EPISODE 5

"Oh yaudah bi makasih yah," ucap Bella.

" Sama - sama non," ucap Bibi.

Bella pergi menuju ke kamarnya yang berada di lantai dua.

" Hufttt .... "

"Melelahkan sekali," ucap Bella.

Bella duduk di sofa yang ada di kamarnya, ketika akan membuka sepatu nya matanya melotot melihat sepatu nya hanya ada sebelah.

Bella menepuk jidatnya.

"Aduhh mampus sepatu gue kan di cowok rese itu," gumam Bella.

"Gimana cara ngambil nya ya," ucap Bella sambil berpikir.

Pasal nya Bella tidak tahu alamat rumah nya Zack. Kalo minta langsung ke orang nya sama aja bunuh diri. Apalagi kalo orang nya langsung nge balikin sepatunya tanpa di minta rasanya tidak akan mungkin.

"Ahh masa bodo lah. Yang penting gue gak ketemu dulu tuh sama biang rese. Besok kan gue di skors dua hari," kata Bella.

"Tapi gue mau ngapain di rumah pasti membosankan," ucap Bella pelan.

"Untung aja ayah sama ibu pergi, jadi gak kena marah sekarang," gumam Bella.

"Oh iya, ibu sama ayah pergi kemana yah. Tumben gak ngabarin dulu," ucap Bella.

Memang biasanya ibunya itu menitip pesan lewat maid atau langsung lewat WhatsApp.

Bella mengeluarkan ponsel nya yang di simpan di dalam tas, lalu melihat isi pesan nya siapa tahu ibunya ada mengirimi pesan.

Tapi tidak ada pesan masuk apapun.

Bella mencoba menelpon nomor ibunya tapi tidak aktif. Bella mencoba lagi menelpon nomor ayah nya sama juga gak aktif.

Bella tidak ambil pusing karena sudah terbiasa jika ayah dan ibu nya selalu pergi begitu saja. Bella buru - buru membersihkan diri nya, lalu makan siang dan ingin cepat - cepat tidur siang karena begitu lelah hari ini.

Di kediaman Zack.

Zack baru sampai di rumah nya langsung masuk ke dalam sambil membawa sepatu sebelah milik Bella.

Zack meletakkan nya di box lemari yang berada di kamar nya.

Zack lalu bergegas membersihkan diri.

Kai, David, Rio, dan Alex baru saja tiba di rumah Zack. Mereka langsung masuk begitu saja. Mereka sudah terbiasa keluar masuk rumah zack.

Orang tua mereka sibuk dengan perjalan bisnis masing - masing. Jadi mereka memutuskan untuk tinggal sementara di rumah Zack. Karena mami Indri sendiri yang meminta mereka tinggal disini bila orang tuanya tidak ada dirumah.

Mami Indri adalah ibu kandung Zack, beliau sangat baik, ramah, dan penuh dengan kasih sayang. Tidak seperti anak nya yang arogan dan dingin bagai di kutub itu.

Kalau orang tua mereka pulang, mereka juga pasti akan pulang ke rumah masing - masing.

Berbeda dengan Zack. Orang tua Zack selalu pulang ke rumah kecuali kalo ada perjalanan bisnis sampai ke luar negeri baru tidak pulang. Mungkin hanya memakan waktu satu minggu saja.

"Ceklekk .... "

Pintu kamar mandi terbuka menampakan Zack yang telah selesai membersihkan diri.

"Ck lo Zack ya, kita cari - cari taunya udah disini. Mana udah bersih - bersih lagi," ucap Alex.

"Ngapain Lo semua nyariin gue?" tanya Zack santai.

"Kita takut Lo kenapa - kenapa zack. Tadi muka lo kaya emosi banget gitu trus lo langsung pergi gitu aja ninggalin kita dan gak bilang apa - apa. Makanya kita khawatir sama lo," jawab David.

"Ck lo semua juga tadi malah ngetawain gue bukan nya bantuin kejar tuh cewek bar - bar," ucap Zack kesal.

"Sorry, tadi kita agak Speechless liat dia ngadepin lo. Bener - bener bar - bar tuh cewek untung dia cantik,";celetuk Alex.

" Bughh .... "

David memukul Alex dengan bantal.

" Lex isi pikirin lo tuh cewek cantik mulu," kesal David.

"Jangan bilang lo cemburu Vid gara - gara gue bilang dia cantik?" tanya Alex dengan usil.

