Wanita itu pun mengambilnya dan memasukkan kedalam plastik sampahnya.
"Dih gitu aja mual..."Ledek asisten malaikat maut.
Bibian membulatkan matanya mendengar dirinya di hina, bagaimana mungkin seorang tangan kanan dari mafia terkejam di hina oleh seorang wanita yang sangat mengerikan.
Ya pembunuhan itu di lakukan oleh seorang wanita, dengan tragis dia membunuh mangsa- mangsanya. Dengan sangat bersih, tanpa meninggalkan jejak sekalipun, bahkan polisi saja tak bisa menemukan pelaku pembunuhan itu.
Saat dirinya akan pergi seorang pria mencegah dirinya dengan tatapan dingin dan. datar.
Alessio bertanya kepada wanita itu siapa namanya karena dia ingin mengetahuinya. "Siapa namamu?"
"Sebut saja asisten pribadi malaikat maut."Jawab sang asisten malaikat maut setelah itu ia pergi begitu saja tanpa menghiraukan kedua pria aneh.
"Kau milikku sekarang!"Gumam Alessio kepada dirinya sendiri, tapi suara ia masih bisa di denger oleh bibian.
Bibian yang mendengar itu pun membulatkan matanya, lalu ia memeriksa telinganya kalau pendengarannya tidak salah berapa kali jari-jarinya mengubek isi kupingnya takut-takut ada jin yang membisikkan.
Alessio yang melihat itu mengabaikan saja, lalu ia pergi meninggalkan bibian. yang masih tak mempercayai akan yang di ucapakan oleh Alessio, karena seumur hidup dia mengabdi kepada Alessio tak mendengar suara itu, bahkan setiap ada yang. Deket selalu berujung meregang nyawa.
Melihat tuannya pergi meninggalkan dirinya di tempat sepi pun langsung berlari takut roh yang di bunuh wanita gila itu menghantuinya.
Karena kehidupan di Indonesia tak sama Dengan kehidupan di luar negri. Kalau di sini banyak hal mistis, bahkan sering ada arwah gentayangan.
Tiba-tiba bibian merasa merinding dengan keadaan sekitar, ia pun berlari lalu masuk kedalam mobil dengan nafas tersengal-sengal. "Oh ya Tuhan, lindungi lah hambamu ini dari gangguan setan atau gangguan dari si marni berambut panjang yang sering ketawa cekikikan itu tuhan."Doa bibian dalam hati agar tuannya tak mendengarnya.
"Kenapa?"Tanya Alessio saat melihat gelagat asisten pribadi sekaligus tangan kanannya. Ia juga melihat bibian berkeringat dan seperti ketakutan,
"Tidak ada tuan."Bibian pun langsung menjalankan mobilnya dengan cepat agar sampai di kediaman, karena malam ini acara untuk melihat proyek pembangunan gagal, dan malam ini anak buahnya akan mengirimkan senjata ke Pulau bagian timur.
Sebenarnya Alessio mampu membaca isi hati seseorang, karena dirinya bukanlah pemilik dari tubuh asli ini karena dirinya berasal dari masa lalu yang siap membunuh siapa saja yang berbuat jahat.
Saat sudah sampai di depan mansion Alessio langsung masuk kedalam rumah namun ia terkejut dengan kedatangan seseorang wanita setengah baya datang ke kediaman dirinya.
"Kakak?"Ujar Alessio saat melihat kakaknya sedang berada di sini.
"Apa kamu yang membunuhnya?"Ucap kakak dari Alessio kepada adiknya dengan dingin. Namun Alessio hanya diam saja karena merasa terkejut karena kakaknya mengetahui apa yang terlah ia buat.
"Sudah ratusan kali kamu melakukan itu? Apa kamu tidak kasihan sama keluarganya?"
"Taun dari mana kakak?"Bukannya menjawab pertanyaan sang kakak ia palah balik bertanya kepada kakak.
"Kamu tak perlu mengetahui dari mana? Yang jelas kakak tidak menujui apa yang terlah kau buat!"
