"Kak Jeff kenapa bilang kalau aku mau nyembunyiin hubungan ini dari kak Melvin sih?"
"Terimakasih?"
Amanda menghela nafas. "Maaf dan terimakasih atas bantuannya."
"of course you do."
Jeff mengambil satu gelas air putih dan memberikan nya kepada Amanda. "Banyak yg harus kamu jelaskan, Amanda. Pertama saya merasa telah menjadi korban karena sudah di peralat tanpa persetujuan kedua belah pihak. Kedua, kita ngga akrab bahkan mengobrol pun tidak pernah. Ketiga, lebih parahnya kamu mencium orang yg tidak kamu kenal sembarangan. Sangat tidak mencerminkan keluarga Harrison."
"Stop jangan bawa-bawa keluarga dan satu lagi kak Jeff, we live in city you'll never see on screen. aku disini ingin menawarkan kompensasi."
Alis Jeff terangkat sebelah. Melihat Amanda mengeluarkan sebuah map berwarna merah dari tas nya.
"Kak Jeff boleh baca dulu." Amanda memberikan map itu kepada Jeff. "Kontrak itu akan sangat menguntungkan. Kak Jeff bisa meraup semua keuntungan itu tanpa harus bagi dua sama aku dalam waktu 2 tahun."
"Kontrak menikah? Are u sure? Jadi aku di lamar sama anak kecil sekarang?"
"Aku tau ini konyol. Ini cukup menguntungkan untuk kak Jeff. hanya 2 tahun."
"Kamu tau sedang bermain-main dengan siapa?" Jeff menumpangkan satu kaki nya di kaki yg lain. Menatap Amanda dengan angkuh.
"Aku tahu. Dan cuman kak Jeff yg bisa bantu aku buat balas dendam. Kak Jeff benci juga kan sama keluarga Smith?"
Jeff tertawa, perempuan di hadapannya ini penuh dengan kejutan. Ia mencari tahu soal Jeff sampai detail sekali. Ya, Jeff sangat benci dengan keluarga Smith. Namun ia tidak ada niat untuk balas dendam. Karena beda level dan tidak ada untungnya untuk dia.
"Siapa yg membuat perempuan yg melamar ku ini sakit hati sampai ingin balas dendam, huh?"
Amanda muak mendengar kalimat perempuan yg melamar ku ini, hell? Ya benar sih tapi bukan benar benar melamar karena ia menyukai Jeff. Amanda jadi ragu untuk bekerja sama dengan laki-laki narsis ini.
"Nicholas?"
Amanda terkejut. "kok Kak Jeff tau?"
"Aku hadir di tunangan kamu dan Nic anak kecil." Jeff tertawa kecil.
"stop panggil aku anak kecil! Apa tubuhku dan wajahku ini terlihat seperti anak kecil?"
Jeff menatap Amanda dari ujung rambut sampai ujung kaki membuat Amanda merinding. Untung saja ia memakai dress yg tidak terlalu terbuka.
"Ngga tau, soalnya aku belum liat tubuh kamu tanpa dress cantik kamu itu."
Bukan cuma narsis tapi Amanda sedang berurusan dengan pria mesum ini? Hah! tidak akan jadi Amanda meminta kerja sama dengan laki-laki mesum ini.
"Kontraknya ngga jadi. Kita putus."
Jeff menahan tangan Amanda saat ingin pergi dan menyuruhnya untuk duduk kembali. Putus? sejak kapan ia pacaran dengan Amanda?
"Bercanda cantik. Mana kontraknya mau aku tanda tanganin."
"Hah ngga mau aku."
"Yaudah kita selesaikan ini di jalur hukum saja tindakan kekerasan seksual."
Amanda panik. Jalur hukum bukanlah solusi yg baik. Tidak! Itu bukan solusi tapi bencana, bukan hanya berdampak kepada Amanda sendiri. Tapi keluarga dan juga perusahaan nya yg akan terkena akibatnya. Amanda memberikan map itu kepada Jeff dengan wajah kesal. Jeff tersenyum melihat wajah cemberut Amanda yg lucu.
Apakah hidupnya akan berubah menjadi drama komedi karena kehadiran perempuan yg mengaku dewasa padahal masih terlihat seperti anak kecil begini? lets see.
Setelah itu Jeff bangun dari duduknya dan mengambil jas di kursi. "Ayo Calon istri kita temui calon mertua aku."
Jeff menggandeng tangan Amanda sambil tersenyum manis. Amanda hanya diam terpaku pasrah saja tangannya di tarik seenaknya oleh Jeff keluar dari kantornya. Calon mertua? sangat aneh terdengar di telinga Amanda. Lantaran itu keluar dari mulut Jeff. Iya laki-laki asing yg sedang menggandeng tangannya ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments