Lonely Ghost
Ameena jeny Gralind
anak perempuan dari keluarga ningrat di Jawa. Gadis ini adalah sosok yang riang dan aktif, ia nekat pergi ke pulau bersama teman-teman nya padahal tidak diberi izin orangtuanya, Jeny tetap nekat. Awalnya terasa baik baik sama namun, lama kelamaan ada suara aneh, tapi malam terdengar suara langkah kaki tentara. Bahkan teman teman nya hampir tenggelam di pulau itu bahkan hampir meninggal.
Setelah pulang dari situ Jeny Merasa ada yang mengikutinya sampai ke rumah.
Banyak misteri yang harus Jeny ungkap di bantu para sahabat nya setelah pulang dari pulau itu.
Zidan Sahabat Jeny, tampan, tinggi berkulit putih, selalu membantu Jeny.
keturunan orang soleh.
Maya, suka memprovokasi Jeny, memiikirkan hal negatif, tidak suka dengan Jeny, Maya sangat menyayangi jenny namun ia iri ketika jenny akan jadi saingan cintanya.
Reno, tengil, tampan Egois, mencintai terang terangan dengan Jeny namun selalu di tolak.
Drrrrrttt....Drrrtttt drrttt
Jeny sedang bercermin di depan kaca, rambut yang panjang, wajah yang cantik, outfit yang lagi hits, kemeja dan celana one ****, sepatu snacker yang berwarna putih. Di tambah Bando Mutiara yang selalu di pakai nya. Menambah kesan kecantikan nya.
"Siapa sih yang nelphon", gumam nya ketika sedang bercermin malah di ganggu oleh seseorang di nada dering telephon nya
"Hallo "
"Jeny, Lo gak lupa kan sama janji Lo, katanya hari ini kita akan hilling ke pulau kelor" suara seperti toa dari seberang telepon dari maya. sahabat baik jenny, Maya takut rencana hiling akan batal. karena sikap keluarga jenny yang tidak boleh ini tidak boleh itu membuat semua sahabatnya terkadang sungkan oleh sikap proktetif nya sang mami jenny
"berisik amat sih Maya, gue dengar ", pekik jenny ketika telinganya sakit mendengar teriakan maga dari sebrang tlephon.
"Ya ngga lah gue gak lupa, gue juga gak amnesia"sambung jenny dengan perasaan kesal
"Lagian gue udah udah siap-siap lebih baik kalian ke sini ke rumah gue terus berangkat "
ucap jenny menjelaskam
"Oke, nanti gue hubungin Zidan dama Reno " Jawab Maya lega ketika semua acara traveling sebentar lagi jalan.
persiapan udah beres, penampilan udah oke, tinggal Jenny keluar.
Jeny turun menaiki tangga.
"jenny kamu mau kemana?" tanya mami dari ruang makan
"liburan ke pulau kelor, bukannya jenny tadi malem udah ngomong "
Yang menjadi seseorang bersikap arogan ialah sifat gengsi tinggi yang dimilikinya. Sikap tersebut mengakibatkan seseorang tak mau mendengarkan pendapat pihak lain. Semua harus mengikuti apa yang ia katakan, seolah hal itu benar adanya. Sikap mau menang sendiri dan tak peduli
"jenny" teriak mami marah
" Jeny, kamu yah, udah mami bilang jangan ke pulau itu, bahaya Jeny" teriak mami dari ruang makan.
"keputusan jenny tidak bisa di ubah mami"
"Papi bilangin ke anak mu itu" papi menatap Jeny. .
"Jeny, setidaknya kamu nurut kali ini sama mami papi"ucap papi melihat wajah jenny dan tampilan jenny semakin hari jenny semakin dewasa.
"mami, papi, sekarang kan jenny sedang libur semester jenuh kuliah Mulu, jenny juga pengin pergi sama sahabat jenny, tolong ya mami, papi, jenny berangkat dulu "ucap jenny
"Tekad Jeny sudah bulat Jeny pergi dulu " Jeny Salim kepada mami papi.
"Jeny" teriak mami. Sifat Jeny yang susah di atur. Pergi begitu saja.
jenny pergi begitu saja tidak makan ataupun minum sarapan pagi. orang tuanya begitu khawatir kepada jenny.
muka jenny sedikit murung, sahabat nya melirik nya mengkode satu Sama lain.
mereka semua sudah berada di mobil.
