Istri Pilihan Putraku

Istri Pilihan Putraku

eps 1

Bruk….

Tanpa sengaja Azela adelia saputri yang kerap dipanggil dengan nama Zela menyenggol anak kecil yang berumur kira kira 5 tahun karena terburu buru.

“aduh, apa kamu tidak apa apa sayang. Maafkan tante, tadi tante tidak melihatmu. ” Ucap Zela panik sambil melihat bocah kecil tersebut

“ Aiden gak papa kok tante ” kata bocah kecil itu dengan suara yang sangat menggemaskan

“ oh Aiden sama siapa disini, dimana mama sama papamu sayang ” Tanya Zela karena sekarang mereka sedang ada di mall. Zela berpikir bagaimana bisa ada anak kecil di mall tanpa pengawasan orangtuanya.

“ hiks..hiks… Aiden nggak tau tante tadi papa duduk ama tante Mona di sana nungguin oma belanja baju, baru Aiden bosan karena papa asik ngobrol sama tante mona jadi Aiden jalan jalan dan sekarang aiden nggak tau lagi harus kemana hiks…”

“ ya udah jangan nangis, sekarang ayo kita cari papa sama oma Aiden yuk” ucap Zela sambil menggendong Aiden.

Karena bingung harus mencari kemana dan Azela juga tidak mengenali orang tua dari anak yang ada di gendongan nya jadinya azela membawa Aiden ke pusat pemberitahuan yang berada di mall tersebut.

Sedangkan disalah satu butik yang ada di mall tersebut Reyhan yang baru menyadari sang anak tidak ada disampingnya dilanda kepanikan. Reyhan mencari di segala sudut butik mencari keberadaan Aiden dibantu dengan Mona. Sedangkan nyonya Elika yang melihat sang anak kepanikan menjadi bingung.

“ Rey, kenapa apa yang sedang kamu cari dan dimana Aiden ” Tanya nyonya Elika kepada sang anak

“ ma, apa Aiden tadi datang sama mama?” Tanya balik reyhan karena saking paniknya jadi dia tidak mendengarkan perkataan mamanya

“ apa kamu ini Rey, mama aja nanya kamu kalau seandainya Aiden sama mama, mama nggak akan nanya dan tentunya Aiden ada saat ini di samping mama ” kata Elika

“ tunggu tunggu maksud kamu Aiden hilang Rey ” ucap Elika panik yang baru menyadari kepanikan di wajah sang anak dan perkataanya

“ Rey nggak tau mama tadi Aiden masih ada di samping aku duduk manis ma ” kata Rey sambil mengusap kasar wajahnya

“ jika Aiden di samping kamu duduk manis nggak mungkin dia sekarang hilang Rey. Pasti kamu nggak menyadari Aiden beranjak dari samping kamu karena kamu fokus ngobrol sama mona kan ” kata Elika sambil menatap sinis Mona dan sang anak

“ nggak gitu tan….” Belum siap Mona meneruskan perkataanya, suara pemberitahuan bahwa ada anak yang ditemukan oleh salah satu pengunjung mengalihkan perhatiaan mereka

“ selamat siang untuk semua pengunjung mall kami, kami ingin menyampaikan bila ada yang merasa kehilangan anak kecil yang berumur kira kira 5 tahun dengan jenis kelamin laki laki. harap melapor ke pusat pemberitahuan."

setelah mendengar pemberitahuan tersebut nyonya Elika langsung saja menarik tangan Rey menuju ke sana. karena yakin itu pasti Aiden cucu nya.

Sedangkan ditempat pusat pemberitahuan Aiden duduk anteng dipangkuan Azela

“ tante, Aiden lapar” ucap Aiden sambil mengusap perut kecilnya

“ Aiden lapar? Ya udah ini tante punya roti. Aiden makan ini dulu ya tunggu papa Aiden datang baru kita makan ” kata Zela sambil membuka bungkus roti tersebut

“makasih mama” ucap Aiden dengan senyum manis yang membuat Zela sangat terkejut

Melihat Zela yang hanya bengong membuat aiden menjadi sedih

“ tante nggak maunya jadi mama Aiden. Aiden nggak punya mama tante, Aiden juga mau punya mama kayak teman teman Aiden. Aiden mau tante jadi mama Aiden. Tante maunya jadi mama Aiden. baru Aiden disa dipangku terus kanya ini, bisa diperhatikan sama mama, disuapi makan, ditemani tidur, dibacakan cerita kanya cerita cerita teman aiden. Aiden nggak pernah digituin mama hiks…hiks…hiks…” jelas Aiden dengan air mata yang mulai berjatuhan, hingga semua yang berada di ruangan itu merasa terharu akan permintaan kecil dari bocah tersebut.

