Sang pemilik perusahaan

"bagaimana ini! Kenapa Presdir direktur terus melihat kearah ku?" ujar Lia berbicara pada orang disebelahnya dengan salah tingkah dan mulai menundukkan kepalanya, karena dia tidak berani beradu mata dengan sang pemilik perusahaan, yang dikenal arogan dan sangat dikagumi oleh semua pegawai wanita karena ketampanannya.

Namun orang yang berada disebelah Lia tidak menanggapi pertanyaan Lia, dan hanya melihat sekilas kearah pria yang dibicarakan oleh Lia. Pandangan matanya sempat bertemu dengan sang Presdir direktur, namun dengan cepat Kaira langsung mengalihkan pandangannya kearah yang lain.

Seolah dia tidak melihat pria tersebut dan tidak mengenalnya.Tapi itu justru memancing sang Presdir direktur dan membuatnya penasaran dengan sosok wanita tersebut. Itulah yang ada dipikiran para manajer saat mereka melihat kearah pandangan mata atasan mereka.

Mereka tidak bisa membaca raut wajah Presdir yang sebetulnya sedang marah, dan dipenuhi emosi. karena wanita itu telah berani mengabaikan tatapan matanya.

"siapkan kamar untukku!" titah Presdir direktur berbicara pada salah satu manajernya, yang berdiri tepat disebelahnya, tanpa mengalihkan perhatiannya dari wanita yang berada disebelah Lia.

"baik Presdir" jawab manajer itu tanpa bertanya, meski ini adalah yang pertama kali sang atasan menginap di hotel miliknya.

"mulai malam ini dan malam-malam berikutnya, aku akan tidur disini!" kata Presdir direktur itu menjelaskan tanpa diminta, dengan pandangan mata mulai beralih pada manajer disebelahnya.

"iya Presdir, kami semua akan melayani anda dengan baik selama anda menginap disini. Karena hotel ini adalah milik anda." jawab sangat manajer dengan sedikit kikuk, dan takut salah bicara.

Terlebih lagi dia merasa tidak nyaman dengan kedatangan sang Presdir direktur, yang secara mendadak dan tiba-tiba. Dia takut kedatangan sang Presdir bertujuan untuk mengawasinya dan mencari tahu tentang keburukannya selama menjabat sebagai manajer di hotel ini.

"benar juga! Aku adalah pemilik hotel ini. Kalau begitu selama aku menginap disini, aku mau ditemani satu pegawai wanita yang bekerja di hotel ini!." ujar Presdir direktur mengungkapkan niatnya yang sebenarnya, dengan wajah serius dan tak ingat dibantah.

"pegawai wanita yang bekerja disini??? Maksudnya Presdir?!" tanya manajer itu bertanya-tanya dengan bingung, dan tak habis pikir dengan jalan pikiran sang atasan, yang sudah memiliki dua orang istri tersebut.

"Ya! Aku ingin ditemani oleh satu pegawai wanita di sini, dan aku ingin pegawai itu adalah pegawai baru!" jelas Presdir dan mulai berjalan kearah lift, dengan diikuti oleh manajer hotel dan beberapa pegawainya.

"tapi Presdir pegawai wanita mana yang harus aku berikan kepada anda? Karena kita baru saja menerima tiga pegawai baru!" tanya manajer itu mencoba memberanikan diri untuk bertanya, meski tubuhnya dipenuhi keringat dingin karena salah satu pegawai baru itu adalah anak gadisnya, walau dia tidak bisa membantah keinginan Presdir.

"terserah kau ingin memberikanku yang mana! Anakmu juga boleh!" ujar Presdir direktur menanggapi pertanyaan manajer yang bernama Utomo itu, dengan bibir sedikit menyeringai, karena dia tahu salah satu dari ketiga pegawai baru itu adalah anak dari manajer tersebut.

"maaf Presdir, saya mohon, tolong maafkan saya! Saya tidak mungkin memberikan anak saya kepada anda." ujar manajer Utomo itu secara tiba-tiba dan menyatukan kedua telapak tangannya, seperti orang yang sedang memohon ampunan, karena dia tidak bisa mengorbankan anaknya meski diberi jabatan yang lebih tinggi lagi.

"baiklah, baiklah! Aku tidak ingin anakmu. Aku mau wanita yang tadi! Kau pasti tahukan siapa yang yang ku maksud?!" ujar Presdir direktur memberi tahu siapa yang dia inginkan dengan menaikkan alis sebelah kanannya.

Membuat manajer Utomo sedikit berfikir dan mengingat, siapa kira-kira wanita yang diinginkan oleh Presdir. hingga sekian detik kemudian dia pun tahu siapa wanita itu.

