Lebih Baik Bercerai

Lebih Baik Bercerai

LBB part 1

Hay kakak-kakak semua.. apa kabar? selamat datang di Novel baru aku yang berjudul "LEBIH BAIK BERCERAI" Lagi-lagi soal perceraian ya hehehe, karena Author lebih suka menulis novel soal orang ke tiga, karena menurut Author banyak pelajaran-pelajaran yang bisa kita petik dari novel tersebut. Jangan bosen ya.. dan jika ada yang tidak suka silahkan langsung di skip aja, karena Author butuhnya dukungan bukan Julitan.

Dan semoga Novel terbaru saya bisa di Terima dengan baik seperti novel-novel sebelumnya. Jangan lupa untuk tinggalkan jejak kalian juga, seperti like, comment dan Vote. Terimakasih.

Happy Reading 😍

*****

Lolly Embun Arsita adalah wanita cantik yang berprofesi sebagai CEO di salah satu perusahaan milik keluarganya, wanita cantik yang biasa di sapa Lolly tersebut adalah putri tunggal dari pasangan Tuan Maxim dan nyonya Anjani. Umur yang baru memasuki 25 tahun Lolly memutuskan untuk menikah dengan suaminya yang bernama Marvel Junior seorang putra konglomerat yang juga menjabat sebagai CEO di perusahaan milik keluarga nya. Marvel adalah putra bungsu dari pasangan tuan Ronal dan nyonya Dora.

Pernikahan Lolly dan Marvel baru memasuki usia 3 bulan, bisa di bilang bahwa mereka masih pengantin baru, Lolly tampak begitu bahagia dengan pernikahannya bersama Marvel, bahkan Lolly memutuskan untuk segera memiliki momongan, Lolly ingin sekali segera mempunyai momongan di usia yang masih cukup muda. Lolly dan Marvel begitu terlihat saling menyayangi, bahkan mereka berdua baru saja pulang dari Perancis untuk hani moon.

"Akhirnya kita sudah sampai di tanah air lagi ya sayang." ucap Lolly sambil melingkarkan tubuhnya ke tubuh sang suami.

"Iya sayang, tidak terasa selama satu bulan kita berada di Perancis, aku benar-benar sangat merindukan Jakarta." Marvel yang seketika mengecup kening sang istri secara lembut.

Marvel dan Lolly baru saja turun dari pesawat dan segera menuju ke mobil yang sudah siap menjemput mereka di bandara, mobil mewah berwarna hitam pun sudah melaju meninggalkan bandara untuk menuju ke rumah mereka berdua. Di dalam mobil Lolly terus memeluk sang suami, begitu pun dengan Marvel ia terus mengecup kening sang istri sambil bersenandung. Mereka benar-benar terlihat pasangan yang sangat bahagia.

"Sayang" panggil Marvel, dan seketika Lolly pun mendongakkan wajahnya ke atas menatap wajah Marvel.

"Iya sayang, ada apa?."

"Gini.. kamu kan kerja terus setiap hari, berangkat pagi pulang sore, dan masih sibuk untuk mengerjakan pekerjaan rumah, dari memasak, nyuci bayu, menyetrika, apa tidak baiknya kita cari ART saja, agar bisa membantu pekerjaan kamu di rumah, agar kamu tidak terlalu capek."

"Itu kan sudah tugas aku sayang sebagai istri kamu, yang harus melayani kamu setiap hari." Lolly yang masih menatap ke arah suaminya.

"Iya.. aku tahu sayang, tapi aku kasihan sama kamu, aku tidak mau kamu kecapekan, mending kita cari ART aja ya, biar bisa bantuin kamu di rumah."

"Kamu tidak masalah jika aku jarang memasak di rumah, aku takutnya kamu marah, karena aku jarang masak?."

"Tidak sayang.. justru aku malah senang, lebih baik kamu itu fokus bekerja saja di kantor, tidak usah mikir pekerjaan rumah, biar ART yang mengerjakan."

"Ya sudah, besuk aku akan cari ART untuk bisa membantu pekerjaan di rumah sayang." Lolly yang setuju dengan ucapan suaminya, karena dia sebenarnya juga capek, jika setiap hari harus bekerja di kantor di tambah mengerjakan pekerjaan rumah.

Sesampainya di rumah, Marvel sudah merebahkan tubuhnya di atas ranjang tempat tidur, karena ia merasa badannya sangat lelah setelah perjalanan jauh, sedangkan Lolly sedang memainkan ponselnya, ia ingin minta tolong kepada temannya, siapa tahu temannya punya kenalan ART. Secara teman-teman Lolly juga wanita karir seperti dirinya yang jarang di rumah. Lolly pun memutuskan untuk menghubungi Ayu temannya di kantor. Ia mencoba menghubungi Ayu lewat telefon.

