Eps 19 | Takdir Yang Kita Pilih

Kebetulan selain nulis, aku doyan gambar, jadilah aku gambarin Bapak Troy versi aku, tapi kalian kalau mau bayangin Bapak Troy versi visual yang sering ku kasih silakan.

Gambarnya bagus gak? Btw jangan lupa Like!

-

Kini Troy dan Gralind tengah berciuman di dalam kamar kost Gralind, suasana temaran karena kamar kost yang gelap dan suasana di luar yang sudah sore, menunjang suasana di antara keduanya.

"Mau bahas rencananya sekarang?" tanya Gralind saat Troy melepas ciumannya.

Troy tidak menjawab, dia mengangkat tubuh Gralind dan menaruhnya di atas perut Troy, sedangkan Troy merebahkan diri di ranjang.

"Bagaimana kalau saya meminta lebih, untuk benefit yang kamu janjikan?"

"Lebih?"

"Lebih dari apa yang kamu lakukan di dalam kolam renang," jawab Troy yang membuat Gralind mengulas senyum. "Gimana?"

"Dengan senang hati," Gralind meraih kancing kemeja Troy dan melepaskannya sehingga kini Troy bertelanjang dada. "Sekarang?"

Troy mengangguk, dia tidak memperdulikan lagi status dan ambang batas di antara keduanya, Gralind membuka kait pada celana Troy, memperlihatkan underwear yang masih terpasang, bisa Gralind lihat bahwa benda milik Troy sudah menegang.

"Ah!"

Desa*han lolos dari bibir Troy saat Gralind mengusap pelan benda itu, Gralind berpikir sejenak, apakah mungkin dia melepaskan keperawanannya untuk Troy.

Jika Gralind ingin berpikir idealis dia jelas tidak mau, tapi dalam balas dendam, tidak ada yang namanya idealis, kita harus bisa bertindak lebih dari apa yang target kita lakukan.

Gralind menarik turun pakaian dalam terakhir yang di gunakan Troy, dia bisa melihat benda itu berdiri mengacung di hadapannya, setelah di kolam renang dia hanya bisa meraba, sekarang dia bisa melihat langsung.

Tunggu dulu, apakah Hubungan Friend with Benefit yang di janjikan Gralind hanya tentu hubungan ranjang? Tentu tidak, setidaknya inilah yang menjadi prinsip Gralind saat ini.

Jika semua tentang hubungan ranjang, apa bedanya dengan menjual dirinya kepada Troy untuk sebuah kesepakatan, dan Gralind tidak ingin serendah itu, untuk melakukan hal ini.

Maka dari itu, dia sangat-sangat berhati-hati dan tidak ingin semuanya berjalan begitu cepat. "Sepertinya, Tidak sekarang."

Gralind berdiri mengacuhkan benda tumpul milik Troy yang sudah menegang. "Kenapa, katanya kamu mau bantu saya?"

"Aku gamau hubungan kita hanya soal hubungan badan Pak Troy, jangan karena Pak Troy tidak pernah melepas keperjakaan, Pak Troy berpikir benefitnya hanya tentang urusan ranjang, balas dendam tidaklah sesimple itu."

"Kamu ada benarnya," Troy mengangkat kembali pakaian dalam dan celananya menutupi benda tumpul miliknya.

Troy bisa saja terus mengelak. Namun, seberapa kuat dia untuk tetap mengelak. "Menurut kamu kenapa saya menerima hal ini?"

Gralind kini tengah menatap ke luar jendela.

"Kenapa?" tanyanya. "Tapi tunggu dulu, ini akan menjadi pernyataan atau sebuah pertanyaan?"

Troy tidak langsung menjawab, dia berjalan ke arah Gralind dan memeluk gadis yang sudah resmi menjadi partnernya itu dari belakang. "Menikahi orang yang kita cinta adalah sebuah harapan, tapi mencintai orang yang kita nikahi adalah sebuah kewajiban, karena pernikahan bukanlah sebuah permainan."

"Jadi Bapak Troy mencintai Bu Tania?"

Troy menggeleng, dia meraih dagu Gralind dan membalikkan badan gadis itu agar menatapnya. "Saya berusaha selama dua tahun, tapi tidak bisa mencintai dia."

"Tapi bersama kamu, saya menemukan hal yang inginkan."

Gralind tahu arah pembicaraan Troy, dia menaruh jarinya di bibir Troy dan menggeleng. "Jangan, aku mohon, aku trauma pada hubungan serius, dan pria dewasa."

