Oke semuanya sudah selesai dan bisa kembali ke kelas masing - masing. Bapak harap kejadian ini tidak akan terulang lagi," kata pak bondan.
Semuanya keluar dari ruangan BK.
Bella dan sahabat nya menghela napas, mereka bingung untuk menjelaskan kepada kedua orang tuanya nanti dan reaksi mereka akan bagaimana jika tau anaknya di skors dari sekolah gara - gara hal sepele.
Bella menatap tajam ke arah Zack.
" Ini semua gara - gara kalian!" teriak Bella.
"kenapa kalian selalu cari masalah. jadi kita yangkena imbas nya. Dasar cowok sok kegantengan, pembawa sial, gak ngerti lagi deh sama pikiran para siswi disini yang mengidolakan kalian. Mungkin mata mereka minus pas liat kalian. Menurut gue kalo pembuat masalah sih iya itu lebih cocok buat kalian," ucap Bella ke arah Zack dan sahabat nya.
"Udah bel gausah di perpanjang lagi nanti pak Bondan hukum kita malah tambah lebih berat lagi," kata Rey.
"Iya bel mending kita ke kelas aja," ucap Zara.
Zira yang melihat Bella emosi pun segera menarik Bella untuk menjauh dari geng Zack, bisa bahaya nanti kalo Bella menghajar geng Zack si pembuat onar.
" Wahh bar - bar banget tuh cewek. Padahal dia yang bilang ke pak bondan tapi dia juga yang marah - marah," ucap kai.
Zack tersenyum tipis, "menarik, baru kali ini ada cewek yang ga suka sama gue dan berani teriak - teriak ke gue," ucap batin Zack.
David yang melihat senyum tipis Zack menautkan alisnya baru kali ini Zack senyum kepada perempuan, biasanya dia sangat dingin. Apalagi sama yang namanya perempuan.
Zack dan sahabat nya juga pergi menuju kelasnya.
Mereka semua satu kelas, karena permintaan zack sendiri. Siapa yang tidak bisa menolak permintaan anak dari pemilik sekolah tersebut. Tapi Zack dan sahabat nya merahasiakan ini termasuk kepala sekolah, guru - guru pun bahkan tidak tau.
Sesampainya Bella dan Sahabat nya di kelas.
" Zara, Zira kenapa tadi malah nyeret aku ke kelas sih. Padahal urusan nya sama si geng rusuh belom beres. Rasanya pengen mukul mukanya satu - satu. Apalagi si cowok kutub utara ituu ahh rasanya pengen nyongkel matanya," gerutu Bella yang emosi.
"Udah lah bel gausah nyari masalah sama geng itu, nanti kita di hukum lagi sama pak bondan," ucap Zara.
"Iya bener kata zara. Mending kita jauh - jauh dari geng Zack, apalagi fans nya cewek - cewek di sekolah ini banyak banget. Aduhh males banget nanti kita di bully sama fans nya yang anarkis itu," ucap Zira.
"Tapi dia duluan yang nyari masalah, masa kita juga yang dapat hukuman. Lihat saja nanti kalo geng rusuh itu nyari masalah lagi gue yang bakal hajar mereka semua," ucap Bella menggebu - gebu.
Azka, Zira dan Zara menelan ludahnya.
Meraka tau sehebat apa Bella dalam berkelahi, mungkin bila di sandingkan dengan Azka masih unggul Bella.
Azka menunduk merasa bersalah.
"Sorry guys, gara - gara gue kalian semua jadi di skors," kata Azka.
Bella mengehela napas panjang.
" Eh gapapa kok Az, kan lo juga gara - gara belain kita jadi di hajar sama geng rusuh itu. Apalagi muka lo sampe bonyok kaya gitu," ucap Bella.
"Tapi nanti kita gimana bilang nya sama ibu kalo kita di skors?" tanya Zira.
" Gimana Nanti biar gue aja yang jelasin ke ibu kalian. Tenang aja liat kan muka gue bonyok gini pasti mereka ngerti kok," jawab Azka.
" Gausah deh Az biar nanti kita jelasin sendiri aja. Kasian muka lo di pamerin gitu. Lagian lo juga harus istirahat biar gak sakit tuh badan habis di pukulin," jawab bela.
"Tapi Bel gue gak enak sama kalian semua ... " lirih Azka.
