Pertemuan pertama

Matahari pagi mulai bersinar darinufuk timur membuat gadis cantik ini menggeliat dan membuka matanya perlahan. Tanpa disadari ia sudah satu bulan menempati apartemen miliknya sendiri setelah pertikaian antara Crystal dan Robert.

Drtt... Drtt... Drtt...

Suara getaran ponsel itu tidak berhenti berbunyi membuat pemiliknya mau tidak mau mengambil smarth phone yang teegelatak diatas nakas samping tempat tidur. Panggilan video call dari sahabat sekaligus teman kerjanya.

“Ohalloo!! putri yang cantik , mau sampai kapan kau akan tertidur dan tidak meninggalkan tempat tidurmu itu? Apa aku harus menyeretmu untuk bangun Crystal?.” Gerutu Berlin dengan nada kesalnya.

“Kau ini memang sengaja ingin mengganggu tidur pagiku!” Crystal meletakkan smarth phone - nya diatas nakas kembali tapi menghadap dirinya yang tengah menyembunyikan wajahnya dibalik selimut.

“Oh astaga Crystal ini sudah jam delapan dan kamu masih ingin melanjutkan tidurmu itu?.” Tanya Berlin , suaranya setengah berteriak karna sedikit kesal dengan Crystal.

“What!! Berlin kenapa kamu membangunkan sesiang ini? astaga satu jam lagi ada rapat penting diperusahaan dan aku belum menyiapkan berkas - berkasnya , dan kamu tau rapatnya dipimpin oleh direktur yang dikenal dengan julukan pria berdarah dingin itu.” Celoteh Crystal sambil bergidik ngeri ketika membayangkan direktur utamanya yang selama ini belum menampakkan keberadaannya diperusahaan tempat Crystal bekerja.

Yap! Harry memang belum menempakkan wajahnya diperusahaan Anderson Company , selama ini yang mengelola adalah tangan kanannya Daniel yang juga sifatnya tidak beda dengan Harry. Sementara Harry hanya sibuk mencari jejak penghianat lama keluarganya.

Crystal segera mematikan video call itu dan bergegas kekamar mandi sebelum ia benar - benar akan dipecat dari perusahaan itu karna terlambat menghadiri rapat penting.

Beberapa menit kemudian Crystal sudah bersiap dengan dirinya dan berkas penting untuk rapat tersebut karna Crystal adalah sekertaris direktur utama yang selama ini menjadi sekertaris Lee tapi sekarang tidak lagi karna dirinya akan menjadi sekertaris Harry sendiri.

Crystal setiap harinya menaiki taxi untuk pergi keperusahaan karna ia tidak ingin memiliki mobil sendiri tanpa supir , sementara Adrine bersikeras ingin Crystal memiliki penjagaan tapi Crystal menolak karna itu akan membuatnya merasa risih.

Saat Crystal memasuki gedung yang menjulang tinggi itu , ia segera berlari masuk tanpa menggunakan lift karna masih harus menunggu sedangkan rapatnya akan dimulai sepuluh menit lagi. Crystal berlari sampai lantai sepuluh dimana ruangan rapatnya diaadakan , sesekali ia berhenti dan mengatur nafasnya.

“Huh , hampir saja aku terlambat.” Gumamnya ketika sudah didepan pintu ruangan rapat.

“Ehm nona Crystal anda hampir terlambat dan akan membuat tuan muda menunggu!.” Ucap Daniel tiba - tiba dibelakang Crystal.

Crystal menoleh kebelakang, “Maafkan saya Sir.” Kata Crystal sambil menunduk.

Oke , hanya kata maaf yang bisa kuucapkan karna hampir terlambat dan tuan Daniel akan marah jika membuat tuannya menunggu.

“Calm down , masih ada dua menit jangan tegang seperti itu.” Ucap Danil sambil menepuk pundak sekertarisnya itu pelan.

Dasar! sukanya buat orang tegang aja.

“Aku hanya menjahilimu , karna tidak biasanya kamu terlambat saat ada rapat penting.” Imbuhnya lagi disertai tawa jahilnya.

Para karyawan menatap Danil yang tertawa terbahak - bahak karna sudah membuat Crystal tegang , tidak biasanya Daniel yang hanya menampakkan aura dingin dan acuh itu tertawa dan terlebih lagi ia menjahili sekertarisnya.

“Sir , anda baik - baik sajakan? lihatlah mata karyawan tertuju padamu.” Kata Crystal menyadarkan Daniel dari tawanya.

“Oh maaf yasudah kita masuk saja sebentar lagi tuan muda Harry akan masuk kesini.” Ucap Daniepl , nadanya kembali dingin.

Crystal dan Daniel masuk kedalam ruangan rapat , didalam sudah ada beberapa petinggi perusahaan dan karyawan tertinggi diperusahaan Anderson Company.

Tidak berselang lama akhirnya sang direktur utama Harry Anderson Smith masuk dengan beberapa bodyguard dibelakangnya , sedetik setelahnya aura dingin memenuhi ruangan rapat itu. Tidak ada yang berani menatapnya kecuali Crystal yang bertingkah biasa saja seperti atasan dan bahawan pada umumnya.

Hening sesaat...

“BUBAR!” Singkat tapi penuh arti , itulah Harry saat mengeluarkan ucapannya.

“Cih , rapatnya masih berjalan setengahnya Sir belum selesai!.” Gerutu Crystal pelan namun didengar oleh Harry.

Semua orang yang ada diruangan rapat akhirnya satu persatu keluar kecuali Crystal yang masih membereskan berkas - berkas yang ia bawa tadi.