"Jen muka Lo kok di tekuk gitu, ada masalah?" tanya reno, sahabat yang selalu lerhatian untuk jenny, Reno bahkan pernah mengungkapkan perasaan nya.
"gue tadi gak di perbolehkan sama orang tua gue, katanya banyak hal mistis di sana" jawab jenny
mereka semua tertawa.
"jenny jenny, lagian ya sekarang zaman sudah canggih, gak ada setan setan gitu, kita nikmatin aja traveling kita iya gak", kata reno mereka semua tertawa.
"iya gak usah pedulilin mami papi Lo deh, hal mistis itu gak ada, hantu itu bohong " ucap Maya pada mereka semua tertawa.
jenny sedikit lega, meski apa yang di ucapkan Maya, apakah benar hal mistin itu tidak ada, bahkan tempat pulau kelor katanya Batak sekali hal hal mistis, apakah mereka semua percaya.
Jeny menaiki mobil bersama tema teman nya dengan senang dan tertawa bersamaan menuju pulau yang ingin di tuju.
Wisata Jakarta: Mengenal Pulau Kelor,
"Gaes kita makan dulu yuk " ajak Reno si pria kece, tampan, sahabat jenny, Reno sesekali bercerita apapun cerita kekonyolannya hingga membuat mereka semua tertawa terbahak bahak
Di angguki oleh Zidan, Maya dan juga Jeny.
"Tapi kemana nih" ucap Maya.
"Disitu ada warung kita istirahat di situ aja dulu " kata Zidan menunjuk sebuah warung.
"Oke"
Sebelum yang dituju mereka berhenti ke warung yang ada di sebrang jalan.
Semua makan di warung itu, warung yang terletak di pinggir jalan raya.
"Jadi kalian semua akan ke pulau itu?" Tanya bapak penjual warung yang disitu. Bapak tidak sengaja mendengar percakapan mereka.
"Ndo lebih baik kalian jangan ke sana " nasihat bapa itu.
'ndo salah satu panggilan orang Sunda kepada anak yang lebih muda darinya'
"Bapa juga percaya sama mitos yang disitu?"
Tanya reno
" Bapa, zaman sekarang sudah canggih lagian kita cuma berwisata sebentar kok pak, " sambung reno
"Iyah pak," sahut Jeny
"Emangnya kenapa sih pak?" Jeny penasaran bahkan orang tua nya tidak mengijinkan nya.
" Peninggalan Belanda di Kepulauan Seribu untuk Mengubur Tahanan
Konon, beberapa masyarakat maupun wisatawan luar yang menginap di pulau ini seringkali mendengar suara derap tentara, langkah kaki khas tentara, dan suasana yang seolah ramai seperti dalam suasana peperangan. "Ucap bapa itu.
Mereka semua merinding mendengar ucapan bapa itu.
Zidan tadi habis menerima telepon kembali bergabung bersama teman teman nya
"Gaes gimana nih ?" Tanya Zidan melihat teman teman nya sedang serius mendengar ucapan dari bapa itu.
"Yaudah berangkat " jawab Reno di angguki oleh teman-teman nya.
mereka tidak percaya Adanya mitos di luar sana, ga v mereka pikirkan bersenang-senang.
"Let's go" teriak Maya masuk duluan ke mobil. Maya saat berangkat begitu senang ketika liburan nya jadi hari ini
Maya,orang yang di antara mereka sangat bersemang sekali untuk berpetualangan di pulau kelor.
Tak lupa mereka semua membayar ke bapa itu.
Bapa itu melihat kelakuan anak remaja meski sudah di nasehati mereka semua tetap kekeh pergi.
"Dasar anak anak itu sudah di nasehati tetap gak di dengar" gumam di hati bapa itu.
anak remaja, tetaplah anak remaja yang ingin bersenang-senang, dan bermain bebas namun bagaimana jika bersenang-senang pada tempat yang salah akan mengakibatkan malapetaka!.
entah apa yang terjadi selanjutnya kepada mereka.
bersambung...
Pulau Kelor
pulau kelor ya readers bukan pulau telor, kalau telor itu di goreng kalau ini pulau KELOR. jiakh masih ngelawak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Jejakk~
2023-10-10
4
Amishofi💙🍉 (HIATUS)
tapi tadi sekilas aku bacanya juga telor kak /Sob//Facepalm//Facepalm/ makasih sudah dipertegas /Sneer//Facepalm/
2023-10-10
0