Bukkk!
"Maaf.. Maaf.. Maaf!"Ucap kedua wanita bersamaan.
Lalu mereka pun berdiri dari karena kedua wanita itu bertubrukan sampai terjatuh. Keduanya pun saling meminta maaf, dan berjabat satu sama lain.
"Btw nama siapa..?"Tanya wanita setengah baya itu kepada wanita yang barusan ia tabrak.
"Teresa.! Kalau kamu?"Jawab Teresa sambil bertanya nama tadi.
"Kalau aku Ellie."Ucap Ellie.
Kedua wanita itupun saling bertukar cerita, karena tujuan mereka sama yaitu pasar tradisional pun mereka berjalan bareng.
Saat sudah sampai di pasar mereka pun berbelanja. Karena di tempat itu banyak sekali beraneka ragam mulai dari toko baju, toko kue, toko sayuran dan toko perabotan rumah tangga di situ banyak.
Ellie yang memang selama ini tinggal di luar negeri pun merasa kagum dengan pasar tradisional bahkan adatnya masih kenthel. Ia sangat menikmati pasar yang berada di kaki gunung,
"Saya tak menyangka kalau jajanan pasar sangat enak..? Bahkan aku ingin membeli jajan ini."Ucap Ellie.
"Pasti karena jajanan khas Indonesia sangat di gemari di desa ini."Jawab Teresa yang juga sedang menikmati kue lapis, dengan es dawet. Apa lagi cuacanya sangat panas.
Karena pasar itu bukan setiap pagi sampai sore, jadi mereka menikmati saja tanpa tergesa-gesa.
***
Sementara di daerah, N. Seorang pria bersama dengan kawalan'nya sedang memantau pergerakan anggota musuh, saat sudah lama menunggu mereka mendengar suara Langkah kaki berjalan memasuki hutan.
"Persiapkan diri kalian.. Kita akan mulai menyerang..?"Ucap tuan mereka yang tak lain adalah Alessio.
Saat orang itu sudah masuk ia pun menyuruh ana buah untuk segera bergerak, karena tidak ada waktu lagi.
Setelah mendapatkan perintah mereka pun menyerang markas Black skull. Karena salah satu di antara mereka sudah mengusik ketenangan God of darkness, jadi balasannya adalah kematian yang sangat menyakitkan.
Saa sudah sampai di dalam mereka langsung menembaki para musuh, tanpa memberikan jeda sedikit.
Sedangkan sisi lain Alessio sedang berhadapan dengan bos black skull, yang hanya memiliki kelemahan fasik. Ia dengan mudah menumbangkan kekuasaan black skull,
"Ini adalah hukuman buat kamu yang sudah mengganggu ketenangan God of darkness..?"
"Apa maksud kamu..? Aku tak pernah berurusan dengan anggota kamu.?"Bantah ketua black Skull.
"Memang kamu tak berurusan dengan ku..! Tapi ingat anak buah kamu yang berani mengusikku,"Bentak Alessio.
Tanpa menunda lagi ia mengarahkan pistolnya ke arah lawan'nya. Dengan berapa kali tembakan yang bersarang di tubuh pria itu.
DORR!
DORR!
DORR!
DORR!
DORR!
DORR!
Tembakan yang terus bertubi-tubi ke arah pria itu, dengan sekejap meregang nyawanya.. Dengan bau darah yang membuat tenang,
Alessio yang melihat tubuh lawannya sangat bagus pun ia ingin menjadikan makanan buat hewan peliharaannya, karena hewan kesayangannya sudah lama tidak makan daging manusia.
Lalu ia menyuruh bibian membunuh pria di hadapannya, dan ia meminta untuk di potong-potong, agar lebih mudah mengasih makanan kepada hello Kitty dan Ipin Upin.
Bibian pun menyuruh kepada bawahan untuk memotong semua tubuh yang masih segar dan sisanya di bakar, tak lupa juga ia menyuruh mengambil senjata yang berharga dan harta yang tersisa.
Para anak buah pun segera melaksanakan tugas mereka ada yang mengambil harta, ada yang mengambil senjata api dan ada juga yang memotong-motong tubuh para manusia yang sudah tak bernyawa.
Setelah selesai mereka segera pergi ke markas besar mereka, yang tidak ada seorangpun yang mengetahui tas letak tempat markas God of darkness.
