Reno di ikuti hantu wanita itu
Reno berlari menghampiri sahabat nya.
Reno menghela nafas panjang sebelum berbicara.
"Hantu itu hantu itu ngikuti kita "ucap reno berbicara
"Apa !!" Teriak bersamaan mereka tak percaya.
"gak usah bercanda deh ren itu mungkin halusinasi Lo aja " ucap jenny mengatakan.
"gue serius beneran " kata reno menyakinkan semua orang
Mereka semua masih syok mendengar penuturan dari Reno bahwa hantu itu mengikutinya sampai di villa.
"Lo yakin ren?" Kali ini yang bertanya bukan Maya atau Jenny tapi Zidan.
Begitu di tanya sa empu langsung mengangguk pelan.
"whatever?, Gimana nih gaes, gue takut nih " ucap maya memeluk lengan Zidan.
Jenny tatapan nya seolah tidak suka.
Ada rasa tak suka melihat kedekatan mereka,
"Kita gak boleh panik okeh" kata Zidan menenangkan mereka semua.
Mereka semua lalu tidur di kamar masing masing.
Zidan melihat lihat dinding di rumah villa
Banyak gambar sejarah dari pulau kelor ini, tak hanya gambar terapi Zidan juga membaca sejarah pulau kelor.
Tidak hanya Zidan tetapi Reno juga membaca nya.
"ngeri banget " kata Reno membaca semua sejarahnya.
Pulau Kelor Dulunya Pemakaman Penduduk dan Tentara VOC
Dari sejak tahun 1450 pada masa kolonialisme Belanda, Pulau Kelor ini dulunya merupakan tempat penduduk setempat memakamkan kerabatnya. Ada banyak juga tentara VOC yang dikebumikan di pulau satu ini. Hanya saja karena sudah tergerus waktu, makam tersebut hilang tidak ditemukan.
Pemandu wisata di Pulau satu ini juga mengatakan hal yang sama. Bahkan dia berani bertaruh kalau makam tersebut masih ada di bawah tanah pasir putih yang diinjak oleh para wisatawan. Tak heran jika kemudian penduduk setempat menganggap kalau pulau satu ini sangat angker. Ternyata alasan satu ini yang menjadi penyebabnya.
Sampai saat ini belum ada penelitian khusus yang membuktikan ada banyak jenazah dibalik keindahan pulau satu ini. Tidak ada pula literatur sejarah Pulau Kelor yang mendukungnya. Saat ini pulau Kelor sendiri menjadi bagian dari cagar budaya dan dilindungi oleh pemerintah dibawah naungan Unit Museum Kebaharian Kota Jakarta.
"Sejarahnya banyak ya Zidan, "Zidan mengangguk. Jeny yamg belum tidur ikut gabung bersama mereka bukan hanya jenny tetapi Maya juga ikut mungkin takut sendirian di kamar.
"Waw sejarahnya banyak di dinding ini, gak sia sia nih wekend di sini " ujar jenny membaca sejarah nya
"Oh ya btw Lo kenapa bisa pingsan gitu rebi" ucap Jeny membahas.
"Lo pasti ngelamun yah " sambung Maya menerka-nerka.
"Apa iya?" Jeny kembali bertanya. Jenny kembali nasihat orang tua nya bahwa dimana pun kita berada tidak boleh ngelamun.
"Maaf " jawab Reno
" Jadi benar Lo ngelamun, pantes. "
"Pantes kenapa jen, " tanya balik Reno.
"Gaes kita semua gak boleh ngelamun apapun yang terjadi apalagi Lo pasti sambil nangis meratapi nasib atau Lo lagi meratapi mantan Lo yah " tuduh jenny. Maya dan Zidan pun penasaran. Reno hanya diam.
jenny berkata dengan serius kepada semua orang, ingat kita berada di pulau angker pulau yang tidak berpenghuni. apapun yang terjadi jangan ngalamun atau tubuh kita akan mudah di rasuki oleh setan.
"Lagian Lo kan Playboy banyak kok perempuan tumben Lo ngelamunin, "
"Abisnya hawa tuh adem banget jadi ingat masa lalu " jawab Reno
"Udah udah lebih baik kita tidur " ucap Zidan menghentikan pembicaraan mereka.
