Saat Zela tengah meratapi nasibnya tiba tiba dia teringat wajah imut dan semua perkataan Aiden saat mereka di mall tadi.
“tante nggak maunya jadi mama Aiden. Aiden nggak punya mama tante, Aiden juga mau punya mama kayak teman teman Aiden. Aiden mau tante jadi mama Aiden. Tante maunya jadi mama Aiden, baru Aiden bisa dipangku terus kayak ini, bisa diperhatikan sama mama, disuapi makan, ditemani tidur, dibacakan cerita seperti cerita cerita teman Aiden. Aiden nggak pernah digituin mama hiks…hiks…hiks…”
perkataan Aiden selalu saja berputar-putar di kepala Azela. permintaan kecil yang terlontar dengan tulus dari bibir mungil Aiden yang membuat zela tergerak hatinya memenuhi permintaan sederhana bocah kecil itu.
“ kasian bangat nya Aiden masih kecil tapi mamanya udah nggak ada. Kalau di lihat nasib kami nggak jauh berbeda. Aku juga sudah ditinggalin sama mama waktu aku masih umur 8 tahun hanya beda beberapa tahun dari Aiden. Pasti Aiden merasa iri sama teman-temannya belum lagi kalau Aiden kena bully disekolah, tapi semoga aja kalau suatu saat Aiden sudah punya mama sambung nggak seperti mama sambung ku yang sangat galak persis seperti nenek sihir.” Lirih Zela
🌼🌼🌼🌼
sedangkan, di Kediaman keluarga Mahendra
“papa tahu nggak?” Tanya Elika kepada Jimmy suami Elika sekaligus papa dari Rey
“ ya papa mana tau ma, mama kan balum cerita” kata Jimmy geleng geleng kepala
“ah, iya ya. tadi saat kami di mall…….” Elika pun menceritakan semua kejadian tadi kepada Jimmy.
Jimmy mendengarkan cerita Elika dengan seksama hingga tidak ada yang ketinggalan.
“eh, tunggu ma, mama bilang kafe mana tadi?” Tanya jimmy
“ih papa, kafe zela snack yang ada di jalan anggrek loh pa”
“kafe snack, bukankah itu kafe terlaris di kota ini ya ma, yang terkenal akan keenakannya dan harga nya yang terjangkau.”
“eh, iya ya pa. mama juga baru sadar pantaslah waktu mama dengar dia bilang nama kafe nya agak familiar di telinga mama”
“Jadi mama, rencana jodohkan dia sama Reyhan gitu mam”
“iya pa, mama lihat dia juga orangnya baik, sopan dan yang paling penting Aiden terlihat bangat nyaman sama sayang dengan dia pa” jawab Elika antusias
“papa dukung aja sih ma, tapi kalau untuk Rey papa nggak pasti kalau dia mau mama, sedangkan mama aja tau sendiri Rey orang nya bagaimana”
“iya sih pa, nanti kita bicarakan sama Rey pelan pelan.”
……
Pagi hari di kediaman Azela
Bruk..bruk….
“Zela, bangun kamu. Dasar anak pemalas” teriakan dan gedoran pintu yang amat kencang membangunkan zela, zela tidak terlampau kaget akan hal itu karena itu sudah sering sekali terjadi bahkan hampir setiap hari.
“ihhhh, apaan sih pagi pagi udah pada ribut aja.” Gerutu Azela sambil membukakan pintu kamarnya
Setelah membuka pintu Azela hanya di sapa dengan wajah memerah menahan amarah yang terpancar dari wajah sang ayah dan ibu sambung nya, sedangkan Elsa tampak menangis di sana.
“dasar anak tidak tau di untung. Bisa bisa nya kamu merebut pacar saudaramu sendiri” bentak pak andre setelah melihat wajah Zela
“apa pa, pacar? aku nggak ada rebut pacar dia pa, bahkan aku nggak tau dia punya pacar" ucap Zela bingung akan tuduhan sang papa, bahkan ia menjawab nya dengan santai sambil melihat kearah Elsa
“hiks…hiks…, kamu selalu saja begitu Zel kalau kamu memang menyukai Andrian aku nggak papa kok, aku akan mundur kalau memang kamu suka sama dia. Tapi kamu malah tega nusuk hubungan kami dari belakang. Selama ini aku kira kamu tulus sayang sama aku ternyata itu hanya tipu muslihat mu saja.”
Tuduh Elsa yang memanaskan keadaan. seperti api yang membara ditambahi bensin sang ayah pun tampak sangat marah. sedangkan, Zela hanya menatap Elsa dengan tatapan datar karena hal hal seperti itu sudah terbiasa oleh nya, zela hanya ingin melihat bagaimana respon sang ayah.
Apakah ayahnya percaya padanya atau tidak, tetapi setelah melihat ekspresi sang papa setelah mendengar ucapan Elsa membuat Zela kecewa karena sang papa lebih mempercayai anak tirinya di bandingan dengannya anak kandungnya sendiri.
Azela berusaha mengingat ingat siapakah Andrian yang dikatakan pacar dari saudara tiri nya itu, hingga ingatan nya tertuju ke nama Andrian jaka sanjaya, senior nya di kampus. Andrian jaka sanjaya, merupakan pengusaha muda yang juga terbilang sukses. Andrian merupakan mantan kakak senior Zela dan juga Elsa. Andrian sudah lama menyukai Zela dan bahkan Rian juga pernah mengutarakan isi hatinya kepada Zela tapi Zela menolaknya.
Andrian merupakan cowok tertampan sewaktu di kuliah sehingga banyak sekali yang menyukainya termasuk Elsa yang tergila gila dengan sosok Rian yang tampan juga merupakan anak dari orang kaya. Tapi Elsa sangat kesal saat tau Rian menyukai Zela yang merupakan saudara tirinya sehingga Elsa kerap kali mengatakan hal yang tidak tidak untuk menjelekkan Zela di mata Rian.
Plak……..
Sebuah tamparan beserta bentakan keras menyadarkan zela dari lamunannya
“ZELA DASAR ANAK YANG TIDAK TAU DIUNTUNG KAU INI, tidak bisakah kau melihat ketulusan saudari mu ini dia bahkan rela memberikanmu pacar yang sangat dia cintai untukmu tapi lihatlah dirimu malah tidak tau malunya merebut pacar saudari mu sendiri.” Bentak Andre kepada sang putri
“ aku tidak pernah merebut pacar nya pa, tidak bisakah kau mempercayai putri kandungmu ini barang sekali pun pah” lirih Zela dengan suara tercekat karena lagi lagi sang papa tidak mau percaya padanya.
🌼🌼🌼🌼
hai para reader ku tercinta jangan lupa tinggalkan jejak di novel ku yang amburadul ini yah.😚😚😚😚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
etty handayani
Sdh punya kafe rame lagi, berarti kan sdh punya penghasilan sendiri. Knp gk ngekos aja ato kontrak rmh kecil2an....hidup kok di bikin ribet mau2nya di siksa trs
2023-10-08
2