DHSC episode 5

Karena waktu sekolah telah selesai,siswa pun pulang.Tapi tidak dengan Mia,karena hari ini jadwal ekstra kulikuler seni.Karena Rissa sebagai ketua tidak bisa hadir,maka Mia sebagai wakil harus menjadi gantinya.Mia pun masuk keruang seni.Dilihatnya terdapst siswa kelas 10,11 dan 12 yang sudah berkumpul.

Mia melakukan brifing sebentar,sebelum memulai kegiatan ekstra kulikuler seni.

"Karena kak Rissa sedang sakit,maka kita latihan seperti biasa saja,nanti di akhir latihan kita coba video call ka Rissa!!"papar Mia pada semua adik kelas dan teman-temannya.

"Memangnya kak Rissa sakit apa kak???"tanya salah satu adik kelasnya.

Mia pun ragu untuk memberitahukan kalau Rissa punya penyakit kelainan hati.

"Ah....itu,sakit biasa.Hanya demam dan flue saja".sangkal mia cepat.

Mereka pun mulai latihan.

Beda dengan Mia.

Rissa sedang asik melihat-lihat isi handphone nya.Ia pun kaget melihat begitu banyak telpon dan pesan dari Hans.Seketika Rissa senang,tapi kembali ia mengingat kejadian itu.Ia pun membuka semua pesan dari hans.

💌 Riss loe kemana?.....

💌Ga biasanya loe ga ngucapin selamat malam ke gue...

💌Loe baik-baik aja kan?.....

💌Ris jawab dong!......

💌Gue khawatir sama loe.....Ris...

Rissa senang,Hans khawatir terhadap keadaannya.Walaupun begitu ia tetap tidak menjawab semua pesan dari Hans.

 Iya pun memilih chatting dengan sepupunya.Di akhir pembicaraan,Mia meminta untuk video call karena desakan adik kelasnya.

"Halo kak Rissa!!!"ucap salah satu siswi di belakang Mia.

"Hai......kalian apa kabar???maaf aku ga bisa kesekolah,karena sakit".

"Kak,kami rindu belajar seni sama kakak???"

"Iya,kalau aku sudah sembuh,kita belajar seni bareng,ok!....."

"Gitu dong Risss,dari tadi nih bocah nanyain kamu mulu!!!"cerocos Mia.

"Kak Rissa nyanyi dong buat kita,buat penawar rasa rindu kita ke kakak!!!"ujar semua siswa seni.

"Baru di tinggal sehari,udah di mintain nyanyi,dasar anak-anak".

Memang bagi anak seni,Rissa adalah segalanya.Jadi pemimpin,jadi ibu,jadi senior,jadi panutan,pokoknya segalanya.Rissa pun terkenal pribadi yang baik dan humoris,jadi wajar jika hampir semua adik kelasnya kagum pada dirinya.

"Ok aku nyanyi"Jawab Rissa sambil memperlihatkan senyumannya.

🎶Rindu-Virzha

🎵Pagi telah pergi

Mentari tak bersinar lagi

Mntah sampai kapan

Ku mengingat tentang dirimu😚

🎵Ku hanya diam

Menggenggam menahan segala kerinduan

Memanggil namamu di setiap malam

Ingin engkau datang dan hadir dimimpiku

Rindu😢

🎵Dan waktu kan menjawab

Pertemuan ku dan dirimu

Hingga sampai kini😔

🎵Ku hanya diam

Menggenggam menahan segala kerinduan

Menggil namamu di setiap malam

Ingin engkau datang dan hadir di mimpiku

Rindu😥

🎵Dan bayang mu akan selalu bersandar di hatiku

Janji kupastikan pula bersamamu

Oh.....😚

🎵Ku hanya diam

Menggenggam menahan segal kerinduan

Memanggil namamu di setiap malam

Ingn engkau datang dan hadi di mimpiku

🎵Ku hanya diam

Menggenggam menahan segala kerinduan

Memanggil namamu di setiap malam

Ingin engkau datang dan hadir di mimpiku

Rindu.........😢

Di akhir lagu,terlihat jelas Rissa menitikkan airmatanya.Sedangkan di sebrang telpon,mereka bertpuk tangan dengan bahavgia.

"Kak Rissa I LOVE YOU!!!"Terik satu siswa.

Rissa pu tersenyum.Baginya ia samgat beruntung,karena banyak yang menyayanginya.

"I LOVE YOU TOO"jawab Rissa diiringi senyuman manisnya.

"Kak Rissa cepat sembuh!!"

"Kami semua sayang kak Rissa!!"

"Lagi sakit juga,suara nya tetap bagus!!!"

Yeriak para siswa yang antuias kepada Rissa.

"Udah kamu istiraht lagi,supay cepat sembuh.Aku tutup ya"ucap Mia memberi nasehat.

Mia pun menutup video callnya.

Karena waktu pun semakin sore,maka kegiatan ekstra kulikuler seni selesai.Semua siswa pun pulang kerumah masing-masing.

Tetapi Mia dan Denis menyempatkan pergi kerumah sakit.Biar bagaimanpun Rissa di rumah sakit sendirian.

Sampai diruangan,dilihat Rissa sedang tertidur pulas.Wajah nya masih pucat,tapi tetap cantik.

Semoga senang dengan karya saya😊😊

Like dan koment nya saya tunggu😆😆

Sampai jumpa di episode selanjutnya✋✋✋

Salam dari Arissa adhista azra & Razel hansetya😚😚

Bye....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***