4

Beberapa menit di perjalanan akhirnya Reyhan dan Sella sampai di depan rumah Sella

"Selamat istirahat pacar"ucap Reyhan

"Jangan lakukan itu jika ada yang mendengar bagaimana ? Aku gak mau karir kamu hancur gara gara aku" omel Sella

"Iya iya maaf yaudah sana masuk"

...Sella keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu rumahnya, sedangkan Reyhan melajukan mobilnya menuju garasi tak lupa iya terus memperhatikan Sella sampai dia benar-benar hilang dari pandangannya...

...(Skip☆)...

Matahari mulai menyapa Sella yang kala itu masih terlelap sontak terusik dengan cahayanya yang masuk menerobos dari jendela

"Aish aku masih ingin tidur" gumam Sella sembari menarik selimutnya hingga menutup seluruh tubuhnya, namun dering ponselnya terus berbunyi, dengan hati kesal Sella mencari keberadaan benda yang mengganggu tidurnya itu

Ternyata itu panggilan dari managernya Melisa, Sella langsung mengangkat telponya.

"Ada apa menghubungiku sepagi ini? Bukannya hari ini aku tidak ada jadwal?" Tanya Sella

"Kamu liat artikel yang terbit pagi ini, sudah aku duga pasti akan ada berita seperti ini, harusnya aku tidak percaya pria bodoh itu, hari ini kamu harus klarifikasi tentang yang terjadi semalam ke publik, pihak agensi sangat marah, cepat kemari" ucap Melisa langsung mematikan telponnya padahal Sella belum sempat bicara apa apa lagi

"Memang mereka membuat artikel apa lagi sih argh ini masih terlalu pagi" kesal Sella kemudia membuka situs web dan mencari artiket tentang dirinya

...Artis cantik yang tengah naik daun Chrysella Ashlyn Artara atau yang dikenal sebagai Sella ini dikabarkan tengah berkencaan dengan seorang trainee dari Startlight yaitu Reyhan Alaska, potret keduanya tersebar luas di media sosial, dikabarkan Reyhan mengantarkan Sella kerumahnya sepulang kencan mereka, namun pihak agensi dari Sella membantah rumor ini dan dikatakan Sella akan klarifikasi tentang hubungannya dengan Reyhan sore nanti...

"Artikel macam apa ini" ucap Sella setelah membaca artikel itu lalu dia bergegas bangun untuk bersiap sebelum Melisa menghubunginya dan mengomelinya lagi

...(Skip☆)...

Sella keluar dari kamar mandi dan melihat ponselnya, disana sudah ada Reyhan yang mengirim pesan mengatakan jika dia ada di depan rumah Sella, membaca itu Sella langsung berlari kearah pintu dan menghampiri Reyhan yang berdiri memunggunginya

"Ada apa?" Tanya Sella

"Kamu baik-baik saja? Aku sudah membaca artikelnya maafkan aku, aku pikir tidak akan seperti ini"

"Aku akan jelaskan semuanya ke publik hari ini"

"Serius ? Kalau begitu aku ikut ayo kita beritahu publik jika kita memang berpacaran"

"Aish bukan itu, aku akan bilang jika kita hanya teman lama, aku tidak mau kamu ikut bermasalah dengan debutmu" jelas Sella yang membuat Reyhan memajukan mulutnya

"Kenapa cemberut gitu?" Tanya Sella yang bingung dengan kelakuan prianya itu

"Apa kamu akan tetap merahasiakan hubungan kita?" Tanya Reyhan

"Tentu, kita akan habis jika ketahuan publik, ingat tidak boleh ada yang tau siapapun itu termasuk orangtuaku"

"Baiklah kalau begitu aku pergi, aku harus ke asrama dan pergi latihan" pamit Reyhan yang dibalas anggukan juga senyum manis Sella

...(Skip☆)...

