Episode 3

"Teman sekamar yang mana?" tanya Keyra.

"Buat apa kau tanya?" ucap Dion.

"Emmm kakak nanti sore boleh Keyra bantu buat pindahan?" tanya Keyra memohon.

"Apa kau mau bantu pindahan?" tanya Dion heran.

"Benar" ucap Keyra.

"Tidak, kau harus sekolah" ucap Dion.

"Kakak siang aku sudah pulang, jadi boleh yaaa" ucap Keyra.

"Bukannya kamu beberapa hari akan ada ujian Key, kamu harus belajar" ucap mamah Nadine.

"Malam hari aku selalu belajar mah" ucap Keyra.

"Baiklah ikutlah dengan kakakmu" ucap mamah Nadine mengerti keinginan anak gadisnya.

"Tidak mau mah, nanti kalau dia terbentur aku yang nantinya akan dimarahi" ucap Dion bete.

"Kau kan bisa menyuruh adekmu untuk mengawasi barang barangmu saja" ucap Mamah.

"Nahh benar itu, dijamin Keyra pasti akan membantu mengawasi barang barang kakak." ucap Keyra membuat Dion menatap nya dengan sinis.

"Ahhh terserah kau" ucap Dion, ia memang tidak akan bisa menolak keinginan adiknya.

.

.

.

.

Siang Hari.

Keyra berjalan menuju asrama kampus utama Kak Dion dengan semangat 45 hehehehe, Keyra berfikir akan bertemu kembali dengan Elvano yang selama ini ia harapkan. Gedung kampus ternyata ada banyak membuat Keyra bingung.

"Halo kak, aku sudah sampai di depan asrama" ucap Keyra melihat sekeliling nya.

"Kau beneran datang?" ucap Dion di telfon.

"Beneran, kau dimana?" tanya Keyra.

"Aku sibuk, tidak bisa menjemputmu." ucap Dion.

"Beritahu saja alamatnya, aku akan mencari mu" ucap Keyra.

"Gedung 7, kamar 342" ucap Dion mematikan telfonnya.

"Dasar tidak sopan" ucap Keyra mengumpat i kakaknya.

Ketika Keyra melangkah kan kaki masuk kedalam, tiba tiba saja ia melihat mobil papahnya terparkir dan bagian bagasi terbuka memperlihatkan beberapa barang dan salah satunya boneka panda yang ada di sana.

"Boneka siapa ini, lucu sekalii" ucap Keyra memainkan boneka panda itu.

Sekilas Keyra melihat salah satu buku di sana.

"Kak Elvano" ucap lirih Keyra membaca nama yang tertulis di halaman buku itu.

"Siapa kamu?" ucap laki laki yang berada di belakang Keyra.

Seketika Keyra menoleh kebelakang, ia melihat dari bawah ke atas. "Sungguh Tampann" itulah kata kata yang pertama Keyra ucap.

"Emm kamu Keyra?" ucap Elvano menatap ke arah Keyra yang masih menatap kagum ke arahnya. Namun segera Keyra alihkan pandangan nya untuk menutupi detak jantung nya yang tiba tiba saja berdetak hebat.

"Lama ngga ketemu, bahkan aku tidak mengenalimu" ucap Elvano menatap penampilan Keyra yang berubah dengan awal ia ketemu.

Bahkan Keyra tumbuh menjadi gadis feminim dengan kesempurnaan fisik yang Keyra miliki.

"Emm aku hanya ingin membantu kakakku pindah asrama" ucap Keyra sedikit mencuri pandang ke arah Elvano.

"Aku tau, lalu kenapa kamu mengambil boneka ku?" tanya Elvano dengan senyumnya menatap ke arah Keyra.

"..ii.ini punyamu? Aku tidak tau ini punyamu" ucap Keyra menaruh kembali boneka panda itu.

"Jika kamu suka dengan bonekaku, ambil saja." ucap Elvano.

"Aku sekarang sudah SMA kelas 3, jadi aku tidak bermain dengan boneka lagi" ucap Keyra berfikir jika Elvano menganggap nya seperti bocah kecil.

"Baiklah, Aku akan membuangnya" ucap Elvano mengambil boneka panda miliknya.

"Eh ehh jangan!! dari pada dibuang mending buat aku" ucap Keyra merebut boneka panda dari tangan Elvano, membuat Elvano tersenyum melihat tingkah Keyra.

"Aku akan mengantarkan mu ke atas." ucap Elvano mengambil beberapa barang yang akan ia bawa.

"Kakak" panggil Keyra.

"Emm"

"Apakah boneka panda ini pemberian orang lain?" tanya Keyra.

"Mungkin, aku sudah tidak ingat" ucap Elvano tersenyum melihat Ekspresi Keyra.

"ohh"

Mereka berjalan menuju lorong dan menaiki tangga yang ada di asrama menuju kamar kakaknya.

Ceklek' pintu kamar terbuka.

"Kenapa kau bilang tidak ada waktu, padahal kau ada waktu. Bilang saja kau tidak mau menjemput ku di bawah" ucap Keyra melihat kakaknya sedang asik bermain Game.

"Aku baru saja selesai membereskan ini, dan beristirahat sejenak." ucap Dion.

"Tidak, kau sama sekali tidak bergerak" ucap Keyra, namun Dion mengeluarkan permen karet kesukaan adek nya. Hal itupun membuat Keyra berhenti berbicara.

"Berikan padaku" ucap Keyra merebut paksa permen itu.

"Dia adekmu?" ucap Fei muncul dari tempat duduk kamar atas.

"Panggil dia kak Fei" ucap Dion mengenalkan temannya kepada Keyra.

"Wahh ini Adekmu, imut sekali" ucap Ego mendekat ke arah Keyra namun dengan cepat Dion menghalangi temannya itu.

"Kenapa kau tidak memperbolehkan ku untuk dekat dengan adikmu" ucap Ego.

"Dia akan takut jika kau dekat dengan nya" ucap Dion.

Sedangkan Keyra masih curi pandang dengan Elvano yang sibuk menata barang barang miliknya.

"Maafkan aku adek kecil, jika membuatmu takut" ucap Ego.

"Tidak apa apa kak" ucap Keyra.

"Duduklah" ucap Elvano menepuk tempat tidurnya, sedangkan Elvano masih sibuk membereskan buku miliknya.

Keyra menatap ke arah Dion.

"Duduklah di sana" perintah Dion.

Keyra melihat sekelilingnya, ia sesekali melihat ke arah Elvano yang sedang asik berbicara dengan temannya.

"Sudah Siang kita makan diluar saja" ucap Fei dengan perut buncitnya.

"Benar, adekmu disini. Jadi kita makan diluar saja" ucap Ego.

"Boleh, kita ke mall depan saja" ucap Dion.

"Aku akan pergi" ucap Elvano tiba tiba membuat Keyra langsung menatap nya.

"Mau kemana? jangan bilang kau mau berkencan dengan wanita?" ucap Fei.

.

.

.

.

#Selamat membacaa.

Semoga kalian terhibur yaaaa

Terpopuler

Comments

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

so pasti sangat terhibur thor......

2023-11-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!