BAB 5

Cindy membawa dira ke hotel dimana dira akan menemani cindy dihotel untuk beberapa hari. Saat sedang berada di hotel tiba tiba hp dira berbunyi dan dira pun mengangkat telfon itu

Dreettt…! Dreettt! Getar hp dira

“Cind aku anggkat telfon dulu ya hp aku ada yang telfon” cindy pun menganggukkan kepalanya dira pun mengkat telfon

“Halo kak. “ ucap dira

“ kamu dimana ? ucap si penelfon

“ Em aku lagi dengan teman lama aku kak . kak sepertinya aku tidak jadi menginap ditempat kaka aku jadinya menginap di tempat shabat aku kak gimana dong” ucap dira

“ Ow begitu ya udah gapapa nanti kalo butuh sesuatu bilang kaka aja biar nanti kakak kirim kamu kasih tahu alamatnya “ ucap si penelfon

“ Oke kak maaf ya kak “ dira pun langsung menutup telfon nya dari si penelfon

Mereka berdua pun menuju kamar cindy saat mereka memasuki kamar cindy dira pun kagum dengan kamar

cinddy

" Wah cin .. ini beneran kamar kamu ? wah kamu hebat ya udah punya kamar sendiri dihotel punya kamar pribadi di hotel pula . apalagi menjadi bos di usia muda keren banget “ ucap dira yang memuji cindy

“Ah enggak kok dir ini Cuma kamar biasa aku memang butuh kamar pribadi di hotel ini biar efektif aja kalo misalnya ada meet tinggal turun dan jauh dari kemacetan” ucap cinndy.

cindy pun menaruh dan menyimpan koper dira.

” Dir kamu kalo mau mandi. mandi aja ya di dalam udah ada handuk dan sabun dan hair drayer kamu tinggal pakek aja. Aku mau pesenin makan dulu oke “ ucap cindy

“ Oke dir kalo gitu aku madi dulu aja deh” ucap dira . dira pun pergi kekamar mandi

Mereka pun akhirnya makan berdua bersama dan mengingat ingat tentang masa masa sekolah bersama dan bercerita canda tawa hingga mereka selesai makan hari pun mulai larut malam cinddy dan dira merasa lelah dan mengantuk dan akhirnya mereka pun tertidur hingga menjelang pagi. Pagi pun mulai terbit menandakan pagi akan segeraberganti siang ddira pun terbangun dan segera membersihkan diri atau mandi karena ini merupakan hai pertama bagi calon kariawan baru di kantor cindy . cindy pun segera berdandan dan segera turun di lantai 1 hotel tanpa berpamitan dengan dira yang masih menikmati tidurnya

Cindy pun beada di lantai 1 dan melihat kariawan baru sudah bersiap dan cindy pun memberikan hasil penempatan kerja kepada staff mita untuk mengatur jalannya kariawan hotel baru cindy pun meninggalkan lantai 1 untuk menuju keruangannya dan mita staff mengurus semua pekerjaan kariawan baru atau memasrahkan dan memberi kepercayaan kepada mita staff kepercayaanya .

Cindy pun berada di kantornya dan melihat beberapa berkas yang harus dia tanda tangai sudah berada di atas meja cindy pun segera menandatangi berkas berkas tersebut saat sedang menanda tangani tiba tiba ada seseorang memasuki ruangan cindy .

“ permisi bu apakah berkasnya sudah di tanda tangani saya diminta bu mita untuk mengambil berkas di ruangan ibu “ ucap kariawan baru . cindy pun menorah kearah suara tersebut dan melihat orang tersebut dan ternyata orang tersebut merupakan dawin yang pernah ia temui waktu dirinya berada di caffe.

“ Ow… iya ini ting. " melihat kearah dawin “ lhoo ka. Kamu yang ada di caffe itu kan ya kamu kerja disini ?” ucap cindy

“ Ah ibu bisa aja nih pura pura tidak tahu kan ibu sendiri yang menerima saya untuk bekerja disini kan kalo bukan karena ibu mana bisa saya bekerja disini bu… heheh” ucap dawin atau gilang

“Ah kamu ini bisa saja ya udah ini berkasnya sudah saya tanda tangani selamat bekerja ya “ ucap cindy dengan ramah

“ baik bu terima kasih kalo begitu saya izin keluar “ucap dawin atau gilang saat gilang akan keluar cindy meminta tolong kepada dawin untuk memangilkan temannya dan serta meminta dawin agar temannya membawakan tasnya yang ketinggalan di kamarnya dawin pun mengiyakan dan segera pergi ke kamar yang ditujukan.