"Bapak Troy tidak bisa terjebak terus menerus dalam lingkaran setan, kita akan menjadi Partner dalam Friend With Benefit, tidak akan lebih, jadi lupakan jika ada perasaan itu di dalam diri Pak Troy."

"Tapi-"

Troy memotong ucapannya karena tiba-tiba hujan turun dengan deras, angin kencang mengibaskan gorden kamar Gralind, Gralind benar-benar lupa bahwa cuaca malam ini akan buruk.

"Hujan."

Gralind merasakan kepalanya berkunang-kunang, dia tersentak sejenak sampai dia merasakan dimensi lain merasuk ke dalam dirinya.

"Halo?" Gralind membuka mata dan mendapati dirinya ada di ruangan serba Putih.

"Gralind!"

Gralind menengok ke arah yang memanggilnya dan dia bisa melihat jelas bahwa di ujung sana tepat beberapa langkah darinya ada sosok sang Ibu.

"Mama, Mama kenapa?"

"Kamu harus bebas dari sini Gralind, kamu tidak bisa terjebak dalam trauma yang sama."

Gralind diam. "Sejujurnya aku gamau, cuma saat rasa Trauma ini datang aku bisa melihat Mama secara jelas."

"Sadar Gralind, ini semua ilusi, ada pria yang bisa menjadi obat untuk kesembuhanmu, jangan menyakiti dia dengan berpura-pura mencintainya."

"Aku melakukan ini untuk Mama, maaf," Gralind mendorong tubuh sang Ibu, berbeda dari kemarin dimana dia yang di dorong keluar dari dimensi Traumanya.

"HAH!" Gralind membuka mata atas segala kesadaran yang terjadi, dia mendapati dirinya tengah di peluk oleh Troy yang sedang panik. "Bapak Troy?"

"Gralind, kamu tidak apa-apa, kita ke rumah sakit yah, tadi kamu histeris kesakitan," jelas Troy.

Gralind menggeleng, badannya lemas, harusnya dia mengantisipasi datangnya hujan. "Aku mau tidur."

"Oke," Troy mengangkat tubuh Gralind ke ranjang dan menidurkan Gralind disana, saat Troy hendak pergi mengambil kemejanya, Gralind menahan tangannya.

"Hug Me, Please," ujar Gralind pelan, Troy menatap Gralind iba walaupun dia sendiri bingung ada mekanisme apa yang sedang terjadi.

Troy naik ke atas ranjang, dia duduk menyandarkan punggungnya di punggung ranjang, sedang Gralind beringsut naik ke atas dada Troy dan tidur disana.

Deg.

Detakan jantung itu membuat Gralind tersadar akan satu hal, seperti detakan jantung ibunya, kenapa Troy memiliki detak jantung ibunya, Gralind tidak mengerti persis kenapa setiap manusia memiliki detak jantung yang bisa dirasakan oleh orang mereka cintai, tapi detak jantung Troy membawa Gralind pada ibunya.

"Bapak Troy?"

"Iya?"

"Kalau aku pengen Bapak Troy nginep disini semalaman sama aku, mau gak?"

Troy diam, tampak menimbang.

"Jika itu membuat kamu lebih baik, tidak apa, saya akan disini menemani kamu," jelas Troy mengusap kepala Gralind.

Gralind diam, rasa traumanya membaik ingatannya mulai pulih tanpa melihat file ingatan yang biasa di perlihatkan Troy.

"Kenapa aku tidak bisa melupakan Pak Troy, kenapa hanya Pak Troy yang bisa ku ingat saat Amnesia jangka pendek ini kambuh?" batin Gralind yang masih kebingungan atas apa yang terjadi pada dirinya. "Aku tidak mencintai, Pak Troy kan?"

Gralind meletakkan banyak harapan pada rencananya dan dia tidak ingin effort yang dia lakukan goyah hanya karena perasaan cinta.

"Gralind, sebenarnya apa yang terjadi sama kamu setiap hujan?" tanya Troy.

Gralind tidak menjawab, dia hanya semakin mempererat pelukannya pada Troy, sedang Troy yang tidak menjawab tidak ingin mempersoalkan hal ini lagi.

"Aku juga gatau Pak Troy kenapa aku bisa amnesia jangka pendek, yang lebih buruknya aku tidak tahu kenapa cuma ingatan tentang Pak Troy yang benar-benar permanen didalam kepalaku," batin Gralind memejamkan matanya.

