Bab 3

Karena terlalu lama di caffe dan merasa bosan akhirnya cindy pun bergegas kembali ke kantor selama di perjalanan berlangsung cindy merasa seperti ada yang mengikutinya tapi cindy tidak tahu orang tersebut siapa . Setelah sampai dikantor sifa bergegas menuju ruanganya saat sampai di ruangannya cindy pun duduk dan tak lama staff menejer nya membawa berkas berkas yang akan di tanda di tangani

"Permisi bu...?" ucap mita

"Silah kan masuk.ada apa?" ucap cindy

"Ini bu ada berkas yang harus ibu tanda tangani " ucap mita

"Yang mana ?" ucap cindy

Cindy pun menandatangani berkas berkas yang telah diberikan pada staff nya dan mengembalikannya kepada staff nya .staff mengambil dan berpamitan meninggalkan ruangan cinddy.

Entah kenapa saat kembali ke kantor mood cindy pun berubah cindy pun berdiri dari duduknya dan mendekat kearah jendela dan melihat pemandangan luar jendela dari ruang kantornya. Sedangkan gilang yang mengikutinya ketika masih berada di caffe hingga ke kantor pun kaget ketika mengetahui serta melihat kantor cindy dan gilang pun tesadar bahwa kantor tersebut pernah ia ajukan kontrak kerja sama tetapi tak di terima oleh pemilik hotel Galih . gilang terkejut bahwa pemilik hotel itu adalah cindy

"Lho kantor.. ini kan kantor dan hotel yang pernah aku ajak kerja sama kan?"

" ternyata dia pemiliknya wah gila sih pekerja keras banget ini cewek " ucap gilang

Gilang pun tidak mau atau bahwa cindy adalah pemilik hotel karena hal tersebut membuat semakin penasaran akan cindy tentang kehidupan percintaannya cindy yang memiliki kestiaan yang begitu tinggi

Tiba tiba gilang memiliki ide bahwa dirinya akan melamar kerja sebagai kariawan cindy.

"Tapi bodo amat lah mau dia bos atau bukan itu bukan urusan aku yang penting aku harus tau tentang latar belakang dia dulunya . "Ucap gilang "

"Aha..! biar aku bisa lebih jauh tau dan kenal mending aku nyamar saja jadi kariawannya .?.. ya aku harus nyamar dulu. "Ucap gilang

Gilang pun pergi dari area kantor dan segera menyiapkan diri untuk menyamar dan menyiapkan berkas berkas kerjanya.Apakah dia akan di terima sebagai kariawan cinddy?

Gilang pun kembali ke caffe dan meminta staff manager untuk membuat surat lamaran kerja ke Galih hotel.Awalnya staff manager gilang sempat merasa bingung kenapa memintanya surat lamaran kerja padahal dirinya sendiri juga merupakan seorang bos. Tetapi seorang dany hanyalah seorang manager yang tidak bisa menolak permintaan bosnya dan pada akhirnya dany pun membuatkan surat lamaran kerja untuk bosnya. Setelah sampai di caffe

"Dany..dan...?"ucap gilang

"Iya pak ada yang bisa saya bantu pak?"ucap dany

"Tolong bikinkan saya surat lamaran kerja ya tapi jangan menggunakan nama asli saya pakai nama orang lain saja. Okey?" Ucapan gilan

"Lho pak bùat apa ? Bukan bapak sendiri juga seorang bos. Kenapa harus bikin surat lamaran pak ?"ucap dany bertanya kebingungan

" udah bikinkan saja saya ada kepentingan " ucap gilang

"Baik pak akan saya buatkan " ucap dany

Dany pun membuat surat lamaran pekerjaan untuk bosnya dengan teliti tak sampai satu hari dany membuat surat lamaran serta berkas berkas yang dibutukan selesai dany pun menuju ke ruangan gilang dengan membawa berkas yang akan diserahkan kepada gilang

Tok ..Tok! "

"Permisi pak gilang " ucap danny

"Masuk aja dan." Ucap gilang

Dany pun masuk keruangan gilang " ini pak berkas yang bapak perlukan sudah saya buatkan mungkin bapak bisa chek terlebih dahulu siapa tau nanti ada yang kurang "ucap dany sambil menyerah berkas yang di tangannya

Gilang pun mengecek berkas berkas lamaran kerja yang diserahkan kepada dany " wah bagus banget kerjamu terimakasih ya Nanti bonus buat kamu akan saya transfer saja ya "ucap gilang yang kagum atas pekerjaan dany

"Wah terima kasih pak jika pak gilang menyukai pekerjaan saya.Saya senang sekali .Baik pak kalo begitu saya pamit untik kembali bekerja "ucap dany .

Gilang pun menganggung sambil tersenyum kepada dany. Dany pun keluar dari ruangan gilang. Gilang pun tersenyum tak sabar untuk segera melamar pekerjaan di mana cindy bekerja.

Hari pun mulai berganti gilang pun pagi dan bersiap siap serta berdandan rapi layaknya orang yang sedang akan melamar kerja pada umunya. Gilang pun berangkat tanpa sarapan dan langsung menuju kantor cindy. Setelah sampai di kantor cindy gilang pun menuju ke staff HRD. Dan HRD pun menyuruh menunggu untuk mendapat giliran gilang pun menunggu hingga beberapa jam hingga giliran gilang pun di panggil untuk melakukan interview. Setelah melakukan interview menunggu jawaban hingga 2 hari yang nantinya si gilang akan dikabari kembali.karena masih menunggu akhirnya gilang memutuskan untuk pergi dari kantor cinddy. Gilang pun menuju ke caffe miliknya Saat berada dicaffe tanpa di sengaja gilang melihat cindy yang sedang duduk duduk seperti biasa akhirnya gilang memutuskan untuk menghampiri cindy dengan masih menggunakan baju lamaran kerja.

Menghapiri cindy

"Hy...sendirian aja. Aku boleh duduk disini ?" Ucap gilang Mendengar sapaan gilang cindy pun menganguk

memperbolehkan gilang duduk bersamanya . Sambil melihat gilang.Gilang pun duduk di sebelah cinddy dan mulai bertanya tentang dirinya

"kamu pasti bingung ya hahah boleh kenalan nama aku dawin (nama samaran ) nama kamu siapa "ucap gilang mengulurkan tangganya

Cindy pun membalas uluran tangan dawin " nama aku cinddy" ucap cindy dengan tersenyum

" Kamu habis dari mana kok kayak habis lamar kerja"ucap cindy memperhatikan dawinGilang pun tersenyum kearah cinddy

"Iya nih habis ngelamar kerja di hotel galih tapi belum dapat jawaban masih nunggu dua hari lagi baru di kabarin. Btw kamu belum jawab aku heheh"ucap gilang sambil tertawa kecil dan memandang danau.

"Hehe iya aku senang banget ke caffe ini win . Soalnya dulu aku pernah atau bahkan sering banget cuma untuk melihat pemandanga aja. "ucap cindy dengan raut muka menahan sedih.

Saat akan bercerita tiba tiba hp cinddy berbunyi yang menandakan telfon dari kantornya untuk meminta cindy datang

Drrreeett. Dreettt!! Suara getar cindy

Cindy pun mengangkat telfon dari kantor nya"

"Hallo ada apa ? Ucapa cinddy

"Ini bu berkas berkas calon kariawan sudah terkumpul semua. "Ucap kariawati cinddy "

"Oke saya akan kekantor " cinddy pun menutup telfonnya

Cinddy pun segera berkemas dan berpamitan kepada

gilang (dawin) untuk pergi karena mendapat telfon penting dawin pun mengizinkan cindy untuk pergi dari caffe

"Sepertinya aku gak bisa lama lama disini aku pergi ya soalnya udah ditelfon sialnya penting."ucap cinddy

" Ow iya gak papa silahkan kan nanri kita bisa ketemu lagi di lain waktu. "Ucap gilang ke cindy

Cindy pun tersenyum dan segera pergi meninggalkan caffe untuk menuju kekantor. saat pergi gilang pun hanya tersenyum manis setelah menyempatkan diri mengobrol dengan cindy meski hanya sebentar

Apakah atau kira kira gilang atau dawin ini di terima di kantor cindy ?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!