Zack yang mendengar pembicaraan itu semakin kesal dia keluar kamar sambil membanting pintu.

"Brakkk .... "

Semua yang ada disana terlonjak kaget.

"Astaga jantung gue, kenapa lagi tuh bocah marah - marah mulu hobi nya," celetuk Alex.

"Mungkin dia marah gara - gara lo berdua bahas cewe bar - bar tadi, ucap Rio.

Zack turun dari kamar nya menuju meja makan.

Karena disana pasti sudah ada mami nya yang sedang menyiapkan makanan untuk makan siang di bantu para maid juga.

"Siang mi," sapa Zack.

Zack langsung duduk begitu saja di meja makan.

"Siang sayang, mana anak - anak mami yang lainnya. Apa mereka tidur siang?" tanya mami nya.

"Enggak mi, mereka mungkin masih bersih - bersih," jawab Zack.

Padahal Zack sebenarnya tidak tahu juga mereka sedang apa, hanya saja dia menjawab asal agar maminya tidak banyak bicara.

"Siang Mami, kita disini ko," ucap Alex.

Semuanya menyapa mami Indri, karena mereka begitu menghormati mami nya Zack.

Tidak hanya itu, mereka juga begitu menyayangi mami Indri sebagai orang tua mereka. Karena mereka selalu diberi kasih sayang oleh mami Indri, tidak membedakan mana anak kandung nya atau bukan.

"Wah aromanya enak banget Mi jadi makin laper," celetuk Alex.

"Iyaa ini Mami masakin makanan kesukaan anak - anak Mami. Yang banyak yah makanya," kata mami Indri.

" Terima kasih mami, mami selalu aja masakin buat kita," ucap Alex terharu.

"Gausah lebay gitu kali bro," ucap Kai.

Kai merasa geli dengan tingkah Alex yang manja di depan mami Indri, padahal dia penjahat wanita.

"Sudah jangan banyak bicara dulu, makanan nya abisin dulu," ucap Mami.

Tiba - tiba dari arah pintu.

" Yuhuuuu honeyy suami mu pulang," teriak papah Zack.

"Oh astaga, orang tua ini kenapa selalu teriak - teriak," gumam mami Indri.

Mami Indri pergi menghampiri suaminya, lalu menyalami suaminya.

" Sayang jangan teriak - teriak banyak anak - anak di meja makan," ucap mami Indri kesal.

Papah Zack mencium kening istrinya itu.

"Maaf honey, aku sudah tidak sabar memakan masakan mu," ucap papah Zack.

Itu adalah Papah Zack yang bernama Aryo maxmillion.

Beliau menikahi istrinya yang bernama Indri Wiratama.

Berumah tangga bersama istrinya sudah lebih dari 20 tahun dan di karuniai seorang putra yang bernama Zack maxmillion.

Bukan tidak ingin menambah anak lagi, tapi karena kondisi sang istri yang tidak memungkinkan untuk mempunyai anak lagi.

Rahim nya di angkat ketika melahirkan putranya itu karena ada masalah di rahim nya. Tapi meskipun divonis tidak bisa memiliki keturunan lagi Aryo begitu mencintai istrinya itu. Mereka selalu saja tampil mesra dimanapun mereka berada.

"Hai Son, apa kabar kalian semua?" sapa papah Aryo.

"Kita baik om," jawab Kai.

"Loh kok panggil Om, panggil Papah saja tidak apa - apa. Masa kalian panggil istri saya Mami tapi saya sendiri di panggil Om, tidak adil sekali," cap papah Aryo.

"Maaf Pah kami lupa hehe," jawab Kai lagi.

" Nah itu baru benar. Honey tolong ambilkan makanan ku, aku sudah sangat lapar," ucap suaminya.

"Ck papah manja sekali," celetuk Azka.

"Hey boy, kamu iri saja lihat papah. Mami kamu kan istri papah juga makanya cepat - cepat jadian sama Sisil biar punya pacar. Ada yang perhatiin kamu," jawab papah Aryo.

"Ck Zack gamau sama Sisil Pah, Zack gasuka," ucap Zack kesal.

Sahabat Zack hanya mendengar kan pembicaraan papah dan anak nya itu.

"Gasuka kan gara - gara kamu belom pernah dekat dengan Sisil, coba dulu dekat dengan Sisil pasti nanti suka," kata Mami Indri.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***