Ellie loveria maximus. Anak pertama dari keluarga Maximus, dia selalu menjadi penasehat buat adiknya yang selalu berbuat jahat.. Karena ia tau dia melakukan hanya dasar balas dendam,
Ia tak ingin karena dendam hidup adiknya menjadi menderita, bahkan sampai saat ini saja Alessio belum juga menikah yang usianya sudah 35 tahun.
"Aku melakukan ini agar mereka jera! Karena mereka kedua orang tua kita tiada, aku tak masalah kakak melakukan apa saja kepadaku? Tapi asalkan jangan pernah menyuruhku untuk berhenti!"Ia langsung pergi dari hadapan sang kakak.
Elli hanya bisa diam saja mendengar suara dingin adiknya, lalu ia duduk di sofa dengan memijat pelipisnya.. Ia merasakan pusing menghadapi sang adik.
"Sayang kamu baik-baik saja?"Tanya seorang pria yang baru saja datang dari luar.
Elli menatap ke arah kekasihnya lalu tersenyum dan menggelengkan kepala, "Kalian dari mana saja?"Tanya Elli kepada kekasihnya.
Pria itu pun menjelaskan apa yang mereka lakukan, bahkan ia juga menceritakan pertemuan tuan dan seorang wanita, sampai membuat Alessio tertarik kepada wanita itu.. Namun ia tak mengatakan kalau wanita itu adalah seorang pembunuh.
Bibian pria yang menjadi kekasih gelap dari Ellia, dia sudah menjalin hubungan semenjak dua tahun yang lalu. Mereka ingin menjalin hubungan yang serius tapi mereka masih takut kalau Alessio dan Leon, jadi mereka sembunyikan dulu hubungan ini.
***
"Sial!"Seorang wanita yang merasa kesal dengan menghentakkan kakinya menunju ke meja makan, lalu ia mengambil air minum sampai tak menyadari kalau gelasnya sudah penuh.
"Non!"Pekik seorang pelayan yang melihat kelakuan nonanya itu.
Wanita itu pun tersadar lalu meletakan wadah air itu ke meja dan ia juga menaruh gelasnya.
"Nona Teresa gimana sih jadi basah kan? Sebenarnya nona lagi mikirin apa sih. pasti mikirin pria ya?"Ucap mbok marini.
Mbok marini adalah pembantu di rumah Teresa, dia sudah menemani nona teresa semenjak kedua orang tua Teresa meninggal. Jadi ia tau kalau saat ini nonanya sedang kesal dengan seorang pria.
Karena dari dulu ia tak pernah melihat Teresa jalan bersama dengan seorang pria alias nonanya jones.
"Apaan sih bik? Jadi orang kepo banget."Teresa berkata dengan ketus.
Melihat nonanya salah tingkah, mbok marini hanya menggelengkan kepala pelan dengan tersenyum, 'Jika nona memang sedang jatuh cinta tolong berikan sosok pria yang baik kepadanya dan mampu memahami nona Teresa.'Batin mbok marini. Yang mengharapkan nonanya bisa bahagia.
Mbok marini pun membersihkan lantai karena ulah nonanya itu yang sedang jatuh cinta.
Mbok marini adalah orang tua yang. hidup sebatang kara, dia pernah memiliki seorang anak perempuan.. namun anaknya bunuh diri, karena dia pernah di perk*sa oleh beberapa pria yang sedang tour di daerah sini.
* * *
Kembali ke Alessio dia juga sama sedang tidak fokus mengerjakan pekerjaannya karena terus saja kepikiran seorang wanita. Ia pun bersiap-siap dengan. pakaian rapih,
Lalu ia keluar dari rumah dan ia lalu masuk ke dalam mobil ia menjalankan mobilnya kesebuah jalan raya, namun hanya di kelilingi oleh kebun teh.
"Tak buruk juga tinggal di indo? Tempatnya sangat nyaman dari keramaian."Gumam Alessio yang sangat menyukai suasana di tempat itu. Namun saat sedang menikmati pemandangan malam ia melihat seorang gadis yang tidak asing sedang berjalan di suasa sepi ini.
Saat ia akan turun dari mobil ia melihat berapa pria menghampiri mereka dengan cepat ia turun dari mobil, dan langsung memukul mereka dengan babak belur. Walaupun dirinya juga memar sedikit.
"CK..! Menyusahkan"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments