Nada dan Nida tengah sibuk dengan dirinya masing masing, Nada tengah asik menonton film sedangkan Nida asik membaca buku novelnya.
Ting..
Ponsel milik Nida berbunyi, ia pun menutup novelnya sejenak dan membuka ponselnya.
Nida melihat ada nomor yang mengirim pesan, namun ia tak mengenali nomor tersebut
[08xxxx : Malam Nidaa]
[Nida : ??]
[08xxxx : Hehe aku Raka]
[Nida : Oo Kak Raka ada apa Kak]
[Raka : Ga apa apa emang kalau chat harus ada apa apa ya..?]
[Nida : Ya engga sih]
[Raka : Jalan yuk Nid]
[Nida : Udah malem kak]
[Raka : Besok, bukan sekarang]
[Nida : Aku belum izin sama orangtua aku]
[Raka : Aku yang minta izin nanti]
[Nida : Hmm yaudah]
[Raka : Oke, good night Nida]
[Nida : Night to]
Awalnya Nida ingin menolak mentah mentah , namu ia ingat jika Raka adalah teman Alvaro.
" Nad " panggil Nida
" Hem apa ..?" saut Nada yang asik menonton
" Besok Kak Raka ngajak gue jalan " ucap Nida menceritakan kepada Nada
Nada langsung mematikan ponselnya dan menghampiri Nida.
" Ayo kita pilih baju buat besok " ucap Nida dengan semangat
" Iih mau ngapain gamau ah udah malem " tolak Nida
" Nidaa ini tuh kencan pertama lo, jadi lo harus pakai pakaian yang bagus dan make up yang cantik " ucap Nada yang heboh dengan dirinya sendiri
" Engga mau ah, ribet " jawab Nida
" Gue tuh cuma mau cerita doang " ucap Nida mengenai tujuannya bercerita kepada Nada
" Kalau kak Raka ngajak Lo jalan, ko kak Dylan engga yah Nid " ucap Nada dengan sendu
" Mungkin Kak Dylan ada kesibukan, udah ah gue tidur duluan yah ngantuk " ucap Nida yang memang sudah lelah
Sedangkan Nada ia pun kembali melanjutkan film yang sempat terhenti.
***
Keesokan pagi Nida seperti biasa Nida bangun lebih awal dibandingkan Nada, ia langsung turun kebawah untuk membantu Mamahnya.
" Pagi Bundaa " sapa Nida sambil memeluk sang Bunda
" Pagi anak Bunda, Nada mana..? Masih tidur..? " tanya Bunda
" Iyaah, Ayah sama Bang Varo kemana Bun " tanya Nida mengenai kedua laki laki itu
" Tadi sih baru balik lari pagi, kayaknya lagi di luar deh " jawab Bunda
" Eeehh ada Nidaa " sapa Alvaro yang baru saja masuk kedalam rumahnya
" Oiya Bunda tau ga, temen Varo ada yang naksir sama Nida namanya Raka. Bunda pasti kenal deh sama temen Varo yang namanya Raka " ucap Varo mengadu kepada Bundanya
" Oiya ya Bunda inget, ko mereka ga pernah kesini sih "
" Ya kan sibuk kerja Bun "
" Ko Raka bisa suka sama Nida..? Emang kalian kenalan dimana..? " tanya Bunda penasaran
" Kemarin Raka ketemuan sama dua anak itu, eeh ternyata si Raka naksir sama di Nida. " jawab Raka
" Kak Dylan juga suka kan sama Nada bang " tanya Nida
" Gatau Abang, oiya kemarin Raka minta nomor lo jadi yaudah Abang kasih. Terus juga katanya Raka mau ajak Nida jalan Bun boleh ga..? "
" Boleh asal jangan pulang malem malem, terus jangan macem macem sama anak ayah " timpal sayang Ayah yang baru saja masuk
" Wiihh kencan pertama " ledek Nida
" Ih apaan sih, udah ah orang Nida mau bantu bikin sarapan ko malah di ledekin " ucap Nida yang malu karena ledekan keluarga nya
" Nada mana..? " tanya sang Ayah mengenai anak perempuan satunya
" Masih tidur ayah " jawab Nida
" Kebiasaan deh anak itu, yaudah Ayah mandi dulu ah gerah " ucap sang Ayah sambil berjalan pergi
" Varo juga ah mandi dulu " Alvaro pun juga memutuskan untuk mandi seperti sang ayah
Kini hanya tersisa Nida dan Bunda, Nida membantu Bunda untuk membuat makanan untuk hari ini.
" Bun sebenarnya Nida mau nolak, tapi ga enak " ucap Nida
" Kamu juga harus bergaul Nida, ga apa apa ko Deket sebagai teman " jawab Bunda memberikan nasihat
" Kalau Kak Raka nanti tiba tiba ngajak Nida pacaran gimana Bun..? " tanya Nida mengenai ketakutannya
" Ya itu hak Nida mau terima atau nolak, yang penting jangan pernah nyakitin perasaan seseorang yang tulus sama kita yah " ucap Bundanya kembali.
