sSesuai janji yang di buat oleh rissa,iya pun mengajak Ghea ke atap sekolah.
"Riss.....ada perlu apa sih,aku di bawa keatap?...."ucap Ghea memasang wajah bingung.
"Udah ikut aja nanti kamu juga tau!!!".Rissa pun menbawa ghea keatap.
Terlihat sebuah pintu yang terbuka.Ternyata hans sudah ada di sana,"Ghe..itu ada Hans,cba kamu samperin."
Gadis berambut pendek sebahu itu pun mendekati Hans.Memang mereka bertiga seangkatan,dan sekelas pula.Ghea adalah murid baru yang beberapa hari lalu pindah sekolah,dan kebetulan sekelas denga Rissa dan Hans.Ternyata tujuan Hans meminta tolong pada rissa karena iya akan mengutarakan isi hatinya kepada ghea.Selama ini Hans memiliki perasaan suka pada Ghea,murid baru di kelasnya itu.
"Ghe......gue to the point aja sama loe!...gue itu sebenar nya suka sama loe!..loe mau ga jadi pacar gue??".
Sepasang mata yang mendengar dan melihat keadan mereka secar real nyata.Terlihat amat sangatsedih.Wajah putis polosnya terlihat menahan rasa kecewa,sedih,marah semua bercampur menjadi satu.Matanya terlihat menahan air mata yang ingin keluar.Belum sempat hatinya tenang dengan penyataan dari Hans,Ghea pun menjawab pertanyaan dari Hans.
"Jujur aja Hans,saat pertama aku pindah ke sekolah ini,aku udah suka sama kamu!!. aku mau jadi pacar kamu!
.."
Ucapnya membuat orang yang memdengarnya membisu tak berdaya.Kemudian Hans pun memeluk Ghea erat.Entah beberapa lama mereka berpelukan,yang pasti mereka tersadar jika masih ada Rissa yang ada di atap melihat semua pertunjukkan mereka.
"Hans...udah lepasin aku Rissa masih ada di sini."Kemudian Hans melepas pelukkannya.
"Risss,makasih udah bantuin gue buat ngajak ghea kesini.Berkat loe Ghea mau jadi pacar gue!"dengan perasan yang campur aduk ,Rissa hanya diam tidak merespon perkataan Hans.Iya hanya menunduk.
" Rissss!........"ucap Hans membuyarkan semua lamunan Rissa."akh.....maaf,iya kan kamu sahabat aku!!!membantu sahabat adalah sebuah kewajiban.by the way selamat yah buat kalian berdua!!!"
"iya......."jawab Ghea senang.
Karena merasa air mata nya keluar Rissa pun pamit pergi lebih dulu.
"Hans,Ghe....aku pulang duluan yah,soalnya udah di tungggu Mia ama Denis di gerbang."Rissa pun langsung pergi atap sekolah.
Setelah rissa pergi meninggalkan Hans dan Ghea di atap, jatuhlah air mata yang di tahan sedari tadi oleh rissa.Disini di anak tangga rissa luapkan semuanya.
"hiks...Hans aku dari kecil suka sama kamu Hans.hiks.....tapi kamu ga peka sama perasaanku.hiks.....kamu cuma anggap aku sebagai sahabat selama ini.hiks.....tapi apa aku salah punya rasa suka yang lebih ke kamu???.lalu kenapa kamu minta aku biar bantuin nembak Ghea.hiks.......kamu tau itu sakit......hiks....kamu gak peka hans.....aku benci kamu.....hiks...hiks...kamu jahat.akh....."
Rasa sakit itu muncul saat Rissa sudah lama di nyatakan sehat oleh dokternya!!!Rissa memang memiliki penyakit kelainan hati.Tetapi sudah lama iya di vonis sehat.karena merasa,dadanya sakit iya pun cepat-cepat turun dan di gerbang terlihat seoarang gadis dan seorang laki-laki,yang tak lain adalah mia dan denis.mereka memang sepasang kekasih.Mia adalah sepupu Rissa yang tinggal serumah dengannya.melihat Rissa datang dengan wajah pucat dan mata sembab,mia sudah tau bahwa rissa habis menangis.
"Ris!......are you okey???".ucap mia khawatir.
"I fine,mia aku pengen pulang.Denis aku minta tolong yah kamu bawa mobil aku?..."
"ok!!!"
Tanpa berfikir panjang mereka pun pulang.setelah sampai di sebuah mansion besar,rissa kemudian keluar dari mobil.
"Den makasih udah anter aku ama mia.mia kalau denis mau main suruh masuk aja.kalau mau pulang suruh pa amir anterin.aku masuk duluan!!!".
Rissa pun masuk kerumah,sedangkan mia,dan denis masih di luar.
"Yang!..Rissa kenapa sih kaya beda dari tadi????"ucap nya penasaran.
"aku juga ga tau!!mungkin rissa puny amasalh sama hans.oh iya,kamu mau main gak???" Tanya mia pada kekasihnya.
"enggak deh soalnyaa akumau pergi ke toko beli barang."jawab denis
"ya udah.pak!!!"ucap mia melambaikan tangn pada pa amir spir pribadi keluarga rissa."tolong anterin pacar saya yah!!""baik non mia!....".
Denis pun pulang di antar pa Amir,sedangkan mia masuk kerumahkarena cemas akan keadaan rissa,mia naik ke kamar rissa.dari luar sudah terdengar bahwa rissa menangis hebat.
"Ris!.....aku masu yah?..."ucap mia membuka knop pintu besar itu.
Di dalam ruangan di dominasi warna blue soft,sehingga terlihat kalem bagi seorang gadis.
Mia kemudian menghampiri rissa yang duduk di bawah dekat tempat tidurnya.mia pun duduk di sisi rissa.
"Riss apa apa????apa kamu lagi berantem sama hans?....."tebaknya dengan penuh ragu-ragu.
Semoga para readers suka😊😊
Tunggu episode selanjutnya☺☺
Jangan lupa like,dan komentnya😅😅
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Nineng Oneng
suka,,thor,,😁❤️
2020-07-04
0