-

Adegan Klimaksnya masih ku simpan-simpan wkwk masa cepet banget mau lepas perjaka sama lepas perawan uhuyyy~

Terpopuler

Comments

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

ni dilanjut dibaca pas barusan baca tentang Nadeo anak Troy, dulu kepending bacanya🙃🙃🙃

2024-03-23

0

@Heni khan 😚❤️🇵🇸

@Heni khan 😚❤️🇵🇸

wow 😮 nice picture dude

2024-01-27

2

Dyah Oktina

Dyah Oktina

lepasnya perjaka & perawan nya..bagus nya dah sama2 nikah aja thor

2024-01-08

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 01 | Kusebut Ini Sebuah Prolog
2 Eps 02 | Post Traumatic Disorder
3 Eps 03 | Susul Aku Ke Neraka
4 Eps 04 | Aku Hanya Wanita Biasa
5 Eps 05 | Seperti Istri Bapak Troy
6 Eps 06 | Tell Me What You Want, Baby!
7 Eps 07 | Kamu Ada Agenda, Apa?
8 Eps 08 | Sendiri, Bukan Karena Kesepian
9 Eps 09 | Ciuman Mister Danta
10 Eps 10 | Jangan Blunder, Gralind
11 Eps 11 | Hanya Sebatas Suami Figuran
12 Eps 12 | Kamu Bukan Suami Figuran
13 Eps 13 | Khusus Couple
14 Eps 14 | Kolam Renang
15 Eps 15 | Friend With Benefit?
16 Eps 16 | Pertaruhan Dua Pria
17 Eps 17 | Dasar, Oportunis!
18 Eps 18 | Both, Because Its You
19 Eps 19 | Takdir Yang Kita Pilih
20 Eps 20 | Everything is 'Legal'
21 Eps 21 | Must Be A Happy Ending
22 Eps 22 | Saya Tidak Menerima Bekas
23 Eps 23 | Ambang Batas Kepedulian
24 Eps 24 | Play Date
25 Eps 25 | Partner Swing
26 Eps 26 | I'm Not Antagonist
27 Eps 27 | Merajut Dendam
28 Eps 28 | Kamu Manusia, Bukan Malaikat
29 Eps 29 | Like Bapak Kost! Like Anak Kost!
30 Eps 30 | On Point
31 Eps 31 | Lebih Dari Plot Twist
32 Eps 32 | After
33 Eps 33 | Behave Better
34 Eps 34 | Lebih Adil Lagi
35 Eps 35 | One Step Closer
36 Eps 36 | (Bukan) Dongeng Cinta
37 Eps 37 | Just Partner
38 Eps 38 | Glad To-
39 Eps 39 | Cerita Ini Hanya 'Ilusi'
40 Eps 40 | Ideologi Garis Ganda
41 Eps 41 | Tepat Sekali!
42 Eps 42 | Andai Hati Bisa Memilih
43 Eps 43 | Tidak Semanis Es Krim
44 Eps 44 | Bapak Suami, Tersayang
45 Eps 45 | Good Boy
46 Eps 46 | Pacar Bukan, Istri Juga Bukan
47 Eps 47 | Seandainya Aku Yang Pergi Dulu
48 Eps 48 | Dalang Cerita
49 Eps 49 | Melepas Status
50 Eps 50 | Kalau Kamu, Bagaimana?
51 Eps 51 | Menuntut Lebih Banyak
52 Eps 52 | Harusnya Kau Pilih Aku
53 Eps 53 | Aku Berhenti Sayang
54 Eps 54 | Ancaman Aksa
55 Eps 55 | Aku Sudah Tahu
56 Eps 56 | In A Word
57 Eps 57 | Jadi, Mau Bagi Dua?
58 Eps 58 | Poin Demi Poin
59 Eps 59 | Dor-
60 Eps 60 | Kamu Yang Berasal Dari Bintang
61 Eps 61 | Ambang Batas
62 Eps 62 | Bisa Lebih Dari Itu
63 Eps 63 | Sudah Mutlak Niat Troy
64 Eps 64 | Pria Dengan Jas Cokelat
65 Eps 65 | Dia Sudah Tidak Bernyawa
66 Eps 66 | Terlalu Polos
67 Eps 67 | Aku Terkesan
