Prang
Prang
Suara pecahan barang - barang mahal menggema ditengah ruangan mansion besar itu , Robert Clark sang pengusaha yang namanya sudah go internasional itu malam ini amarahnya sedang memuncak karna mendapat bantahan dari sang putri sulung Robert Clark.
“Crystal kamu harus menerima perjodohan ini!!.” Robert menatap putrinya itu tajam.
“Dad mana ada dizaman modern ini yang namanya perjodohan , oh ayolah jangan memaksaku seperti ini.” Ucap Crystal tenang namun jauh dilubuk hatinya ia sangat takut karna ini baru pertama kalinya melihat Daddy - nya marah.
“Benar apa kata Daddymu Crystal kau harus...”.
“Diamlah! aku tidak meminta persetujuan darimu tante!!.” Crystal dengan cepat memotong ucapan ibu tirinya dan sengaja menekankan kata - kata Tante pada Velika.
“Crystal jaga bicaramu pada Mommy Velika!.” Titah Adrine dengan tegas.
Mommyku tersayang tolong bela aku didepan Daddy yang keras kepala ini bukan didepan wanita murahan itu.
“Terima perjodohan itu atau keluar dari mansion ini , aku tak sudi menampung seorang putri pembangkang dan memalukan keluarga ini!.” Hardik Robert tanpa menatap putrinya.
“Yes kali ini tindakanmu benar Dad , aku tidak mau lagi berbagi kekuasaan putri keluarga Clark dengannya.” Batin Anabel penuh kemenangan.
Crystal yang terkejut oleh perkataan Robert ia langsung beralih menatap Adrine yang sedari tadi hanya diam saat putrinya dimarahi dan dibentak oleh Robert.
“Aku akan keluar dari mansion ini tanpa menyandang nama Clark lagi dibelakangku! tapi tolong Dad jaga Mommy untukku meskipun sekarang Daddy tak lagi menginginkanku tapi Mommy satu - satunya orang yang sangat berharga dihidupku. Saat semua orang menentangku hanya dia yang mendukungku , saat aku terjatuh hanya dia yang membantuku untuk bangkit bukan orang lain bahkan Daddy dulu tidak peduli saat semua orang menganggapku sebagai anak haram! tapi untunglah ada orang baik yang menyelamatkan namaku hingga saat ini masih tetap terjaga dengan baik , jaga kehormatan Mommyku dan jaga kepercayaan Mommyku jangan kecewakan lagi seperti sekarang Daddy mengecewakanku.” Ucap Crystal dengan mata berkaca - kaca tak lama kemudian cairan bening itu tergelincir membasahi kedua pipi Crystal.
Deg.
Hati Robert untuk pertama kalinya tersentuh dengan kata - kata yang terlontar dari bibir manis milik Crystal , ia tidak menyangka sedalam itu putrinya merasakan sakit hati dan Crystal menyimpannya rapat - rapat sampai hari ini isi hatinya terungkap dan itu membuat Robert tak bisa berkata apa - apa , begitu juga dengan Adrine yang sedari tadi sudah menangis mendengarkan putrinya yang kecewa untuk pertama kalinya!.
Crystal menghampiri Adrine dan memeluknya dengan sangat erat seakan enggan untuk melepaskannya karna ini hari terakhir mereka bersama dan tinggal bersama.
“Crystal kamu terima saja perjodohan yang Daddymu ucapkan , agar kamu tidak harus pergi dari mansion ini.” Ucap Adrine seraya melepas pelukan putrinya.
“Sudahlah Mom , Mommy tak perlu khawatir dengan keaadaan Crystal karna aku adalah wanita yang tangguh.” Crystal menghapus air mata sang Mommy yang disayangnya itu kemudian melangkah menaiki tangga dan menuju kamarnya untuk segera bersiap - siap pergi dari mansion itu.
“Andai kamu menerima perjodohan bisnis ini , Daddy akan sangat berterima kasih padamu Crystal karna dengan perjodohan ini bisnis keluarga kita akan melaju pesat.” Batin Robert pahit.
Sesegera mungkin Crystal bersiap - siap dan tanpa sadar saudara tirinya yang tak lain adalah Anabel dengan tenang menyenderkan tubuhnya pada tepi pintu sambil mengosok - gosokkan kukunya.
“Akhirnya anak kebanggaan Daddy ternyata harus terusir juga dari mansion ini setelah sekian lama aku berusaha membuang jauh - jauh namamu dari keluarga ini.” Kata Anabel dengan senyum liciknya yang selalu ia perlihatkan dihadapan Crystal.
Dengan kasar Crystal meletakkan bajunya diatas koper, “Tidak cukupkah kamu sudah merebut Arnold dariku? oh aku lupa kamu seperti ibumu sama saja sama - sama PEREBUT.” Seraya menekankan kata perebut , Crystal dengan anggun duduk ditepi tempat tidurnya.
