Malam berlalu begitu cepat dan hari pun menjelang pagi dengan diiringi suara kokokan ayam dan matahari yang terbit dengan indahnya.
Ibu Anastasya masih tertidur lelap di meja makan, saat dia terbangun hari sudah pagi dan dia harus menyiapkan makan untuk kedua putrinya.
"Astaga sudah pagi dengan tidak sadar aku malah tertidur di meja makan. Aku harus segera menyiapkan makan untuk mereka berdua dan mengecek keadaan Rena, semoga kondisinya sudah lebih membaik pagi ini"
Ujarnya sambil membereskan meja makan dan mulai menyiapkan sarapan untuk keluarga nya.
"Eh ini kan makanan sisa tadi malam yang aku sisakan untuk Anastasya, hmm sepertinya sudah basi aku harus memasak makanan baru untuk mereka semua untung saja beras yang kemarin aku beli masih ada sisa dan cukup untuk hari ini"
"Gimana ya keadaan mas Gibran sekarang, pakaiannya pasti masih bau alkohol semalam, hmm apakah aku harus membangunkan nya ya? apakah dia sudah makan tadi malam? baiklah aku akan mencobanya dan menyuruh nya ikut makan bersama"
Ujarnya yang sedang mengkhawatirkan suaminya tapi dengan perasaan yang takut jika ajakannya di tolak oleh suaminya, namun iya berusaha memberanikan diri agar keluarganya perlahan-lahan menjadi akur dan harmonis.
Sembari menyiapkan sarapan untuk keluarganya, disisi lain terlihat Anastasya yang masih tertidur lelap dan akhirnya terbangun oleh suara alarm yang berkali-kali bergetar dengan suara berisik yang membuatnya akhirnya terbangun dan melihat jam bahwa dia sudah hampir terlambat untuk berangkat kerja karna hari itu adalah jadwal shift nya bekerja pada pagi hari dari jam 7.30-3.00 Wita.
"Berisik........."
Ujarnya sambil meraba kasur berusaha meraih alarm dan menekan tombol jam alarm agar berhenti berdering.
"Eh....... sudah jam 7.00?!!!!aku sudah terlambat untuk bekerja, bagaimana sekarang astaga aku bahkan belum mandi dan bersiap-siap"
Anastasya pun terbangun dari tidur panjangnya dengan kondisi kamar yang berantakan dan panik tak terhingga, sampai-sampai ia kebingungan sendiri harus mulai dari mana untuk mempersiapkan dirinya.
"Aduh...... harus apa ya duluan? aaa aku bingung sekali, Oh ya mandi...... sip mandi dulu atau? ah sudahlah cuci muka saja toh badan ku masih wangi dan tinggal pakai parfum saja tidak ngefek kok yang penting keliatan bersih, rapi dan wangi"
Ujar Anastasya sambil tergesa-gesa bersiap-siap dan lari terbirit-birit keluar kamar untuk pergi berangkat bekerja dengan mata yang masih sedikit membengkak akibat menangis semalaman.
Saat Anastasya hendak keluar pintu ibunya memanggilnya dan mengajaknya untuk makan bersama sebelum dia berangkat kerja karna tadi malam dia tidak ikut makan bersama.
"Eh... nak mau berangkat kerja ya? ayo makan dulu sayang"
"Tidak dulu Bu... aku sudah terlambat untuk berangkat bekerja, sekarang sudah jam 7.20 dan 10 menit lagi aku sudah terlambat untuk berangkat bekerja. Anastasya makan diluar saja Bu sudah buru-buru takut telat dan di marah bos nanti"
Ujarnya dengan nada tergesa-gesa dan bergegas keluar rumah menaiki motornya.
"Yasudah ya Bu... Anastasya berangkat kerja dulu, assalamu'alaikum
Ujarnya sambil menyalakan mesin motor sembari melambaikan tangannya dan pergi meninggalkan Ibunya.
" Eh tapi..... yasudah waalaikumsalam nak,hati-hati di jalan semoga tidak terlambat bekerja"
Ujar ibu Anastasya sambil membalas lambaian tangan Anastasya dengan senyuman manis di wajahnya.
Namun setelah Anastasya pergi wajahnya yang terlihat tersenyum saat itu pun seketika saja wajah itu terlihat sedih dan kecewa karna Anastasya tidak ikut makan bersama untuk kedua kalinya, setelah tadi malam juga dia tidak ikut makan bersama dengannya.
Tapi bagaimana lagi dia hanya seorang ibu yang berusaha mendukung dan mengerti anaknya, dia hanya bisa pasrah dengan keadaan dan merelakan kejadian itu lalu pergi berjalan ke kamar suaminya dengan niat membangunkan nya untuk makan bersama.
"Sudahlah tidak apa-apa mungkin dia memang sudah terburu-buru aku sebagai seorang ibu hanya mendoakan yang terbaik untuk nya saja dan semoga saja anak itu tidak terlambat dan, lebih baik aku pergi membangun kan suami ku lalu mencoba mengajak nya makan bersama, siapa tau dia mau makan bersama kami dan setelah itu aku harus mengecek keadaan Rena semoga kondisinya sudah membaik saat ini"
Ujar seorang ibu yang berusaha berfikir positif namun hatinya sudah lelah oleh keadaan.