68 Eps 68 | Kita Masih Lanjut, Kan?
69 Eps 69 | Tidak Adil Rasanya
70 Eps 70 | Dimana Suaminya?
71 Eps 71 | Must Be A Perfect Ending
72 Eps 72 | Akan Saya Hukum Dia
73 Eps 73 | Reflek Atau Couve-
74 Eps 74 | Istrinya Bapak Kost
75 Eps 75 | Adegan Yang Kamu Mau
76 Eps 76 | Tamu Paling Spesial
77 Eps 77 | Jangan Khilaf, Gralind
78 Eps 78 | Saya Berharap Lebih Dari Ini
79 Eps 79 | Bom Waktu Yang Lain
80 Eps 80 | Mengecoh Benang Merah
81 Eps 81 | Benih Terbuang
82 Eps 82 | Be A Perfect Fiance
83 Eps 83 | Bawa Kamu, Lewat Mesin Waktu
84 Eps 84 | Kenapa Harus Saya
85 Eps 85 | Semuanya Sudah Dimulai
86 Eps 86 | Kerikil Didalam Batu
87 Eps 87 | Kamu Mikirin Saya, Gak
88 Eps 88 | Aku Rasa Kita Bisa Mulai
89 Eps 89 | Kamu Benar, Kamu Gak Pernah Gagal
90 Eps 90 | Bom Waktu Terakhir
91 Eps 91 | Jika Aku Bisa, Ku Akan Kembali
92 Eps 92 | Hamil Indosat
93 Eps 93 | Menurut, Bapak Hamil Terhormat
94 Eps 94 | Foto Tidak Senonoh, Bapak?
95 Eps 95 | Menjadi Istri Bapak Troy
96 Eps 96 | Direksi Diantara
97 Eps 97 | Ku Akan Merubah
98 Eps 98 | Menempatkan Restu Dari Bumi
99 Eps 99 | Aku Sudah (Lebih) Tahu
100 Eps 100 | Eksplisit Ratu Drama
101 Eps 101 | Sutradaranya Kan, Aku
102 Eps 102 | Satu Hari Sebelum Menikahimu
103 Eps 103 | Trying To Be Fine
104 Eps 104 | Gaun Bertanda Merah
105 Eps 105 | Hari Dimana Saya Menikahimu
106 Eps 106 | Dapat Sepasang? [END]
107 Extra Part 01 | Mengejar Jatah Bulanan
108 Extra Part 02 | Satu Sendok Atau Satu Botol
109 Extra Part 03 | Masih Mengejar Jatah Bulanan
110 Extra Part 04 | Layout Baby Nadeo [END]
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Eps 01 | Kusebut Ini Sebuah Prolog
2
Eps 02 | Post Traumatic Disorder
3
Eps 03 | Susul Aku Ke Neraka
4
Eps 04 | Aku Hanya Wanita Biasa
5
Eps 05 | Seperti Istri Bapak Troy
6
Eps 06 | Tell Me What You Want, Baby!
7
Eps 07 | Kamu Ada Agenda, Apa?
8
Eps 08 | Sendiri, Bukan Karena Kesepian
9
Eps 09 | Ciuman Mister Danta
10
Eps 10 | Jangan Blunder, Gralind
11
Eps 11 | Hanya Sebatas Suami Figuran
12
Eps 12 | Kamu Bukan Suami Figuran
13
Eps 13 | Khusus Couple
14
Eps 14 | Kolam Renang
15
Eps 15 | Friend With Benefit?
16
Eps 16 | Pertaruhan Dua Pria
17
Eps 17 | Dasar, Oportunis!
18
Eps 18 | Both, Because Its You
19
Eps 19 | Takdir Yang Kita Pilih
20
Eps 20 | Everything is 'Legal'
21
Eps 21 | Must Be A Happy Ending
22
Eps 22 | Saya Tidak Menerima Bekas
23
Eps 23 | Ambang Batas Kepedulian
24
Eps 24 | Play Date
25
Eps 25 | Partner Swing
26
Eps 26 | I'm Not Antagonist
27
Eps 27 | Merajut Dendam
28
Eps 28 | Kamu Manusia, Bukan Malaikat
29
Eps 29 | Like Bapak Kost! Like Anak Kost!
30
Eps 30 | On Point
31
Eps 31 | Lebih Dari Plot Twist
32
Eps 32 | After
33