Saat ini Alessio sedang berada di ruang senjata, yang sudah ada penjaganya. Ia ingin melihat seberapa jauh kemampuan senjata yang ia miliki.
( Ilustrasi ruang senjata milik God of darkness )
Saat sudah sampai ruang senjata ia melihat senjata hasil rakitannya, yang baru mencapai 50%. Karena senjata itulah yang akan ia gunakan untuk membunuh pamannya yang sudah menghancurkan keluarganya.
"Awasi senjataku..? Jika sampai tidak ada di tempat kau dan seluruh keturunan kau akan ku jadikan pemangsa sampai tujuh turunan.!"Ancam Alessio kepada seorang yang bertugas menjaga berharganya.
Bibian yang mendengar ancaman tuanya hanya menelan ludahnya, namun ia kembali ke ekspresi datar. Dari umur sepuluh tahun tuannya Sangat kejam, bahkan dia tak segan-segan membunuh orang tanpa memandang usia.
"Semakin dewasa tuan semakin kejam saja.. Apa lagi calonnya seorang psikopat berdarah dingin,"Batin bibian mengingat pertemuan dengan gadis yang membunuh seorang pria dengan Sangat sadis.
Alessio hanya diam saja mendengar bibian berbicara dalam batin, lalu ia berjalan ke arah hewan peliharaannya yang sangat ia rindukan.
Saat Sampai di halaman belakang ia melihat hello Kitty sama Ipin Upin yang sedang bermain.
Hewan peliharaan Alessio yang melihat kedatangan tuanya pun mendekat. dia sudah sangat lapar ingin di suapi oleh tuannya.
Hewan yang tak lain adalah sekor singa dan harimau kembar. pun mengelus-elus kaki majikan mereka yang sangat lembut bagaikan sekor kucing.
"Anak-anak apa kalian lapar..?"Ucap Alessio kepada hewan.
Ketiga hewan peliharaan hanya meraung keras.
"Kalau gitu Daddy ada makanan buat kalian."Kata Alessio.
Anak buah yang di panggil Alessio pun mendekat dengan membawa satu ember daging manusia. Lalu Alessio mengambilnya dan memberikan kepada ketiga peliharaan yang sedang kelaparan.
Bibian pun berjalan ke arah dapur karena tuannya sedang memberikan makan kepada hello Kitty dan Ipin Upin jadi ia istirahat sejenak. Saat ia melihat ponsel, betapa terkejutnya ia melihat 200 panggilan dari kekasihnya itu.
Bibian sengaja mematikan ponselnya saat akan melakukan penyelundupan dan akan melakukan penyerangan. Jadi ia tidak mengetahui kalau kekasihnya menelpon dirinya,
"Aduh gawat bisa di penggal si otong aku, jika sampai kembarannya Marni ngambek..?"Gumam bibian, saat ia menelpon balik tapi telepon dari dirinya tak kunjung di angkat.
Ia lalu menghampiri tuannya yang sedang mengelus-elus kepala hello Kitty.
"Tuan sebaiknya kita pulang malam ini juga..!"
"Ada apa emang..?"Tanya Alessio dengan dingin dan datar tanpa mengalihkan pandangannya ke arah asistennya itu.
"Nyonya muda ngamuk kalau sampai besok tuan tak kunjung pulang."Ucap bibian.
Alessio berdecak sebel karena kakak'nya yang selalu menghawatirkan dirinya, padahal dirinya sudah dewasa tapi masih di cariin kaya bocil yang di cariin ibunya.
Mau tak mau ia harus pulang malam ini ke Indonesia karena kakak'nya itu, tak lupa ia pun berpamitan kepada anak-anak karena ia mau pulang lebih dulu.
Mereka pun berjalan meninggalkan halaman belakang markas dan hewan peliharaannya sudah masuk ke kandangnya karena bakalan bahaya jika di lepas.
Anggota God of darkness yang sedang berdiri tegang merasakan aura dari sang tuan sangat membuat mereka sesak. Dan berkeringat dingin, betapa bahayanya pria di depannya.
Mereka pun langsung memasuki helikopter yang sudah di sediakan oleh bibian agar perjalanan mereka cepat sampai.
"Aku ingin kamu memberikan..."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments