Dikediaman Anggara
Tin tin tin ( suara klakson mobil akan memasuki halaman) Pak Samin (Satpam dirumah Anggara) berlari tergopoh-gopoh untuk membuka gerbang.
"Selamat sore tuan muda" Pak Samin.
"Kemana aja pak? Lama banget cuma buka pintu gerbang doang!" Sarkas Arka.
"Maaf tuan muda (Menunduk nggak berani melihat wajah tuan muda)" jawab pak Samin.
"Kebiasaan!" Jawab Arka sambil berlalu.
Arka keluar dari mobil dan langsung masuk ke halaman utama, ia disambut oleh asisten rumah tangga yang menyuruhnya makan. Tetapi ia tak menghiraukannya dan langsung berjalan kelantai atas karena ia ingin segera rebahan di kasur dikamarnya.
(Arka pov)
Lelahnya hari ini. Ternyata jadi CEO nggak seburuk yang gue pikirkan. Dan enaknya gue bisa nyuruh-nyuruh bawahan haha gila kali gue bagaikan boss besar padahal jelas tentu itu perusahaan punya ayah bukan punya gue. Hmmm sekretaris gue juga lumayan cantik, walaupun dadanya tergolong sedang tapi ah seksi parah! Matanya bulat indah seperti mengingatkan gue sama seorang gadis, tapi siapa dia? Ah gilagilagila gue beneran udah gila, gue gaboleh tergoda!
*****
Rumah Kalista
Kalista baru saja sampai rumah dan langsung melemparkan asal tasnya ke sopa. "Hari yang melelahkan! Dan gue harus tahan banting sama sikapnya Arka si CEO super ngeselin. Ya Tuhan untung dia ganteng kalau jelek makin muak gue!"
Kruyuk
Kruyuk ( Suara perut Kalista😂)
"OMG laper gue" Kalista bergegas menuju dapur dan langsung membuka kulkas.
"Lupa gue ini tanggal tua, isi kulkas gue aja tinggal mie instan. Soo, daripada laper kan ya mending dimasak aja nggak usah banyak ngeluh deh gue." batin Kalista.
Setelah selesai menyantap mie instan, Kalista merasa ngantuk dan dia pun tertidur.
*****
Pagi hari di kediaman pak Anggara sedang berlangsung sarapan.
Pak Anggara : "Gimana nak pekerjaan kantor? Menyenangkan bukan?"
Arka : "Lumayan tapi cukup membosankan jika terus-terusan berada di ruangan."
Pak Anggara : "Nanti setelah kamu terbiasa semua akan terasa menyenangkan."
Oma Weny : "Apakah di kantor ada seorang gadis yang menarik perhatianmu cucuku?"
Oma Weny merupakan ibunda dari pak anggara. Seorang Oma berusia sekitar 75tahun yang sangat menyayangi Arka.
Arka : "Jangankan menarik perhatian, Oma gatau aja di kantor sama sekali gaada gadis cantik tuh."
Oma Weny :" Masa tidak ada?"
Pak Anggara :"Ngawur kamu! Itu Kalista sekretaris kamu cukup cantik dan berkepribadian baik. Ayah tidak keberatan jikalau kamu berhubungan sama dia."
Arka :"Ayah stop!! Gaada wanita tulus di dunia ini! Semua wanita matre dan hanya mengincar uang! Hanya ada satu wanita yang menyayangiku dengan tulus yaitu Oma!! Wanita lain cuma mengincar materi!"
Oma Weny :"Nak, tidak semua wanita seperti itu! Oma harap kamu bisa membuka diri kamu terhadap seorang wanita, dan melupakan kejadian masa lalu."
Arka :"Nggak bisa! Arka berangkat, nggak nafsu lagi buat sarapan (berlalu dengan tatapan penuh emosi)"
Pak Anggara :"Dia masih trauma dengan masa lalu bu, ini semua gara-gara kelakuan mama nya di masalalu!"
Oma Weny :"Sudahlah, semoga nanti Arka bisa melupakan kejadian pahit di masalalu dan menemukan pendamping hati yang tulus menyayanginya."
Pak Anggara :"Amiin, semoga."
*****
Kriiiing🎶
Kriiiing🎶
Kriiiing🎶
Ponsel didalam tas Kalista berbunyi.
"Apaan woy?" Kalista.
"Dimana lu ta? Jangan bilang lu telat lagi" cerocos Tiara.
"Depan kantor nih gue, menuju lift. Lu tenang aja, gue nggak telat ko." Seru Kalista.
"Syukurlah! Karena pak Arka akan langsung memecat karyawan yang telat." Tiara.
"DASAR GUNUNG ES KILLER!!" Kalista.
Tut tut tut tut telpon diputus.
Kalista melangkahkan kakinya dengan anggun memasuki lift, namun ternyata di dalam lift tersebut ada Arka. "Lah kenapa ada gunung es didalam lift karyawan? Apa lift pribadi CEO rusak?" Batin tiara.
Ternyata Arka menatap Kalista dengan intens dan bergumam "Matanya? Apakah dia gadis kecil itu??
--------------------
Seperti selalu ya Readers jangan lupa like komen dan share! Jangan lupa juga klik ❤ tambahkan favorit (Biar selalu ada notif kalau author update)
Ily♥🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Nanik
ceo salah lift
2019-11-27
6