“Kamu keruanganku secepatnya!.” Ucap Harry tanpa bantahan.

“Tapi...”.

Daniel langsung mempelototi Crystal agar tidak membantah dan hanya menurut apa yang diucapkan Harry , jika masih ingin bekerja diperusahaan itu.

Setelah kepergian Harry dan beberapa bodyguard , Crystal mengekori dibelakangnya dengan perasaan kesal dan marah karna harus mengikuti Harry sedangkan pekerjaannya masih banyak yang belum diselesaikan.

“Kalian semua keluar , aku hanya ingin berbicara dengannya.” Ucap Harry saat mereka sudah berada diruangan direktur.

“Yes Sir.” Ucap beberapa bodyguard itu bersamaan , kemudian hanya Crystal dan Harry yang ada diruangan itu.

Hening , canggung , menakutkan! Saat ini Crystal duduk berhadapan dengan Harry.

“Siapa kamu?.” Tanya Harry disertai aura membunuhnya.

Crystal mendongak “Aku? aku Crystal kenapa memangnya?” Sambil menunjuk dirinya sendiri.

“Siapa kamu! aku tidak suka mengulang pertanyaan!.” Ucap Harry lagi dengan menekankan kata - katanya.

Astaga , aneh sekali orang ini!

“Crystal Elizabeth namaku , apa masih kurangkah Sir?” Kata Crystal sambil mengulur senyum manisnya.

-

Jangan lupa Like , Komen dan Votenya ya guys.

Happy Reading.

Yuhuuuu.....

Terpopuler

Comments

Najwatirta

Najwatirta

ihiiiiir

2020-11-18

1

nachan

nachan

bagus lnjut lh thor

2020-07-11

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Keluar dari rumah
3 Pertemuan pertama
4 Harry yang sebenarnya
5 Luka lama
6 Luka lama 2
7 Terusir lagi
8 Sedikit celah
9 Menikahlah denganku
10 Berkunjung ke rumah
11 Pelukan hangat
12 Cinta atau obsesi
13 Kabur
14 Dikembalikan lagi
15 Kedatangan Adrine
16 Semuanya kacau
17 Pilihan yang berat
18 Gaun yang indah
19 Apakah kau mencintaiku?
20 Dunia milik berdua
21 Cast pemeran
22 Jangan membahasnya
23 Aku mencintaimu
24 Rekaman cctv
25 Saling terbuka
26 Surat sialan
27 Memberi tahu
28 Terlalu posesif
29 Cassandra pengacau
30 Masalah keluarga
31 Wedding day
32 Mendiamkannya
33 Memaafkannya
34 Kebenaran part I
35 Kebenaran part II
36 Menemui Lucy
37 Keserakahan seorang ibu
38 Hujan yang dingin
39 Penjelasan dan keputusan
40 Crystal hilang
41 Ditemukan
42 Pernikahan Anabel part I
43 Pernikahan Anabel part II
44 Penyergapan
45 Bertemu Hugo
46 PENGUMUMAN
47 Peneror
48 Taman bermain
49 Kabar baik dan buruk
50 Dublin I Coming
51 Kesepakatan ambigu
52 Teror lagi dan lagi
53 Menerima warisan
54 Peresmian
55 Kecelakaan Crystal
56 Menghilang dari kehidupannya
57 Memulai hidup baru
58 Pertunangan Harry
59 Tertangkap
60 Menginginkan sosok Ayah
61 Pertemuan tanpa sengaja
62 Tangis kebahagiaan
63 Wanita itu...
64 Pengkhianatan teman
65 Menyerang part I
66 Menyerang part II
67 Bertahan
68 Othor curhat dikit
Episodes

Updated 68 Episodes

1
PROLOG
2
Keluar dari rumah
3
Pertemuan pertama
4
Harry yang sebenarnya
5
Luka lama
6
Luka lama 2
7
Terusir lagi
8
Sedikit celah
9
Menikahlah denganku
10
Berkunjung ke rumah
11
Pelukan hangat
12
Cinta atau obsesi
13
Kabur
14
Dikembalikan lagi
15
Kedatangan Adrine
16
Semuanya kacau
17
Pilihan yang berat
18
Gaun yang indah
19
Apakah kau mencintaiku?
20
Dunia milik berdua
21
Cast pemeran
22
Jangan membahasnya
23
Aku mencintaimu
24
Rekaman cctv
25
Saling terbuka
26
Surat sialan
27
Memberi tahu
28
Terlalu posesif
29
Cassandra pengacau
30
Masalah keluarga
31
Wedding day
32
Mendiamkannya
33
Memaafkannya
34
Kebenaran part I
35
Kebenaran part II
36
Menemui Lucy
37
Keserakahan seorang ibu
38
Hujan yang dingin
39
Penjelasan dan keputusan
40
Crystal hilang
41
Ditemukan
42
Pernikahan Anabel part I
43
Pernikahan Anabel part II
44
Penyergapan
45
Bertemu Hugo
46
PENGUMUMAN
47
Peneror
48
Taman bermain
49
Kabar baik dan buruk
50
Dublin I Coming
51
Kesepakatan ambigu
52
Teror lagi dan lagi
53
Menerima warisan
54
Peresmian
55
Kecelakaan Crystal
56
Menghilang dari kehidupannya
57
Memulai hidup baru
58
Pertunangan Harry
59
Tertangkap
60
Menginginkan sosok Ayah
61
Pertemuan tanpa sengaja
62
Tangis kebahagiaan
63
Wanita itu...
64
Pengkhianatan teman
65
Menyerang part I
66
Menyerang part II
67
Bertahan
68
Othor curhat dikit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!