"baiklah Presdir aku akan mengirimkannya kepada anda." jawab manajer Utomo mantap dengan perasaan lega setelah dia mengetahui siapa wanita itu, karena dia tidak perlu mengorbankan anaknya.

"kau sudah tahu siapa dia?!" tanya Presdir memastikan bahwa manajer benar-benar tahu siapa yang dia inginkan.

Episodes
1 Kaira
2 Presdir direktur
3 Sang pemilik perusahaan
4 wanita yang diinginkan
5 Nama yang terlupakan
6 nama yang sama
7 hari yang sakral
8 kebohongan
9 77
10 Wanita simpanan
11 Ranjang panas
12 Pesona istri kedua
13 fasilitas
14 Hanya iri
15 Padahal sebetulnya mau
16 Melupakan dalam sekejap mata
17 simbol keluarga oh
18 kembali ketempat nya
19 Hanya mencari kesibukkan
20 Merasa bersalah
21 Sepertinya dia hamil
22 Hamil
23 Yang tak berharga
24 Nomor yang sangat dirindukan
25 Sok berkuasa
26 kambing hitam
27 Pelampiasan
28 Senjata terakhirnya
29 Keras kepala
30 Aku bukan Mia
31 Cantik
32 Sedikit liar
33 Pengakuan cinta
34 Membuat perhitungan
35 Kamuflase
36 Sejarah
37 Kencan pertama
38 Tak tertarik
39 Sesuatu yang tidak diketahui
40 Kagum
41 Pria dewasa
42 Selingkuh
43 Menangkap selingkuhan
44 Mempermalukan diri sendiri
45 Berengsek dan bajingan
46 Siapa pelakor sesungguhnya
47 Mengulur waktu
48 Depresi
49 Ngidam 1
50 Pulang
51 Ngidam 2
52 Padahal hanya makan Sop
53 Seperti putri kandungnya
54 Terabaikan
55 Gangguan
56 Cerai
57 Kasihan
58 Pura-pura depresi
59 Tidak diterima
60 Ngilu
61 Menu baru
62 Dikurung
63 Kasar
64 Kecewa
65 Renggang
66 Lelah
67 Pisah ranjang
68 Tak mau bicara
69 Frustasi
70 Menyerah
71 Menjaganya untuk ku
72 Berbaikan
73 Makan bersama
74 Ditinggal sendiri
75 Kesempatan
76 Malam mencekam
77 Malam berdarah1
78 Malam berdarah2
79 Malam berdarah3
80 Lahir sebelum waktunya
81 Terus menangis
82 Kasih sayang seorang ibu
83 Menggemaskan
84 novel baru
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Kaira
2
Presdir direktur
3
Sang pemilik perusahaan
4
wanita yang diinginkan
5
Nama yang terlupakan
6
nama yang sama
7
hari yang sakral
8
kebohongan
9
77
10
Wanita simpanan
11
Ranjang panas
12
Pesona istri kedua
13
fasilitas
14
Hanya iri
15
Padahal sebetulnya mau
16
Melupakan dalam sekejap mata
17
simbol keluarga oh
18
kembali ketempat nya
19
Hanya mencari kesibukkan
20
Merasa bersalah
21
Sepertinya dia hamil
22
Hamil
23
Yang tak berharga
24
Nomor yang sangat dirindukan
25
Sok berkuasa
26
kambing hitam
27
Pelampiasan
28
Senjata terakhirnya
29
Keras kepala
30
Aku bukan Mia
31
Cantik
32
Sedikit liar
33
Pengakuan cinta
34
Membuat perhitungan
35
Kamuflase
36
Sejarah
37
Kencan pertama
38
Tak tertarik
39
Sesuatu yang tidak diketahui
40
Kagum
41
Pria dewasa
42
Selingkuh
43
Menangkap selingkuhan
44
Mempermalukan diri sendiri
45
Berengsek dan bajingan
46
Siapa pelakor sesungguhnya
47
Mengulur waktu
48
Depresi
49
Ngidam 1
50
Pulang
51
Ngidam 2
52
Padahal hanya makan Sop
53
Seperti putri kandungnya
54
Terabaikan
55
Gangguan
56
Cerai
57
Kasihan
58
Pura-pura depresi
59
Tidak diterima
60
Ngilu
61
Menu baru
62
Dikurung
63
Kasar
64
Kecewa
65
Renggang
66
Lelah
67
Pisah ranjang
68
Tak mau bicara
69
Frustasi
70
Menyerah
71
Menjaganya untuk ku
72
Berbaikan
73
Makan bersama
74
Ditinggal sendiri
75
Kesempatan
76
Malam mencekam
77
Malam berdarah1
78
Malam berdarah2
79
Malam berdarah3
80
Lahir sebelum waktunya
81
Terus menangis
82
Kasih sayang seorang ibu
83
Menggemaskan
84
novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!