3

Galaxy cafe

"Kenapa kamu menutup mataku?" Ucap Sella yang berjalan dituntun oleh Reyhan karna matanya tertutup kain

"Sudah ikuti saja aku, kamu yakin akan suka ini" jawab Reyhan

Reyhan menuntun Sella kesebuah meja yang sudah penuh dengan hidangan mewah dan di sekelilingnya terdapat lilin cantik yang menerangi sekeliling tempat itu

Perlahan Sella duduk di kursi yang Reyhan arahkan lalu Reyhan membuka penutup mata Sella, dengan gerakan lembut Reyhan membuka kain yang membalut mata Sella, Sella pun sedikit demi sedikit membuka matanya, setelah iya membuka matanya hanya wajah Reyhan yang pertama kali iya lihat, mata mereka bertemu dan mereka diam beberapa saat mata Sella mulai tertuju pada bibir indah pria di hadapannya, tampa sadar jarinya menuntunnya kearah bibir indah itu sampai Sella tiba-tiba menyadarkan kewarasannya

"Aish apaan sih kamu" sentak Sella

"Kenapa? Apa aku membuat salah?" Tanya Reyhan dengan polosnya

Alih alih menjawab pertanyaan Reyhan Sella malah mengalihkan pandangannya dan melihat kesekeliling ruangan

"Apa yang kamu alakukan dengan tempat ini?" Tanya Sella

"Apa kamu tidak menyukainya?"

"Aku menyukainya tapi tumben banget kamu kaya gini"ujar Sella

"Aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu" ucap Reyhan sembari berjalan menuju ke kursinya

"Kamu mau mengatakan apa sampai melakukan ini?"

"Sella ayo kita berkencan" Ucap Reyhan

"Kamu becanda? Apa kamu sedang main truth or dear dengan teman mu ?"

"Aku serius, aku menyukaimu dari lama, apa kamu tidak mempunyai perasaan yang sama dengan ku ?"

"Aku tidak yakin dengan perasaanku, beri aku waktu untuk menjawabnya"

"Aku akan segera debut, mungkin kita akan sangat jarang bertemu, tolong pikirkan baik-baik tentang perasaan kamu"

"Bukankah akan sangat berbahaya jika kita bersama saat kamu sudah debut nanti ?" Khawatir Sella

"Aku sudah memikirkan semuanya, kamu jangan khawatirkan apapun, kamu pikirkan saja jawaban dari pertanyaanku tadi, sekarang kita makn dulu ini makanan terbaik disini jadi habiskan semuanya" ucap Reyhan dengan sedikit candaan untuk mencairkan suasana yang mulai canggung

Sella hanya senyum dan menatap makan yang sudah ada di hadapannya

"Apa aku harus memakan semua ini?" Tanya Sella yang masih terpaku dengan makanan di hadapannya

"Tentu, apa kurang? Aku akan memesan lagi jika masih kurang"

"Kamu gila, aku bisa diomeli managerku kalo dia tau aku makan sebanyak ini" omel Sella yang hanya dibalas kekehan Reyhan

...(Skip☆)...

22.30 Galaxy cafe

"Ini sudah mulai larut ayo pulang" ajak Sella

Reyhan yang mendengar itu langsung bangkit dari duduknya

"Ayo aku antar kamu"

"Apa tidak masalah kamu pulang terlalu larut ke asrama?" Tanya Sella

"Hari ini aku pulang kerumah"

Sella berdiri dari tempatnya dan mengikuti langkah Reyhan yang berjalan lebih dulu

"Tunggu" Ucap Sella yang membuat Reyhan menghentikan langkahnya

"Why? Kamu meninggalkan sesuatu?" Bingung Reyhan

"Bukan begitu tapi apa kamu yakin tidak ada yang mengikuti kita?"

"Tenang saja kalaupun ada yang mengikuti paling besok pagi akan ada nama kita terpampang dalam artikel" ujar Reyhan santai lalu kembali berjalan menuju pintu keluar

"Kenapa kamu se santai ini? Bisa mati aku jika itu terjadi" panik Sella

"Kalau kamu mati aku akan memberikan jantungku untukmu agar kamu hidup kembali"

"Bisa bisanya kamu bercanda"

"Lagian kamu terlalu paranoid, santai aja aku sudah menyuruh beberapa orang untuk menjaga privasi kita, ayo masuk mobil" santai Reyhan yang sudah membukakan pintu untuk Sella

Sella hanya bisa bernafas panjang dengan pria yang sedang bersamanya itu dan menuruti dia memasuki mobil

Didalam mobil hanya ada hening dari keduanya

Reyhan yang menyadari Sella terlalu diam mencoba membuka suara

"Apa ada masalah?" Tanya Reyhan

"Aku sedang memikirkan ajakanmu tadi" jawab Sella singkat

"Tidak perlu terlalu dipikirkan kamu masih punya banyak waktu untuk menjawabnya"

"Apa kamu benar-benar serius dengan ucapanmu tadi ?"