"Hallo Yu, maaf mengganggu waktumu." ucap Lolly di sambungan telefon.

"Hay Li.. ada apa?." tanya Ayu.

"Apa kamu punya kenalan ART gitu, aku sedang mencari ART untuk membantu pekerjaan di rumah, karena pekerjaan rumah tidak ada yang pegang, tahu sendiri kan aku selalu sibuk di kantor, tidak pernah ada di rumah." ucap Riri.

"Nah.. akhirnya kamu mau juga punya ART, kalau punya ART itu enak tau, kita pulang kerja aja tinggal bobok, karena pekerjaan rumah sudah selesai."

"Iya Yu, jadi gimana kamu punya kenalan ART tidak agar bisa kerja di rumahku."

"Kerja mulai kapan?." tanya Ayu lagi.

"Mulai besuk, mulai besuk sudah bisa bekerja, jangan tanya gaji, pasti aku gaji cukup besar." ucap Lolly.

Ayu yang mendengar ucapan Lolly sahabatnya seketika tertawa. "Aku punya kenalan, tapi dia masih muda Li, ya sekitar umur 26 tahunan lah, apa kamu tidak masalah?."

"Memang kenapa jika masih muda, justru yang masih muda masih semangat bekerja dong."

"Ya kali kamu takut kalau suamimu kepincut sama ART mu sendiri, karena ART mu seumuran sama kamu."

Lolly yang mendengar ucapan Ayu seketika tertawa. "Kamu ini aneh-aneh aja, mana mungkin suami ku mau sama pembantu." ucap Lolly sambil tertawa.

"Siapa tahu, karena ini kan masih terkenalnya majikan selingkuh sama pembantu." ucap Ayu.

"Ada-ada aja kamu, ya sudah aku tutup ya teleponnya, terimakasih sudah membantuku."

"Iya Li.. santai.. da.. sampai ketemu besuk di kantor." ucap Ayu dan sambungan telefon pun sudah terputus begitu saja.

Marvel yang dari tadi mendengarkan obrolan istrinya dengan Ayu pun seketika langsung memeluk tubuh Lolly dari belakang. "Gimana sayang, apa kamu sudah dapat ART nya?." tanya Marvel kepada istrinya.

Lolly yang mendapat pelukan dari Marvel seketika terkejut. "Loh sayang, aku kira kamu sudah tidur." ucap Lolly sedikit menoleh ke arah Marvel.

"Balum.. aku tidak bisa tidur, kalau nggak di peluk sama kamu, sini dong peluk dulu."

"Aduh-aduh suamiku manja sekali." Lolly yang seketika ikut tidur di samping sang suami sambil memeluk tubuh suaminya."Tadi aku sudah bilang sama Ayu sayang, dan katanya Ayu punya kenalan ART, dan besuk dia sudah bisa datang ke sini, untuk langsung kerja." jelas Lolly.

"Syukurlah sayang, akhirnya kamu tidak capek lagi mengurus rumah sendiri."

"Iya sayang." Lolly yang mempererat pelukannya sesekali mengecup pipi suaminya.

"Ayo sayang.." Ajak Marvel yang begitu tergoda melihat tubuh istrinya yang hanya memakai celana pendek dan baju crop top yang memperlihatkan punggung mulus istrinya.

"Masih sore sayang." ucap Lolly sedikit malu-malu sambil mencubit tubuh Marvel.

"Memang kenapa? lagian di rumah ini cuman ada kita berdua." ucap Marvel.

Marvel dan Lolly hanya tinggal berdua saja di rumah yang sudah di sediakan Marvel untuk mereka setelah menikah, mereka berdua memutuskan untuk tidak tinggal dengan orang tua mereka, baik orang tua Marvel maupun orang tua Lolly, mereka ingin hidup mandiri tanpa campur tangan orang tua mereka.

"Ya sudah ayo." Lolly yang sudah melepas Crop top nya.

Terpopuler

Comments

Warijah Warijah

Warijah Warijah

Semoga Lolly punya prinsip, tdk mau memberi ampun pd tukang selingkuh/ suaminya itu...Marvel bodoh..sdh mempunyai istri cantik baik, dan CEO pula....ulet keket pasti akan trs beraksi klo ada kesempatan..mkny Marvel betah sm ulet keket itu..

2023-09-17

2

Putri Chaniago

Putri Chaniago

mending cerai aja deh ngapain terus bertahan dg tukang selingkuh

2023-09-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!