Semenjak kejadian itu ,kaina merasa hidupnya disini mulai berat karena harus membayar hutang yang sepenuhnya bukan kesalahannya semua namun dia enggan untuk berurusan lebih panjang lagi dengan orang kaya itu .
" Tumben Lo gak bawa motor, " tanya Bella yang selama ini paling dekat dengan kaina ,pertama kali menginjakkan kakinya di kampus Bella lah yang paling dekat dengannya walaupun Bella termasuk anak orang kaya tapi dia tidak memilih teman dalam bergaul walaupun kaina juga termasuk orang kaya dikotanya namun kaina tidak ingin menunjukan itu
" Ditinggal di cafe ,tadi malam gue ketemu orang yang gue tabrak " balas kaina lesu
"Trus gimana "
" hutang gue 32 juta ,dan gue cuma sanggup nyicil 2jt sebulan "
" pake duit gue aja,gue mintai ke bokap gue ya "
" ya berarti duit bokap Lo dong " kaina menatap jengah Bella dan yang ditatap hanya bisa cengengesan
" ya gak apa apa,kan duit bokap gue juga duit gue "
" udah gak usah,gue juga masih sanggup kok .lagian tuh orang kaya mau kok gue cicil "
Setelah perbincangan itu akhirnya Bella dan kaina memutuskan untuk pulang kerumah masing masing ,jika Bella bisa langsung beristirahat lain lagi dengan kaina yang harus bekerja lagi di cafe meskipun waktunya cukup bisa disesuaikan tapi kadang dia ingin bermalas malasan sebentar untuk melepas lelahnya
" Semalem gadun Lo " ucap Natali sinis sambil menatap kaina dari atas sampe bawah " tampang aja polos tapi mainannya om om "
" Kerja mbak biar dapet duit,kalau ghibah terus dapetnya dosa kapan kaya nya dong " balas kaina sarkas
" berani ya Lo ... " sentak Natali ,senior kaina ditempat kerja yang selalu merasa paling cantik dan di nomor satukan managernya
" Udah kai ,Lo cepetan kedepan ... Lo gantiin Santi dikasir,dia gak masuk hari ini " lerai Bastian dan akhirnya kaina lebih memilih pergi dengan Bastian
Saat kaina akan mulai bekerja antrian mulai panjang,mungkin karna ini malam Minggu jadi cafe sangat ramai pengunjung .
" selamat malam ,pesan apa kak " Sapa kaina ramah tanpa melihat kearah konsumen
"Vanilla latte ,medium "
" Itu saja kak ,apa ada tambahan cemilanya ?" tanya kaina sambil mendongakkan wajahnya dan dia langsung kaget melihat orang dihadapannya
" cukup itu saja " jawab laki laki itu dingin sambil memberikan uangnya
" baik ,terimakasih ...silahkan ditunggu pesanannya "
Bian selalu duduk di bangku no 11 ,dan menatap kearah luar jendela sambil menikmati latte nya .kadang dia terlihat murung kadang dia menatap layar hp nya sambil mengusap usapnya dan semua itu tak luput dari pandangan kaina yang merasa penasaran dengan tingkah laku bian yang selalu memesan minuman yang sama saat berkunjung dan duduk ditempat yang sama
" Jangan ditatap terus nanti jatuh cinta Lo "goda Bastian
" Apaan sih bas ,"
" lagian natapnya gitu bener "
" Gue cuma heran ,kenapa dia kesini hampir seminggu 2x kayak gak ada cafe lain aja .mana duduknya harus disitu Mulu lagi "
" gue denger dari manager sih itu pelanggan lama yang istrinya kecelakaan tepat di depan cafe ini,"
"Hah...gimana, " kaina mencoba menajamkan pendengarannya sambil menatap kearah bian
" Iya ,Jadi tuh cowok nunggu istrinya yang datang terlambat .dia melihat langsung kejadian itu di depan mata kepalanya sendiri " mendengar penuturan Bastian membuat kaina iba terhadap laki laki yang malam ini terlihat mengenakan pakaian santai sambil melihat kearah luar jendela namun saat kaina larut dalam lamunannya bian malah menatap balik kaina sambil mengerutkan keningnya
" Kai ... Kai ... Bengong aja Lo ,ada manager kai " bastian menyadarkan kaina " lagian tuh laki udah pergi kali kai "
" Bas ,bisa gak sih Lo gak bahas tuh laki aneh "
"Bukan aneh kai ,tapi belum Move on..coba deh Lo deketin kali aja dia tajir "
" Ogah "
**
Setiap hari rutinitas Kaina hampir sama kuliah dan bekerja di cafe ,berhubung sudah musim hujan jadi kaina lebih memilih untuk menggunakan transportasi umum seperti saat ini ia sedang menunggu bis di halte namun tak jauh dari sana kaina melihat orang yang dia kenal sedang basah kuyup sambil membuka kap mobilnya
Entah apa yang ada di pikiran kaina ,dia segera mengeluarkan payungnya lalu menghampiri pria itu .sontak saja perlakuan kaina membuat laki laki itu menatap heran
" Maaf om hujannya deras ,biar gak basah saya payungin dehh " ucap kaina basa basi ,entah kenapa semenjak mendengar cerita Bastian kaina jadi iba terhadap laki laki itu
"Terimakasih " jawab bian singkat dan segera menyelesaikan pekerjaannya setelah dirasa sudah selesai bian berjalan kearah pintu mobil sebelah kiri dan terus dipayungi oleh kaina
"Naik " titah bian sambil menggerakkan dagunya seolah memerintah kaina dan kaina mengerjap bingung
" hah..oh gausah om ,saya naik bis arah kita pasti beda "Jawab kaina sungkan
"Naik ,akan saya kurangi hutangmu 500rb " mendengar tawaran itu membuat kaina tergiur dan langsung naik sedangkan payungnya langsung di ambil alih oleh bian yang mengitari mobil lalu masuk di jok kemudi
" Dimana kamu tinggal ,pasangkan GPS nya "
Kaina pun mengetikan alamat rumahnya dan kembali pada posisi duduknya karena merasa canggung berdua didalam mobil dengan orang asing seperti ini
Selama perjalanan tak ada yang bersuara sama sekali karena diluar hujanya cukup deras jadi bian melajukan mobilnya lebih pelan
" Maaf saya tidak bisa cepat ,hujanya sangat deras jadi mengurangi jarak pandang saya "
"Oh gak apa apa om santai aja," jawab kaina canggung " Maaf ya om merepotkan padahal tidak usah dianterin juga ,hutang saya berkurang juga sudah cukup kok om "
" Berapa biaya servise kerusakan motormu "
" Gratisss ,dibantu teman "
Hampir satu jam lamanya mereka berdua menghabiskan waktu didalam mobil namun tidak ada tanda tanda ada kelanjutan obrolan yang berbobot disini ,tanpa sadar kaina mulai terlelap sambil meringkuk kedinginan .
Sesekali bian melirik kearah kaina ,ada rasa ingin mengenal gadis itu lebih dalam .Dari sikap kaina yang apa adanya dan sederhana mengingatkan dia pada Mita mendiang istrinya yang meninggal 3tahun lalu ,jika Mita sederhana dengan kelembutanya lain lagi dengan kaina yang lebih apa adanya dan tak gengsi mengakui keadaanya yang pas Pasan.
Selama tiga tahun ini bian merasa hampa ditinggalkan cintanya yang terjalin selama duduk bangku SMA sampai menginjak pernikahan usia 2tahun yang masih dalam fase romantis ,namun kisahnya bersama Mita harus kandas saat ingin merayakan ulangtahun pernikahannya
Bian menutup hatinya rapat rapat dari yang namanya perempuan ,bahkan gina sekalipun teman mendiang istrinya selalu mengejarnya dengan segala cara .namun semua itu tak diindahkan oleh bian
Baru kali ini Bian ingin mengenal perempuan lebih dekat selain dengan Mita.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Febry Ayuningsih
Bian jangan galak dong...nanti jatuh cinta baru tahu rasa kamu ya
2023-09-10
0