Dawin pun segera menuju kearah kamar cindy setelah sampai di depan kamar cinddy dawin pun mulai mengetuk kamar cinddy.

Tok ..Tok..

Suara ketukan pintu dan pintu kamar cindy pun terbuka dan terlihatlah seorang permpuan dari kamar cindy yang membuat gilang atau dawin kaget.

“Ya sebentar “ membuka pintu kamar

“Permisi bu s..? Lho dira ? kamu ngapain disini ?” ucap dawin yang kaget melihat dira berada di kamar cindy

“lho !! kak gilang sendiri ngapain disini kok pakek pakaian kariawan “ ucap dira yang kebingungan

Gilang pun menutup mulud dira dan mendorong dira masuk kekamar cinddy “ suuussstt diem !! jangan keras keras suara kamu entar ketahuan” ucap gilang

Gilang pun akhinya jujur kepada dira kalo dirinya bekerja di tempat cinddy tetapi menggunakan nama samara sebagai dawin atau kariawan baru

“Aku disini kerja sebagai kariawan jadi kamu gak boleh ngasih tau atau membongkar penyamaran aku ngerti !!” ucap gilang

“ Kenapa harus nyamar kak ? kaka sendiri kan juga seorang bos pemilik resto dan mall masa sekarang nyamar ??” ucap dira

“ Ya karna aku penasaran dengan cindy. Eh udah entar aja aku ceritain panjang lebar entar sore aku jemput ya kita perlu ngobrol “ ucap gilang “ okey kak terus kaka kesini mau ngapain ?” ucap dira

“Aku kesini disuruh cindy kamu di suruh keruanggan sekalian bawain tasnya katanya ketinggalan. ya udah kalo gitiu aku balik kerja dulu inget kamu jangan sampai keceplosan ngerti !“ ucap gilang

“ Iya ka ngerti . ya udah biar nanti aku bawain tasnya cindy “ ucap dira

Akhirnya dawin atau gilang pun pergi dari kamar cindy dan kembali bekerja. Cindy pun bersiap ssiap akan menuju kekantor cindy dengan membawa tasnya yang tertinggal.

Ternyata dira merupakan adek sepupu dari gilang yang hubungan mereka sangatlah dekat sudah seperti adek kaka kandung dan dira tinggal di makkasar dan dira sendiri merupakan sahabat lama dari cindy ketika dirinya masih duduk di bangku SMP dan bersekolah di tempat yang sama dan masih bersahabat hingga sekarang.

Dira pun menuju kekantor dengan membawa Tasnya dan saat sampai di kantor cindy sudah memesan makan untuk mereka berdua. Saat dira sampai dengan membawakan tasnya cindy meminta dira untuk menemaninya sarapan pagi saat sedang menemani cindy sarapan tiba tiba cindy menawarkan pekerjaan kepada dira untuk bekerja di kantor nya

“ Cindy…. Ini tas kamu yang ketinggalan . wehh apan tuh “ ucap dira melihat makanan” ucap dira

“Ini dir makanan temenin aku sarapan dong bolehkan..?” ucap cindy

“ Ya boleh lah apa sih yang enggak buat bestie aku hahaha” ucap dira sembari tertawa dan duduk di depan cinddy.

Akhirnya mereka pun sarapan bersama saat sarapan bersama cindy pun memulai mengobrol kepada dira

“ Dir kamu udah ada pekerjaan belum?” ucap cindy

" untuk saat ini belum sih cin ini mau cari kerjaan siapa tau dapat lowker “ ucap dira

"wah kebetulan nih gimana kalo kamu kerja disini mau ngak itung itung nemenin aku ..” ucap cindy dira pun terdiam dengan ucapan cindy dan dira pun tak langsung menerima tawaran cinddy dir perlu waktu untuk menerima tawaran cindy

“ Em gimana ya cind Entarlah aku pikir pikir dulu” ucap dira “ oke gak harus jawab sekarang kok dir santai aja aku tau kamu prlu waktu “ ucap cindy

Akhirnya mereka pun melanjutkan sarapannya hingga selesai. Dan saat mereka berbicara ternyata ada staff yang tidak suka akan kedatangan dira apa lagi mendengar tawaran cinddy kepada dira yang membuat staff tersebut ketar ketir dengan kedekatan dira dan cindy yang membuat takut akan posisinya akan tergeser akan dira ketika dira bekerja di tempat cindy.

Apakah kira kira dira menerima tawaran cinddy untuk bekerja di tempat cindy ?

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***