Pulau kelor
Menjadi Kuburan Dari Tragedi Zeven Provincien
Selain menjadi kuburan bagi penduduk setempat dan tentara Belanda, ada kisah lain dibalik keindahan Pulau Kelor ini. Salah satunya adalah peristiwa Zeven Provinciën atau tragedi Kapal Tujuh pada Februari 1933. Ini merupakan salah satu bagian terbesar dalam sejarah Pulau Kelor. Secara tidak langsung, tragedi satu ini menjadi kemunduran besar tentara VOC saat itu. Ada banyak yang menjadi korban di dalamnya.
Dipercaya, tragedi yang terletak di pesisir Sumatera ini justru berakhir di lepas pantai Pulau Kelor. Peristiwa satu ini adalah momen di mana para pegawai menolak untuk diturunkan gajinya oleh Maritim Belanda. Kemudian terjadilah perang di atas kapal antara awak dengan para penjajah. Pemerintah belanda kemudian mengirimkan kapal pengebom dan menghancurkan kapal satu ini dengan para awaknya di lepas pantai Pulau Kelor.
Malam pukul 01:00 jam terus bergerak.
Mereka semua gelisah, hawa dingin menyeruak ke sekeliling mereka, angin nya masuk ke tulang belulang, benar benar dingin seperti salju.
bahkan jenny tidak bisa tidur ia membolak balik kan badan nya mencari posisi yang nyaman namun masih saja tidak bisa pergi ke alam mimpi nya.
Suara nyaring terdengar bahkan suara langkah kaki. suara tentara mulai terdengar.
suaranya terlalu nyaring di telinga Reno.
Reno kembali membuka mata
"Suara apa itu kayak suara langkah kaki " ucap Reno. Reno pun melihat sahabatnya, Zidan masih tertidur Reno lun keluar perlahan mencari asal usul suara itu.
Sedangkan di kamar lain.
Jenny mendengar suara langkah kaki seperti tentara. Suaranya sangat berisik dan juga nyaring ia pun penasaran. Jenny keluar perlahan. jenny juga mendengarkan suara langkah kaki ,gerakan nya sangat cepat.siapa malam malam begini menimbulkan suara berisik.
"suara apaan tuh berisik banget" ucap jenny menatap jam sudah sangat larut, namun jenny sudah kesulitan untuk tidur kembali
Jenny terus melangkah melangkah mencari asal suara terus mencari sambil mendengarkan asal suara itu hingga jenny seperti menendang sesuatu di kakinya.
"kayak nya gue nendang sesuatu deh" ucap jenny menunduk melihat sesuatu yang di tendang nya tadi
Karena malam jadi semuanya terlihat tidak jelas atau gelap. Jenny melihat ke bawah, jenny terkejut. Ternyata jenny menendang sesajen di bawah pohon
" sajen? " Tanya jenny lalu panik, jenny mencari seseorang apakah ada orang yang menaruhnya di sini. Sepi, tidak ada apapun jenny pun mulai takut.
"kok gue ngerusak sajen, gimana nih" ucap jenny mulai panik.
Bang-bang wus rahina, bang-bang wus rahina,
Srengengene muncul, muncul, muncul, sunar sumamburat,
seketika suara tembang Jawa menggema
"suara apa itu " kata Jenny tiba tiba.
"kok gue merinding ya" ucap jenny kepada dirinya sendiri. mau minta tolong tali tidak ada siapapun yang akan menolongnya.
"tolong jangan ganggu gue " ucap jenny mulai menangis
Bang-bang wus rahina, bang-bang wus rahina,
Srengengene muncul, muncul, muncul, sunar sumamburat.
Cit-cit cuwit-cuwit, cit-cit cuwit-cuwit,
cit cuwit rame swara ceh-ocehan.
Krengket gerat-geret, krengket gerat-geret,
Nimba aneng sumur, adus gebyar-gebyur.
Segere kepati, segere kepati, kepati bingah,
Bagas kuwarasan.
jenny terjebak tidak bisa melihat villa.
"Aku ada di mana ini?" Tanya jenny ternyaya dia jauh dari penginapan villa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments