Raka Hendrawan, laki laki berusia 25 tahun. Sahabat dari Alvaro Kaka Nada dan Nida. Saat ini Raka bekerja disalah satu perusahaan ternama.
***
" Kak Raka " gumam Nida terkejut
Segerombolan itu pun pergi, terlebih mereka melihat tatapan Raka yang marah.
" Kamu ga apa apa..? " tanya Raka khawatir
" Engga apa apa Kak " jawab Nida
" Lain kali kamu harus ngelawan yah, jangan mau di remehin kayak gitu "
" Hemm makasih kak " Nida mengangguk paham
Pintu Teater pun di buka, dengan segera Nida dan Raka masuk kedalam bioskop.
" Kamu sebelah sini aja " ucap Raka karena ia melihat sebelah Nida ada beberapa laki laki
" Hemm iya kak " Nida pun menurutinya
" Kalau ada yang bikin ga nyaman bilang ya Nid " ucap Raka sedikit mendekat
" Iyah Kak, aman ko Ka Raka tenang aja yah " ucap Nida tersenyum
Mendapatkan senyuman dari Nida membuat jantung Raka berdetak dengan kencang, Nida perempuan yang membuat Raka jatuh cinta pada pandangan pertama.
Film pun dimulai Raka dan Nida sama sama fokus menatap kearah layar film.
Sesekali Raka melirik kearah Nida yang tengah fokus menonton film, saat ini Raka lebih tertarik menatap Nida daripada film yang mereka tonton.
" Kak itu laki laki yang pertama bukan sih " ucap Nida tiba tiba dan lamunan Raka pun langsung terpecahkan
" Iyaah Nid " jawab Raka mengangguk
Raka pun kembali fokus menatap film tersebut
****
Nada sedang asik merebahkan tubuhnya di sofa, seperti biasa Nada akan menghabiskan waktu liburnya dengan menonton film.
" Ga bosen apa Lo nonton begitu terus " ucap Alvaro yang menghampiri Nada
" Engga lah orang ganteng, kecuali natap Lo bosen banget gue " jawab Nada
Saat kedua tengah sibuk masing masing, Terdengar suara bel di depan rumah Nada.
" Bang Varo buka gih ' ucap Bunda dari dalam
" Iyah Bun " saut Alvaro
Alvaro pun akhirnya berjalan dan membuka pintu rumahnya.
" Weehh tumben lo kesini " ucap Alvaro
" Ga boleh nih..? " jawab Dylan laki laki yang berdiri di depan pintu rumahnya
" Boleh lah, ayo masuk " ajak Alvaro
Dylan pun masuk kedalam rumah bersama dengan Alvaro.
" Bundaa ada tamu nih " teriak Alvaro
" Apaan sih Bang berisik teriak teriak " ucap Nada yang tak mengetahui siapa tamu yang datang
" Hai Nad " sapa Dylan
" Kak Dylan " Nada pun segera bangun dan merapikan pakaiannya
" Duduk Kak " ucap Nada dengan grogi
" Iyah makasih " Dylan pun duduk di sofa
" Bikin minum sana Nad, sekalian buat gue " ucap Alvaro
" Lo bikin aja sendiri " Nada pun pergi meninggalkan Dylan dan Alvaro
" Eehh ada tamu " ucap Bunda menghampiri keduanya
" Apa kabar Tante " ucap Dylan mencium tangan Bunda Nadia
" Alhamdulillah baik, ini Dylan kan..? " tanya Bunda
" Iyah Bunda saya Dylan " Jawab Dylan dengan tersenyum
Nida datang dengan membawa segelas minuman, ia pun meletakkan diatas meja.
" Diminum kak " ucap Nada yang memposisikan dirinya duduk disebelah sang Bunda
" Makasih yah, jadi ngerepotin" ucap Dylan
" Oya Bun nih dari Dylan, lupa hehe " Alvaro memberikan tentengan yang diberikan oleh Dylan
" Jadi ngerepotin makasih yah " ucap Bunda
" Engga ko Bun hehe " jawab Dylan
Dylan mencari sosok wanita yang memang ia temui, namun sejak tadi ia tak melihat wanita tersebut.
" Om sama Nida ga ada Tante..? " tanya Dylan karena penasaran
" Om lagi keluar biasa, Nida lagi keluar tadi di ajak sama si Raka " jawab Bunda
" Raka..? " tanya Dylan memperjelas
" Iyah si Raka naksir sama di Nida kayaknya, semalem minta nomor si Nida eeh tadi udah ngajak jalan aja tuh bocah " jawab Alvaro
Dylan pun hanya mengangguk, ia tak menyangka jika Raka memiliki perasaan yang sama kepada Nida.
***
" Gimana seru ga filmnya " tanya Raka setelah film selesai di putar
" Lumayan cuma ga serem yah " jawab Nida sambil memakai tasnya
" Yaudah yuk keluar " ajak Raka dan Nida mengangguk
Raka dan Nida pun segera meninggalkan bioskop, seperti janji Raka ia akan mengajak Nida menuju Gramedia.
" Mau makan dulu atau ke Gramedia..? " tanya Raka
" Hmm Gramedia aja kali yah, mending kita makan di luar kak " jawab Nida memberikan saran
" Boleh, ayo "
Nida dan Raka berjalan menuju Gramedia, sepanjang jalan Raka melirik kearah Nida.
" Kak Raka udah punya pacar..? " tanya Nida
" Belum, kalau aku udah punya pacar masa ngajak kamu jalan si Nid hehe " jawab Raka diiringi tawa kecil
" Ya kan ada aja kak cowo yang udah punya pacar tetap jalan sama cewe lain " jawab Nida kembali
" Itu cowo ga setia namanya Nid, hati hati " ucap Raka
" Nah itu makanya Nida tuh males kak Deket sama cowo, banyak modusnya " ucap Nida membuat Raka tertawa
" Hahaha ga semua Nida, Kak Raka engga ko jadi Nida ga perlu khawatir " ucap Raka
" Hemm bisa di pertimbangkan " ucap Nida sambil berfikir
Keduanya pun sampai di Gramedia, Nida dengan wajah bahagia nya pun masuk kedalamnya.
" Kak Raka suka baca buku tentang apa..? " tanya Nida sambil berkeliling
" Hemm apa aja sih, tapi lagi tertarik sama bisnis " jawab Raka karena memang belakangan ini Raka tengah mempelajari tentang menjalankan sebuah bisnis
Nida berjalan ke salah satu rak buku, dan ia menemukan buku yang cocok untuk Raka
" Kak Raka udah punya buku ini..? " tanya Nida sambil menunjukkan buku tersebut
" Belum " Raka menggelengkan kepalanya
" Oke " Nida berencana ingin membelikan buku tersebut kepada Raka
Kemudian Nida berjalan menuju rak buku lainnya, ia mencari novel yang baru saja terbit.
Nida mengambil salah satu Novel yang menarik perhatiannya, dan ia pun membacanya sekilas
" Kalau Nida suka ambil aja " ucap Raka dari belakang Nida
" Eehh engga kak Nanti aja kak " Nida meletakkan kembali buku tersebut
" Aku yang beliin buat kamu, ga boleh nolak " ucap Raka memberikan novel tersebut
" Makasih kak " ucap Nida dengan tersenyum
" Sama sama Nidaa " jawab Raka yang ikut tersenyum
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments