⚫Disisi lain
Hans cemas,tidak biasanya Rissa tidak memberikan ucapan selamat malam.Karena biasanya Rissa selalu giat melakukannya.
'Gak biasanya Rissa ga bilang selamat malam ke gue!!!apa dia lupa???'itu yang sedang di pikirkan Hans.
"Coba gue telpon aja ya????"ujarnya.
📞panggilan anda sedang di alihkan
📞panggilan anda sedang di alihkan
📞panggilan anda sedang di alihkan
📞panggilan anda sedang di alihkan
📞panggilan anda sedang di alihkan
Sama halnya panggilan SMS pun tak di jawab oleh Rissa.
💌 Riss loe kemana?.....
💌Ga biasanya loe ga ngucapin selamat malam ke gue...
💌Loe baik-baik aja kan?.....
💌Ris jawab dong!......
💌Gue khawatir sama loe.....Ris...
Hampir semua pesan terkirim,tapi semua tidak di jawab ataupun di lihat oleh Rissa.
Di rumah sakit.Rissa masih belum sadarkan diri.Paginya,Denis dan Mia masih di rungan menunggu Rissa siuman.Terlihat Rissa mengerjapkan matanya,menandakan ia akan beradaptasi dengan ruangan tersebut.Bau khas rumah sakit menyeruak menembus indra penciuman Rissa.Tak lama Rissa pun bangun.Di lihatnya,Denis dan Mia yang setia di sofa tunggu.
"Mi.....kenapa aku ada di sini"Tanya nya pelan.
"Kamun pingsan kemarin,jadi aku bawa kamu ke rumah sakit!!!"jelas Mia.
"Lalu kenapa kalian berdua tidak kesekolah????"Telisik Rissa.
"Tidak apa-apa Ris.....kami sudah minta izin.Jadi kami bisa jagain kamu seharian"Jawab Mia.
"Tidak!!!Kalian harus sekolah,aku tidak mau merepotkan kalian berdua"Balas Rissa dengan sedikit membentak.
"Kamu tidak merepotkan ko ris..."Jawab Denis.
"Kalau begitu aku yang pergi sekolah!!!"Jelas Rissa,hendak mencopot infusan di tangan kananya.Memang soal sekolah,Rissa saat sensitif.Sontak Denis dan Mia langsung berdiri menghampiri Rissa.
"Tidak!.....kami akan pergi sekolah"Jawab mereka secara berbarengan.
"Nah gitu dong!!!sepasang kekasih harus selalu kompak".Ujar Rissa dengan memperlihatkan senyum kemenangan.
Memang Mia dan Denis tidak bisa berkata lagi,jika Rissa sudah meminta sesuatu.Walaupun memang semua kemauan Rissa berbuah positif.Tapi kan dia masih sakit.
"Trus....kamu di sini sama siapa???"Tanya Mia.
"Aku bisa sendiri.Kamu ga nelpon orang tuaku kan????"Tanya Rissa menelisik.
"Belum!....sekarang aku mau kasih kabar"Jelas mia.
"Ga usah deh mi.....Nanti mamih jadi panik.O..... iya,tolong bilangin ke pa amir suruh bawa handphone aku kesini.Soalnya nanti aku bosen!......"
"Iya.....kalo gitu kami tinggal dulu ya Ris......"Mia pun pergi keluar ruangan bersama sang kekasih.
Setelah sampai di rumah,Mia kemudian mandi dan memakai seragam sekolah nya.
Tak lupa,iya berpesan pada pak amir supaya mengantarkan handphone Rissa.
Mia pun pergi,menggunakan mobil yang satu nya.Karena Di rumah Rissa,terdapat 3 mobil mewah yang di sipkan khusus untuk keperluan Rissa sehari-hari.Karena orang tua Rissa berada di Belanda,jadi selama SMA, Rissa tinggal dengan Mia,dan beberapa pembantu.
Di sekolah,Mia sudah di sambut sang kekasih.Tak lain adalah Denis.Mereka pun berjalan berdua menuju kelas.
