Pertemuan tak terduga di "Café Amour" telah membawa Lisa dan David lebih dekat satu sama lain. Pertemanan mereka tumbuh dengan cepat seiring berjalannya waktu. Setiap hari mereka menghabiskan waktu bersama, entah hanya untuk minum kopi di kafe yang sama atau berjalan-jalan di taman kota.
Pagi itu, matahari terbit dengan hangat. Lisa dan David telah berjanji untuk bertemu di taman kota, tempat mereka akan berjalan-jalan dan membungkuk seperti biasa. Taman itu penuh dengan bunga berwarna-warni dan pepohonan yang lebat. Terdapat jalur setapak yang berkelok-kelok melalui taman, menciptakan lingkungan yang sempurna untuk berbicara dan berbagi cerita.
Ketika Lisa tiba di taman, dia melihat David sudah menunggu di bangku yang teduh di bawah pohon ek besar. David tersenyum saat Lisa mendekat, dan mereka memberi salam satu sama lain sebelum duduk bersama.
"Bagaimana kabarmu hari ini, Lisa?" tanya David.
Lisa tersenyum. "Kabar baik, seperti biasa. Aku baru saja menyelesaikan sesi pengambilan gambar pagi tadi. Bagaimana kabarmu, David?"
David mengangguk. "Saya menulis artikel tentang seniman lokal hari ini. Itu cukup menarik. Saya benar-benar menikmati pekerjaanku."
Mereka berbicara tentang pekerjaan mereka dan berbagi cerita tentang proyek-proyek terbaru mereka. Lisa mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan beberapa foto terbaru yang telah dia ambil, termasuk potret-potret yang indah dari pemandangan kota.
“Kau benar-benar berbakat, Lisa,” kata David sambil melihat-lihat foto-foto tersebut. "Aku kagum dengan kemampuanmu untuk menangkap keindahan dalam setiap momen."
Lisa malu tersenyum-malu. "Terima kasih, David. Saya hanya mencoba menyampaikan diri saya melalui gambar-gambar itu."
Saat berjalan-jalan di taman, mereka juga berbicara tentang hobi dan minat mereka yang lain. Mereka menemukan banyak kesamaan dalam selera musik, film, dan buku. Keduanya juga suka berpetualang, dengan David yang sering melakukan perjalanan solo untuk menemukan inspirasi untuk tulisannya, dan Lisa yang senang menjelajahi tempat-tempat baru untuk mengambil foto.
Seiring berjalannya waktu, persahabatan mereka semakin erat. Mereka tidak hanya berbicara tentang pekerjaan dan minat mereka, tetapi juga berbagi cerita tentang kehidupan pribadi mereka. Mereka berbicara tentang keluarga mereka, pengalaman masa kecil, dan mimpi-mimpi yang mereka miliki untuk masa depan.
David menceritakan tentang ayahnya yang adalah seorang pelaut dan bagaimana hal itu mempengaruhi hasratnya untuk menjelajahi dunia. Lisa, di sisi lain, menceritakan tentang ibunya yang adalah seorang seniman, dan bagaimana ibunya telah menginspirasinya untuk mengejar karir di dunia seni.
Mereka juga berbicara tentang hubungan sebelumnya. David pernah memiliki hubungan yang rumit yang akhirnya berakhir dengan pahit. Lisa, meskipun belum pernah menikah, pernah memiliki beberapa hubungan yang serius yang tidak selalu berjalan dengan baik. Mereka sama-sama mengakui bahwa mereka sedang mencari sesuatu yang lebih dalam dan berarti dalam hidup mereka.
Setiap pertemuan mereka diisi dengan tawa, curahan hati, dan rasa nyaman yang tak tergantikan. Mereka mulai mengenal satu sama lain dengan sangat baik. Mereka tahu tentang kebiasaan makan pagi dan kopi favorit masing-masing, tentang film yang mereka sukai, dan bahkan tentang hal-hal kecil seperti warna favorit mereka.
