PERTEMUAN

Malam ini Revaldo pulang ke rumah dinasnya dengan wajah lesu. Ternyata mengurus berkas pernikahan tidak semudah yang dia bayangkan sebelumnya.

Banyak hal yang harus disiapkan dan diurusnya hingga membuat dirinya harus bolak – balik ke ibukota propinsi beberapakali.

Belum lagi jadwalnya yang begitu padat sehingga membuat tenaganya terkuras habis selama dua minggu terakhir.

Dan saat ini semua persyaratan tersebut telah lengkap, tinggal kehadiran calon istri untuk mengikuti serangkaian test yang harus dipenuhi sebagai calon istri seorang tentara.

Memikirkan harus menghadirkan sang calon istri sudah membuat kepala Revaldo pusing tujuh keliling.

Entah kenapa seorang gadis yang bahkan belum pernah ditemuinya membuat seorang Revaldo bisa segelisah ini.

Kalau boleh memilih, Revaldo lebih senang dikirim kemedan perang daripada harus menghadapi gadis yang belum pernah ditemuinya itu.

Seorang gadis yang hanya dilihatnya lewat sebuah foto, yang tanpa disadari mampu mengetarkan hatinya.

Hati yang selama ini beku setelah penghianatan seorang gadis yang sangat dicintainya membuatnya menutup hati dalam waktu yang cukup lama.

Tragedi yang menghancurkan hati dan harapan keluarganya, terutama kedua orang tuanya yang secara tak langsung dipermalukan didepan umum oleh keluarga gadis yang dulu sangat dia cintai membuat Revaldo menutup diri akan yang namanya cinta dari .

Tak ingin membuat orang tuanya bersedih hati, Revaldo selalu menampilkan wajah datar dan dingin dibalik luka hatinya nyatanya mampu menipu semua orang yang menganggap jika lelaki itu sudah bisa move on dari sang mantan yang telah mengkhianatinya tersebut.

Dan pada saat hatinya yang beku mulai mencair dan menghangat, rasa takut akan kembali terluka mulai menghantui pikirannya.

Revaldo kembali mengingat tentang kejadian sebulan kemarin yang membuat hatinya merasa kecewa.

Ketidak hadiraan calon istri dalam acara lamaran yang berlangsung tampaknya sudah menjadi jawaban baginya bahwa gadis tersebut tidak menghendaki pernikahan ini.

Meski keluarga besar Hofand menyambut lamaran tersebut dengan tangan terbuka dan menyatakan ketidak hadiran Viera dikarenakan ada beberapa urusan kampus yang harus dibereskan disana,tidak bisa membantah fakta bahwa putri keluarga Hofand tersebut secara halus menolak perjodohan tersebut.

Apalagi dalam pertemuan tersebut tanpa disengaja dia mendengar ucapan dari pelayan yang bekerja disana bahwa ketidak hadiran Viera tersebut merupakan salah satu bentuk penolakan perjodohan yang direncanakan oleh kedua orang tuanya.

Tentu saja hal itu membuat nyali seorang Revaldo menciut. Seorang pejuang yang garang dalam medan perang menjadi pengecut saat mendengar bahwa gadis yang mampu mengetarkan hatinya setelah sekian lama membeku menolaknya secara halus.

Bahkan malam itu Revaldo sempat berbicara kepada bundanya untuk membatalkan lamaran yang telah diajukannya.

Tapi, sang bunda yang terlihat sangat bahagia karena putra semata wayangnya itu akhirnya mau menikah, terus menyemangatinya dengan kata – kata positif.

Dan hal tersebut ternyata mampu membuat rasa percaya diri Revaldo kembali bangkit kembali, apalagi tanggal pernikahan keduanyapun telah disepakati oleh kedua keluarga.

Dalam kegalauan hatinya itu tiba – tiba Sekar hadir dengan sejuta permohonan maaf kepadanya hingga membuatnya luluh dan kembali berkomunikasi dengan mantan kekasihnya itu.

