BAB 4

Setelah puas berkeliling Nida dan Raka pun meninggalkan Gramedia.

" Mau makan apa..? " tanya Raka

" Makan di luar aja yuk kak, kak Raka ga apa apa kan makan di luar..? "

" Ya ga apa apa dong, ayo "

Keduanya pun pergi meninggalkan Mall, dan Nida mengajak Raka untuk makan di suatu tempat yang memang banyak makanan

" Nid kalau lain kali aku ajak jalan lagi kamu mau ga..? " tanya Raka sambil fokus menyetir

" Boleh Kak " jawab Nida, karena Nida merasa Raka orang yang asik

" Takutnya Nida trauma lagi heheh "

" Engga, Kak Raka asik ko orangnya. Tapi Kak Raka kenapa belum punya pacar..? " tanya Nida penasaran, sebab menurut Nida selain Raka tampan, Raka orang yang asik dan tak mudah membuat bosan

" Belum Nemu aja hehe " jawab Raka dan Nida hanya membalas anggukan

Keduanya pun sampai ditempat yang Nida bicarakan, dan benar saja disana banyak sekali makanan.

Karena malam Minggu banyak pengunjung yang makan disana.

Nida dan Raka pun memilih makanan yang cukup ramai pembelinya, dan kebetulan Nida pun pernah mencoba dan ia merekomendasikan kepada Raka

Setelah makan berat selesai mereka kembali berkeliling untuk membeli makanan yang lainnya, tak lupa Raka juga membelikan untuk keluarga Nida dirumah.

" Waah banyak banget jadinya ya hehe makasih ya kak repot repot gini jadinya" ucap Nida setelah masuk kedalam mobil

" Ga apa apa, kak Raka taro belakang aja yah biar Nida lebih leluasa" ucap Raka dan Nida mengangguk

Raka pun langsung mengendarai mobilnya untuk mengantarkan Nida pulang, karena Raka sudah berjanji akan mengantarkan pulang sebelum jam 10 malam.

" Nid " panggil Raka yang tengah menyetir

" Ya kak kenapa..? " tanya Nida yang menoleh kearah Raka

" Kalau Nida izinin, Kak Raka ingin lebih dekat sama Nida boleh..? " tanya Raka

" lebih dekat..? Maksudnya kak..? "

" Aku pengen kita kenal lebih dekat dan lebih jauh Nid, kalau aku boleh jujur aku suka sama kamu Nid "

Nida terkejut dengan ucapan Raka, namun sejujurnya Nida pun merasa nyaman berada bersama dengan Raka

" Aku ga minta pacaran sekarang Nid sungguh, yah aku cuma pengen kita lebih Deket aja dan aku janji sama kamu kalau aku ga akan deket sama perempuan lain " ucap Raka yang panik karena tak mendapatkan jawaban dari Nida

" Iyah Kak aku izinin ko " jawab Nida dengan tersenyum

Seolah mendapatkan lampu hijau Raka pun merasa sangat bahagia.

Sesampainya di rumah Nida, Raka pun membantu untuk membawakan makanan yang sudah ia beli.

" Assalamualaikum Bunda Ayah Bang Varo Nanda " ucap Nida mengabsen keluarga nya

" Ayo masuk kak " ajak Nida sambil meletakkan sepatunya

" Iyah " Raka mengangguk

Nida dan Raka berjalan menuju dalam, dan disana masih ada Dylan yang tengah bermain game bersama dengan Alvaro

" Eeeh ada Lo lan " ucap Raka melihat Dylan

" Wiidiih ada yang abis kencan nih, apaan tuh " jawab Alvaro melihat tentengan yang dibawa oleh Raka

" Makanan gausah so basa basi deh Bang " saut Nida

" Eh udah pulang sayang " ucap Bunda menghampiri

" Maaf Tante tadi sedikit macet jadi Raka baru bisa sampai" ucap Raka sembari mencium tangan Bunda

" Ga apa apa belum jam 10 dan masih jam 9, makasih sudah tepatin janji kamu " ucap Sang Ayah yang ikut keluar

" Hehe Iyah Om " jawab Raka

" Ayah Bunda, Nada dimana yah..? " tanya Nida mencari Nada

" Haii " ucap Nada yang turun dari kamarnya

" Ciee kencan pertama " goda Nada

" Apasih Nad " jawab Nida malu malu

" Duduk dulu Raka " ucap Bunda

" Iyah Bun " Raka pun menghampiri kedua temannya

" Nida bikinin Kak Raka minuman dulu yah Bun " Nida berjalan menuju dapur

" Eehh gimana Ka jalan sama Nida..? Keren lo bisa ajak dia jalan " ucap Alvaro memuji

" Gimana apanya..? Seru ko Nida " jawab Raka

Tak lama Nida keluar memberikan minuman untuk Raka

" Diminum kak " ucap Nida

" Makasih yah " ucap Raka yang langsung meminum nya

Bunda, Ayah dan Nada ikut berkumpul bersama Alvaro dan lainnya.

" Om Tante ada yang Raka ingin bicarakan" ucap Raka

" Silahkan silahkan " ucap Ayah Nida

" Jadi Raka mau minta izin sama Om dan Tante, jika boleh dan diizinkan Raka ingin mengenal Nida lebih jauh. Raka ga minta pacaran untuk sekarang, tapi Raka ingin mengenal Nida lebih dalam. Dan Raka janji sama Om dan Tante ga akan nyakitin perasaan Nida, ataupun bikin Om dan Tante kecewa " ucap Raka dengan serius

Dylan terkejut mendengar apa yang Raka ucapkan, ia benar benar tak menyangka jika Raka memiliki perasaan yang besar kepada Nida

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***