"Tentu kenapa aku harus bercanda"

"Sejak kapan kamu menyukaiku?"

Mendengar pertanyaan itu Reyhan menepikan mobilnya

"Sella tatap mataku"

Sella menuruti Reyhan dan menatap mata indah pria di sampingnya itu, entah apa yang gadis itu pikirkan tapi matanya lagi - lagi tertuju pada bibir manis pria tampan itu, matanya terus bergiliran menatap bibir dan mata pria itu

"Sella, aku benar-benar menyukaimu, sangat menyukaimu, jika ditanya sejak kapan aku tidak tahu itu datang begitu saja, mungkin semenjak pertemuan pertama kita, kamu tau ada hal aneh yang sering aku rasakan setiap kali didekatmu, jantungku berdegup dua kali lebih cepat dari biasanya, kamu bisa merasakannya sekarang" ucap Reyhan yang kemudian menuntun tangan gadis itu kedadanya

"Kamu bisa merasakannya? Bukankah jantungku sekarang berdegup terlalu cepat?" Tanya Reyhan, namun Sella tidak mengatakan apapun dia masih betah menatap setiap inchi wajah pria itu

"Aku bisa gila jika terus seperti ini, dan asal kamu tau hatiku sering sakit ketika melihatmu ber adegan mesra dengan lawan mainmu di drama yang kamu bintangi, itu alasan kenapa aku tidak menonton drama dan film yang kamu bintangi, aku juga sering memikirkan kamu, kamu sangat jahat kenapa kamu terus berputar di kepalaku? Aku juga sangat tersiksa jika kamu tiba - tiba tampa kabar, aku sangat tergila gila kepadamu Sella" jelas Reyhan

"Rey apa mungkin aku juga menyukaimu? Aku terkadang merasakan hal yang sama sepertimu, aku merasakan jutaan kupu - kupu terbang disekitarku dan rasanya bunga bunga bermekaran saat aku melihatmu, aku juga sangat suka jika kamu menemuiku di tempat aku bekerja, bohong jika aku bilang kamu mengganggu ku, aku sangat senang dengan semua yang kamu lakukan untukku, apa aku juga menyukaimu?" Ucap Sella yang masih betah menatap wajah Reyhan

"Benarkah kamu merasakan itu?"

"Iya aku merasakan itu tapi aku tidak tau apa itu cinta atau hanya kebahagiaan biasa"

"Bagaimana jika aku melakukan ini" ucap Reyhan yang langsung mencium sekilas bibir gadis yang sedari tadi menatapnya

Sella yang mendapatkan perlakuan itu seketika mematung, matanya melotot tak percaya itu firstkiss nya harusnya iya marah tapi entah kenapa dia malah menyukainya, jantungnya bedegup kencang dan malam yang gelap itu rasanya sangat terang baginya seolah jutaan bintang turun untuk menyinarinya

"Bagaimana? Apa yang kamu rasakan?" Tanya Reyhan tenang

Sella masih terdiam mencerna semua yang terjadi

"Aku rasa aku juga menyukaimu" jawab Sella singkat dan kembali mematung, menatap kearah lain mencoba menyembunyikan wajahnya yang mungkin sekarang sudah sangat memerah

"Kalau begitu apa kamu mau berkencan denganku?" Ajak Reyhan yang dijawab anggukan Sella, mulutnya sudah tidak bisa berkata lagi seolah terkunci rapat

Reyhan yang melihat tingkah Sella hanya tersenyum lalu meroggoh sebuah kotak berbentuk persegi panjang dari tasnya, didalamnya kalung berbentuk bintang dengan permata berwana mint lalu dia membalikan wajah Sella agar menghadap ke arahnya

"Aku menyiapkan ini dari lama, aku sendiri yang meng desainnya"

Sella menatap kalung indah itu

"Cantik" gumam Sella

Reyhan langsung memasangkan kalung itu di leher jenjang Sella lalu mencium kening gadis itu

"Sekarang kamu miliku, aku berjanji akan membahagiakan kamu" ucap Reyhan kemudian melajukan lagi mobilnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!