Berjalan ke kamar suaminya dengan niat yang mulia, namun saat dia hendak membangun kan suaminya ekspetasi nya diawal pun seketika berubah menjadi kesedihan dan kekecewaan.
"Mas... bangun sudah pagi, ayo kita makan bersama"
Dengan lemah lembut berusaha membangun kan suaminya yang masih tertidur lelap dengan bau alkohol yang melekat kuat di bajunya.
"Apa sih kamu wanita tua berisik banget, aku masih ngantuk mau lanjut tidur kamu ga usah ganggu"
"Mas... ayo sesekali makan bersama, Rena juga lagi sakit apa mas ga khawatir sama keadaan anak kita? "
Sambil menarik-narik baju suaminya agar ia terbangun dari tempat tidur dan mau mengecek keadaan anaknya.
Namun ia malah mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya yang dengan keras mendorongnya dan membuat Kepalanya terbentur ke pintu.
"Lepasin...... udah aku bilang kan ga usah ganggu, aku masih mau tidur kamu berisik banget sih, mending sekarang siapin aku air hangat aku mau mandi setelah itu pergi keluar. Malas aku lama-lama di rumah ini dan liat wajah jelek kamu bikin aku muak tau...!!! "
"Ah... Mas kepala ku sakit, kenapa kamu kasar sekali kepada istri mu sendiri"
"Istri? ha? kamu cuman wanita miskin tidak tahu diri dan jelek tau..!!!! "
"Aku menikahi mu dulu karna kasihan kepada orang tua mu, dan aku terpaksa membuat anak karna keinginan dari ibu mu yang ingin mempunyai cucu. Tapi sekarang kedua orang tua mu sudah tak ada dan hanya tinggal nama, kau hanya hidup seorang diri. Pernikahan kita ini hanya karna kasihan tidak ada cinta di antara kita. Sadarlah Rianti..... kau bukan tipe ku, kau wanita jelek dan tidak bisa berdandan seperti wanita cantik lain di luar sana. Jika saja bukan karna orang tua mu yang merupakan guru ngaji ku dulu aku mungkin sekarang sudah menceraikan mu dan juga meninggal kan mu bersama kedua anak mu, sudah mending di kasih hati masih mau lebih. Apa kau menginginkan cinta dari ku? jangan harap karna cinta ku hanya untuk Ratna bukan diri mu, dan sekarang dia sudah menjanda dan bekerja di diskotik makanya aku sering kesana karna dia pujaan hati ku, dan mungkin aku akan menikahinya"
"Sudah pergi sana dan siapkan air hangat untuk ku, cepat.!!!! "
"Astaghfirullah"
"Apa sih sok suci dan alim banget kamu" Ujarnya dengan nada yang kasar dan melanjutkan tidurnya.
"Baik mas aku pergi dulu siapin air hangat"
Dia pun lalu pergi melangkah keluar pintu kamar sembari memegang kepala nya yang masih terasa sakit dan perasaan kecewa dengan air mata yang mulai mengalir membasahi pipinya.
"Ya Tuhan.... Kenapa perlakuan suami hamba bisa sangat kasar kepada istrinya sendiri"
"Semoga suami hamba bisa kembali ke jalan yang benar dan meninggal kan kemaksiatan yang telah dia perbuat selama ini, dan juga bisa menyayangi anak-anak nya karna seorang anak butuh kasih sayang dari ayahnya juga, walaupun memang benar pernikahan ini bukan berlandaskan cinta suami ku namun aku ingin anak ku di perlakuan dengan layak dan dianggap seperti anaknya sendiri"
"Walaupun aku memang sudah tau kebenaran pahit ini, namun aku sudah mencintai mas Gibran sedari dia menjadi murid ayah ku dulu dan sampai sekarang cinta ini masih kekal dalam hatiku, walaupun aku tak mendapatkan nya dari dirinya"
Ujar nya dalam hati berdoa agar suaminya bisa berubah menjadi lebih baik dan juga ingin dicintai sebaliknya seperti bagaiman besar cintanya kepada suaminya.Sembari berjalan ke dapur untuk memasak air hangat.
Setibanya di dapur saat sedang mendidihkan air hangat dia pun teringat untuk mengecek keadaan Rena, dan bergegas pergi ke kamar Rena.
"Astaghfirullah aku lupa bahwa harus mengecek keadaan Rena, biarkan saja airnya sebentar dan saat aku balik pasti sudah mendidih"
Ucapnya dengan tenang sembari berjalan ke kamar Rena untuk mengecek kondisinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
@Kristin
Semangat Thor 🌹 untuk mu
2024-02-06
0
Elisya Citra
semangat kak
2023-10-03
1
Namiren_
bantu like dan komen ya
2023-09-20
1