5. minta maaf

Diruang kamar yang gelap menemani gadis, ia mencoba memejamkan mata berulang kali namun gagal, dan gagal lagi, matanya terpejam tapi hatinya gelisah, padahal gadis sudah terbiasa tidur dengan lampu kamar mati.

gadis duduk dengan kedua tangannya mengacak acak rambut panjangnya karena merasa kebingungan, sambil memangku bantal guling, ia memainkan ponselnya

"hubungin nggak ya?" suara hati gadis terus berkata demikian, merasa kebingungan

Dan akhirnya dia memutuskan untu menelfonnya..

"nuuuut... Nuuut...nuuuut...

telfon tidak ada jawaban

📞........ Panggilan dialihkan

📞........ Panggilan dialihkan

📞........ Panggilan dialihkan

"ini kenapa sih, kak andre nggak mau angkat telfon aku, oh iya dia kan nggak tau nomor aku, makannya dia nggak mau ngangkat" ucap gadis menggerutu

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

🟢Hai, ka....

🟢ini gue gadis

🟢gue mau bicara sesuatu ka...

✅️✅️

Hanya centang dua saja tidak ada tanggapan atau balasan, padahal sudah dibaca tapi tidak ada jawaban

"ih apaan sih, sudah dibaca malah diabaikan, maunya apa sih nih orang" suara hati gadis dengan penuh kesal

Gadis melempar ponselnya dengan pelan diatas kasurnya, dia mencoba menutup dirinya dengan selimut hingga tertidur

...****************...

Keesokan harinya berjalan menuju kelasnya sambil melirik ke arah yang biasa ka andre lalui namun tidak terlihat batang hidungnya

"pasti ka andre merasa sangat malu"

suara hati gadis merasa kasihan padanya

Gadis terus melanjutkan berjalan hingga dalam kelas, meletakan tasnya di atas meja tempat duduknya sambil menghela nafas dan duduk dikursi

Mungkin semua orang menganggapnya sok paling cantik, sok populer dan lain sebagainya, tapi sebenarnya gadis menutup hatinya karena teroma masa kecilnya terhadap tingkah laku ayahnya

Lina hadir mengagetkan gadis yang terdiam melamun

"hai" sorak lina sambil menepuk punggung gadis sehingga membuat gadis kaget

"kaget ya? Lagian pagi pagi lamun, ngelamunin apa sih?" tanya lina penasaran

tidak biasanya gadis pagi pagi melamun, biasanya dia selalu sumringah

"kepo loe" ujar gadis sambil membuka tasnya dan membuka ponselnya

Gadis berharap dia mendapat balasan pesan dari ka andre tapi ternyata tidak ada, sama seperti semalam ka andre hanya aktif tapi tidak menanggapi gadis

Merasa gelisah gadis scrol hp tanpa arah yang jelas membuat dia merasa kesal sendiri "ih" teriaknya, membuat lina menengok ke arahnya

"kenapa sih loe aneh banget" ujar lina merasa aneh dengan tingkah sahabatnya

"loe waktu masuk sekolah ketemu ka andre nggak?" tanya gadis mencari tau

Lina memandang sahabatnya sambil mengerutkan dahinya

"ketemu pas digerbang tadi" jawab lina

"syukutlah seenggaknya dia masih bernafas" sahut gadis sedikit kesal

"maksud loe? Emang ada yang mau nyelakahi ka andre?" lina menanggapi dengan mode serius

"nggak ada, dari semalem gue chat dia, kan loe yang nyuruh...

Belum selesai bicara langsung ditrabas lina

"terus.. Terus"

"dengerin dulu kenapa sih lin" ujar gadis kesal pembicaraanya di potong

"iya iya sorry.." gumam lina

"chat gue nggak di bales, padahal di baca, gimana nggak kepikiran gue" jelas gadis dengan nada kesal dan wajah cemberut

"yaudah yang penting loe udah minta maaf kan, masalah di maafin atau tidak urusan dia, nggak usah difikirin" ujar lina menenangkan gadis yang dirundung bersalah

Gadis memanyunkan bibirnya sambil menganggukan kepalanya seolah dia sudah menerimanya.

"udah jangan fikirin lagi, bukan loe yang salah tapi temennya ka andre sendiri" imbuh lina sambil mengangkat kedua alis dan matanya berkedip

"aku punya tiket dua, siapa yang mau.." lina menyodorkan tiket konser angga, melambaikan di hadapan gadis

Mata gadis langsung melotot kegirangan, moodnya mulai berubah saat melihat tiket konser angga

"loe dapet dari mana, gilak keren banget, buat gue satu ya" sikap manis gadis keluar agar diberi tiket gratis

"nggak penting gue dapat dari mana, gue sengaja ngasih buat loe, nanti kita nonton bareng ya, gue jemput nanti malam" selama ini memang lina yang selalu memberinya semangat dan selalu ngasih tiket gratis konser angga, dia tau kalau gadis sangat ngefens dengan angga

Seharian gadis tidak melihat ka andre padahal biasanya ka andre ada saja selalu muncul depan kelas gadis, saat gadis dikantin pum selalu muncul tapi hari ini sama sekali tidak terlihat

"triing"

Suara ponsel gadis berdering, ternyata ada satu pesan masuk yaitu dari ka andre

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

⚫️maaf baru balas

⚫️aku tidak marah sama kamu, aku marah pada diriku sendiri

⚫️mau nggak malam ini nonton konser angga bareng aku? Ada yang mau aku bicarakan sama kamu

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Gadis hanya membacanya belum sempat membalas, karena dia sudah berjanji pada sahabatnya akan pergi bersama, akhirnya gadis secreenshoot pesan dari ka adre dikirim ke lina

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

⚫️gimana lin???

🟢nggak apa apa

terima saja

⚫️kamu nggak masalah?

🟢barangkali dia

mau ngobrol

banyak sama loe

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Gadis membalas pesan ka andre, dia mau berangkat konser bareng ka andre, lagian konsernya dalam kafe, dibatasi para pengunjung jadi tidak mungkin macam macam.

Seperti biasa rumah terasa sepi, ibu yang terbiasa pulang malam, pulang setiap gadis sudah terlelap tidur, saat mau melihat konser gadis tidak nerpamitan dengan siapa pun rumah, ia hanya mengirim pesan pada ibunya, bahwa mau pergi bareng temennya

gadis mulai berdandan cantik, dengan pakaian atasan switer bawahannya celana jeans, serta pake sepatu snackers, rambutnya yang panjang diikat ke belakang

"teeet"

Suara telakson motor bunyi di depan rumah gadis, dia segera keluar dari rumahnya langsung menggunakan helm dan motor kesayangannya

Suara telakson motor itu adalah lina sahabat gadis, yang sudah menunggu di depan gerbang rumahnya

"loe yakin pake motor sendiri, kirain mau boncengan sama ka andre" ujar lina keheranan

"aku sudah chat dia, ketemuan di lokasi saja, takutnya ada apa apa, gue bawa motor sendiri" sahut gadis sambil tertawa lirih

"dasar loe, fikirannya terlalu jauh hahaha" ujar lina sambil tertawa

"sedia payung sebelum hujan, ayok ! Jalan!" seru gadis pada lina

Mereka berdua pun jalan menggunakan motor masing masing menuju konser angga, sampailah mereka ditempat konser ternyata sudah ramai pengunjungnya

Tak sengaja gadis dan lina berpapasan dengan angga yang sedang berjalan menuju ruangannya atau bestecknya

"waaah... Ganteng banget " gadis merasa terpesona melihat angga secara dekat

"gadiiis...." seru ka andre dari arah kejauhan

Gadis yang masih terpesona belum ngeh kalau dirinya dipanggil ka andre, lina menepuk pundak gadis

"weh,, itu dipanggil ka andre" ujar lina

Gadis baru meresponnya, dan langsung menghampiri ka andre yang sudah mencarikannya tempat duduk

"lin, gue kesana dulu ya" pamit gadis

Berpisahlah mereka, gadis mulai duduk bersama ka andre, ka andre dengan wajah sumringah bahagia bisa bersama pujaan hatinnya namun membuat gadis tidak nyaman

"maaf ya, kita agak jauh nontonnya, karena aku ingin ngobrol sama kamu" ujar ka andre

"iya tidak masalah ka, apa yang mau kakak omongin?" gadis langsung bertanya to the poin tanpa basa basi

"untuk masalah kemarin itu bukan salah kamu, jadi tidak perlu minta maaf, semua itu salahku kenapa harus mendadak memyatakan perasaan disaat kamu sedang kerja, pasti kamu sangat terganggukan" ujar ka andre menjelaskan panjang lebar dengan sangat tenang

"jujur memang aku merasa terganggu ka, tapi ya sudahlah semuanya sudah terjadi, aku malah khawatir ka andre harus dibuly satu sekolahan" ucap gadis dengan bijak

"tidak masalah buat aku, aku udah kuat mental" sahut ka andre sambil tersenyum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!