“ hei, Aiden nggak boleh nangis. Aiden boleh kok manggil tante dengan sebutan mama nggak papa tante nggak marah kok”

“ beneran mama? mama nggak bohong kan “ kata Aiden dengan mata berbinar

“iya ma..mama nggak bohong kok” jawab Zela dengan terbata

Aiden yang permintaannya terkabulkan sangatlah senang hingga dia memeluk zela dengan sangat erat

“ya udah, ini makan rotinya baru mama suapi, akkkk......” Kata Zela sambil menyuapi Aiden dengan roti dan dengan senang hati Aiden melahap kue yang disodorkan oleh Zela kepadanya. Saat Zela sedang fokus dengan aiden tiba tiba pintu ruangan tempat Zela dan aiden dibuka dengan cukup keras yang mana membuat seisi ruangan tersebut terperanjat karena terkejut tak terkecuali Zela dan Aiden.

“ papa, oma “ panggil riang Aiden

“ sayang, syukurlah kau tak apa apa” ucap Elika dengan menciumi seluruh wajah Aiden yang berada dipangkuan Zela

“ Aiden, kamu kemana saja sayang kamu membuat papa sangat khawatir loh” kata Rey sambil mengambil Aiden dari pangkuan Azela

“ papa, maafkan Aiden yang membuat papa khawatir. Tadi Aiden jalan jalan lalu Aiden lupa harus pulang kemana sampai Aiden ketemu sama mama, dan mama bawa Aiden kesini nungguin papa sama oma jemput Aiden ” terang Aiden yang mana membuat Rey, nyonya Elika beserta Mona terkejut bukan karena perkataan aiden tapi tentang kata mama yang keluar dari mulut Aiden

“mama” beo Reyhan

“ iya mama, papa” ucap Aiden sambil menunjuk Azela, yang mana membuat Zela kebingungan harus menjelaskan bagaimana karena Reyhan, nyonya Elika dan Mona melihat kearahnya apalagi Mona melihatnya dengan sinis

“hei, apa yang Lo lakuin hingga Aiden sampai sampai panggil lo dengan sebutan mama, ha” kata Mona marah

“maaf nona saya tidak lakukan apapun pada Aiden hingga dia memanggil saya mama, saya juga sama dengan kalian semua bahkan saya lebih terkejut saat Aiden manggil saya mama” ucap zela kesal

“mona apa apaan kamu ini kenapa kamu bentak dia, dia sudah membantu kita menjaga Aiden. Kalau pun dia mau apa apa kan Aiden dia tidak akan mau capek capek bawain Aiden kesini dan jagain Aiden sampai sekarang.” Ucap Elika yang ikut kesal dan malu atas sifat Mona yang tidak tau malu.

“nggak gitu ma, aku…” belum sempat Mona berbicara nyonya Elika sudah terlebih dahulu berbicara

“sudah sudah, nak kalau boleh tau nama kamu siapa ya? ” Tanya nyonya Elika

“nama saya Azela nyonya, panggil Zela saja” jawab Zela

“nak Zela kami mengucapkan terima kasih telah menjaga Aiden dengan baik sampai kami sampai kesini tadi, jadi sebagai permintaan terima kasih kami bolehkah kita makan bersama?” Tanya nyonya Elika

🌼🌼🌼🌼🌼

hai teman-teman reader semua selamat datang di novel Abal Abal ini terima kasih sudah berkenan mau mengunjungi novel author yang masih banyak kekurangan nya.

jangan lupa dukung author nya dengan cara tinggalkan jejak.

Terpopuler

Comments

Tari Meidyanti

Tari Meidyanti

Ceritanya kok di ulang ya

2023-09-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!