Karena sudah bertunangan dengan Viera maka Revaldo hanya bisa memberikan Sekar status sebagai sahabat saja agar wanita itu mengerti posisinya.

Setelah merenung cukup lama, Revaldo segera melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan menunaikan sholat isya.

Berdoa kepada yang maha kuasa agar niat baik untuk menjalankan salah satu ibadahnya yaitu menikah dipermudah jalannya dan diperlancar.

Tak lupa juga dia berdoa agar calon istrinya tersebut mau membuka pintu hatinya agar bisa menerimanya sebagai suami dengan ikhlas.

Setelah selesai sholat dan melantunkan ayat suci beberapa baris, Revaldo yang sudah sangat letih segera  merebahkan tubuhnya diatas ranjang sambil menatap kosong langit – langit diatasnya.

“ Tampaknya aku harus menyiapkan tenaga dan kesabaran ekstra besok…”, ucapnya sambil menghirup nafas dalam – dalam sebelum kedua matanya terpejam.

Pagi harinya, setelah menunaikan sholat subuh Revaldo menyiapkan semua berkas yang akan dibawahnya menuju ibukota propinsi.

Setelah semua dirasa telah lengkap, dia mematut dirinya didepan cermin untuk kembali memastikan bahwa penampilannya sempurna, berharap calon istrinya akan terkesima dengan dirinya meski hal tersebut tampaknya sangat sulit untuk dicapai.

“ Bismillah…”, ucapnya sebelum melajukan mobilnya menuju rumah calon istri.

Sepanjang perjalanan Revaldo terus saja beristighfar agar hatinya merasa tenang. Entah kenapa rasa gugup yang teramat sangat tiba – tiba melanda dirinya.

Bahkan dulu saat dirinya terjun dimedan perang yang membahayakan nyawanya, rasanya tidak setegang dan segugup sekarang.

Setelah menempuh perjalanan hampir satu setengah jam, akhirnya Revaldo tiba di mansion mewah milik keluarga Hofand.

Beberapa kali dia hirup nafas dalam – dalam sebelum akhirnya dihembuskan secara berlahan sebelum membuka pintu mobil.

Untuk menghilangkan kegugupan yang melanda dirinya, Revaldo menampilkan wajah datar tanpa ekspresi yang menjadi andalannya.

Ting tong….

Tak berapa lama muncullah seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik membukakan pintu rumah sambil tersenyum lebar.

“ Nak Revaldo, mari masuk….”, ucap Angelina ramah.

“ Mbok, panggil Viera agar segera turun.... ”, ucap Angelina kepada pembantunya.

Wanita tua yang merupakan pembantu setia keluarga Hofand segera naik untuk memanggil nona mudanya itu agar segera turun.

Tok…tok….tok….

“ Non, disuruh nyonya turun sekarang…. ”, ucap mbok Ratmi dari balik pintu.

“ Ok mbok…”, teriak Viera dari dalam kamar.

Setelah mematut dirinya didepan cermin dan merapikan rambutnya yang terlihat sedikit berantakan, gadis itu segera turun menemui calon suami yang tidak diharapkannya itu.

Meski Viera merasa keberatan dengan pernikahan ini, namun dia tetap harus menjaga penampilannya dihadapan semua orang untuk menjaga nama baik keluarganya.

Revaldo hanya bisa membulatkan matanya terpesona dengan kecantikan Viera hingga membuat Angelina yang berada disampingnya terkekeh melihat tingkah calon menantunya itu.

REVALDO POV

Meski jantung ini berdetak cukup kencang, namun aku berusaha untuk tetap tenang hingga calon mertua yang saat ini menemaniku diruang tamu tidak melihat kegugupanku.

Untungnya calon mertuaku cukup ramah, obrolan ringan yang kami lakukan ternyata  mampu meredam rasa gugup yang sedari tadi menyerangku.

Saat aku mulai agak tenang, tiba – tiba seorang gadis menggunakan kemeja biru navy garis – garis dipadukan dengan rok hitam selutut berjalan turun dari atas tangga.

Wajahnya yang cantik membuat tubuhku membeku seketika dan sempat membuat jantungku berhenti berdetak untuk sesaat.