“Dan satu lagi , kalian berdua memang terlahir sebagai manusia egois dan haus akan harta!” Imbuh Crystal lagi yang sukses membuat Anabel tersulut emosi.
“Aku tidak pernah merebut Arnold darimu kak! Dia sendiri yang lebih memilih aku dibandingkan dirimu!.” Suara Anabel terdengar sinis.
“Kalau kau tidak menjebakku, dia pasti masih bersamaku!.”
Tanpa menunggu lama Crystal langsung memasukkan semua barang - barang yang menurutnya berharga karna itu adalah hadiah pemberian dari Adrine dan memasukkan beberapa helai pakaian untuknya beberapa hari kedepan.
Dengan langkah panjang Crystal melewati Anabel yang sedari tadi hanya menatapnya dan tangannya mengepal , ingin sekali Anabel memberi pelajaran pada Crystal tapi baginya sia - sia karna ia akan kalah dari segi manapun.
Saat Crystal menuruni tangga ia langsung menatap Adrine yang masih dibanjiri air mata sementara Robert tetap membelakangi Crysyal karna jika ia bersitatap dengan putrinya , Robert takkan mampu menahan air matanya untuk segera keluar.
“Mommy baik - baik disini jangan khawatirkan Crystal oke?.” Kata Crystal menguatkan sang Mommy.
“Kamu juga harus jaga dirimu baik - baik diluar sana , Mommy disini pasti akan baik - baik saja.” Ucap Adrine yang berusaha sekuat mungkin untuk tersenyum meskipun hatinya sakit melihat putri yang disayangnya harus terusir.
“Dad berjanjilah bahwa kamu akan menjaga mommy untukku?.” Tanya Crystal seraya menghampiri Robert dan kini ia berhadapan dengan Robert.
Crystal mengacungkan jari kelingkingnya kehadapan Robert tanpa rasa takut , meskipun tadi Robert begitu marah padanya tapi Crystal bersikeras ingin Robert untuk berjanji sebelum Crystal pergi dari mansion itu.
“Ayolah Dad kamu harus berjanji untuk menjaga Mommy disini jangan biarkan air matanya menetes setelah aku pergi dari sini.” Crystal menatap mata Robert seraya mengulur senyum manisnya.
Mau tidak mau Robert mengangkat jari kelingkingnya dan menyatukannya dengan kelingking Crystal meskipun hatinya tidak terima jika Crystal harus keluar dari mansionnya.
“Tunggu saja Crys , Mommy tersayangmu itu akan menderita setelah kamu pergi dari sini karna selama ini kamu sudah menghalangiku untuk menindasnya maka setelah kepergianmu aku akan menunaikan tugasku yang tertunda!.” Gumam Velika penuh kemenangan.
“Besok aku akan mengirim bodyguard wanita untuk menjaga Mommy 24 jam nonstop , karna Daddy tidak mungkin berada disamping Mommy 24 jam maka dari itu aku menempatkan bodyguard didekat Mommy. Aku tidak ingin perempuan murahan itu menyakiti Mommy lagi dan lagi sementara Daddy akan tetap diam sama seperti dulu! Aku sedikit ragu meskipun Daddy sudah berjanji karna aku tau sifat Daddy yang berubah - ubah itu , dan satu lagi bodyguard itu tidak akan mendengarkan ucapan orang lain kecuali aku sekalipun itu Mommy dan Daddy jadi jangan coba - coba untuk menyuruhnya pergi dari mansion ini!.” Jelas Crystal kemudian ia menghampiri kopernya dan meraihnya.
“Good bye Mom.” Ucap Crystal lalu mencium pipi kanan Adrine.
Lagi - lagi Robert tak bisa berkata apa - apa , bibirnya kelu , hatinya seperti tersayat mendengar ucapan Crystal ia mengingat lagi kejadian bertahun - tahun yang lalu saat Adrine ditindas oleh Velika dan Robert hanya diam , sementara Crystal yang masib berusia dua belas tahun itu tak bisa berbuat apa - apa.
Crystal sudah tak terlihat , tubuhnya sudah menghilang dibalik pintu. Crystal tidak menggunakan mobil atau membawa aset apapun meskipun 60% kekayaan Robert adalah miliknya sedangkan 30% milik Anabel dan 10% milik Robert sendiri.
Crystal tidak pernah sombong dan merasa bangga akan kekayaannya itu , ia dengan senang hati keluar dari mansion itu tanpa membawa sepeserpun uang atau barang dari sana , meskipun ia sedikit khawatir dengan keaadaan Mommynya tapi Crystal akan tenang besok saat orang kepercayaannya bersama Adrine.
Yuhuuu.....
Jangan lupa Like , Komen dan Votenya ya guys:)
Happy Reading.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments