ILY GPB

BRAAK !!

Dengan kasar Darel menutup pintu mobilnya, kemudian ia berjalan masuk ke dalam rumah.

"Lho sayang, kamu tidak jadi berangkat kerja?" Mama Rania merasa heran melihat putranya kembali ke rumah.

Darel hanya diam saja, melewati mama Rania yang sedang menonton televisi.

"KAK DAREL !! APA YANG KAKAK LAKUKAN, KENAPA KAKAK BISA MEMAKAI UNDERWEAR KU! Teriak Luna.

"Apa jangan-jangan kakak memiliki perilaku yang menyimpang?" tanya Luna penuh selidik.

Darel menatapnya dengan tajam.

Mama Rania yang mendengar perkataan Luna pun menghampiri mereka.

"Darel, jadi benar kamu memakai underwear punya adikmu? Lho, kenapa celana mu bisa sobek seperti ini?" tanya mama Rania terkejut, melihat celana putranya sobek, bahkan terlihat underwear Hello Kitty seolah tersenyum melihat mereka.

"Ini semua karena Mbok Inah, karena dia aku menanggung malu." Darel terlihat begitu kesal. Kemudian ia masuk kedalam kamarnya. Tak berapa lama ia keluar dengan membawa beberapa underwear milik Luna.

"Mbok...Mbok Inah !." Teriak Darel.

Dengan tergopoh-gopoh ia menghampiri Darel.

"Iya Tuan, ada apa Tuan memanggil Si Mbok?" Mbok Inah merasa jika telah terjadi sesuatu.

"Kenapa Mbok begitu ceroboh. Bisa-bisanya underwear ku tertukar dengan Luna !" Ujar Darel.

Mbok Inah yang menyadari sesuatu pun dengan segera meminta maaf. " Maaf Tuan, Mbok tidak sengaja, kemarin mbok buru-buru."

"Aku tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi !" Darel memperingatkan.

"Baik Tuan." Ucap Mbok Inah sebelum pergi ke dapur.

Setelah kepergian Mbok Inah, Mama Rania menghampiri Darel yang sedang duduk di ruang keluarga.

"Mama heran, kenapa celana mu bisa sobek seperti itu?" Tanya mama Rania.

"Semua karena Gadis Balon ma." Jawab Darel dengan malas.

"Gadis Balon?" Mama Rania nampak bingung.

"Gadis bar-bar penjual balon ma." Ucap Darel singkat.

HaHaHa...

"Jadi, celana kakak bisa sobek seperti itu hanya karena gadis penjual balon?" jangan bilang dia mengetahui underwear yang kakak pakai?" Tanya Luna tiba-tiba datang duduk di samping Darel.

"Benar sekali Lun, bahkan karena menahan rasa malu, wajah kakakmu seperti kepiting rebus." Ucap Janu dengan tersenyum, entah sejak kapan ia berdiri di belakang Darel.

"JAMU !!, SEPERTINYA KAMU PERLU AKU PINDAHKAN KE PULAU TERPENCIL, AGAR KAMU BISA DIAM !!" Sentak Darel.

"Jangan Tuan, Saya sudah tidak punya siapa-siapa, hanya keluarga Tuan yang saya punya." Janu memohon dengan memasang wajah memelas.

Tanpa menghiraukan perkataan Janu, Darel beranjak pergi menuju kamarnya. Ia lebih memilih untuk istirahat.

ΩΩΩΩ

Dengan wajah lesu, Hana menyandarkan sepedanya begitu saja. Sejenak ia istirahat di teras rumahnya.

"Huh, sulitnya mencari uang. Belum mendapatkan hasil, aku sudah rugi duluan." Gumam Hana.

"Lho Nak, kenapa kamu pulang lagi? apa ada sesuatu yang tertinggal?" tanya Bu Mirna, belum menyadari keadaan yang sesungguhnya.

Dengan menghela nafas begitu berat. " Bu coba lihat, bagaimana aku mau jualan, jika sepeda ku rusak dan semua balon-balonku terbang."

"Sepeda?" beo Bu Mirna, kemudian menoleh ke sepeda yang bersandar di tiang rumah, dengan roda belakang sudah tidak berbentuk lagi.

"Nak, kenapa jadi seperti ini !" Pekik Bu Mirna terkejut.

"Tadi waktu aku berkeliling menjajakan balon, tiba-tiba ada sebuah mobil menabrak sepeda ku Bu?" Hana mencoba menjelaskan.

"Lalu, apakah kamu terluka? Mana yang sakit?" tanya Bu Mirna khawatir.

"Hanya sedikit terkilir Bu? Jika seperti ini, bagaimana aku bisa berjualan." Keluh Hana.

"Sabar Nak?" memangnya siapa yang menabrak mu?" Tanya Bu Mirna.

"Entahlah Bu, aku tidak mengenalnya, yang jelas ia adalah pria mesum." Ucap Hana tersenyum geli, membayangkan Darel memakai underwear Hello Kitty.

"Mesum? apakah ia menganggu mu?" Tanya Bu Mirna.

Hana menggelengkan kepala. "Tidak Bu, hanya penampilannya saja yang terlihat seperti pria mesum."

"Sudah-sudah, lebih baik sekarang kamu istirahat saja dulu. Untuk masalah sepeda, nanti biar Ibu bawa ke bengkel." Ucap Bu Mirna.

"Maaf ya Bu, gara-gara aku sepedanya rusak." Ujar Hana penuh sesal.

"Tidak Nak, ini bukan salah kamu. Semua ini adalah musibah." Bu Mirna mencoba menenangkan Hana.

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

untung buk mirna baik ya

2023-10-18

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!