kemarin habis Jasmine minta lagi deh, untuk yang ini tidak perlu di kirim lagi” ucap Jasmine sembari memeluk ayahnya

“oh ya yah, Jasmine juga mau bilang ke ayah kalau Jasmine mau mengambil alih percetakan milik mama yang dekat dengan studio ayah itu” ucap Jasmine memberi tahu ayah kendra akan rencananya

Ayah Kendra terkejut dengan penuturan anaknya itu, dan menatap intens Jasmine “bukannya percetakan itu sudah mau bangkrut ya, emang masih ada” Tanya ayah Kendra menelisik wajah Jasmine untuk mencari tahu

"masih, mama selama ini membuta percetakan itu tetap ada" Jasmine mengedikkan bahunya "entah juga karena apa" ucap Jasmine

"kamu ada rencana apa mengambil alih percetakan itu" tanya ayah Kendra penuh selidik akan alasan Jasmine mengambil alih percetakan mantan istrinya  sekaligus studionya yang menjadi tempat awal pertemuan ayah dan mama Jasmine dulu saat mereka memulai hubungan

“gak ada rencana apa-ala yah, cuka buat ngisi waktu luang dari ada gak ada kerjaan. iya sih kalau memang percetakan itu mau bangkrut tapi Jasmine pengen punya kegiatan jadi Jasmine ambil alih saja, lagian pegawainya hanya 5 orang juga, dan kalau Jasmine bosan bisa di tutup kapanpun Jasmine mau” balas jasmine dengan entengnya akan menutup percetakan milik mama Raya yang menjadi saksi bisu kisah percintaan ayah Kendra dan Mama Raya

“apa mamamu tidak masalah jika kamu mengelolanya, karena setahu ayah dulu mamamu gak mau ada yang mengusik percetakan itu walau percetakan itu beberapa kali menelan kerugian tapi mama kamu tetap mempertahankannya ” Tanya ayah Kendra

Jasmine hanya menggelengkan kepalanya “mama cuma bilang ambil saja jika Jasmine mau tapi jangan memaksakan diri untuk mengelolanya atau membangkitkannya kembali lagian mama tidak kekurangan uang katanya, dan mama juga tidak butuh percetakan itu kembali bangkit hanya mau itu tetap ada saja ” balas Jasmine sesuai apa yang di sampaikan mama Raya padanya

Hati ayah Kendra terhenyak saat mendengar bahwa mama Raya masih menginginkan percetakan itu tetap ada seperti dirinya yang masih menginginkan studio lukisnya masih ada walau mereka tidak mau mengurusnya kembali “terserah kamu saja, apapun yang menurutmu baik kamu lakukan saja” Ayah Kendra mengusap puncak kepala Jasmine dengan sayang menyerahkan apapun yang di sukai putrinya

“iya ayah” balas Jasmine

***

Jasmine berangkat pagi-pagi sekali menuju toko furniture untuk membeli perlengkapan yang dibutuhkan studio dan percetakan yang akan ia kelola sebagai sarana membuang bosan

Setelah membeli segala perlengkapan yang ia butuhkan,  Jasmine bergegas menuju percetakan untuk melihat kondisi di sana

Jasmine memandang percetakan di hadapannya cukup lama “kamu akan jadi tempat membuang penatku sementara” gumam Jasmine memasuki percetakan yang dulunya menjadi tempat pertemuan pertama ayah dan mamanya saat menjalin kasih

“selamat pagi” sapa Jasmine saat membuka pintu lobi percetakan Melati

“pagi” balas pegawai yang ada di bagian resepsionis tanpa melihat kearah Jasmine dan hanya duduk di kursinya saja sambil bermain ponsel

Jasmine tak percaya akan mendapat sambutan yang tidak mengenakan dari pegawai percetakan walau ia datang kesana sebagai pelanggan tapi bukankah para pegawai harus merayakan pelanggan

“apa kalian selalu menyambut orang yang datang dengan cara  seperti ini” Tanya Jasmine dengan nada tak suka pada pegawai yang tidak ramah pada pelanggan saat datang

Pegawai itu mengangkat wajahnya dan menatap tajam ke arah Jasmine “memangnya kenapa, anda juga tidak akan cetak buku disini kan” balas pegawai yang bernama Arina itu

