Daniel, yang kini telah menjadi seorang pemuda yang semakin dewasa, terus mengejar minat dan bakatnya dalam seni dan olahraga. Dia berhasil meraih beasiswa seni untuk melanjutkan studi di Paris, tempat dia bermimpi belajar seni dan arsitektur.
Proses persiapan untuk pergi ke Paris tidaklah mudah, tetapi Lisa, David, dan Daniel melakukannya bersama-sama sebagai keluarga. Mereka membantu Daniel mencari tempat tinggal, mengurus izin belajar, dan merencanakan perjalanan ke Paris.
Sebelum Daniel berangkat, mereka mengadakan pesta perpisahan bersama teman-teman dan keluarga terdekat. Mereka tahu bahwa perpisahan itu akan sulit, tetapi mereka juga tahu bahwa ini adalah kesempatan luar biasa bagi Daniel untuk mengejar impian seninya.
Pada malam perpisahan, Daniel berkata dengan tulus kepada orang tuanya, "Terima kasih, Mama, Papa. Kalian telah mendukungku dalam setiap impianku. Aku akan merindukan kalian."
Lisa dan David memeluk Daniel dengan erat. Mereka pun merasa bangga dan haru melihat anak mereka yang telah tumbuh menjadi seorang pemuda yang penuh semangat untuk menjelajahi dunia.
"Kami akan selalu ada untukmu, Daniel," kata David dengan tulus. "Jika kamu perlu apa pun, jangan ragu untuk menghubungi kami."
Lisa menambahkan, "Kamu adalah cinta dan kebanggaan kami. Kami tahu bahwa kamu akan mencapai hal-hal besar di Paris."
Setelah perpisahan yang emosional, Daniel berangkat ke Paris untuk mengejar pendidikannya dalam seni. Dia menjalani kehidupan yang berbeda di kota yang penuh sejarah dan budaya ini, tetapi dia tahu bahwa keluarganya selalu ada di hatinya.
Lisa dan David merindukan Daniel setiap hari, tetapi mereka juga tahu bahwa ini adalah langkah penting dalam perjalanan hidupnya. Mereka tetap berhubungan secara teratur melalui panggilan video dan pesan teks, dan mereka mengunjungi Daniel di Paris setiap kali mereka memiliki kesempatan.
Selama berkunjung ke Paris, mereka menghabiskan waktu bersama, menjelajahi museum seni, berjalan-jalan di sepanjang Sungai Seine, dan menyaksikan makanan lezat yang ditawarkan oleh kota tersebut. Mereka tahu bahwa ini adalah pengalaman yang berharga bagi mereka sebagai keluarga.
Sementara Daniel menjalani pendidikan seninya, Lisa dan David juga terus merencanakan masa depan keluarga mereka. Mereka memutuskan untuk membeli rumah yang lebih besar, seperti yang selalu mereka impikan. Rumah baru itu memiliki ruang tambahan untuk studio seni Daniel dan ruang keluarga yang nyaman untuk berkumpul bersama.
Mereka juga berbicara tentang perjalanan keluarga lainnya yang mereka impikan, seperti menjelajahi Asia dan mengunjungi Kuil Angkor Wat di Kamboja atau menjelajahi keindahan alam di Patagonia, Argentina. Mereka ingin memberikan pengalaman berharga kepada Daniel dan merayakan kebersamaan keluarga mereka dalam petualangan-petualangan itu.
Kehidupan keluarga mereka juga tetap tidak selalu tanpa tantangan. Lisa dan David masih menjalani perawatan medis dan menghadapi hambatan yang datang. Tetapi mereka tahu bahwa mereka memiliki satu sama lain untuk bersandar dan mengatasi segala hal bersama-sama.
Lisa dan David juga tetap dekat dengan keluarga mereka, meskipun tekanan dari keluarga mereka masih ada. Mereka merasa bahwa mereka telah membuktikan bahwa cinta mereka adalah sesuatu yang kuat dan berharga, dan itu adalah yang terpenting.
Suatu hari, ketika mereka berkumpul dengan keluarga mereka untuk merayakan ulang tahun Daniel, Lisa berkata dengan tulus, "Kami sangat bersyukur memiliki keluarga yang mendukung kami dalam perjalanan ini. Kami tahu bahwa mereka hanya peduli tentang kebahagiaan kami."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments