"Hei, bagaimana jika kau hampiri dia?"
"Wah! Ide yang bagus, sekalian saja aku juga sudah lelah melihat wajahnya itu!"
"Hei! Jika ingin menonjok wajahnya kau harus ajak aku ya? Hahahah!"
"Dasar kalian ini"
Di saat para sampah itu memperdebatkan hal yang tidak jelas Bai Changyi pergi meninggalkan perpustakaan dan pergi menuju paviliunnya untuk beristirahat.
"Hah... Dasar orang-orang bodoh! Bagaimana bisa klan yang begitu besar seperti Klan Bai memiliki orang-orang yang idiot seperti mereka sih? Aneh sekali" Bai Changyi benar-benar merasa bingung dan heran dengan keadaan internal klan Bai ini, memang sangat aneh bila klan yang besar seperti klan Bai ini malah terpecah belah karena perilaku orang-orang yang tidak beradab! Jika seperti ini terus bisa-bisa klan Bai akan runtuh hanya dalam hitungan bulan saja, dan bagaimanapun caranya Bai Changyi harus menghentikan kehancuran klan ini demi keberlangsungan balas dendam nya.
Jujur saja, Bai Changyi berencana untuk menjadi yang terkuat di klan tersebut ah.. Tidak! Daratan tersebut dan membentuk sebuah klan pribadi dan tentunya dari gabungan beberapa klan-klan ternama, semua ini ini lakukan agar rencana balas dendam nya berjalan lancar dan tidak ada hambatan sama sekali.
"Hm... Benar! Aku membiarkan klan ini demi keberlangsungan balas dendamku! Tidak ada hal lain yang ku lakukan kecuali balas dendam! Aku benar-benar akan menghancurkan mereka semua! Aku tidak akan melakukan hal yang berlebihan lagi!" Setelah itu Bai Changyi mulai berkultivasi dan mengatur kembali titik kontrolnya.
1 Jam kemudian....
Bai Changyi kembali melakukan penerobosan besar! Ia saat ini berhasil menyempurnakan tenaga dalam yang sebelumnya tak bisa di sempurnakan oleh orang mana pun. Dan saat ini Bai Changyi sedang berjalan menuju Paviliun Yun, dia benar-benar sangat penasaran dengan apa yang saat ini sedang menunggunya, apakah itu musuh yang nantinya akan melawannya atau malah teman yang akan selalu membantunya? Itu lah yang selalu di pikirkan oleh Changyi
Sesampainya.....
Kini Bai Changyi sudah berada di depan Paviliun Yun Ia menatap paviliun itu dengan intens, besar namun.. masih lebih besar paviliun yang berada di dunia Dewa, ya... Mau di bandingkan bagaimana pun juga tentu saja tidak akan sama, namun.. Tidak ada salahnya untuk berharap kan?
"Sialan! ku kira tempat ini akan membuatku terkejut dan terpana ternyata malah sebaliknya!" Sambil menggerutu Bai Changyi berjalan memasuki Paviliun itu dengan raut wajah datar serta tekanan yang membuat beberapa orang gemetar dan bergidik ngeri. Tak lama kemudian seorang gadis cantik datang menghampiri dan menyapa Bai Changyi. Seketika semua perhatian tertuju kepadanya jujur saja gadis yang mendekati Bai Changyi adalah gadis tercantik sedaratan Xuan dan hal ini tentunya membuat para lelaki merasa cemburu dan marah.
"Wah~ Tidak ku sangka kau benar-benar datang Bai Changyi, perkenalkan namaku Li Jia dan aku lah orang yang Mengundangmu ke sini" Li Jia tersenyum ke arah Bai Changyi namun... bukannya melihat ke depan, mata Bai Changyi justru terlihat sedang mengamati sekeliling, saat ini ia sedang mengukur kemampuan kultivasi orang-orang yang berada di sekitarnya.
"Hm.. Lemah! Dan aku dapat melihat basis kultivasi mereka tapi... Kenapa aku tidak bisa melihat milik Li Jia? Padahal jika di dengar dari mereka semua bukankah seharusnya kemampuannya di atas rata-rata?" Bai Changyi sangat kebingungan dengan apa yang ia alami, melihat wajah Bai Changyi yang sedang kebingungan membuat Li Jia tertawa kecil menurutnya saat ini Bai Changyi sangatlah lucu. Melihat hal ini Changyi menatap Li Jia dengan tatapan tajam.
