IW4 - Mengakhiri

Tidur nyenyak Sky terganggu saat mendengar tangisan bayi dari kamar sebelah. Sudah beberapa hari ini dirinya tak pernah bisa tidur nyenyak sejak kepulangan Caithlin dan Cio dari rumah sakit pasca melahirkan.

Dengan kesal, Sky beranjak dari tempat tidurnya berjalan menuju kamar yang di tempati Caithlin. Kenapa bayi itu terus menangis hingga membuat tidurnya berantakan seperti itu.

Sky menarik tuas pintu, membukanya perlahan. Terlihat bayi di atas ranjang terus merengek tanpa henti di dekapan Caithlin. Caithlin mendongak saat melihat siapa yang membuka pintu kamarnya, wanita itu lantas mendekati Sky untuk meminta pertolongan.

"Bisa kau bantu aku tenangkan Cio? Sejak tadi ia terus menangis tanpa henti," pinta Caithlin dengan wajah memelas. Raut wajah lelah tak bisa di tutupi Caithlin, wanita itu juga sama seperti Sky. Bahkan lebih parah hingga tak jarang Caithlin mengabaikan dirinya sendiri.

Sky terdiam, ia bingung karena ini adalah kali pertama dirinya di minta untuk menggendong darah dagingnya sendiri.

Dengan tegas, Sky menolak untuk membantu Caithlin.

"Jauhkan anak itu dariku!" serunya dengan suara dalam.

Caithlin membelalakkan matanya saat mendengar penolakan dari Sky.

"Kenapa, Sky? Kau ayahnya, kau berhak untuk menggendongnya. Siapa tahu dengan kau menggendongnya Cio akan tenang," ujar Caithlin yang tak menyangka dengan reaksi Sky.

Sky menggelengkan kepalanya,"Aku tak ingin melakukan hal itu. Kau adalah ibunya, itu urusanmu," balas Sky yang secara tak langsung melempar semua beban ke arah Caithlin.

Caithlin benar-benar tak menyangka dengan Sky, Bisa-bisanya pria itu mengabaikan darah dagingnya sendiri.

"Aku tahu kau mencintaiku, tapi setidaknya sayangi lah Cio. Biar bagaimanapun dia adalah sebagian dari dirimu," pinta Caithlin, sambil menimang Cio yang terus menangis Caithlin kembali berkata,"Kumohon gendong lah sekali ini saja," pintanya lagi.

Sky tampak berpikir, netranya menatap bayi tak berdosa di dekapan Caithlin yang terus menangis tanpa henti. Meski bibir menolak, tapi itu semua bertolak belakang dengan kata hatinya yang seakan mendorongnya agar segera menggendong Cio dan menenangkannya.

"Berikan padaku dan ajarkan caraku menggendongnya," pinta Sky pada akhirnya.

Caithlin merasa senang, ia pun membantu Sky yang saat ini ingin menggendong Cio. Setelah memastikan semuanya aman, barulah Caithlin melepaskan Cio dan membiarkan ayah dan anak itu melakukan bonding.

Rasa hangat menjalar di hatinya saat menggendong Cio, sky menimang bayi merah itu dengan penuh hati-hati. Lambat laun, suara tangisan Cio tak terdengar lagi. Hanya isakan kecil saja yang terdengar.

Caithlin merasa lega, Akhirnya Cio tak menangis lagi dan terlelap di dekapan Sky.

"Sepertinya Cio merasa nyaman berada di dekapanmu," celetuk Caithlin sambil mengelus pucuk kepala putranya.

Sky tak menanggapinya, pria itu memilih untuk mengalihkan pembicaraan.

"Tanganku pegal terus menggendongnya, ingin di taruh di mana?" tanyanya.

Caithlin langsung menunjuk ke arah ranjang bayi yang berdempetan dengan ranjang miliknya.

"Di sana," jawab Caithlin.

Dengan penuh hati-hati, Sky meletakan baby Cio di ranjang bayi. Pria itu memastikan jika putranya tidur dengan lelap, setelahnya Sky meninggalkan sebuah kecupan di pipi gembul putranya yang belum genap sebulan itu.

Sky sedikit menjauh dari ranjang Cio, diikuti Caithlin yang mengekor di belakangnya.

"Ada hal penting yang ingin aku katakan padamu," ucap Sky dengan tiba-tiba. Sky rasa ini adalah waktu yang tepat untuk menyelesaikan semuanya.

Perasaan Caithlin tak enak. Ada apa ini? Semoga bukan sesuatu tak mengenakkan yang ingin di bicarakan Sky.

"Tentang?"

Sky dengan wajah datar menatap Caithlin, tanpa pikir panjang pria itu berkata,"Mari kita akhiri pernikahan ini."

"Kita akhiri pernikahan ini sesuai kesepakatan awal." ucap Sky dengan lantangnya.

Caithlin terkejut mendengar ucapan Sky. Secepat ini pernikahannya berakhir? Apa kehadiran Cio tak mampu meluluhkan kerasnya hati Sky?

"Apa kau tak kasihan dengan Cio? Dia baru lahir, dia butuh orang tua yang lengkap," ujar Caithlin dengan lirih. Sebisa mungkin, Caithlin akan mempertahankan pernikahan. Tak masalah jika Sky belum mencintai dirinya, yang jelas Caithlin akan berjuang agar Abercio tidak kehilangan figur ayah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!