TURUN RANJANG

TURUN RANJANG

BAB 1

Nada Putri Cahyani Alexandra (22 Tahun) dan Nida Putri Cahyani Alexandra (22 Tahun), saudara kembar yang terlahin dari Bapak Robert Alexandra dan Ibu Nadia Cahyani Alexandra.

Keluarga Alexandra terkenal dengan pembisnis hebat, bisnisnya dikenal hingga mancanegara. Keluarga mereka dikenal keluarga yang baik hati, Mereka juga memiliki anak pertama laki laki yang tak lain adalah kaka dari anak kembar mereka bernama Alvaro Stevan Alexandra ( 27 Tahun ).

Walaupun Nanda dan Nida adalah saudara kembar, wajah mereka masih ada di bedakan.

Keduanya juga memiliki sifat dan sikap berbeda, Nada lebih banyak bergaul sedangkan Nida lebih senang menghabiskan dirinya sendiri di rumah.

Terlebih juga dengan masalah percintaan, sejak dulu Nanda sudah beberapa kali memiliki kekasih namun Nida belum sekalipun memiliki kekasih.

...****************...

" Nada banguuun " Nida menggoyang kan tubuh Nada yang sejak tadi belum juga bangun

" Eeuuhh 5 menit lagi Nid " jawab Nada yang masih memejamkan matanya

" Ish Lo tuh nyebelin deh, makanya jangan Drakor terus sampai pagi gini kan susah dibangunin" ucap Nida dengan kesal

" Ihh masih pagi udah marah marah heran deh, iya nih iya udah bangun " Nanda pun langsung duduk agar saudara kembarnya itu berhenti mengoceh

" Yaudah cepetan mandi, gue tunggu dibawah " ucap Nida yang sudah lebih dulu rapih

" Iyaahh bawel " Dengan segera Nada langsung bersiap siap

Nida turun kebawah untuk ikut sarapan bersama dengan keluarganya, disana sudah ada Alvaro yang ikut bergabung.

" Nada mana Nid, sudah bangun dia..? " tanya Nadia

" Udah Bunda, lagi mandi dia " jawab Nida sambil menarik kursinya

" Pasti begadang lagi dia " ketus Alvaro

" Hmm ada film yang baru Nada tonton " jawab Nida

" Terus gimana dengan kuliah kalian..? Aman kan..? " tanya Robert

" Aman Pah, bulan depan kita udah sidang " jawab Nida dengan tersenyum

" Terus kalian jadi kan mau kerja di tempat papah " ucap Robert

" Hmm kalau Nida sih mau coba cari pengalaman aja pah, biar mandiri gitu "

" Yaa itu hak kalian, papah ga akan maksa "

" Selamat pagi semuanya " sapa Nada yang baru saja turun dari kamarnya

" Hmm tuan putri baru bangun " gumam Alvaro

" Eeh ada Abang ganteng ternyata " ucap Nada

" Kamu tuh yah nonton film terus nonton film terus " ucap Bu Nadia memarahi Nada

" Bundaaa cowo disana ganteng ganteng, jadi Nada tuh tergila gila sama mereka " ucap Nada dengan manja

" Nadaa cowo disini tapi ga ada yang kayak gitu, nanti ekspetasi Lo ketinggian " ucap Nida

" Ah mending gue berangkat aja lah, daripada gue gila karena dua anak ini " ucap Alvaro

" Bareng Bang " jawab Nida

" Iiih tungguin " Nada dengan cepat memasukkan roti kedalam mulutnya

" Hati hati " ucap Nadia

Setelah berpamitan mereka pun segera pergi, Nada dan Nida pergi ke kampus sedangan Alvaro pergi ke kantor sang ayah.

" Kalian berdua kenapa sih ga pada punya pacar aja, jadi kan kalian bisa masing masing " ucap Alvaro yang tengah fokus menyetir

" Lagi males Bang punya pacar " jawab Nada sambil memainkan ponselnya

" Pacaran buang buang waktu Bang Varo " jawab Nida yang tengah membaca novel miliknya

" Kalian mau ga Abang kenalin sama temen Abang ..? " tanya Alvaro

" Mau.. Ga . " jawab keduanya bersamaan namun berbeda jawaban

" Ih Nida lo kenapa sih gamau, udah coba dulu kenalan aja gausah sampai jadian " ucap Nada memaksa

" Nanti kalau dia baper gimana coba..? " tanya Nida

Dan seperti inilah yang Alvaro rasakan, kadang ia merasa kepalanya ingin pecah mendengar perdebatan keduanya.