Eps 33 | Behave Better
34
Eps 34 | Lebih Adil Lagi
35
Eps 35 | One Step Closer
36
Eps 36 | (Bukan) Dongeng Cinta
37
Eps 37 | Just Partner
38
Eps 38 | Glad To-
39
Eps 39 | Cerita Ini Hanya 'Ilusi'
40
Eps 40 | Ideologi Garis Ganda
41
Eps 41 | Tepat Sekali!
42
Eps 42 | Andai Hati Bisa Memilih
43
Eps 43 | Tidak Semanis Es Krim
44
Eps 44 | Bapak Suami, Tersayang
45
Eps 45 | Good Boy
46
Eps 46 | Pacar Bukan, Istri Juga Bukan
47
Eps 47 | Seandainya Aku Yang Pergi Dulu
48
Eps 48 | Dalang Cerita
49
Eps 49 | Melepas Status
50
Eps 50 | Kalau Kamu, Bagaimana?
51
Eps 51 | Menuntut Lebih Banyak
52
Eps 52 | Harusnya Kau Pilih Aku
53
Eps 53 | Aku Berhenti Sayang
54
Eps 54 | Ancaman Aksa
55
Eps 55 | Aku Sudah Tahu
56
Eps 56 | In A Word
57
Eps 57 | Jadi, Mau Bagi Dua?
58
Eps 58 | Poin Demi Poin
59
Eps 59 | Dor-
60
Eps 60 | Kamu Yang Berasal Dari Bintang
61
Eps 61 | Ambang Batas
62
Eps 62 | Bisa Lebih Dari Itu
63
Eps 63 | Sudah Mutlak Niat Troy
64
Eps 64 | Pria Dengan Jas Cokelat
65
Eps 65 | Dia Sudah Tidak Bernyawa
66
Eps 66 | Terlalu Polos
67
Eps 67 | Aku Terkesan
68
Eps 68 | Kita Masih Lanjut, Kan?
69
Eps 69 | Tidak Adil Rasanya
70
Eps 70 | Dimana Suaminya?
71
Eps 71 | Must Be A Perfect Ending
72
Eps 72 | Akan Saya Hukum Dia
73
Eps 73 | Reflek Atau Couve-
74
Eps 74 | Istrinya Bapak Kost
75
Eps 75 | Adegan Yang Kamu Mau
76
Eps 76 | Tamu Paling Spesial
77
Eps 77 | Jangan Khilaf, Gralind
78
Eps 78 | Saya Berharap Lebih Dari Ini
79
Eps 79 | Bom Waktu Yang Lain
80
Eps 80 | Mengecoh Benang Merah
81
Eps 81 | Benih Terbuang
82
Eps 82 | Be A Perfect Fiance
83
Eps 83 | Bawa Kamu, Lewat Mesin Waktu
84
Eps 84 | Kenapa Harus Saya
85
Eps 85 | Semuanya Sudah Dimulai
86
Eps 86 | Kerikil Didalam Batu
87
Eps 87 | Kamu Mikirin Saya, Gak
88
Eps 88 | Aku Rasa Kita Bisa Mulai
89
Eps 89 | Kamu Benar, Kamu Gak Pernah Gagal
90
Eps 90 | Bom Waktu Terakhir
91
Eps 91 | Jika Aku Bisa, Ku Akan Kembali
92
Eps 92 | Hamil Indosat
93
Eps 93 | Menurut, Bapak Hamil Terhormat
94
Eps 94 | Foto Tidak Senonoh, Bapak?
95
Eps 95 | Menjadi Istri Bapak Troy
96
Eps 96 | Direksi Diantara
97
Eps 97 | Ku Akan Merubah
98
Eps 98 | Menempatkan Restu Dari Bumi
99
Eps 99 | Aku Sudah (Lebih) Tahu
100
Eps 100 | Eksplisit Ratu Drama
101
Eps 101 | Sutradaranya Kan, Aku
102
Eps 102 | Satu Hari Sebelum Menikahimu
103
Eps 103 | Trying To Be Fine
104
Eps 104 | Gaun Bertanda Merah
105
Eps 105 | Hari Dimana Saya Menikahimu
106
Eps 106 | Dapat Sepasang? [END]
107
Extra Part 01 | Mengejar Jatah Bulanan
108
Extra Part 02 | Satu Sendok Atau Satu Botol
109
Extra Part 03 | Masih Mengejar Jatah Bulanan
110
Extra Part 04 | Layout Baby Nadeo [END]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!