Kemudian datanglah musim gugur, dan taman kota berubah menjadi lanskap warna-warni dengan daun-daun yang berguguran. Di salah satu pertemuan mereka, David membawa Lisa ke tempat tersembunyi di taman itu, sebuah teras kecil yang dikelilingi oleh pepohonan berdaun merah. Mereka duduk di atas bangku batu yang dingin sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan.
David meraih tangan Lisa dengan lembut. "Lisa, aku harus mengakui bahwa aku sangat menikmati setiap saat aku habiskan bersamamu."
Lisa tersenyum dan menatap mata David. "Aku juga, David. Pertemanan kita berarti begitu banyak perairan."
Mereka berdua merasa ada sesuatu yang lebih di antara mereka daripada sekadar persahabatan. Namun, mereka takut untuk mengungkapkan perasaan mereka, takut bahwa hal itu mungkin akan merusak hubungan mereka yang sudah begitu indah.
Hari-hari berlalu, dan pertemanan mereka semakin kuat. Mereka menjadi tempat curahan hati satu sama lain, pendengar yang setia untuk semua masalah dan kebahagiaan alami mereka. Lisa mendukung David saat dia mengalami kebuntuan dalam menulisnya, dan David selalu ada untuk memberikan nasihat dan dorongan moral kepada Lisa dalam karir fotografinya.
Suatu hari, saat matahari terbenam dan warna-warni senja meringkuk langit, mereka duduk di taman lagi. Kali ini, ketika mata mereka saling bertemu, ada keheningan yang tidak biasa. Seolah-olah waktu berhenti, dan mereka merasa seperti satu-satunya yang ada di dunia ini.
Akhirnya, dengan hati berdebar, David mengucapkan kata-kata yang telah lama dia simpan di dalam hatinya. "Lisa, selama beberapa bulan terakhir ini, aku merasakan ada sesuatu yang lebih di antara kita. Aku tidak ingin lagi hanya menjadi temanmu."
Lisa terkejut, tetapi juga merasa lega. Dia merasa hal yang sama. "David, aku juga merasa begitu. Aku takut untuk mengutarakannya, tapi aku juga ingin lebih dari sekedar persahabatan."
Mereka tersenyum satu sama lain, dan akhirnya, mereka menggenggam tangan satu sama lain dalam kebahagiaan. Itu adalah awal dari sesuatu yang lebih besar, sesuatu yang rasa mereka akan berubah menjadi kisah cinta yang indah.
Dalam bulan-bulan berikutnya, hubungan mereka berkembang menjadi lebih dari sekadar pertemanan. Mereka menjalani awal yang penuh gairah dari hubungan mereka, mengeksplorasi koneksi yang mendalam yang mereka rasakan satu sama lain. Semakin lama, cinta mereka semakin kuat, dan mereka mulai membayangkan masa depan bersama.
Tapi seperti dalam setiap kisah cinta, ada rintangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah tekanan dari keluarga masing-masing. David adalah anak tunggal dari keluarga kaya yang memiliki ekspektasi tinggi tentang siapa yang harus menjadi pasangan hidupnya. Lisa, di sisi lain, berasal dari keluarga sederhana yang selalu mendukungnya, tetapi juga ingin yang terbaik untuknya.
Mereka berdua merasa terjebak di antara cinta satu sama lain dan tanggung jawab kepada keluarga mereka. Konflik ini mulai mengganggu hubungan mereka, dan mereka harus mencari cara untuk mengatasi rintangan ini jika ingin menjaga cinta mereka tetap kuat.
Bagaimana Lisa dan David akan menghadapi tekanan keluarga mereka? Apakah cinta mereka cukup kuat untuk mengatasi segala rintangan? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, tetapi satu hal yang pasti, persahabatan yang tumbuh menjadi cinta ini telah mengubah hidup mereka selamanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Jesica Aisya
lanjut
2023-10-29
1