" Stooopp" ucap Alvaro dan keduanya berhenti berdebat

" Kali ini gue setuju sama Nada, udah mendingan Lo kenalan dulu oke Nida cantik " ucap Alvaro

" Gamau Abang " jawab Nida dengan lembut

" Kalau gamau kita musuhin " ucap Alvaro dan Nada setuju

" Ish yaudah yaudah " ucap Nida dengan terpaksa

Setelah sampai di kampus keduanya pun langsung turun dari mobil Alvaro, mereka berjalan bersama sama menuju kantin.

" Inget pulang kuliah ini kita ke salon dulu Nid, jadi bisa deh buat dapet pacar " ucap Nada

" Ah males Nad, gue gamau ke salon " tolak Nida

" Aish terserah, tapi Lo temenin gue yah " ucap Nada

" Iyah Iyah " jawab Nida pasrah

***

Sesuai janji akhirnya Nida pergi menemani Nada kesalon, sedangkan ia hanya duduk menunggu Nada selesai.

30 menit lagi Alvaro akan menjemput mereka, malam ini Alvaro akan mengenalkan mereka kepada teman Alvaro.

" Gimana Nid gue cantik kan..? " ucap Nada setelah selesai

" Iyah cantik banget, ayo keluar " ajak Nida yang sudah jenuh

" Ihh buru buru banget sih, tunggu di dalem aja di luar panas " ucap Nada yang enggan menuggu di luar

Lagi lagi dengan terpaksa Nida mengikuti keingan Nada, setelah menunggu akhirnya Alvaro pun sampai

Nada dan Nida segera keluar dari salon mereka langsung masuk kedalam mobil Alvaro.

" Widiihh badaai pake kesalon " ucap Alvaro meledek

" Gue engga cuma Nada " jawab Nida

" Udah tau, oke kita jalan ya " ucap Alvaro yang kemudian menjalankan mobilnya

" Mau ketemu dimana sih Bang..? " tanya Nada yang asik mengaca

" Cafe biasa gue nongkrong " jawab Alvaro

" Oohh " jawab Nada singkat sedangkan Nida tak perduli dengan percakapan keduanya

Mobil yang Alvaro kendaraipun sampai di sebuah cafe, ketiganya langsung turun bersamaan.

" Gue ke toilet dulu yah " ucap Nida yang baru saja masuk kedalam

" Yaudah jangan lama lama ya " ucap Nada

" Iyaa " jawab Nida singkat

Nida pun langsung pergi ke toilet karena sejak tadi ia sudah menahan, namun tiba tiba ia bertabrakan dengan seorang laki laki.

" Aww " rintih Nida karena tabrakan nya cukup keras

" Maaf maaf " ucap laki laki itu karena merasa bersalah

" Ga apa apa, maaf juga ga sengaja. Yaudah saya duluan permisi " ucap Nida yang sudah tak kuat menahan

Laki laki itu tersenyum melihat Nida.

" Cantik" gumam laki laki itu

Setelah selesai dengan urusannya dengan langkah malas ia berjalan dan bergabung bersama dengan Nada dan Alvaro

" Nida sini " Alvaro melambaikan tangan

Dengan segera Nida berjalan mendekat meja Alvaro.

" Nah kenalin ini adik gue juga kembarannya Nada namanya Nida " ucap Alvaro

" Loh " Nida dan seorang laki saling menunjuk

" Lo berdua udah saling kenal..? " tanya Alvaro

" Tadi gue ga sengaja nabrak adik Lo Var "

" Gue juga ga sengaja Bang soalnya buru buru "

" Oiya kenalin nama gue Raka Hendrawan panggil aja Raka " ucap Laki laki yang bertabrakan dengannya

" Nida " ucap Nida memperkenal dirinya

" Oiya kalau gue Dylan Fero Mahendra, panggil aja Dylan " ucap Laki laki satu lagi

" Nida " lagi lagi Nida menjawab dengan singkat

Raka memperhatikan Nida yang berbeda dengan Nada, ia merasa Nida adalah orang yang asik.

Namun di sisi lain Dylan sesekali juga melirik kearah Nida, entahlah menurutnya Nida berbeda dengan perempuan yang ia kenal.

Nada jatuh hati kepada Dylan saat pertama kali bertemu, dan menurutnya Dylan adalah orang yang asik

Sedangkan Nida ia tak perduli, ia ikut hanya karena takut ancaman kedua saudara nya.

Terpopuler

Comments

Mamax Garissa

Mamax Garissa

katak nya seru Thor..

2023-10-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!