Kulitnya yang seputih susu sangat kontras dengan rambut panjang hitam sebahu yang diikat sebagian kebelakang dan sisanya dibiarkan tergerai bebas membuat kecantikannya bertambah.

“ Viera, kenalkan ini Revaldo calon suamimu…”, ucap Angelina memperkenalkan.

Masih dengan wajah menunduk gadis itu menerima uluran tanganku. Saat itu kupikir apa mungkin dia malu karena ini pertama kalinya kami bertemu.

Namun ternyata hal tersebut salah, selama perjalanan aku berusaha untuk memulai pembicaraan agar kecanggungan yang ada sedikit berkurang.

Namun Viera hanya menjawab iya, tidak, hmmm….tanpa sedikitpun menatap wajahku. Tentu saja tingkah laku gadis yang akan menjadi istriku itu membuatku terdiam.

“ Apa wajahku terlalu jelek hingga kamu tidak mau melihatnya, dek…”, batinku sedih.

Akupun berusaha untuk menutupi rasa sedih dan kecewa yang ada dalam hati dengan beristighfar sepanjang perjalanan.

Setelah sampai di ibukota propinsi, kamipun segera menuju tempat dilaksanakan test untuk calon istri seorang tentara.

Aku sangat senang waktu mendengar dari penguji jika hasil yang diraih oleh calon istriku sangat memuaskan.

Ternyata lama tinggal diluar negeri tidak membuatnya lupa akan sejarah dan semua hal tentang negaranya.

Dari semua hasil test yang ada, yang membuatku sedikit terkejut adalah berkas test kesehatan dimana disalah satu lembar kertasnya ada yang menyatakan bahwa calon istriku masih virgin.

Jujur saja aku tak menyangka kalau ternyata gadis itu masih bisa menjaga kehormatannya, mengingat gaya hidup bebas yang dijalaninya selama diluar negeri dan banyaknya mantan pacar yang dimiliki gadis itu membuatku sedikit meragukannya diawal.

Ya…..setelah lamaranku diterima keluarga Hofand, aku yang masih penasaran dengan calon istriku tersebut membayar orang untuk menyelidiki semua hal yang berkaitan dengan gadis itu.

Aku sempat shock waktu mengetahui gaya hidupnya selama berada diluar negeri, apalagi tentang pergaulannya yang bebas.

Seringnya Viera menyambangi club malam dan kebiasaannya menegak minuman keras membuatku sedikit berpikiran negative tentang gadis itu.

Bahkan niat untuk membatalkan pernikahan ini sempat terlintas dalam pikiranku, namun segera kuurungkan saat melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah kedua orang tuaku.

Akupun mulai pasrah kepada takdir hidupku. Jika gadis itu memang jodohku maka aku akan menerima dia dengan segala kekurangannya.

Dan aku akan membimbingnya kearah yang lebih baik setelah menjadi istriku, itu adalah janji yang kuucapkan pada diriku sendiri.

Tapi sekarang, melihat semua hasil yang memuaskan tentunya akan sangat bersyukur ternyata pilihan kedua orang tuaku memang tak salah.

Selain cantik dan cerdas ternyata dia juga bisa menjaga dirinya sebagai bangsa timur yang menjunjung kesopanan dan adat istiadat yang kental.

" Ya Allah, permudahkanlah semua urusan kami hingga hari pernikahan tiba....", doa Revaldo dalam hati

Terpopuler

Comments

Nesya Yanuar

Nesya Yanuar

kl sdh dpt yg istimewa trs km nnti masih sj tergadai dgn perempuan jalang, itu artinya km laki laki yg tdk tahu diri Dan tak pantas di pertahankan Revaldo. Dan km pantas di buang ke tong sampah.

2024-09-21

0

guntur 1609

guntur 1609

tanda2 kehancuranmu akan datang revaldo

2023-12-25

0

YuWie

YuWie

tapiii ternyataaaa doa permintaanmumu gak sesuai dg niatmu

2023-12-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!