13.20

"Kenapa kamu datang lama sekali ?" Omel Melisa

"Belum mulai kan ? Sudah tenang aku akan urus semuanya" ucap Sella menenangkan managernya yang sedari tadi tidak bisa diam terus mondar mandir

Wartawan sudah berdatangan, sedangkan Sella masih di ruang make up menikmati coklat putih yang sengaja ia bawa dari runahnya

"Sella...... Chrysella!!!!!" Panggil Melisa

"Ada apa?" Tanya Sella santai dengan coklat yang masih penuh di dalam mulutnya

"Kamu sedang apa ? Cepat bersiap wartawan sudah berkumpul"

Mendengar itu Sella bergegas merapihkan dirinya dan berjalan menuju tempat pers

Disana semua orang sudah berkumpul termasuk ayahnya selaku pemilik dari agensi Sella

"Selama siang untuk semuanya terimakasih atas kehadirannya saya Chrysella disini saya akan menjelaskan tentang potret saya yang sudah beredar luas yang menyatakan jika saya sedang berkencan dengan salah satu trainee dari agensi Starlight, disini saya membantah rumor itu, memang benar itu adalah saya dan trainee Starlight namun kami tidak berkencan kami hanya kebetulan bertemu saat itu" jelas Sella

"Apakah kalian sudah lama mengenal?" Tanya salah satu wartawan

"Iya dia teman saya kami bertetangga" jawab Sella singkat

"Bagaimana kalian bisa bersama kemarin?" Tanya wartawan lain

"Kemarin saya pergi keluar untuk mencari makan namun mobil saya bermasalah dan Reyhan menawarkan tumpangan karna kami searah jadi kami pulang bersama"

"Saya kira penjelasan saya cukup sampai disini terimakasih sudah hadir hari ini" ucap Sella lalu bergegas meninggalkan tempat itu walau beberapa wartawan masih terus melontarkan beberapa pertanyaan seperti 'apa kalian sering bersama' atau 'apa Sella sedang dekat dengan seseorang' dll yang malah semakin membuat Sella pusing karna menurutnya itu sudah keluar dari konteks akhirnya iya memutuskan mengakhiri persnya lalu kembali keruang make up yg sebelumnya iya tempati

"Ah melelahkan sekali"

"Makanya jangan buat masalah"ucap Melisa

"Diam, jangan ikut menghancurkan mood ku" omel Sella

"Tapi aku penasaran, semalam kalian pergi kemana ?" Tanya Melisa

"Apa aku harus beri tahu kamu?"

"Tentu, kenapa engga?"

"Aku hanya pergi makan dan mengobrol, dia akan segera debut itu kenapa aku terima ajakan dia makan bersama" jelas Sella

"Tapi bukannya dia bilang akan urus semuanya kenapa bisa ada yang menguntit kalian sampai kerumah?" Tanya Melisa penasaran

"Entahlah aku tidak mau memikirkan itu sepertinya dia orang yang tinggal di tempat kami, aku harus lebih berhati hati, aku takut dia bertindak di luar batas"

"Jika dia orang yang tinggal di dekat sana itu akan sangat bahaya, bagaimana jika dia sampai melukai salah satu dari kalian"ujar Melisa

"Itu yang aku takutkan tapi apa yang bisa aku buat?" Ucap Sella sembari membuang nafasnya kasar

"Apa kamu tidak mau pindah ke apartment?"

"Maksudmu apartment yang bersebelahan dengan ibuku?" Tanya Sella

"Ya tentu, memang kamu punya apart lain?"

"Lebih baik aku tinggal dengan penguntit itu daripada dengan wanita berengsek itu"kesal Sella

"Kau ini, dia juga ibumu"

"Mana ada seorang ibu yang mengacaukan hati anaknya di hari ulangtahunya, kamu juga tau kejadian itu bukan?"

"Itu sudah lama, dia juga sudah minta maaf, apa kamu tidak mau sesekali menemuinya?" Tanya Melisa namun pertanyaannya membuat Sella sedikit kesal

"Kamu kenapa tiba tiba bertanya seperti itu? Kenapa kita jadi membahas wanita itu?"

"Sebenarnya ibumu kemarin menemuiku setelah kamu pergi dengab Reyhan dia memintaku untuk menemukanya denganmu" jelas Melisa

"Jangan bicara dengannya lagi, dan jika dia bertanya tentang aku bilang saja aku sudah tidak ingin menemuinya, sudahlah aku mau pulang bukankah hari ini aku tidak ada jadwal?"

"Iya hari ini kamu kosong"

"Ok kalo gitu aku pulang bye " ucap Sella lalu pergi meninggalkan Melisa yang masih duduk di ruangan itu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!