“oh pantas tempat ini akan bangkrut, pegawainya saja seperti ini” Jasmine menatap tidak suka dengan tingkah Arina yang di rasa kurang sopan dan tidak tahu adab sama sekali

Arina kesal dengan ucapan Jasmine yang secara tidak langsung merendahkan dirinya “memang kenapa, tempat ini kan memang mau bangkrut juga” balas Arina dengan kesal karena Jasmine menilai kinerjanya padahal ini pertama kali mereka bertemu

“jaga bicaramu Arina!” Bentak seorang pria dari dalam ruangan dan bergegas menuju kearah Jasmine

“mulai lagi” gumam Arina melihat dengan tatapan jengah pada pria yang membentaknya

Pria tersebut mendekat dan membungkuk ke arah Jasmine sebagai penghormatan dan permintaan maaf  “maaf nona, tentang ucapan pegawai saya, dia memang tidak sopan dan saya akan menegurnya. Anda ada perlu apa ya” Tanya dimas yang berprofesi sebagai direktur pelaksana percetakan Melati

“saya minta anda kumpulkan pegawai percetakan disini” pinta Jasmine tanpa basa-basi pada Dimas

“untuk apa ya nona” Tanya dimas heran dengan permintaan Jasmine yang begitu tiba-tiba padahal mereka baru pertama kali bertemu

“tinggal kumpulkan saja” balas Jasmine tak mau di bantah

Dimas pun mengumpulkan para pegawainya walaupun ia tidak paham dengan permintaan Jasmine yang terkesan dadakan itu

 “ ini nona pegawai saya, jumlahnya ada 5 orang termasuk saya, ada Arina yang tadi sudah berbicara dengan nona, lalu ada danang, keira dan ada jimmy ” ucap dimas memperkenalkan para pegawai percetakan Melati pada Jasmine

Jasmine melangkah ke depan berdiri di hadapan para pegawai percetakan melati dengan pembawaan tenangnya dan penuh wibawa “baik saya langsung saja, saya sudah minta orang untuk  merenovasi tempat ini, mungkin siang ini mereka  akan datang untuk memulai pekerjaan mereka, dan saya mau yang tadi berbicara dengan saya dipecat” ucap Jasmine menunjuk ke arah Arina

Arina membelalakkan matanya lebar “siapa kamu sampai berani memecat saya!” teriak Arina kesal akan Jasmine yang tiba-tiba saja meminta dirinya di pecat

“karena saya pemilik tempat ini” balas jasmine dengan entengnya

“hah!” teriak semua orang yang ada di situ

“saya tahu tempat ini tidak ada penghasilan selama dua tahun ini tapi jangan lupa kalau kalian tetap mendapat gaji walau tidak ada pemasukan sama sekali dari penerbitan ini

dan jangan lupa kalau semua biaya keperluan percetakan ini selalu di transfer oleh perusahaan tanpa telat sedikitpun jadi kali ini saya datang mau melihat cara kerja kalian selama 6 bulan ke depan dan tentu saya  akan tetap membantu pekerjaan kalian” ucap jasmine menjelaskan kedatangannya

“lalu setelah enam bulan apa yang terjadi” Tanya jimmy penasaran akan apa yang terjadi setelah enam bulan

“kalau kalian masih bermalas-malasan dan tidak ada perubahan, tentu tempat ini akan saya tutup karena sudah menguras keuangan saya” balas Jasmine dengan datar

“apa!!” teriak para pegawai begitu kaget jika tempat itu akan di tutup

percetakan Melati memang sudah tidak ada penghasilan selama dua tahun dan keuangan percetakan itu memang tidak stabil sejak lama tapi walau keadaan keuangan percetakan yang tetap tidak membaik percetakan itu tetap bertahan selama puluhan tahun lamanya walau mereka juga kurang tahu apa alasannya pemilik percetakan tetap mempertahankan percetakan yang merugikan

Jasmine mengusap telinganya  yang berdengung karena teriakan para pegawai yang terkejut akan rencananya yang akan segera menutup percetakan itu “ tidak usah teriak-teriak kali, kalau tidak pengen di tutup ya kerja yang benar dong” tegas Jasmine

