Bab 4

Cindy pun sampai di kantor cinddy pun bergegas menuju ke ruanganya setelah sampai cindy pun duduk sejenak tiba tiba mita pun datang dengan membawa berkas dari calon pendaftar cindy pun mulai mengecek cek berkas berkas calon pendaftar saat sedang mengecek cek cindy menemukan berkas milik dawin atau gilang saat dia bertemu di caffe Cindy pun memegang berkas milik dawin

"lho diakan yang tadi ketemu aku.dia daftar disini?"ucap cindy.

Cindy pun menyimpan berkas milik dawin dan kembali memilih beberapa lagi dari calon pendaftar setelah memilih dan melihat lihat isi berkas calon pendaftar akhirnya cindy pun mulai mengambil keputusan siapa yang akan di terima di kantornya dan sisa berkas yang tidak di terima dibawa keluar oleh mita maneger nya.

Cinddy pun mulai mengambil kembali berkas milik dawin atau gilang dan kembali membaca isi berkasnya. Berkas milik karyawan lainya. Saat membaca berkas milik gilang atau dawin tiba tiba cindy melihat kearah foto dawin yang di lampirkan yang sekilas sangat mirip dengan galih

"Kenapa tiba tiba si dawin mirip sama galih ya.. apa mata aku yang salah lihat . "Ucap cindy memperhatikan foto dawin.

Cindy memangil managger mita untuk menghubungi calon calon kariawan nya

" Hallo mita boleh ke ruangan saya ?" Ucap cindy

"Ow iya bu saya akan keruangan "ucap mita staff.

Tak berselang lama mita pun datang menuju keruangan cindy "Permis bu ada yang bisa saya bantu?" Ucap mita

" mit ini berkas yang saya pilih silahkan kamiu hubungin pemilik berkas berkas ini. Berkas ini sudah saya terima berikan notif email bahawa mereka di terima berkerja disini " ucap cinddy .

"Baik bu "ucap mita

Mengambil berkas yang berada di meja cindy dan membawanya dan keluar dari ruangan cindy. Cinddy pun menghela nafas panjang dan berdiri dan berjalan mengarah ke jendela dan melihat kearah luar dan mengeluarkan sedikit keluhannya

"Aduuhh capek banget sebenarnya tapi. Gimana lagi ini sudah jadi tanggung jawab aku " ucap cindy sambil melihat kearah luar dari jendela.

Setelah agak lama di dalam kantor cindy pun memutuskan untuk pergi kekamar pribadinya yang berada di hotel tersebut. Cindy pun pergi ke kamarnya yang berada.di lantai 10. Setelah sampai menggunakan lift cindy membuka pintu kamarnya dan menutup kembali kamarnya dan langsung rebahan di kamarnya Cinddy sebenarnya memiliki rumah sendiri tetapi rumah tersebut di tempati oleh kedua orangtuanya bukan karena dirinya marah atau malas untuk pulang kerumah tetapi cindy ingin menikmati suatu ketenangan sehingga dirinya memilih untuk tinggal di hotel miliknya dan lebih efektif lagi dirinya tidak datang terlambat jika dirinya ada meeting dadakan tetapi cindy juga sering pulang kerumah meski 2 kali dalam 1 minggu.

Hari pun berganti cinddy pun terbangun dari tidurnya dan melihat jam alrm cindy pun terbangun dan membesihkan diri / mandi dan setelah itu cindy pun membuat coffe dan menuju ke balkon kamar dengan membawa segelas kopi. Saat sedang menikmati kopi tiba tiba telfon hp berbunyi saat cindy melihat ternyata sang sahabatnya menelfon dan ingin mengajak cinddy.

"Siapa nih kok gak ada namanya? Halo. Ini siapa ya ada yang bisa saya bantu?" Ucap cinddy dengan ramah

" Cin ... ini aku dira. Masih inget kan sahabat mu yang baik dan tidak sombong ini? "Hahah "ucap dira

"Owh alah dira!!gimana kabar kamu.... dah lama kita gak ketemu. ? "ucap cindy

Dira pun mengobrol panjang lebar dan tertawa bersama serta bercanda dira pun mengajak ketemuan di sebuah caffe favoritnya dira berharap cindy dapat meluangkan waktunya meski hanya sebentar.

"Owh oke kalau begitu aku persiap dulu ya. " ucap cindy

Cinddy pun akhirnya menyetujui permintaan dira meminta cindy untuk menjemputnya . Cindy pun akhirnya pergi ke caffe yang di maksud dira setelah sampai di caffe cindy pun masih menunggu dira setelah beberapa menit dira melihat cinddy yang menunggunya dan menghampiri cindy.

"Cindy !. " menghampiri dan memeluk cinddy

" Hay dira ! " membalas pelukan dira .

Mereka pun saling bertemu dan menyempatkan diri untuk mengoborol sebentar sebelum akhirnya menuju hottel.

Sedangkan yang dikantor mita menghubungi calon calon karyawan melalui telfon termasuk mita menghubungi dawin . Dawin pun merasa sangat senang mendengar bahwa dirinya di terima di kantor cindy. Dawin dapat melakukan pekerjaannya mulai besok pagi.

Gilang pun menyanggupi dirinya akan berkerja dan syarat dan ketentuan yang berlaku di kantor .Cindy pun mengajak dira untuk menginap di hottelnya pada awalnya dira menolak dan memilih untuk menginap dan pulang ke tempat rumah saudara laki lakinya tetapi cinddy memaksa dira. Hingga akhirnya dira mau tidak mau dira pun mau untuk tidur sementara di hottel galih untuk menemani cindy.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!