Baru beberapa langkah memasuki kelas,Mia dan Denis sudah di suguhkan dua orang yang berpadu kasih.
"Dia bahagia sekarang,tapi dia juga menyakiti Rissa!"ucap Mia bicara pelan.
Merka berdua pun duduk,kareba pelajaran akan di mulai.
Tak lama kemudian,jam istirahat di mulai.
Semua siswa sibuk dgen aktivitasnya masing-masing.
Mia dan Denis lebih memilih ke kantin bersama.Lagi-lagi,mereka bertemu Hans dan Ghea yang sedang makan.
Denis pun,memesan makanan dan minuman sedangkan Mia duduk di bangku.
Mia selalu memperhatikan Hans dan Ghea yang berpacaran mesra.
Mungkin karena terus menatap mereka berdua.Mia sampai tak melihat jika denis sudah duduk dan membawa makanannya.
Kemudiqn sebuah suara terdengar dari pengeras suara di kantin.
Ting tong ting tong
'Untuk semua jajaran OSIS di harapkan kumpul di ruangan guru segera,terimakasih'
Ting tong ting tong
Mia dan Denis pun bergegas menuju ruangan guru.
Semua siswa yang mengikuti organisasi pun kumpul di ruangan guru.
Hans pun tampak hadir,karena bagaimana pun Hans adalah ketua OSIS.
"Semua sudah hadir???".Tanya seorang guru.
"Sudah pak!...."serentak semua siswa menjawab.
"Karena 3 hari lagi ada sekolah yang mengundang kita untuk menghadiri acara di sekolahnya,maka bapak meminta 5 orang menjadi perwakilan OSIS.yang ikut mewakili acara itu Mia,Denis,Auren,Hans dan Rissa."papar guru tersebut.
"Tapi Rissa tidak ada pak!!!"Jawab mia.
'Hari ini,gue ga lihat Rissa sekolah.Keman ya dia.Pantes aja ga ada'.Batin Hans.
"Maaf pa,Rissa izin 3 hari.Tapi kalo udah sekolah saya bilangin kok!..."Tegas Mia.
"Kalau begitu Ghea,suruh ikut....."ucap guru tersebut.
"Ghea kan bukan OSIS pa.Jadi kenapa dia di ikutkan,secara dia juga anak baru!!!"Tolak Denis.
"Keputusan yang bapak buat tidak bisa di ganggu gugat!".kakeh guru tersebut.
Sumua siswa pun pergi menuju kelasnya masing-masing.
Sebelum masukkelas,Hans memanggil Mi dan Denis.
"Mia!......Denis!.....tunggu gue!!"kekehnya.
Mereka berdua pun berhenti,dan membaikkan badan.
"Gue mau tanya sesuatu soal Rissa".
"Sebenarnya Rissa tuh izin kemana???"Tanya Hans dengan wajah keingin tahuan.
"Kamu ga perlu tau!!"jawab mia dengan sinisnya.
"Please.....Mi!!...Den!!!....gue pengen tau???".ucap Hans sambil memohon.
"Emangnya kamu peduli apa sama Rissa!!!hah???"Terlihat Mia sudah naik pitam.Jelas iya marah pada Hans,karena ulah dirinya sepupu tersayang nya menderita.
"Karena Rissa sahabat Gue dari kecil!!!"Tegas Hans.
Karena takut amarahnya meledak,Mia lebih masuk kedalam kelas.
"Mia....tunggu!!"Tolak Hans.
"Sudahlah lebih baik kamu jauhi Rissa dan Mia,mungkin itu yang terbaik".Denis pun buka suara.Tak lama Denis pun menyusul sang kekasih masuk ke dalam kelas.
'Ada apa ini.Kemana Rissa pergi???'batin Hans.Ia pun ikut masuk ke kelas.
Semoga para readers senang dengan karya saya😊😊
Like dan koment nya di tunggu😅😅
Sampai ketemu lagi di episode selanjutnya✋✋
Salam dari Arissa Adhista Azra & Razel Hansetya😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Riyanti Riri
katanya sahabat dr kecil...tp kok gak peka ya
2021-01-13
0