“baik nona” balas para pegawai percetakan tertunduk lesu dengan ucapan Jasmine yang akan segera menutup percetakan jika tidak ada perubahan pada percetakan Melati

“karena proses renovasi  percetakan memakan waktu selama satu minggu jadi kalian boleh libur selama satu minggu dan kalian bisa masuk lagi setelah percetakan selesai di renovasi " titah Jasmine

Jasmine melirik ke arah Arina "dan kamu bisa merapihkan barangmu untuk pergi dari sini, Dimas akan memberikan pesangon mu yang terakhir" ucap Jasmine tak mau berbelas kasih sama sekali, toh mereka juga baru pertama kai bertemu

Arina yang sudah sangat kesal hanya menghentakkan kakinya kesal dan mulai merapihkan barang-barangnya yang ia letakan di meja kerjanya dan Arina segera pergi setelah mengurus pesangon terakhirnya pada Dimas

Episodes
1 Prolog
2 Melukis
3 Di Taman
4 Tinggal bergantian
5 Mencoba tinggal di lingkungan baru
6 Pertemuan tidak terduga
7 Menawarkan menginap
8 Pin Rumah
9 sarapan bersama
10 di paksa mengingat masa lalu
11 Cerita masa lalu
12 Di usik
13 Menunjukan siapa yang lebih berkuasa
14 Memicu kemarahan
15 Ancaman
16 biarkan sebentar saja
17 Tinggal Bersama
18 Ternyata benar Kamu
19 Makin dekat
20 Kami Tahu
21 Berharap
22 Pertemuan
23 Masih Mencintaimu
24 Ayo Kita Menikah
25 Resmi menikah
26 Kabur dulu
27 Mandi Bersama
28 Hasrat
29 Pertama Kali
30 Kebersamaan
31 Dipisahkan
32 Pisah Rumah
33 Takut kehilangan
34 Aku tidak mencintaimu
35 Dia mencintaimu
36 Identitas sebenarnya
37 Aku Tidak Sudih
38 Kau Gila!
39 Di ujung maut pun hanya ada dirimu
40 Aku Masih Hidup...
41 Aku mencintaimu mas
42 Bucin tingkat Dewa
43 Mempersiapkan Acara Resepsi pernikahan
44 Acara Resepsi
45 Status Baru
46 Demimu putri Kecilku
47 Lihatlah dari sudut pandang yang berbeda
48 Melepaskan
49 Apa Maksudmu seperti ini
50 Makin malas saja
51 Kehidupan baru
52 Tidak ingin kembali
53 Kejutan
54 Bukan apa-apa
55 Menyesal selalu di belakang
56 Hati seorang anak paling rapuh
57 Jangan Salah paham sayang
58 Ada Alasannya
59 Bicara dari hati ke hati
60 Pertemuan tidak terduga
61 Berpacaran
62 Mencoba
63 Menikah Kembali
64 Aku tidak terima
65 Resepsi Pernikahan
66 Dia bukan apa-apa
67 Pulang ke negara suami
68 Masuk rumah baru
69 Kelepasan
70 Ayo mulai dengan lebih serius
71 Meminta Restu
72 Kenapa bisa kamu
73 Dia anakku
74 Berbaikan dengan anak
75 Ingin Bertemu Ayah
76 Dunia sebenarnya
77 Wanita Gila
78 Janji ya Janji
79 Salah Memilih Lawan
80 Jika Saja
81 Bertemu
82 Rainer Abraham Fernandi
83 Apa aku bilang
84 Layu sebelum berkembang
85 Hamil di usia ini
86 Hidup ya tak selalu mulus
87 Dipaksa menikah cepat
88 Ada yang janggal
89 Memilih pergi
90 sudah terlalu lelah
91 Bukan urusanku
92 Tak bisa kehilangan
93 Anak tidak di harapkan
94 Bodoh
95 Berperang dengan wanita Bebal
96 Emang kamu terkenal
97 Anak Siapa?
98 Anakku
99 Anak Apaan...
100 Tidak mau melepaskan
101 Bulan madu tertunda
102 Perjalanan Berkesan
103 Perkenalan
104 Rupanya
105 Masalalu yang tidak perlu di bahas
106 Berusaha lebih dekat
107 Pecah Ketuban
108 Kelahiran Baby Boy
109 Menghadapi kenyataan
110 Jangan menginginkan milik orang lain
111 Jangan coba mengguruiku
112 Cinta Pertama
113 Perayaan Kelahiran
