Mansion Robert Clark
“Suamiku , siapa sebenarnya yang ingin kau jodohkan dengan Crystal?.” Tanya Velika penasaran karna selama satu bulan terakhir Velika mencari tau tapi tetap gagal.
“Tidak ada , kamu jangan pernah lagi mencampuri urusan keluargaku dengan Adrine! cukup kamu bersenang - senang diluar sana dengan Anabel putrimu itu!.” Ucap Robert acuh.
“Kau tidak menganggap kami ada selama ini! Kau hanya mementingkan pekerjaanmu dan Crystal!.” Nada suara Velika mulai meninggi.
Robert mencengkram dagu Velika. “Kalau aku tidak mempedulikannya, lalu apa malam itu saat dia tidak pulang seharian? Apa aku terlihat tenang? Bahkan aku mengancam Crystal untuk itu!.”
Velika menghempas tangan Robert kasar. “Ya, malam itu memang kau mempedulikan Anabel tapi setelah malam itu apa kau peduli padanya?.”
“Dia putrimu, seharusnya kau jaga dia dengan baik!.”
“Dia juga putrimu bukan hanya putriku Robert!.” Velika mulai terpancing emosi karna selama ini Robert tidak pernah menganggap Anabel putrinya.
“Aku tidak peduli , mungkin saja dia campuran dari beberapa pria hidung belang itu.” Ucap Robert kemudian bangkit dari duduknya dan segera melesat dari hadapan Velika yang masih dipenuhi amarah.
Selama ini Robert menerima Velika dan Anabel dirumahnya karna sudah difitnah menghamili Velika , meskipun Robert tau Anabel bukan putri kandungnya. Robert dijebak oleh Velika pada saat Robert mabuk dan terjadilah insiden itu.
Robert pergi kekamar dimana Adrine beristirahat dan selama ini Robert hanya beberapa kali tidur bersama Adrine selebihnya ia menempati kamarnya sendiri.
“Boleh aku masuk? , aku ingin berbicara dengan Adrine.” Ucap Robert pada Lexa bodyguard wanita yang diutus Crystal menemani Adrine.
“Madam sedang beristirahat , silahkan anda masuk.” Lexa membuka pintu kamar Adrine dan mempersilahkan Robert untuk masuk kedalam.
Robert pun masuk kekamar Adrine , ia menemukan Adrine sedang duduk ditepi tempat tidur Robert segera menghampiri istrinya yang termenung dengan tatapan kosong.
“Apa yang kamu pikirkan?.” Tanya Robert pelan kemudian meraih telapak tangan Adrine.
Adrine menatap suaminya, “Bolehkah Crystal kesini? aku hanya ingin dia menginap satu malam denganku.” Pinta Adrine lembut disertai senyumnya.
Robert menghela nafasnya , ia mencoba mengesampingkan egonya untuk memenuhi keinginan istrinya.
“Baiklah biarkan dia kesini untuk malam ini.” Robert kemudian mengecup lembut kening Adrine.
“Terimakasih , aku akan segera memintanya untuk datang kesini malam ini.” Ucap Adrine antusias seraya meraih smarth phone yang tergelatak diatas nakas.
Adrine langsung menelfon Crystal untuk memintanya menginap dan Crystal hanya menyetui permintaan Mommynya. Beberapa menit kemudian Crystal sudah memasuki mansion mewah itu.
Adrine yang sedari tadi menunggu Crystal sangat senang akhirnya setelah satu bulan merindukan putrinya , Adrine kembali melihat senyuman yang tak pernah hilang dari wajah Crystal.
“Mommy aku merindukanmu.” Sapa Crystal sambil berlari menghampiri Adrine.
“Sayang Mommy juga merindukanmu.” Adrine langsung memeluk putrinya dengan sangat erat.
Velika dan Anabel yang akan turun tiba - tiba mereka berhenti karna melihat Crystal sedang berpelukan dengan Adrine , Mereka berdua hanya menatapnya dengan kesal.
“Mom , kenapa dia balik lagi?.” Tanya Anabel pada Velika yang juga bingung kenapa Crystal balik kemansion lagi.
“Mommy juga tidak tau Bel.” Jawab Velika yang memang tidak tau apa - apa.
Bagaimana jika dia akan kembali lagi kerumah ini? kebahagiaanku hanya satu bulan? tidak tidak aku akan membuatnya pergi jauh dari sini! Batin Anabel.
Velika dan Anabel pun menuruni tangga yang terakhir dan menuju ruang keluarga dimana Robert , Adrine dan Crystal sedang berkumpul.
“Crystal, ada apa? Malam - malam begini, kau datang kesini?.” Tanya Velika dengan senyumnya yang dibuat - buat. “Oh, kau pasti menuntut hakmu ya? Terdengar seperti pengemis.”
“Kalau putriku pengemis, lantas kalian berdua mau kusebut apa?.” Adrine mengusap tangan Crystal lembut.
“Apa hak tante bertanya padaku?.” Crystal berbicara tanpa menatap Velika.
“Crystal jaga kesopananmu.” Ucap Adrine pelan seraya meraih telapak tangan Crystal.
“Aku tidak berkewajiban untuk bersikap sopan padanya , seandainya dia tidak ada dihidup kalian mungkin keluarga kita akan bahagia Mom.” Sindir Crystal dengan mata yang menatap Velika tajam.
Robert menatap Crystal seakan tau betapa hancurnya hati putri kandungnya itu , selama ini ia hanya menjadi ayah yang tidak peduli pada putrinya.
“Cukup Crystal kamu tidak harus berbicara seperti itu , disini bukan sepenuhnya salah Mommy Velika!.” Adrine menghela nafasnya mencoba mengatur emosi yang bergemuruh dihatinya.
“Sepenuhnya hanya salah dia Mom! Jika dia tidak memberi umpan pemangsa tidak akan menghampirinya!.” Lagi - lagi ucapan Crystal membuat semua orang terdiam.
Deg.
Seperti tertusuk oleh ribuan jarum yang menancap dihatinya , rasanya sakit mendengar ucapan Crystal. Bibir Velika terkatup rapat tak bisa melawan Crystal, memang benar dirinya lah yang melemparkan tubuhnya pada Robert dan menjebaknya dengan tema kehamilan dan terlebih lagi Anabel bukan putri kandung Robert!.
“Hentikan Crystal! kamu sudah melewati batas menghina Mommyku!.” Hardik Anabel seraya bangkit dari duduknya.
“Aku sudah cukup diam selama bertahun - tahun hanya menyaksikan perempuan murahan itu menghina dan menindas Mommyku! Kau baru merasakan sakitnya mendengar orang menghina Mommymu sementara aku berapa tahun kalian menghinanya? tidak cukupkah kalian hanya tinggal dirumah ini dan menikmati harta kedua orangtuaku? kalian belum puas sehingga kalian menindas Mommyku? bahkan Mommy rela berbagi suami dengan perempuan murahan itu! kalian tidak melihat betapa besar pengorbanan Mommyku?.” Crystal meluapkan seluruh emosi dihatinya selama ini ia hanya diam tapi sekarang tidak lagi.
“Crystal, cukup! Kau datang kesini bukan untuk berdebat dengan mereka.” Adrine mencoba menenangkan putrinya yang tersulut emosi.
“Tapi perempuan itu yang memulainya!.” Seru Crystal dengan emosi yang tertahan.
“Kau menyayangi Mommy ini bukan? Jika iya, hentikan perdebatan ini. Jangan meladeni mereka, cukup kau berbicara dengan Mommy.” Mata Adrine kembali berkaca - kaca.
Robert hanya diam mencerna ucapan Crystal baginya ini semua salahnya , tidak ada yang berhak disalahkan kecuali dirinya yang memang tidak setia terhadap Adrine. Sementara Adrine kembali mengingat dimana suaminya itu membawa Velika yang menggendong seorang anak datang kerumahnya dan mengusik keharmonisan keluarganya.
-
JANGAN LUPA TAP JEMPOL KALIAN DAN VOTENYA!
HAPPY READING:).
Enjoy baby!.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Lozareena
yes sir
2020-11-16
3
Riska Olshopp
bagus jgn mudah di tindas cris
2020-11-16
2