" Berhenti kalian!" teriak seorang guru.
"Apa - apan kalian ini, kalo mau berantem di ring tinju jangan di sekolah," ucap guru itu.
Ya itu adalah pak Bondan guru BK di sekolah, beliau terkenal dengan ketegasan nya.
Mereka yang sedang saling pukul pun langsung berhenti dan berdiri, wajah Azka penuh dengan lebam tapi tidak dengan Zack yang tidak terkena pukulan sama sekali.
"Kalian semua ikut keruangan saya, zack, Alex, Azka obati luka kalian dulu ke ruangan kesehatan setelah selesai langsung keruangan saya," ucap pak Bondan.
" Baik pak," jawab Azka.
Zack mengantar Alegx dan Azka menuju ke ruang kesehatan, sedangkan yang lainnya lebih dulu keruangan BK.
"Sssttt ... "
"Ahh perih gila pukulan lo Zack kuat banget,'" gerutu Azka yang sedang di obati luka di ujung bibir nya.
"Diem lu gausah banyak ngomong baru segitu aja udah ngeluh sakit," jawab Alex.
"Ck ... "
"Lo yang katanya taekwondo sabuk hitam aja gabisa nandingin gue, gada apa - apa nya lo buat gue," ucap Zack.
Ucapan Zack menyulut emosi Azka.
"Setiap lo ngomong selalu bikin gue emosi, jangan sombong lo. Belum tentu tadi gue kalah, lo liat aja nanti gue bakal bikin perhitungan sama kalian semua," ungkap Azka.
"Kita tunggu perhitungan dari lo dan gue gak pernah takut sama lo inget itu," jawab Alex sambil tersenyum tipis.
Azka yang merasa kesal pun langsung pergi dari ruang kesehatan menuju ke ruang BK, disusul dengan Zack dan Alex.
Zack, Alex dan Azka telah sampai di ruang BK.
" Oke semuanya sudah berkumpul disini, jadi kenapa kalian berkelahi di kantin?" tanya pak Bondan.
Hening tidak ada yang berani menjawab.
" Kenapa tidak ada yang mau menjawab pertanyaan bapak?" ucap pak Bondan lagi.
Pak Bondan menghela napas.
"Bella ayo jelaskan kenapa bisa seperti ini?" tanya pak Bondan.
"Saya tau kamu siswi yang tidak pernah terkena masalah, apalagi kamu salah satu siswi yang cerdas," ucap pak Bondan lagi.
" Eh itu pak, tadi geng Zack ngusir kita di meja yang udah kita tempati pak. Katanya ituu meja tempat biasa dia duduk, padahal saya dan sahabat saya duluan yang duduk disitu," kata Bella.
Pak Bondan manggut - manggut.
Zack dan sahabat nya melihat ke arah Bella dan memberi tatapan tajam. Bella yang di tatap seperti itu hanya acuh tak acuh.
"Azka kenapa kamu pukul Alex?" tanya pak Bondan.
" Tadi Alex membentak Lily pak. saya sebagai sahabat nya hanya membela. Selain itu juga wajah dia sangat menyebalkan pak minta ingin di pukul," celetuk Azka tanpa dosa.
Bella tidak habis pikir dengan perkataan Azka padahal mereka sedang berada di posisi seperti ini.
Alex menatap tajam Azka tidak terima dengan perkataan Azka.
"Heh apa maksud Lo ngomong kaya gitu?" ungkap alex.
"Rupanya minta di hajar lagi Lo?" sewot Alex lagi.
"Brakkkk .... "
Pak Bondan menggebrak meja dengan keras.
"Apa - apaan kalian ini, ini ruangan BK yah tolong jaga sopan santun kalian, kata pak Bondan.
"Bapak skors kalian semua 2 hari dimulai hari besok, tidak ada bantahan apapun, nanti saya kasih surat skors dan berikan kepada orang tua kalian."
Semuanya menatap tak percaya dengan hukuman yang di berikan kecuali geng Zack yang santai - santai saja, karena mereka pikir di skors mungkin mereka akan bebas untuk tidak sekolah dan pastinya akan bermain - main dan balapan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments