BAB 2

Setelah mendengar kabar yang mengejutkan dari dokter secara langsung bahwa pacarnya tidak dapat terselamatkan cindy pun sangat merasa terpukul dan sering bertanya kenapa harus terjadi pada galih

hari merupakan hari pemakaman galih cindy pun datang kerumah galih dengan rasa yang masih tidak percaya bahwa galih telah tiada atau meninggal . Cindy pun menangis sejadi jadinya hingga dirinya merasa lemas tidak memiliki tenaga tetapi cinddy tetap mengikuti prosesnya pemakaman galih.

Proses pemakaman pun selesai cinddy pun tak langsung pulang dia masih tetap berada di pemakaman galih dan memandangi nisan galih. Cinddy pun teringat akan janjinya dan teringat akan ucapan terakhir galih

"Galih..galih kenapa ninggalin cindy galih sudah bosen sama cindy sampai sampai galih ninggalin cinddy ?

Galih.. galih tidur yang tenang ya disana cindy janji akan menepati janji cindy dan akan mengabulkan permintaan galih. Galih doain cindy dari sana ya semoga cindy bisa menjalani ini semua tanpa galih"ucap cinddy yang menahan tangis di depan nisan galih

" galih .. cindy pamit ya galih nanti atau suatu saat yang akan datang cindy akan kesini lagi Galih cindy pamit pulang ya ?" Cindy pun pulang dan meninggalkan pemakaman galih

Apakah cindy dapat memenuhi dan mengabulkan permintaan terakhir galih??

kehidupan sekarang atau kehidupan yang telah terjadi dan menjadi pemilik hotel Tiba tiba terdengar suara ketukan pintu

"Tok Tok"

"Permisi bu..?"

Cindy yang melihat foto galih dan menangis pun segera menghapus air mata serta menaruh foto galih di dalam laci meja lagi dan menyuruh orang itu masuk ke dalam ruangannya

"Iya silahkan masuk.." ucap cindy

memasuki ruangan

"Siang ini bu ada berkas yang harus ibu tanda tangani bu" ucap kariawan "

"Ow iya mana yang harus saya tanda tangani?"ucap Cindy

Kariawan pun memberitahu kan berkas yang akan di tanda tangani.Cindy pun menandatangani berkas berkasnya tiba tiba cindy merasa ingin pergi ke pemakaman galih setelah menanda tangani. Cindy pun keluar dari ruangannya dan bergegas menuju pintu dan akan pergi dan meninggalkan kantor saat akan pergi tidak lupa cindy memberikan pesan terhadap staff Menejernya jika ada berkas akan di tanda tangani untuk di titipkan kepadanya terlebih dahulu dan akan di tanda tangani jika dirinya kembali dari luar.

"Mita saya mau keluar dulu sebentar saya ada acara Nanti kalo ada berkas yang harus saya tanda tangani kumpulkan dahulu di kamu nanti kalo saya kembali saya akan tanda tangani. Oke.?" ucap Cindy

"Baik bu. " ucap Mita

Cindy pun pergi dan meninggalkan kantor ketika cindy dan setelah sampai di pemakaman cindy pun membeli bunga dan menuju ke kuburan galih. Cinddy pun sampa dan mulai mendoakan Galih serta mulai menabur bunga di kuburan galih

" Galih aku kangen sama kamu aku rindu sama kamu kenapa kamu pergi secepat ini galih. gak terasa kamu ninggalin aku sudah 5 tahun ini Galih kamu tau gak sekarang aku jadi bos dan owner hotel aku sudah wujud in mimpimu aku harap kamu bisa lihat di sana ya " ucap Cindy

Setelah curhat perasaan tentang perasaanya di kuburan galih cindy pun pergi kesalah satu tempat dimana cindy dan galih ketika masih SMA memiliki kenangan di pinggir danau tetapi sayangnya tempat itu sudah terdapat sebuah bangunan caffe dengan view danau .Cinddy mengunjungi caffe duduk dengan memendangi sekitar danau sambil berakata

"Galih ingat tidak empat ini dulu kita pernah kesini tapi sekarang tempat sudah sangat berbeda tidak seperti dulu lagi."ucap Cindy pun menghela nafas. Dan setelah itu meminum minuman yang telah dia pesan dari cafe sambil menikmati pemandangan.

Saat cindy sedang bersantai ternyata dari kejauhan cindy di perhatikan seseorang yang baru saja datang dan melihat cindy sendirian. Orang tersebut menanyakan pada staff manejer siapa yang duduk sambil menikmati suasana danau.dan pemilik merasa tidak asing karena sering melihat cindy di sebelum belumnya dan datang kembali

" Dany dia siapa kok saya ngerasa gak asing ya lihat orang itu?"tanya pemilik caffe kepada manager caffe "ucap laki laki yang memperhatikan cindy

"Owh itu pak dia ibu cindy dia memang sering kesini pak bahkan sebelum caffe ini ada dia sering kesini katanya disini merupakan tempat yang penuh kenangan buat bu cindy dan masalalunya pak jadi memang bu cinddy menjadi pelanggan tetap kita pak gilang " ucap dany manager caffe.

"Ow begitu. Ok terima kasih informasinya ya .." ucap gilang"

" Baik pak kalau begitu saya lanjut bekerja pak "ucap dany

Setelah mendenggar cerita serta informasi dari manajer gilang pun penasaran dengan kehidupan cindy dan masa lalu percintaan cindy sampai dia sering banget dia ke caffe dan hanya untuk mengenang didanau

" ternyata masih ada ya cewek yang masih setia dengan masa lalunya padahal orang yang di sukainya telah tiada . Aku jadi penasaran sama kehidupan masalalu dia "ucap gilang dengan memperhatikan cindy.

Gilang merupakan pemilik caffe dan sekaligus pemilik mall yang di beberapa tempat gilang juga merupakan bos muda seperti halnya cindy. Gilang juga merupakan bos serta pemilik yang juga banyak di sukai karyawan karyawannya dan walaupun kadang kadang dirinya memliki atau mempunyai keegoisan tinggi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!