Diatap gedung sekolah menjadi saksi keputus asaan gadis, ia mulai menatap langit sore yang sepi, banyak burung burung terbang pulang ke sarangnya, namun gadis tetap berdiri diatas gedung sekolah meratapi akan dirinya sendiri.
"Tuhan, aku sudah merasa jijik pada diriku sendiri, kalau saja waktu bisa berputar aku tidak akan mengaguminya sedalam itu, hingga membuat bumerang pada diriku sendiri" suara hati gadis menggema penuh penyesalan
Kata penyesalan terus menggema dalam hatinya secara berulang ulang, dengan air mata bercucuran membasahi pipinya yang cantik, momen itu tidak akan terlupakan olehnya hingga ia merasa inilah titik terendah dalam hidupnya
Gadis terus menatap langit yang mulai berganti terang menjadi gelap, seperti halnya dalam hidupnya
"lihatlah langit pun mendukungku tadi terang sekarang gelap, seperti hidupku yang saat ini gelap gulita tanpa cahaya" kata hati gadis yang terus menyesali dalam hidupnya
Sebelum melancarkan aksinya ia merasakan terpaan angin yang berhembus kencang menyambar tubuhnya, dingin sudah tidak dirasakannya lagi, seperti sudah hilang rasa dalam hidupnya
Perlahan gadis mengangkat kaki ke atas atap yang lebih tinggi dengan meregakan tangannya dan memejamkan matanya sambil menangis sesegukan dan dalam hati penuh dengan pertanyaan
"apakah ini akhir hidupku?
"apakah selesai sampai disini?
"apakah aku yang harus menyerah, kenapa bukan dia?"
"Rasanya tidak adil aku yang tersakiti aku juga yang harus berakhir"
Dengan kaki bergetar dan air mata terurai, terus mendekatiakhirnya
Tiba tiba terdengar seorang laki laki berbicara padanya, entah ia datang dari mana laki laki itu berkata
"aku tidak ingin menjadi saksi atas kematian kamu, jika ingin berbuat bodoh jangan disini, karena ada aku disini"
gadis mulai berhenti untuk melanjutkan aksinya, dia mulai membuka matanya, terlihat seorang lelaki tanpan menggunakan seragam sekolah yang sama duduk dipinggirnya, gadis mulai ingin beranjak pergi meninggalkannya dengan rasa ketakutan
"tunggu!" seru laki laki itu pada gadis
Gadis pun terhenti langkahnya dan mulai diam tanpa menolehnya
"Aku tidak berharap kamu akan mendengarkan aku atau tidak, yang jelas aku hanya ingin mengatakan, jangan pernah melakukan hal bodoh yang akan membuatmu menyesal, masa depanmu masih panjang, lihatlah disekitar kamu orang yang menyayangimu" ucap laki laki tanpan itu dengan gaya yang cool tanpa memandang gadis
"kamu tidak tau rasanya jadi saya, bahkan yang aku anggap orang yang paling aku sayang tega meninggalkan aku"
Sahut gadis menegaskan pada lelaki misterius itu
"jika memang hidupmu sudah tidak berarti silahkan lanjutkan aksimu, tapi izinkan aku pergi dulu dari sini"
Ucapnya tanpa menahan gadis untuk melakukan bunuh diri, sikapnya yang dingin ucapannya yang tanpa basa basi membuat gadis heran
Laki laki itu yang membawa tas yang berisi gitar beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan pergi meninggalkan gadis sendirian di atap gedung sekolah
"aku pergi, ingat jangan menyerah untuk satu orang yang membuatmu putus asa tapi malah meninggalkan duka untuk semua orang yang mencintaimu" pesan pemuda itu pada gadis lalu meninggalkan gadis
Membuat gadis hanya terdiam tanpa kata kata, seakan ucapan itu masuk dalam lelung hatinya, seperti laki laki itu tau apa yang dirasakan gadis
"bagaimana dia tau apa yang aku rasakan saat ini, apa dia seorang malaikat berbentuk manusia? Untuk menahanku melakukan bunuh diri ini, rasanya aku baru melihatnya" kata hati gadis menerka
Laki-laki itupun pergi meninggalkan gadis, dengan kata-katanya yang mampu mengurungkan niat keputusasaan gadis
...****************...
Malam hari sepulang sekolah terlihat ibu yang begitu khawatir terus mondar mandir depan teras rumah sambil memegang ponselnya terus berusaha menghubungi gadis yang tidak kunjung pulang sampai larut malam takut terjadi sesuatu pada putrinya.
"syukurlah kamu sudah pulang nak, ibu sangat khawatir" ujar ibu memegang tangan gadis
langsung teringat perkataan lelaki itu gadis menatap ibunya
"hanya dia orang yang paling sayang sama aku, ya ibuku" kata hati gadis sambil menatap ibunya dengan mata berkaca
"kamu kenapa nak?" tanya ibu begitu mencemaskan putrinya
"aku baik saja bu, aku hanya lelah" jawab gadis dengan ekspresi datar, berlalu meninggalkan ibunya
"makanlah sejenak, sebelum kamu tidur nak" pinta ibu pada gadis
"aku tidak akan tidur, pasti aku makan tapi nanti" ucapnya dengan sikap dingin
Gadis menaruh tasnya dibawah ranjang, kemudian ia berbaring tengkurap diatas ranjang dengan memegang ponselnya, membuka game yang sering ia mainkan tanpa membersihkan diri terlebih dahulu
Tiba tiba ada chat masuk dalam ponselnya, ternyata itu adalah pesan dari lina
...----------------...
●kamu kenapa?
●kenapa akhir akhir ini kamu berubah?
●bukankah kamu bahagia telah berjumpa ayah kamu dihari ulang tahunmu?
...■ aku benci ayahku...
●kenapa?
...■dia nggak guna...
●cerita sama gue, apa yang sebenarnya terjadi?
●dis, jawab dong.....
●cerita sama gue, jangan pendam sendiri...
●gue selalu ada buat elu....
📞panggilan dimatikan
📞panggilan dimatikan
📞panggilan dimatikan
📞panggilan dimatikan
...----------------...
Tidak ada jawaban lagi dari gadis, ia tidak merewes sahabatnya sendiri, dia lebih memilih diam mengabaikan pesan dari lina sahabatnya
"aku tidak bisa cerita lin, aku malu sama loe, aku bahkan malu pada diriku sendiri, aku takut loe jijik sama gue juga" kata hati gadis sambil menangis dan memukul bantal dengan ponsel yang ia pegang
Gadis menyelimuti dirinya yang ketakutan, seperti trauma yang begitu mendalam, ia bahkan memberantaki isi dalam ranjangnya semua bantal dilempar semuanya dengan berkata
"aku benci ayah, ayah nggak guna, aku benci.... Kenapa kamu datang untuk menghancurkan hidupku bersama lelaki itu" teriaknya sambil menangis
ibu yang berdiri dibalik pintu kamar gadis menangis melihat putrinya seperti itu, sunggu sedih hati ibu melihat putrinya seperti kehilangan arah, bahkan dia tidak mau di dekati siapa pun
"hancur hati ibu nak, melihatmu seperti ini" gumamnya lirih sambil meneteskan air mata
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Haura Syakila
lelaki misterius
2023-10-11
0
Arsen Himawan
bikin penasaran
2023-10-10
0
Salim Ahmed
makin seru ceritanya.. kira kira siapa ya laki-laki tampan itu??
2023-10-09
1