"Ah... Hahahah! Kau pasti sangat kebingungan karena tidak bisa melihat basis kultivasiku, jujur saja entah kenapa orang-orang yang ada di sini tidak ada satu pun orang yang dapat melihatnya" Li Jia tersenyum tipis, saat ini ia benar-benar merasa bahwa dirinya ini aneh.
"Kau juga pasti menganggapku aneh kan? Sama seperti yang lainnya, dan ini benar-benar membuatku sangat sedih" Li Jia menundukkan kepalanya ia benar-benar tak menyangka bahwa dirinya akan menunjukkan sosok yang seperti ini kepada orang yang baru pertama kali ia temui.
"Hm.. Aneh? Ku rasa tidak! Itu wajar saja jika kau memiliki fisik surgawi maka secara otomatis orang-orang yang memiliki fisik lebih rendah dari itu tentu saja tidak akan pernah bisa membaca basis kultivasi mereka" Mendengar perkataan yang di lontarkan oleh Bai Changyi benar-benar membuat Li Jia terdiam sejenak, baru kali ini ada orang yang tidak menganggapnya aneh.
"Terima kasih banyak, rasanya kepercayaan diriku kini telah kembali" Li Jia tersenyum ke arah Bai Changyi, begitu pun sebaliknya. Setelah itu mereka pun berbincang-bincang tak hanya itu Li Jia juga menceritakan alasan mengapa dirinya mengundang Bai Changyi ke paviliun Yun.
"Oh? Jadi kau ingin memberikan rumput naga kepadaku? Kenapa?"
"Apakah harus ada alasan untuk berbuat baik kepada seseorang?"
"Itu... Tidak juga sih" Bai Changyi menggaruk tengkuk lehernya dan mengalihkan pandangannya. Li Jia melipat tangan di dada dan mendekat ke arah Bai Changyi.
"Huh! Menyebalkan sekali! Ini ambil saja kotak ini, di dalam sini ada 100 rumput naga" usai memberikan kotak itu Li Jia pergi begitu saja meninggalkan Bai Changyi, saat ini ia benar-benar kesal karena Bai Changyi, di pikir-pikir memang menyebalkan sekali jika ada pria yang tidak peka seperti itu! Padahal sudah jelas sekali bahwa Li Jia saat ini sedang mendekati Bai Changyi namun.... sepertinya Bai Changyi benar-benar tidak peka atau mati rasa! Dan ini benar-benar menyebalkan!
"Eh? Ada apa ini? Apakah aku telah melakukan sebuah kesalahan? Ah.. Nampak nya tidak! Apapun itu yang penting aku berhasil mendapatkan rumput naga" Bai Changyi merasa begitu puas dengan apa yang ia dapatkan saat ini. Ya... Dengan 100 rumput naga bukan hal yang tidak mungkin bagi dirinya untuk melakukan penerobosan sampai 3 tingkat dalam waktu 1 bulan. Memang bukan hal yang mudah tapi... Setidaknya dengan cara ini dia bisa menyamai kekuatan bocah-bocah dari klan cabang.
Setelah itu Bai Changyi kembali ke Kediaman Bai dan mulai mengurung dirinya sendiri, sudah 1 minggu semenjak ia mengurung diri, ibu, ayah, dan kakak Bai Changyi nampak begitu khawatir padanya namun... Mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa karena Bai Changyi meminta kepada mereka untuk tidak masuk ke dalam kamarnya sampai ia menyelesaikan penerobosannya.
"Bagaimana ini? Ia akan baik-baik saja kan?" Ahn Chyou sangat takut terjadi sesuatu kepada putranya itu, sementara itu sang suami saat ini sedang mencoba untuk menenangkan istrinya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Dhika aja
sama seperti yang aku rasakan dia sama sekali tidak peka
2023-11-09
1
Lanjut terus semoga tidak terputus di tengah jalan
2023-11-08
2
Jimmy Avolution
terus
2023-11-02
2