" Iyah Bunda " Nida mengangguk paham
***
Di kamar Nida tengah bersiap untuk pergi bersama dengan Raka, namun bukan Nada namanya jika tak heboh sendiri
" Gamau pakai dress Nada, pakai levis aja " ucap Nida
" Yaudah rambutnya gerai aja Nid " Nada kembali memberikan saran
" Gamau maunya di kuncir aja " tolak Nida kembali
Nida hanya merias wajahnya dengan lipstik dan bedak agar wajahnya tak pucat.
" Nidaa Nadaaa " teriak Alvaro dari bawah
" IYA " teriak berduaan
" Turun cepet" teriak Alvaro kembali
Dengan segera keduanya pun keluar dari kamar dan turun ke bawah.
Sesampainya dibawah sudah ada Raka yang menunggu.
" Eh Kak Raka " ucap Nada menyapa
" Hai Nad, Hai Nida " sapa balik Raka
" Dah sana pergi, jangan pulang ke malaman ya Raka " ucap sang Ayah
" Siap Om, saya pastikan sebelum jam 10 malam Nida sudah dirumah " jawab Raka meyakinkan
" Yaudah Nida pergi dulu yah " ucap Nida berpamitan
" Iyah hati hati yah " ucap Sang Bunda
Raka dan Nida pun keluar dari rumah, Raka lebih dulu membukakan pintu mobil untuk Nida.
" Kita mau kemana kak..? " tanya Nida sambil memakai seatbelt nya
" Nonton yuk mau ga..? " tanya Raka
" Hemm tapi jangan film cinta cintaan ya kak " jawab Nida
" Yaudah mau film genre apa..? Horor..? Atau Action..? " tanya Raka kembali
" Bentar Nida liat dulu apa film yang bagus yah " ucap Nida sambil membuka ponselnya
" Kita sambil jalan aja yah, ga apa apa kan..? " tanya Raka sambil menjalankan mobilnya
" Kak Film horor aja gimana..? Takut ga..? " tanya Nida dengan polosnya
" Ya engga lah Nid, masa film aja takut " jawab Raka sambil fokus menyetir
" Oo oke " jawab Nida
" Kalau mau setel lagu setel aja Nid, mungkin bosen di jalan " ucap Raka
" Engga kak, oiya Kak Raka sekarang kerja bagian apa..? " tanya Nida untuk mengisi keheningan mereka
" Bagian keuangan Nid, oiya kamu bentar lagi lulus yah udah ada rencana belum mau kerja apa..? " tanya Raka
" Pengennya sih sekretaris kak, atau engga HRD " jawab Nida
Nida dan Raka pun membahas mengenai dunia pekerjaan, Nida yang terkenal tak mudah dekat dengan orang baru kini dengan Raka ia mudan Akrab.
***
Setelah sampai di Mall keduanya pun masuk untuk langsung menuju bioskop.
" Nid kamu suka ke gramed..? " tanya Raka sambil keduanya berjalan menuju bioskop
" Suka apalagi kalau ada Novel yang baru keluar" jawab Nida
" Mau kesana ga nanti..? "
" Hemm boleh kak "
Tanpa terasa keduanya pun sampai di bioskop.
" Duduk aja biar aku yang antri " ucap Riko dan Nida mengangguk
Ini adalah kali pertama Nida nonton bersama laki laki selain Kaka dan ayahnya, selama perjalanan Raka tak membuat Nida bosan.
" Nih Nid tiketnya, aku antri beli cemilan dulu ya " ucap Raka
" Ehh gausah kak mahal, mending nanti aja sekalian kita makan tapi ini kan nonton udah kak Raka yang bayar nanti makan Nida yang bayar yah " ucap Nida
" Engga usah Nida, Nida simpan uangnya yah. Beneran nih Nida gamau cemilan atau minuman..? " tanya Raka kembali memastikan
" Iyah Kak beneran " jawab Nida meyakinkan
Nida dan Raka pun duduk didepan pintu teater menunggu jam tayang film.
" Nid aku ke toilet sebentar yah, kamu jangan kemana mana " ucap Raka dan Nida mengangguk
Tiba tiba ada segerombolan perempuan yang mengenali Nida, mereka pun menghampiri Nida.
" Eeh ini Nida kan..? mana kembaran Lo, biasanya nempel terus " ucap salah satu wanita
" Kembarannya Mah pasti lagi jalan sama pacarnya, dia mah pasti sendiri kan dia jomblo dari dulu " timpal wanita lainnya
" Eh Iyah Nid Lo ga bosen aja jomblo terus, cari pacar lah " timpal wanita lainnya kembali
" Kata siapa Nida jomblo..? Gue pacarnya Nida " ucap Raka yang baru saja selesai dari toilet
Segerombolan wanita itu terkejut saat melihat Raka, mereka tak menyangka jika Nida memiliki kekasih yang begitu tampan.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Mamax Garissa
🤣🤣🤣
2023-10-12
0