114 Perayaan Kelahiran part 2
115 Bertemu mantan
116 Tidak Suka
117 Mari Berdamai
118 Mari Berdamai part 2
119 Sedingin Kutub Utara
120 Penawaran
121 Tidak terima
122 Ingin yang terbaik
123 Pembahasan Pernikahan
124 Pikirkanlah kembali
125 Tak ingin Kehilangan
126 Jangan buang Sapphire
127 Tawaran gila apalagi
128 Menolak keras
129 Jangan keterlaluan
130 Terima kasih
131 Memberi pengertian
132 Berita mengejutkan
133 Kabar membahagiakan
134 Benarkah
135 Hari pertama
136 Karenaku
137 Persetan dengan pertahanan
138 Pagi pertama
139 Hadiah
140 Honeymoon
141 Honeymoon Part 2
142 Aku tidak mengenalmu
143 Bagaimana
144 menikmati pacaran setelah menikah
145 Kembali Kecewa
146 Bayi Tua
147 Itu bukan urusanku
148 Kabar bahagia
149 Terima Kasih
150 Nyaman dengan keadaan
151 Hanya berteman dekat
152 Berbagilah
153 Bersama
154 Hadiah datang
155 Lalat penganggu
156 Jangan berani mengusikku
157 menyambut Kelahiran
158 Menyambut anggota keluarga baru
159 Kesabaran yang di uji
160 Kecewa
161 Butuh Waktu
162 Datang ke Perayaan
163 Menghormati pilihan
164 Pertemuan
165 Merindukanmu
166 Sama-sama aneh
167 Penerusnya Keluarga
168 Kamu Lupa
169 Pembahasan sengit
170 Kabar bahagia di tengah kesedihan
171 Sementara tinggal
172 Semoga tidak patah hati lagi
173 Ramainya
174 Kehidupan baru
175 Setiap hari ada saja ulahnya
176 Teman
177 Kenyataan pahit
178 Berusaha rela tapi sulit
179 Tawaran bagus
180 Keanehan
181 Curiga
182 Pendekatan
183 Mencari Tahu
184 Putus
185 Malu
186 Tak ada kata mengulang
187 Trik
188 Trik part 2
189 Terdampar
190 Semudah itu
191 Kelepasan
192 Kumpul Keluarga
193 Twins
194 Masa lalu
195 Menahan Rindu
196 Melepas Rindu
197 Takjub
198 Singa Betina
199 Jangan merendahkan orang lain
200 Di balik Rencana
201 Masih pacaran
202 Tidak Apa
203 Kelimpungan
204 Membantu
205 Jangan melawan dengan Queen
206 Persiapan pernikahan
207 Persiapan Pernikahan (part 2)
208 Persiapan pernikahan (part 3)
209 Percaya pada istri
210 Malas saja
211 Plan B, C dan seterusnya
212 Plan B, C dan seterusnya (part 2)
213 Pembalasan
214 Pelampiasan rasa kecewa
215 Tak bisa menyangkal lagi
216 Pembalasan yang nyata
217 Pulang
218 Tidak Nyaman
219 Ingin tahu
220 Jangan mengharapkan yang bukan milik kita
221 Bertemu
222 Bicara
223 Bahagia itu sederhana
224 Kehidupan damai
225 Bulan madu dadakan
226 Berkunjung
227 Klien Gila
228 Klien Gila (part 2)
229 Tidak suka saja
230 Bagaimana bisa
231 Pepet terus!
232 Bicara berdua
233 Makin dekat
234 Di Tengah Kebun Anggur
235 Hubungan Tanpa Status
236 Malu
237 Pacaran
238 Backstreet
239 Kapan Go Public
240 Lanjut menginap
241 Pagi pertama
242 Masalah
243 Masalah part 2
244 Mengambil Alih
245 Harap-harap cemas
246 Menanti kabar dari kekasih
247 Miss You
248 Dukungan
249 Perburuan
250 Pulang
251 Memberi kejutan
252 Mempercepat rencana pernikahan
253 Persiapan pernikahan
254 Kumpul keluarga
255 Ini namanya cobaan
256 Ini namanya cobaan (part 2)
257 Percaya
258 Pesan membawa petaka
259 Menyesal
260 Maafkan aku
261 Aneh
262 Kehidupan Baru
263 Kebahagiaan
264 Masuk kerja
265 Ketegasan
266 Kamu jual aku beli
267 Apa lagi
268 Siapa kamu
269 Pelajaran Berharga
270 Aku Juga Mencintaimu
Episodes