"Udah deh Az lo gausah keras kepala gitu. Kita juga bisa ko jelasin sendiri nanti," kata Zira.
Zack dan sahabat nya pun baru sampai di kelas.
Kelas mereka berbeda dengan kelas Bella, kelas Bella berada di sebrang kelas mereka.
"Gila tuh cewek tadi cantik banget lagi marah - marah gitu. Baru liat gue cewek yang berani teriak gitu ke kita, belom tau dia kita ini siapa," kata Alex.
"Dia itu cewek langka bro, satu sekolah sangat mengidolakan kita. Apalagi tuh si geng sisil ngejar - ngejar banget zack. Lah tuh cewek malah marah - marah ke kita, apalagi sikap nya yang bar - bar gitu baru kali ini ada cewek jenis gitu," ucap David sambil tersenyum.
"Vid jangan lo bilang lo suka sama dia?" tanya Rio.
"Kalo pun gue suka gak ada yang larang kan?" tanya David lagi.
Zack yang mendengar perkataan David pun langsung melihat tajam ke arah David. Zack sedikit tidak terima dengan perkataan David yang memuji cewek bar - bar itu.
Entah lah Zack pun bingung ada apa dengan perasaannya.
"Hati - hati vid nanti saingan lo temen sendiri. Tuh liat muka Zack gasuka gitu liat lo muji tuh cewek bar - bar," ucap kai menggoda Zack.
"Zack lo suka sama tuh cewek bar - bar?" tanya David.
Zack menghela napas. Ketika akan berbicara tiba - tiba dari arah pintu datang orang yang sangat tidak di harapkan.
" Baby what happend?" tanya Sisil panik.
"Oh astaga Mak lampir datang," gumam Rio.
Ya itulah Sisil dan ketiga sahabat nya yaitu Nora, Rea dan Disti yang datang ke kelas Zack. Sisil baru tau kalo Zack berkelahi sampai harus masuk ruangan BK.
Zack sebenarnya telah di jodohkan dengan Sisil oleh orang tua mereka tapi Zack menolak keras perjodohan itu.
Zack yang di tanya seperti itu oleh Sisil hanya diam saja karena malas menanggapi nya.
"Sil Zack itu gapapa. Yang kenapa - kenapa tuh gue. Lo mending tolong obatin luka gue. Siapa tau kalo lo yang ngobatin cepet sembuh nya," goda Alex.
"Diem lo Lex. Gue kesini mau liat Zack bukan lo, jadi lo gausah banyak ngomong," ucap Sisil.
"Harusnya yang diem tuh lo Sil. Zack itu gamau sama Lo, tapi lo masih aja ngejar - ngejar dia. Gak cape apa lo?" ucap Kai.
"Udah mending lo cabut dari sini. Sebelum gue seret lo sama temen - temen lo ini keluar," ucap Rio yang sudah jengah dengan sikap Sisil.
Sisil menghentakan kaki nya ke lantai karena tidak terima di usir oleh Rio.
"Cabut gengs, banyak pengganggu disini," ucap Sisil menatap tajam Rio.
Sisil dan teman - teman nya pergi menuju kelas mereka.
"Kenapa sih Zack gak pernah mau sama gue?" gumam Sisil.
"Rea coba liat gue apa ada yang kurang dari gue?" tanya Sisil dengan kesal.
"Gak ada Sil. Lo itu perfect banget, gak ada yang bisa nolak pesona lo. Satu sekolah juga tau kalo lo yang paling cantik disini," jawab rea.
"Bener tuh sama yang di bilang Rea Sil," sahut Nora.
Padahal satu sekolah sangat menyukai Bella dari pada sisil.
Mungkin karena Bella bisa di bilang lebih cantik dan lebih cerdas dan tidak sombong seperti Sisil.
Tapi mereka seakan tutup mata dan telinga tentang hal itu. mereka merasa merekalah yang paling cantik dan di idolakan banyak siswa disini.
"Mungkin lo harus usaha lebih keras lagi Sil buat dapetin Zack. Gue yakin Zack pasti bakal bertekuk lutut sama Lo," kata Disti dengan yakin nya.
"Iyaa Lo semua bener. Gue bakal lakuin apapun buat dapetin Zack," ucap sisil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Rita Riau
mampir thor seru dan menarik nih jln cerita nya 🥰🥰
2023-11-05
1
Nakayn _2007
Menarik perhatian.
2023-10-07
0