Updated 270 Episodes

1
Prolog
2
Melukis
3
Di Taman
4
Tinggal bergantian
5
Mencoba tinggal di lingkungan baru
6
Pertemuan tidak terduga
7
Menawarkan menginap
8
Pin Rumah
9
sarapan bersama
10
di paksa mengingat masa lalu
11
Cerita masa lalu
12
Di usik
13
Menunjukan siapa yang lebih berkuasa
14
Memicu kemarahan
15
Ancaman
16
biarkan sebentar saja
17
Tinggal Bersama
18
Ternyata benar Kamu
19
Makin dekat
20
Kami Tahu
21
Berharap
22
Pertemuan
23
Masih Mencintaimu
24
Ayo Kita Menikah
25
Resmi menikah
26
Kabur dulu
27
Mandi Bersama
28
Hasrat
29
Pertama Kali
30
Kebersamaan
31
Dipisahkan
32
Pisah Rumah
33
Takut kehilangan
34
Aku tidak mencintaimu
35
Dia mencintaimu
36
Identitas sebenarnya
37
Aku Tidak Sudih
38
Kau Gila!
39
Di ujung maut pun hanya ada dirimu
40
Aku Masih Hidup...
41
Aku mencintaimu mas
42
Bucin tingkat Dewa
43
Mempersiapkan Acara Resepsi pernikahan
44
Acara Resepsi
45
Status Baru
46
Demimu putri Kecilku
47
Lihatlah dari sudut pandang yang berbeda
48
Melepaskan
49
Apa Maksudmu seperti ini
50
Makin malas saja
51
Kehidupan baru
52
Tidak ingin kembali
53
Kejutan
54
Bukan apa-apa
55
Menyesal selalu di belakang
56
Hati seorang anak paling rapuh
57
Jangan Salah paham sayang
58
Ada Alasannya
59
Bicara dari hati ke hati
60
Pertemuan tidak terduga
61
Berpacaran
62
Mencoba
63
Menikah Kembali
64
Aku tidak terima
65
Resepsi Pernikahan
66
Dia bukan apa-apa
67
Pulang ke negara suami
68
Masuk rumah baru
69
Kelepasan
70
Ayo mulai dengan lebih serius
71
Meminta Restu
72
Kenapa bisa kamu
73
Dia anakku
74
Berbaikan dengan anak
75
Ingin Bertemu Ayah
76
Dunia sebenarnya
77
Wanita Gila
78
Janji ya Janji
79
Salah Memilih Lawan
80
Jika Saja
81
Bertemu
82
Rainer Abraham Fernandi
83
Apa aku bilang
84
Layu sebelum berkembang
85
Hamil di usia ini
86
Hidup ya tak selalu mulus
87
Dipaksa menikah cepat
88
Ada yang janggal
89
Memilih pergi
90
sudah terlalu lelah
91
Bukan urusanku
92
Tak bisa kehilangan
93
Anak tidak di harapkan
94
Bodoh
95
Berperang dengan wanita Bebal
96
Emang kamu terkenal
97
Anak Siapa?
98
Anakku
99
Anak Apaan...
100
Tidak mau melepaskan
101
Bulan madu tertunda
102
Perjalanan Berkesan
103
Perkenalan
104
Rupanya
105
Masalalu yang tidak perlu di bahas
106
Berusaha lebih dekat
107
Pecah Ketuban
108
Kelahiran Baby Boy
109
Menghadapi kenyataan
110
Jangan menginginkan milik orang lain
111
Jangan coba mengguruiku
112
Cinta Pertama
113
Perayaan Kelahiran
114
Perayaan Kelahiran part 2
115
Bertemu mantan
116
Tidak Suka
117
Mari Berdamai
118
Mari Berdamai part 2
119
Sedingin Kutub Utara
120
Penawaran
121
Tidak terima
122
Ingin yang terbaik
123
Pembahasan Pernikahan
124
Pikirkanlah kembali
125
Tak ingin Kehilangan
126
Jangan buang Sapphire
127
Tawaran gila apalagi
128
Menolak keras
129
Jangan keterlaluan
130
Terima kasih
131
Memberi pengertian
132
Berita mengejutkan
133
Kabar membahagiakan
134
Benarkah
135
Hari pertama
136
Karenaku
137
Persetan dengan pertahanan
138
Pagi pertama
139
Hadiah
140
Honeymoon
141
Honeymoon Part 2
142
Aku tidak mengenalmu
143
Bagaimana
144
menikmati pacaran setelah menikah
145
Kembali Kecewa
146
Bayi Tua
147
Itu bukan urusanku
148
Kabar bahagia
149
Terima Kasih
150
Nyaman dengan keadaan
151
Hanya berteman dekat
152
Berbagilah
153
Bersama
154
Hadiah datang
155
Lalat penganggu
156
Jangan berani mengusikku
157
menyambut Kelahiran
158
Menyambut anggota keluarga baru
159
Kesabaran yang di uji
160
Kecewa
161
Butuh Waktu
162
Datang ke Perayaan
163
Menghormati pilihan
164
Pertemuan
165
Merindukanmu
166
Sama-sama aneh
167
Penerusnya Keluarga
168
Kamu Lupa
169
Pembahasan sengit
170
Kabar bahagia di tengah kesedihan
171
Sementara tinggal
172
Semoga tidak patah hati lagi
173
Ramainya
174
Kehidupan baru
175
Setiap hari ada saja ulahnya
176
Teman
177
Kenyataan pahit
178
Berusaha rela tapi sulit
179
Tawaran bagus
180
Keanehan
181
Curiga
182
Pendekatan
183
Mencari Tahu
184
Putus
185
Malu
186
Tak ada kata mengulang
187
Trik
188
Trik part 2
189
Terdampar
190
Semudah itu
191
Kelepasan
192
Kumpul Keluarga
193
Twins
194
Masa lalu
195
Menahan Rindu
196
Melepas Rindu
197
Takjub
198
Singa Betina
199
Jangan merendahkan orang lain
200
Di balik Rencana
201
Masih pacaran
202
Tidak Apa
203
Kelimpungan
204
Membantu
205
Jangan melawan dengan Queen
206
Persiapan pernikahan
207
Persiapan Pernikahan (part 2)
208
Persiapan pernikahan (part 3)
209
Percaya pada istri
210
Malas saja
211
Plan B, C dan seterusnya
212
Plan B, C dan seterusnya (part 2)
213
Pembalasan
214
Pelampiasan rasa kecewa
215
Tak bisa menyangkal lagi
216
Pembalasan yang nyata
217
Pulang
218
Tidak Nyaman
219
Ingin tahu
220
Jangan mengharapkan yang bukan milik kita
221
Bertemu
222
Bicara
223
Bahagia itu sederhana
224
Kehidupan damai
225
Bulan madu dadakan
226
Berkunjung
227
Klien Gila
228
Klien Gila (part 2)
229
Tidak suka saja
230
Bagaimana bisa
231
Pepet terus!
232
Bicara berdua
233
Makin dekat
234
Di Tengah Kebun Anggur
235
Hubungan Tanpa Status
236
Malu
237
Pacaran
238
Backstreet
239
Kapan Go Public
240
Lanjut menginap
241
Pagi pertama
242
Masalah
243
Masalah part 2
244
Mengambil Alih
245
Harap-harap cemas
246
Menanti kabar dari kekasih
247
Miss You
248
Dukungan
249
Perburuan
250
Pulang
251
Memberi kejutan
252
Mempercepat rencana pernikahan
253
Persiapan pernikahan
254
Kumpul keluarga
255
Ini namanya cobaan
256
Ini namanya cobaan (part 2)
257
Percaya
258
Pesan membawa petaka
259
Menyesal
260
Maafkan aku
261
Aneh
262
Kehidupan Baru
263
Kebahagiaan
264
Masuk kerja
265
Ketegasan
266
Kamu jual aku beli
267
Apa lagi
268
Siapa kamu
269
Pelajaran Berharga
270
Aku Juga Mencintaimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!